BlogPemilik PropertiDesain HunianCara Mengatasi Dinding Retak dengan Mudah
0
0

Cara Mengatasi Dinding Retak dengan Mudah

Dipublikasikan oleh Nabila Azmi dan Diperbarui oleh Nur Dwi

Apr 3, 2024

5 menit membaca

Copied to clipboard
cara mengatasi dinding retaktop-right-banner

Sudah bukan rahasia lagi bila tembok yang tidak sehat, seperti adanya keretakan, bisa merugikan rumah secara keseluruhan. Misal, Pins akan kesulitan memasang wallpaper baru atau mengecat dinding karena permukaan yang tidak rata. Maka dari itu, Pins perlu menerapkan cara mengatasi dinding retak.

Hal ini juga berlaku untuk semua Rumah Ekslusif termasuk rumah bersubsidi. Dinding hunian dekat Universitas Kristen Maranatha, rumah di Sumedang, unit di Puri Mas Regency lebih kokoh terhadap segala jenis cuaca.

Mengingat ada begitu banyak cara yang bisa dicoba, Pins harus tahu dulu apa saja penyebab tembok retak. Setelah itu, baru deh mencoba trik-trik untuk menambal tembok yang retak. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini, ya!

Penyebab Dinding Retak

Source : Pexels

Umumnya, penyebab dinding retak adalah pengacian atau proses plesteran pada tembok pertama kali yang tidak maksimal. Plesteran belum kering, tukang bangunan sudah menimpa tembok dengan bahan acian.

Namun, ada beragam penyebab lainnya yang perlu Pins perhatikan. Dengan begitu, kamu bisa mencoba cara memperbaiki tembok yang retak dengan maksimal. Ini deretan penyebabnya!

Baca juga:

1. Bencana Alam

Salah satu penyebab tembok retak adalah bencana alam, seperti gempa bumi. Begini, gempa bumi yang mengguncang rumah bisa merusak struktur dari bangunan rumah, seperti merusak pondasi batu bata.

Keretakan pada batu bata ini bisa mengganggu proses plester dan acian. Alhasil, keretakan akibat gempa bumi akan sangat terlihat dari luar. Untungnya, cara memperbaiki tembok yang retak bisa diminimalisi bila dilakukan cepat untuk mencegah kerusakan lainnya.

2. Kebocoran Saluran Air

Selain bencana alam, keretakan dinding bisa terjadi akibat saluran pipa air yang tidak bekerja dengan baik. Kondisi ini biasanya ditandai dengan tembok yang lembap dan cenderung berair karena rembesan air.

Ini juga bisa terjadi akibat kebocoran dari atap rumah hingga kurang ventilasi di dalam rumah. Pins juga harus mulai berhati-hati ketika ada perubahan warna dinding hingga dinding menjadi retak. Walau begitu, cara mengatasi dinding retak akibat kebocoran saluran air tidak begitu sulit, kok.

3. Penggunaan Campuran yang Kurang Benar

Pins tahu tidak kalau pekerjaan plesteran dan acian dinding yang terlalu terburu-buru bisa menyebabkan keretakan? Hal ini bisa terjadi karena pekerjaan acian pada kondisi plesteran dinding masih basah dan menimbulkan ketidaksempurnaan plesteran dan acian.

Selain itu, pemakaian semen di bawah standar kebutuhan dan air yang tidak memenuhi persyaratan bisa mengakibatkan dinding tembok retak. Pasalnya, penggunaan pasir yang banyak mengandung lumpur atau dengan kadar zat organik tinggi bisa merusak pasangan bata, lho. Hal ini juga bisa membuat pasangan batu bata tidak merekat dengan baik sehingga berisiko menimbulkan keruntuhan bangunan.

4. Struktur Bangunan yang Tidak Kuat

Struktur bangunan yang tidak kuat pun bisa menyebabkan pasangan dinding bata ikut menanggung beban yang terjadi. Padahal, bahan bangunan untuk membangun rumah satu ini seharusnya hanya berfungsi sebagai penyekat ruangan, bukan membantu struktur bangunan yang ada.

Akibatnya, dinding bata menjadi retak karena mempertahankan kestabilan rumah dan harus bekerja di luar kemampuannya. Jika tidak cepat-cepat diperbaiki dan menambal tembok yang retak, keruntuhan bangunan bisa terjadi.

5. Adanya Beban Tambahan Bangunan

Beban tambahan di sini berarti beban yang diberikan pada sebuah struktur rumah melebihi batas perencanaan awal. Misalnya konstruksi dan biaya membangun rumah 2 lantai, sedangkan perencanaan awal hanya membuat rumah 1 lantai.

Jika tidak ada perkuatan struktur, terkena gempa, tanah longsor, maupun bencana lainnya, beban tambahan tidak bisa didukung oleh struktur tersebut. Akibatnya, pasangan batu bata menjadi rusak dan menyebabkan keretakan pada dinding yang harus cepat ditambal atau dibongkar.

Baca juga: Murah! Ini Kisaran Harga Jasa Bangun Rumah Per Meter Beserta Tipsnya

Cara Mengatasi Dinding Retak

Setelah mencari tahu apa penyebabnya, Pins sudah bisa mulai mencoba cara penambal tembok yang retak. Dengan begitu, kamu tidak perlu khawatir rumah akan runtuh karena dinding yang retak dan semakin rusak hingga benar-benar roboh.

1. Membuat Celah Pada Bagian Atas Dinding

Source : Sindonews

Salah satu cara mengatasi dinding retak diawali dengan membuat celah pada bagian atas dinding. Metode ini cocok untuk keretakan dinding akibat gempa bumi, nih. Pnis perlu membuat celah atau lubang sedikit pada bagian atas dinding penggabung dinding dengan balok bagian atas dinding.

Hal ini bertujuan mengurangi tekanan pada dinding. Jika sudah dibuat, isi celah tersebut dengan bahan yang lembut untuk menambal dinding yang retak, seperti karet, styrofoam, dan gypsum.

Selajutnya, buka bagian yang retak dan isi dengan adukan semen serta pasir dengan perbandingan 1:5. Tunggu sampai mengering dan gunakan campuran adukan super semen. Usahakan mengecat dinding dengan cat waterproof agar lebih kuat nantinya, ya!

2. Mengaplikasikan Adonan Semen pada Dinding

Keretakan pada dinding ternyata terdiri dari berbagai jenis sehingga cara memperbaikinya pun akan beragam, termasuk retak tembok pecah telur. Keretakan ini biasanya ditandai dengan kulit telur yang pecah akibat penggunaan acian yang terlalu cepat.

Pins bisa memperbaiki dinding yang retak ini dengan mencampurkan super cement dengan air pada perbandingan 1:20. Setelah itu, Pins bisa menambahkan penambal tembok retak dengan sedikit semen untuk menemukan kekentalan yang diinginkan.

Terakhir, masukkan adonan ke celah yang terlihat dan ratakan permukaan tembok. Bila sudah kering, Pins bisa mengecat dinding kembali agar tampak seperti baru.

3. Membongkar Tembok yang Retak

Source : Crushpixel

Membongkar tembok bisa menjadi salah satu solusi ketika dinding yang retak terjadi akibat rembesan air. Pins bisa membongkar kembali bagian tembok yang menyebabkan keretakan.

Jangan lupa temukan pipa air yang bermasalah. Bila sudah ketemu, bungkus dengan kawat ayam dan isi celah dengan adukan semen dan pasir hingga mengering. Setelah itu, tutup kembali tembok dan cat ulang agar terlihat mulus kembali.

4. Mengecat Ulang Tembok

Cara mengatasi dinding retak ternyata bisa sesederhana mengecat ulang tembok, lho. Namun, Pins bisa mengenali keretakan tersebut dengan tampilan seperti rambut, alias garis-garis tipis saja.

Pertama-tama, Pins perlu mengaplikasikan base coat atau cat dasar untuk menutupi garis-garis tersebut. Bila terlihat ada retakan yang dalam, aplikasikan super cement dan semen yang sudah dicampur. Jika sudah jadi, aplikasikan pada dinding satu lapis sebelum dicat dengan cat anti bocor terbaik atau waterproof. Tunggu sampai kering dan lapisi dinding dengan warna cat yang kamu inginkan, ya.

5. Menebalkan Pondasi

Source : Merdeka

Cara memperbaiki tembok retak akibat kegagalan struktur membutuhkan perkuatan terlebih dulu pada area struktur yang lemah. Hal ini bisa Pins lakukan dengan menambah kolom praktis atau menebalkan pondasi rumah terlebih dulu.

Baca juga: Berapa Biaya Arsitek Rumah? Ini Tarif dan Cara Menghitungnya!

Tips Mencegah Tembok Retak

Source : Pexels

Sebenarnya ada beberapa cara untuk mencegah tembok rumah untuk retak. Adapun beberapa pencegahannya bisa disimak dalam list berikut:

  • Pastikan proses plesteran halus dan merata yakni seluruh permukaan tidak terlalu tebal atau terlalu tipis
  • Dalam plesterannya jangan gunakan lumpur karena menyebabkan dinding menyusut
  • Saat mengacinya pastikan pula plester sudah benar-benar kering. Batas waktu untuk melakukan pengacian adalah 2-3 minggu untuk dinding bagian dalam sementara bagian dinding luar kurang dari 2 minggu
  • Sebelum melakukan pengacian, basahi dinding dengan air dan kelembaban plesteran cukup
  • Ketebalan aci sebaiknya antara 1-3 mm dan hindari adanya lubang atau celah udara di hasil pelapisan

Nah, itu tadi sederet penyebab dan cara mengatasi dinding retak serta pencegahan dinding retak yang bisa Pins lakukan, baik sendiri ataupun tanpa bantuan pekerja bangunan. Semoga bermanfaat, ya!

Baca juga: Cara Menghitung Kebutuhan Material Bangunan

Feature Image Source: Pexels


Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Cek informasi Cimanggis Golf Estate dan dapatkan hunian idaman kamu sekarang juga. Cari tahu juga tips penting persiapan beli rumah dan KPR di Property Academy by Pinhome.

Hanya Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.

Copied to clipboard
bottom-sidebar-banner
left footer bannerright footer banner
left footer bannerright footer banner

Properti Rekomendasi

    Rp 550,8 Juta - Rp 1,5 Miliar
    Angsuran mulai dari Rp3,8 Juta/bln
      Rp 181 Juta
      Angsuran mulai dari Rp1,2 Juta/bln
        Rp 357,1 Juta - Rp 780 Juta
        Angsuran mulai dari Rp2,5 Juta/bln

        Properti Eksklusif: Green Paradise City

        Parung Panjang, Kab. Bogor
          Rp 1 Miliar - Rp 1,1 Miliar
          Angsuran mulai dari Rp7,2 Juta/bln

          Properti Eksklusif: The Agathis

          Pancoran Mas, Kota Depok
          sticky banner
          sticky banner

          © www.pinhome.id

          Pinhome App

          Coba Aplikasi Pinhome

          Cari, konsultasi, beli, hingga jasa perawatan rumah, semua ada!
          Unduh sekarang dan nikmati manfaatnya.

          iOS PCA DownloadAndroid PCA Download