Kecamatan di Kota Pekalongan, Kode Pos dan Sejarahnya

Dipublikasikan oleh pandu.pamungkas ∙ 10 May 2023 ∙ 5 menit membaca

Jakarta Selatan yang merupakan salah satu pusat perekonomian kota Jakarta membuat daerah ini memiliki banyak daya tarik tersendiri. Tidak herna jika perumahan di Jakarta Selatan seperti rumah eksklusif dari Pinhome yaitu Vasa Jagakarsa memiliki akses yang lekap dengan lokasi yang strategis. Sama halnya dengan Pekalongan yang merupakan pusat pertumbuhan ekonomi di Provinsi Jawa Tengah.

Pekalongan letaknya di jalur Pantura (pantai utara) yang menghubungkan Jakarta-Semarang-Surabaya. Dengan demikian dapat di pastikan bahwa dibagian utara kota ini berbatasan dengan Laut Jawa. Sedangkan dibagian timur berbatasan dengan Kabupaten Batang, dan bagian selatan dan barat berbatasan dengan Kabupaten Pekalongan.

Kota Pekalongan mendapatkan penghargaan sebagai kota kreatif dari UNESCO untuk kategori crafts & folk art. Tidak hanya itu, Kota Pekalongan juga mendapatkan gelar city branding World’s city of Batik pada Desember 2014.

Kota Pekalongan dibagi menjadi 4 kecamatan berdasarkan arah mata angin, yaitu Kec. Pekalongan Selatan, Kec. Pekalongan Barat, Kec. Pekalongan Utara, dan Kec. Pekalongan Timur. Setiap kecamatan dibagi lagi menjadi beberapa pemerintahan desa atau kelurahan. Bagi kamu yang ingin berwisata di kota pekalongan ataupun mengunjunginya saja. Tentu wajib mengetahui lebih lanjut mengenai daerah yang satu ini.

Baca juga: 25 Rekomendasi Cafe di Pekalongan yang Wajib Dikunjungi

Peta lokasi Kecamatan


kecamatan di kota pekalongan
(Pemkab Pekalongan)

Baca juga: 15 Rekomendasi Resto Paling Enak di Pekalongan, Wajib Coba!

Nama Kecamatan

Adapun nama 4 kecamatan di Kota Pekalongan dan desa yang dibawahinya lengkap kode pos (zip code) adalah sebagai berikut:

1. Kecamatan Pekalongan Barat (Kodepos : 51111)

Kecamatan Pekalongan Barat dibagi menjadi 13 kelurahan/desa, adapun namanya sebagai berikut:

  • Kelurahan/Desa Medono
  • Kelurahan/Desa Podosugih
  • Kelurahan/Desa Kebulen
  • Kelurahan/Desa Sapuro
  • Kelurahan/Desa Kergon
  • Kelurahan/Desa Tegalrejo
  • Kelurahan/Desa Bumirejo
  • Kelurahan/Desa Kraton Kidul
  • Kelurahan/Desa Pringlangu
  • Kelurahan/Desa Kramatsari
  • Kelurahan/Desa Pasirsari
  • Kelurahan/Desa Bendan
  • Kelurahan/Desa Tirto

2. Kecamatan Pekalongan Selatan (Kodepos : 51132)

Kecamatan Pekalongan Selatan dibagi menjadi 11 kelurahan/desa, adapun namanya sebagai berikut:

  • Kelurahan/Desa Kradenan
  • Kelurahan/Desa Jenggot
  • Kelurahan/Desa Kertoharjo
  • Kelurahan/Desa Kuripan Kidul
  • Kelurahan/Desa Kuripan Lor
  • Kelurahan/Desa Yosorejo
  • Kelurahan/Desa Duwet
  • Kelurahan/Desa Banyurip Ageng
  • Kelurahan/Desa Banyurip Alit
  • Kelurahan/Desa Soko
  • Kelurahan/Desa Buaran

3. Kecamatan Pekalongan Timur (Kodepos : 51122)

Kecamatan Pekalongan Timur dibagi menjadi 13 kelurahan/desa, adapun namanya sebagai berikut:

  • Kelurahan/Desa Karangmalang
  • Kelurahan/Desa Poncol
  • Kelurahan/Desa Dekoro
  • Kelurahan/Desa Gamer
  • Kelurahan/Desa Klego
  • Kelurahan/Desa Sampangan
  • Kelurahan/Desa Kauman
  • Kelurahan/Desa Keputran
  • Kelurahan/Desa Baros
  • Kelurahan/Desa Landungsari
  • Kelurahan/Desa Noyontaan
  • Kelurahan/Desa Sokorejo
  • Kelurahan/Desa Sugihwaras

4. Kecamatan Pekalongan Utara (Kodepos : 51141)

Kecamatan Pekalongan Utara dibagi menjadi 9 kelurahan/desa, adapun namanya sebagai berikut:

  • Kelurahan/Desa Panjang Wetan
  • Kelurahan/Desa Bandengan
  • Kelurahan/Desa Pabean
  • Kelurahan/Desa Kraton Lor
  • Kelurahan/Desa Dukuh
  • Kelurahan/Desa Krapyak Kidul
  • Kelurahan/Desa Degayu
  • Kelurahan/Desa Kandangpanjang
  • Kelurahan/Desa Krapyak Lor

Baca juga: 12 Rekomendasi Tempat Nongkrong Seru di Pekalongan

Sejarah Kota Pekalongan

Asal-usul nama Pekalongan hingga saat ini masih belum jelas, tidak ada prasasti atau dokumen resmi yang dapat dipertanggungjawabkan. Yang ada hanyalah cerita rakyat dan legenda. Dokumen tertua yang mencantumkan nama Pekalongan adalah Keputusan Pemerintah Hindia Belanda (Gouvernements Besluit) Nomor 40 tahun 1931, yang menyebutkan nama Pekalongan diambil dari kata ‘Halong’ yang berarti “dapat banyak,” dan ditulis sebagai ‘Pek-Alongan’ pada lambang kota. Kemudian, berdasarkan keputusan DPRD Kota Besar Pekalongan tanggal 29 Januari 1957, Tambahan Lembaran Daerah Swatantra Tingkat I Jawa Tengah tanggal 15 Desember 1958, serta persetujuan Pepekupeda Teritorium 4 dengan Surat Keputusan Nomor KTPS-PPD/00351/II/1958, disebutkan bahwa nama Pekalongan berasal dari kata ‘A-Pek-Halong-An’ yang artinya adalah “pengangsalan” atau pendapatan. Pada masa VOC pada abad ke-17 dan pemerintahan Kolonial Hindia Belanda, sistem pemerintahan oleh orang pribumi tetap dipertahankan. Belanda menentukan kebijakan dan prioritas, sementara penguasa pribumi diberi gelar Regent (Bupati). Pada masa ini, Jawa Tengah dan Jawa Timur dibagi menjadi 36 kabupaten dengan sistem pemerintahan sentralistik. Pada abad ke-19, dilakukan pembaharuan pemerintahan dengan dikeluarkannya Undang-Undang tahun 1954 yang membagi Jawa menjadi beberapa Gewest/Residensi. Setiap Gewest mencakup beberapa afdeling (setingkat kabupaten) yang dipimpin oleh asisten Residen, Distrik (Kawedanan) yang dipimpin oleh Controleur, dan Onderdistrict (setingkat kecamatan) yang dipimpin oleh Aspiran Controleur.

Baca juga: 10 Makanan Khas Pekalongan yang Lezat dan Tak Boleh Dilewatkan!

Logo dan Visi Misi Kabupaten Pekalongan

Logo Kabupaten Pekalongan
(Wikipedia)

Visi:

Visi merupakan kondisi ideal masa depan yang menantang, yang ingin dicapai dalam suatu periode perencanaan, berdasarkan pada situasi dan kondisi saat ini. Kondisi ideal yang ingin diwujudkan tersebut diharapkan mampu memberikan spirit atau semangat kepada seluruh pihak di dalam organisasi pemerintah daerah untuk mencapainya dan menjadikan pengarah bagi pemangku kepentingan untuk dapat mendukung tercapainya tujuan ideal tersebut.

Misi:

  1. Membangun masyarakat Kabupaten Pekalongan yang Nasionalis Religius
  2. Menciptakan pemerintahan yang bersih, berwibawa, dan inovatif
  3. Menyediakan infrastruktur publik yang merata
  4. Meningkatkan pelayanan kesehatan dasar yang berkualitas dan terjangkau
  5. Menyediakan pendidikan dan meningkatkan mutu layanan serta mutu pendidikan yang memiliki daya saing
  6. Menumbuhkembangkan UMKM sebagai basis perekonomian rakyat
  7. Menciptakan dunia usaha dan investasi yang adil untuk mengatasi pengangguran
  8. Mengembangkan potensi wisata secara serius menuju peningkatan ekonomi rakyat
  9. Menyediakan kebutuhan petani dan nelayan yang memadai serta menyediakan peluang pasar yang luas
  10. Memperkokoh kerukunan hidup beragama, bergotong royong dan berbudi pekerti
  11. Mengembangkan potensi kepemudaan, seni budaya dan olahraga

Demikian 4 Nama Kecamatan di Kota Pekalongan lengkap beserta sejarah dan visi misinya. Semoga memberikan informasi yang bermanfaat. Untuk mengetahui nama kecamatan di kabupaten lainnya, silahkan kunjungi: Peta Jawa Tengah.

Baca juga:6 Tempat Nongkrong di Semarang yang Paling Populer

Featured image source: Shutterstock


Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti bergabunglah menjadi rekan agen properti bersama kami dan iklankan properti kamu di sini. Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai properti di Property Academy by Pinhome. Gabung menjadi Rekan Jasa Pinhome melalui aplikasi Rekan Pinhome di App Store atau Google Play Store sekarang! Tak hanya itu, Pinhome juga memfasilitasi pengajuan KPR, bekerjasama dengan bank-bank berikut ini: KPR Bank Maybank | KPR CIMB Niaga | KPR OCBC NISP | KPR Bank Mandiri | KPR Bank Danamon | KPR BNI | KPR UOB Indonesia | KPR BWS | KPR Maybank Syariah | KPR CIMB Niaga Syariah | KPR OCBC NISP Syariah | KPR Danamon Syariah | KPR Muamalat | KPR BTN | KPR Bank Syariah Indonesia | KPR Panin Dubai Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.