Dipublikasikan oleh Nur Dwi Ratnasari
Apr 5, 2023
4 menit membaca
Daftar Isi
Atap rumah spandek menjadi pilihan untuk perlindungan hunian. Salah satu keunggulannya adalah variasi warnanya yang sangat beragam. Secara visual tentu sangat menarik.
Sebelum mengetahui kelebihan maupun kekurangannya, ternyata jenis atap rumah spandek sangat beragam. Berikut informasi selengkapnya yang bisa Pins simak!
Atap spandek terdiri atas campuran 43 % seng dan 55 % aluminium. Bahan sisanya berupa silikon. Ada 7 jenis atap spandek yang beredar saat ini diantaranya adalah sebagai berikut :
Spandek lengkung memiliki fleksibilitas tinggi. Biasanya digunakan untuk atap kanopi yang mudah dibentuk melengkung sesuai kebutuhan.
Spandek transparan merupakan atap dengan bahan dasar kaca atau plastik. Secara visual memiliki daya tarik tersendiri.
Jenis spandek ini mirip dengan varian zincalume. Permukaan atap dipercantik dengan zat warna khusus agar meningkatkan daya tahannya.
Laminasi berupa lapisan foil yang mengkilap. Proses instalasi mudah karena tidak memakan banyak tenaga dan waktu.
Spandek kliplok sendiri memakai teknologi profil kunci dengan sistem pengikat didalamnya. Spandek ini memiliki kelebihan proteksi atas kebocoran dan kokoh.
Bahan silikon ditambahkan dalam atap walaupun kadarnya lebih kecil. Tujuannya adalah mengurangi resiko karat.
Pada lapisan pelindungnya dilengkapi dengan pasir pada tahap akhir produksi. Fungsi pasir disini bermanfaat untuk mengurangi kebisingan apalagi ketika hujan datang.
Baca juga : Ini Dia Rumus Tinggi Atap Rumah
Ada beberapa keunggulan yang dimiliki oleh atap spandek. Selain dari segi biaya, atap spandek mempunyai keunggulan dalam hal instalasi seperti dibawah ini :
Ketahanan atap spandek bisa bertahan hingga puluhan tahun. Ketahanannya didukung dari bahan aluminium dan seng sebagai material dasar atap. Jika kombinasi atau takarannya tepat maka kualitas atap yang dihasilkan juga prima.
Bentuk dari atap ini sangat streamline sehingga aman ketika diterjang angin besar. Resiko atap ambruk bisa dihindari dengan optimal.
Dari segi ketebalan sendiri spandek lumayan berisi. Rata-rata atap spandek memiliki ketebalan 0.3-0.5 mm.
Hal ini membuat atapnya sulit untuk keropos maupun pecah. Selain itu atap spandek anti serangga sehingga tahan terhadap rayap.
Permukaan atap spandek memang mudah dicat. Banyak produsen mengkombinasikan cat warna untuk mempercantik permukaannya.
Selain itu atapnya mudah didaur ulang. Jika atap sudah mencapai titik akhir pemakaian dapat diolah kembali menjadi atap spandek yang baru. Dengan demikian atap ini tergolong lebih ramah lingkungan.
Untuk memasangnya tak butuh waktu lama. Aplikasinya dalam struktur rangka tidak rumit. Bentuknya dalam lembaran yang mampu menutup area secara luas dalam sekali pemasangan.
Atap spandek mampu menyerap cahaya matahari dengan baik. Spandek cocok sekali untuk lingkungan yang bersuhu dingin. Misalnya area pegunungan yang cenderung bersuhu rendah.
Atap spandek memiliki bahan dasar pembentuk yang berguna sebagai konduktor panas. Kebanyakan bangunan yang memakainya adalah rumah di dataran tinggi dan pabrik maupun gedung.
Baca juga : Model Talang Air Atap Rumah & Bagaimana Perawatannya
Atap spandek juga memiliki beberapa kekurangan. Apalagi dalam segi polusi suara yang bisa Pins simak dibawah ini!
Saat hujan deras, suara rintikan airnya yang jatuh ke atap spandek akan terdengar dengan jelas. Demi mengurangi kebisingannya dipasangkan teknologi insulasi. Meskipun begitu suara hujan tidak bisa direndam hingga mencapai titik hening.
Lapisan spandek relatif tipis dan memiliki bobot yang ringan. Dua alasan inilah yang membuat tingka kebisingannya jauh lebih tinggi ketimbang jenis atap lainnya.
Selain itu penghuni rumah yang memakai atap ini akan mudah merasa gerah. Atap spandek tidak cocok untuk daerah dengan suhu tinggi.
Bahannya yang sebagai konduktor panas yang baik akan mudah meningkatkan suhu rumah. Apalagi jika sudah memasuki siang hari dengan intensitas cahaya matahari tinggi.
Baca juga : Kelebihan dan Kekurangan Atap Rumah Galvalum
Tampilannya yang modern dengan harga terjangkau menjadikan atap spandek mudah diminati. Harganya sendiri mulai dari kisaran Rp. 40.000-Rp. 70.000 per meter persegi.
Harga tersebut dapat meningkat bila memilih varian warna tertentu. Adapun ukuran dan harganya bisa disimak dalam tabel dibawah ini!
Jenis Atap | Lebar | Harga/ Meter |
Spandek 0.25 mm | 1 m | Rp. 50.000 |
Spandek 0.30 mm | 1 m | Rp. 60.000 |
Spandek 0.35 mm | 1 m | Rp. 70.000 |
Spandek 0.40 mm | 1 m | Rp. 80.000 |
Spandek 0.45 mm | 1 m | Rp. 95.000 |
Spandek 0.50 mm | 1 m | Rp. 105.000 |
Pasir 0.30 mm | 1 m | Rp. 80.000 |
Pasir 0.35 mm | 1 m | Rp. 90.000 |
Pasir 0.40 mm | 1 m | Rp. 100.000 |
Pasir 0.45 mm | 1 m | Rp. 110.000 |
Pasir 0.50 mm | 1 m | Rp. 115.000 |
Warna 0.30 mm | 750 mm | Rp. 58.000 |
Warna 0.35 mm | 750 mm | Rp. 68.000 |
Warna 0.40 mm | 750 mm | Rp. 78.000 |
Warna 0.45 mm | 750 mm | Rp. 88.000 |
Warna 0.50 mm | 750 mm | Rp. 98.000 |
Zincalume 0.25 mm | 1 m | Rp. 50.000 |
Zincalume 0.30 mm | 1 m | Rp. 60.000 |
Zincalume 0.35 mm | 1 m | Rp. 70.000 |
Zincalume 0.40 mm | 1 m | Rp. 80.000 |
Zincalume 0.45 mm | 1 m | Rp. 95.000 |
Itulah informasi terkait kelebihan dan kekurangan dari rumah atap spandek. Semoga bisa membantu Pins menentukan pilihan untuk memakainya sebagai perlindungan rumah atau tidak.
Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti bergabunglah menjadi rekan agen properti bersama kami dan iklankan properti kamu di sini.
Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai properti di Property Academy by Pinhome. Gabung menjadi Rekan Jasa Pinhome melalui aplikasi Rekan Pinhome di App Store atau Google Play Store sekarang!
Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.
© www.pinhome.id