5 Tips Memasang Kuda-Kuda Baja Ringan dengan Benar

Rangka baja ringan semakin dilirik karena memiliki ketahanan lebih baik daripada kayu. Selain itu baja ringan tergolong lebih awet karena tidak mudah dimakan rayap. Tips memasang kuda kuda baja ringan ini ternyata harus memperhatikan tinggi, bentuk bahkan material atap.

Rumah bekas di kec Bandung Kidul atau perumahan di Jagakarsa dan kota lainnya sudah banyak menggunakan material ini. KPR rumah seperti Vasa Jagakarsa dan lainnya memakai material ini agar atap kuat menahan bebas.

Kelebihan Kuda-kuda Baja

Kuda-kuda baja memiliki bobot yang tidak terlalu berat namun struktur kepadatannya tinggi. Keunggulan dari rangka kuda-kuda baja ringan sendiri diantaranya adalah sebagai berikut:

• Punya kekuatan tinggi dalam menopang berat struktur atap dan bangunan
• Karakteristiknya adalah keseragaman tinggi sehingga awet dan perawatannya mudah
• Kuda-kuda dari baja bukan hal baru dalam dunia konstruksi. Rangka ini bahkan dijadikan bentangan bangunan panjang seperti bandara, stadion, gudang dan lainnya yang punya sifat daktilitas batang baja tinggi
• Harga terjangkau serta mudah disambung antar elemennya sehingga cepat dan efisien dalam membuat atap rumah

Baca juga: 10 Desain Rumah Klasik Eropa 1 Lantai yang Mewah

Tips Memasang Kuda-Kuda Baja Ringan

Kuda kuda baja ringan mempunyai peran penting bagi atap. Selain sebagai penopang bebas difungsikan pula untuk membangun bentuk atap rumah tersebut. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika memasang kuda-kuda baja ringan ini:

1. Ketinggian Atap

Dalam memasang kuda-kuda baja ringan perlu menghitung ketinggian rangka atap. Oleh karena itu Pins perlu menentukan jenis penutup atap yang digunakan. Tujuannya agar mudah menentukan batasan sudut minimal sehingga pemasangannya pas dan tepat.

Misalnya genteng keramik dan beton diantara bersudut 30-35 derajat. Sheet metal dengan sudut 5-60 derajat dan lainnya. Untuk menghitung ketinggian atap rumah tersebut cukup memakai rumus ½ x lebar bangunan x tan a (kemiringan sudut atap). Ingat beda jenis penutupnya maka akan ada beda batasan sudut yang dihasilkan.

2. Kemiringan Atap

Setelah itu hitung pula kemiringan kuda-kuda pada atap. Ada rumus yang bisa digunakan untuk menghitungnya adalah ½ x lebar bangunan : cos a (kemiringan sudut atap). Kesalahan ketika memasang kuda-kuda baja adalah bagian dudukannya yang terlalu miring. 

Pemasangan kuda-kuda harus menempel langsung pada ring balok. Jika dudukan rangka terlalu miring maka kekuatan tekan pada baja menjadi kurang seimbang. Dampaknya sangat fatal karena mempengaruhi konstruksi bahkan membuat rangka atap ambruk.

Baca juga: 12 Rekomendasi Warna Cat Genteng yang Bagus dan Menarik

3. Overstek

Fungsi overstek sendiri adalah melindungi bangunan dari tampias akibat air hujan yang terhempas angin. Hal ini dikhawatirkan karena bisa masuk dari tepi ujung penutup atap. Overstek kuda-kuda baja ringan perlu dibuat lebih dan tidak rata dinding bangunan.

Support horizontal atau pengebokan batang overstek dibutuhkan jika overstek pada suatu bangunan lebih dari 80 cm. Cara menghitung area ini bisa memakai rumus panjang overstek miring adalah jarak horizontal dari dinding terluar bangunan ke titik terluar overstek rangka atap baja ringan : cos a (kemiringan sudut atap).

4. Perhitungan Beban Mati dan Bebas Hidup

Setelah menghitung kuda-kuda untuk pemasangan atap perlu memperhatikan beban mati dan beban hidup. Perhitungan ini akan memperkirakan beban maksimum yang harus ditahan pada bangunan tersebut. Adapun perhitungannya bisa disimak dalam dua poin berikut:

• Beban Mati (Dead Load)

Beban mati adalah muatan permanen atau statis yang ada kaitannya dengan berat struktur bangunan tetap diam dan konstan dari waktu ke waktu. Elemennya terdiri atas partisi non-struktural permanen, elemen struktural, perlengkapan tidak bergerak seperti eternit dan lainnya. Dalam memperhitungkan beban mati perlu menilai berat bahan dan volume yang sudah ditentukan.

• Beban Hidup (Live Load)

Beban hidup ialah muatan yang pengaplikasiannya sementara, dinamis dan dapat berubah. Misalnya peralatan rumah atau furnitur sehingga intensitas bebannya lebih bervariasi tergantung dari waktu penggunaannya. Beban hidup bisa didistribusikan melibatkan getaran, percepatan serta benturan.

5. Bentuk dan Material Atap

Bentuk atap tidak hanya soal estetika hunian saja melainkan fungsi utamanya. Hal ini membuat bentuk atap dengan teknik pemasangannya tidak sama. Dalam pemasangan atap baja menggunakan sistem kesatuan yang terdiri dari beberapa elemen.

Pins perlu memperhitungkan kekuatan beban dan gambar kerja sebelum pemasangan. Jika satu bagian kurang tepat maka akan mempengaruhi struktur lain yang membuat atap lemah. Atap yang berat akan memakai baja ringan yang jauh lebih kuat menahan bebas. Ketebalan baja turut diperhatikan pula sebelum memasang penutup atap.

Misalnya saat memakai genteng dari tanah liat maka baja harus punya ketebalan 1 mm atau 0.75 mm dengan syarat tidak ada lekukan. Apabila terjadi hujan lebat akan menambah tekanan pada genteng. Saat rangka baja tidak kuat menahan tekanan tambahan tersebut maka terjadi lekukan dan akhirnya ambruk.

Dalam membangun kuda-kuda baja tidak hanya memperhatikan penutup atap saja. Pins perlu memperhitungkan ketinggian dan kemiringan atap tersebut. Apabila salah perhitungan maka struktur atap yang dibangun tidak akan kuat dan beresiko ambruk.

Dengan mengikuti tips memasang kuda kuda baja ringan diatas maka rumah impian lekas selesai dibangun. Atap rumah sesuai dengan bentuk yang diinginkan serta strukturnya kuat.

Baca juga: 15 Desain Rak Dinding Kayu Unik Aesthetic

Feature Image Source: Pxfuel

---

Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Cek properti pilihan kami Grand Sharon Residence dan temukan keunggulan, fasilitas menarik dan promo menguntungkan lainnya cuma di Pinhome! Cari tahu juga tips penting persiapan beli rumah dan KPR di Property Academy by Pinhome.

Hanya Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.