6 Teknik-Teknik dalam Pembuatan Kerajinan dari Bahan Keramik

Ketika Pins ingin menghasilkan kerajinan dari bahan keramik, maka sangat penting untuk mengetahui teknik pembuatanya. Dalam seni kerajinan ini, ada 6 teknik-teknik dalam pembuatan kerajinan dari bahan keramik tidak boleh untuk dilewatkan. 

Dengan mengetahui teknik-teknik dalam pembuatan kerajinan dari bahan keramik, kamu bisa menghasilkan sejumlah produk yang berguna untuk kehidupan, seperti gelas, piring, vas bunga, hingga guci untuk elemen dekorasi rumahmu.  

Lalu, apa saja teknik-tekniknya? Yuk, simak selengkapnya pada artikel Pinhome berikut ini! 

Baca juga:

• 5 Contoh Kerajinan Bambu: Alat, Bahan, dan Cara membuatnya
• 15 Contoh dan Cara Membuat Kerajinan dari Batok Kelapa

6 Teknik-teknik dalam Pembuatan Kerajinan dari Bahan Keramik

Dalam membuat kerajinan dari keramik, ada sejumlah teknik tertentu yang dapat membantu untuk mempermudah prosesnya. Secara umum, teknik pembuatan kerajinan dari bahan keramik, tidak jauh berbeda dengan teknik pembuatan keramik, antara lain: 

1. Teknik Coiling (Lilit Pilin)

Coiling alias teknik pilin adalah cara pembuatan kerajinan pertama sekaligus paling awal. Untuk melakukannya, Pins membutuhkan meja putar. Nantinya, kamu sebagai perajin, akan melakukan pilinan sedikit demi sedikit sambil memutar bentuk keramik sesuai keinginan.

Tak hanya untuk membentuk keramik, teknik coil  berguna jika kamu hendak membuat ukuran kerajinan dari bahan keramik lebih tinggi dan lebih besar. 

Nah, tips teknik pilin agar lebih rapi yang dapat kamu lakukan yaitu dengan menyatukan pilinan secara perlahan dengan menekannya dari atas ke bawah, setiap dua atau tiga tumpukan pilinan. 

Baca juga: 12 Contoh Kerajinan Dari Kerang yang Unik dan Kreatif

2. Teknik Pinching

Teknik-teknik dalam pembuatan kerajinan dari bahan keramik yang kedua yaitu pinching atau disebut juga tatap batu dan pijat jari. Langkah ini dilakukan dengan memijat tanah liat memakai tangan.

Untuk melakukannya, Pins disarankan mengambil dan memakai segumpal tanah liat lalu menekan-nekan menggunakan ibu jari. Ketika ditekan, empat jari lainnya berguna sebagai penahan dengan cara meletakkan di bagian luar tanah liat. 

Dengan cara ini, bahan baku tetap rapi dan sesuai dengan bentuknya. Agar hasil akhirnya memiliki tingkat kedalaman yang proporsional, Pins sebaiknya melakukan teknik pijat tekan bersamaan dengan memutar tanah liat. 

Baca juga: 9 Contoh Kerajinan Dari Tanah Liat yang Unik, Berikut Caranya!

3. Teknik Putar

Apabila Pins hendak membuat kerajinan keramik dengan bentuk silinder dan bulat, maka teknik putar sebaiknya kamu kuasai. Sesuai namanya, teknik pembuatan keramik ini dilakukan memakai alat putar. 

Di meja putar ini, Pins dapat menekan tanah liat untuk menghasilkan bentuk yang diinginkan. Hasilnya, Pins akan membuat produk kerajinan silinder dan bulat dengan bentuk yang simetris. Tak heran, kalau teknik putar termasuk teknik yang populer di kalangan para pengrajin keramik. 

4. Teknik Slabbing (Lempengan)

Teknik satu ini kerap digunakan untuk pembuatan keramik tradisional dengan hasil yang tidak terlalu simetris berbentuk kubistis dan permukaan rata. Cara melakukan teknik slab adalah dengan membuat lempengan tanah liat memakai rol kayu penggilas.

Kemudian ketika lempengan memiliki ketebalan yang sama, Pins dapat memotongnya memakai pisau atau kawat sesuai dengan ukuran yang diinginkan. Tambahkan ornamen atau hiasan di bagian kerajinan keramik yang kamu inginkan saat tanah setengah kering.

Baca juga: 12 Rekomendasi Keramik Motif Marmer dengan Kesan Mewa

5. Teknik Cetak

Kalau Pins sedang merencakan pembuatan kerajinan keramik dalam jumlah yang banyak  tetapi waktu yang relatif singkat, maka teknik cetak adalah solusinya. Cara melakukan teknik cetak yaitu dengan membuat cetakan sesuai bentuknya terlebih dahulu. 

Setelah itu, Pins bisa menekan (press) tanah liat untuk menghasilkan cetak padat dan menggunakan cor untuk cetak basah.  

6. Teknik Tuang

Teknik-teknik dalam pembuatan kerajinan dari bahan keramik yang terakhir adalah tuang atau dikenal juga cor. Kerajinan keramik yang memakai teknik ini dilakukan dengan menggunakan acuan alat cetak, umumnya berupa silikon. 

Jenis bahan yang dibutuhkan untuk teknik ini yakni tanah liat cair. Sementara bahan cetakan yang paling sering digunakan untuk mengaplikasikan teknik ini biasanya terbuat dari gips karena kemampuannya dalam menyerap air dan lebih cepat kering.

Baca juga: 19 Kaligrafi Aksara Jawa Unik dan Kreatif

Contoh Produk Kerajinan dari Bahan Keramik

Seni kerajinan dari bahan keramik tidak pernah kehilangan peminatnya. Terlebih, produk-produk dari keramik selalu memiliki penggemar dan memiliki daya tarik tersendiri yang tidak pernah lengkang oleh waktu. 

Menurut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), kerajinan keramik adalh karya seni buatan tangan manusia di mana tanah liat sebagai bahan pembuatannya. Saat hendak menciptakan produk dari bahan keramik, Pins memerlukan material lain seperti pasir, kaolin atau tanah liat putih, bahan pengikat, dan sebagainya. 

Saat Pins sudah menguasai teknik pembuatan keramik, maka ada banyak sekali produk yang dapat dihasilkan. Mulai dari peralatan rumah tangga hingga elemen dekorasinya, seperti: 

• Vas bunga keramik
• Piring 
• Gelas
• Piring hias   
• Gelas hias  
• Jam keramik
• Guci 

Selain menarik dari sisi estetika, produk dari keramik memiliki nilai seni dan nilai jual yang tinggi. Jadi, cocok untuk para kolektor. Apakah kamu tertarik menguasai teknik-teknik dalam pembuatan kerajinan dari bahan keramik? 

Semoga artikel ini dapat membantumu, ya!

—

Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti bergabunglah menjadi rekan agen properti bersama kami dan iklankan properti kamu di sini. 

Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai properti di Property Academy by Pinhome. Gabung menjadi Rekan Jasa Pinhome melalui aplikasi Rekan Pinhome di App Store atau Google Play Store sekarang!

Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.