Dipublikasikan oleh Voni Wijayanti dan Diperbarui oleh Voni Wijayanti
Apr 11, 2023
11 menit membaca
Daftar Isi
Kaligrafi adalah tulisan yang dijadikan gambar dengan bentuk-bentuk yang menyerupai objek-objek tertentu. Tujuan dari kaligrafi itu sendiri, tidak lain dan tidak bukan sebagai hiburan atau seni. Umumnya, kaligrafi dibuat dalam bentuk Bahasa Arab namun saat ini ternyata banyak lho kaligrafi aksara Jawa yang bisa kamu temukan. Bentuk karya seni kaligrafi juga bisa memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Tidak hanya Rumah Ekslusif dari Pinhome saja seperti Tamaruma sebagai Perumahan di Kota Depok yang bernilai tinggi, kaligrafi pun juga sama.
Kaligrafi juga bisa menjadi salah satu cara untuk menghiasi rumah dengan tampilan yang indah. Pins ingin membuat kaligrafi menggunakan aksara Jawa? Berikut beberapa contoh terbaiknya!
Kaligrafi sebagai nilai seni yang satu ini dibentuk dengan menyerupai kepala harimau yang ternyata memiliki arti dalam bahasa Jawa. yaitu: Kekudhung wewulang macan, ngapusi nganggo jeneng wong kang diwedeni (Artinya: Tabir ajaran macan, terletak pada nama orang yang ditakuti).
Kaligrafi tulisan sebagai kerajinan tangan yang berikutnya berbentuk seekor Anjing. Ternyata, kaligrafi yang satu ini memiliki makna mendalam yaitu: Asu belang kalung wang (Artinya: Uang kalung anjing bergaris).
Kaligrafi yang berikutnya yaitu bergambar seekor kuda. Adapun artian dalam bahasa Jawanya adalah: Belo melu seton (Artinya: Belo bergabung dengan seton)
Kaligrafi berikutnya adalah bergambar rusa. Untuk artian dalam bahasa Jawanya adalah: Nututi kidang lumayu (Artinya: Ikuti rusa yang berlari).
Baca juga: Macam Kerajinan dari Sedotan yang Unik
Kaligrafi aksara Jawa yang selanjutnya adalah berbentuk burung flamingo. Untuk artian dalam bahasa Jawa dan Indonesianya adalah: Dhandhang diunekake Kuntul, Kuntul diunekake dhandhang (Artinya: Bangau terhempas, Bangau terhempas).
Kaligrafi berikutnya adalah berbentuk ayam yang ternyata juga memiliki makna mendalam. Dalam artian bahasa Jawanya adalah: Jago kate wanine ing omahe (Artinya: Jago kate keberaniannya di rumahnya).
Kaligrafi aksara Jawa tidak selalu harus berebentuk hewan. kamu juga bisa menemukannya dalam bentuk tulisan abstrak dan artian dalam bahasa Jawanya adalah: Rukun gawe sentosa, Crah gawe bubarah (Artinya: Damai membuat damai, Crah membuat perpisahan).
Dilihat dari bentuknya, kaligrafi yang satu ini tentu sangat lucu bukan? Dalam bahasa Jawa, kaligrafi ini memiliki artian: Jer basuki mawa beya (Artinya: Jer basuki membawa ongkos).
Kaligrafi aksara Jawa yang berikutnya adalah berbentuk wayang. Pins bisa menemukan artian dalam bahasa Jawanya sebagai: golek banyu apikulan warih, golèk geni adedamar (Artinya: cari air apikulan warih, cari api adedamar).
Baca juga: 12 Contoh Kerajinan Dari Kerang yang Unik dan Kreatif
Kaligrafi yang berikutnya berbentuk tulisan huruf M, yang sebenarnya memiliki arti tersendiri dalam bahasa Jawa. Berikut artinya: Geger Genjik, Udan Kirik (Artinya: Geger Genjik, Udan Kirik)
Kaligrafi aksara Jawa ini memiliki bentuk seperti bunga namun dalam bentuk tulisan. Artian dalam bahasa Jawanya adalah: Ana dina ana upa, ana awan ana pangan (Artinya: Beberapa hari ada upa, beberapa hari ada makanan).
Sebenarnya, Kaligrafi ini tidak memiliki artian dalam bahasa Jawa yang begitu mendalam melainkan hanya berbentuk “cakra”. Untuk cakra itu sendiri berarti bagian isi energi dari tubuh manusia.
Kaligrafi berikutnya yaitu berbentuk wayang Golek, merupakan salah satu kesenian dari adat Jawa. Untuk arti dalam bahasa Jawanya adalah: Gemi nastiti ngati-ati (Artinya: Gemi nastiti hati-hati).
Kaligrafi selanjutnya adalah berbentuk wayang srikandi. Adapun artian dalam bahasa Jawanya adalah: Dadiya wanita utama, dadiya satriyaning bangsa (Artinya: Jadilah wanita utama, jadilah ksatria bangsa).
Kaligrafi berbentuk semar ini memiliki artian yang juga cukup mendalam dalam dunia perwayangan. Adapun artian bahasa jawanya adalah: Sareh pakoleh,sapa temen tinemu (Artinya: Lagipula, siapa temanmu?).
Kaligrafi berbentuk hewan bunglon ini ternyata memiliki arti bahasa Jawa yang cukup mendalam. Berikut dalam arti bahasa Jawanya: Satemene becik katitik ala ketara, sapa nandur bakale ngundhuh (Artinya: Memang benar yang baik dan yang buruk sudah jelas, yang menanam akan menuai).
Kaligrafi aksara Jawa yang selanjutnya dibuat dalam tulisan Jawa. Untuk artian dalam bahasa Jawanya adalah: Urip ira neng donya ora suwe (Artinya: Hidup Ira di dunia tidaklah lama).
Kaligrafi Aksara Jawa berbentuk Islami mungkin lebih sering Pins temukan. Bahkan, kamu sendiri tidak perlu mencari artian dalam bahasa Jawa karena sudah memiliki artian dalam bahasa Arab.
Selain membuat aksara Jawa dalam bentuk modern, Pins ternyata juga bisa lho membuat aksara jawa dengan tulisan kuno seperti diatas. Tentu kamu bisa mewarnainya dengan berbagai warna menarik.
Itulah beberapa contoh kaligrafi aksara jawa beserta artinya yang bisa Pins jadikan sebagai referensi terbaik. Sekarang kamu sudah bisa menemukan contoh yang terbaik kan? Selamat mencoba!
Baca juga: 6 Teknik-Teknik dalam Pembuatan Kerajinan dari Bahan Keramik
Featured image source: Semut Aspal
Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Cek properti pilihan kami Perumahan Raharja Regency dan temukan keunggulan, fasilitas menarik dan promo menguntungkan lainnya cuma di Pinhome! Cari tahu juga tips penting persiapan beli rumah dan KPR di Property Academy by Pinhome.
Hanya Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.
© lifestyle.pinhome.id