BlogPembeli Properti PemulaPanduan KPR/KPALebih Mudah Mengajukan Kredit Pemilikan Apartemen atau Rumah?
0
0

Lebih Mudah Mengajukan Kredit Pemilikan Apartemen atau Rumah?

Dipublikasikan oleh Omri Cristian dan Diperbarui oleh Nabila Azmi

Feb 26, 2024

4 menit membaca

Copied to clipboard
Mengajukan kredit pemilikan rumahtop-right-banner

Baik apartemen atau rumah bisa menjadi hunian yang ideal untuk para milenial, asal sesuai dengan kebutuhan. Sekarang, salah satu yang paling penting adalah mencari pendanaan yang paling feasible seperti mengajukan kredit pemilikan rumah. Kira-kira, pengajuan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dan Kredit Pemilikan Apartemen (KPA), mana yang lebih mudah?

Pinhome membantumu menemukan hunian sekitar Stasiun Ancol, rumah dijual di Jagakarsa seperti Vasa Jagakarsa maupun properti di berbagai wilayah di Indonesia. Nah kini saatnya mengetahui apa saja syarat yang dibutuhkan untuk mengajukan KPR dan KPA berikut!

Baca juga:

Persyaratan Kelayakan Pengajuan KPR dan KPA

kredit pemilikan apartemen
Source : Shutterstock

KPR dan KPA merupakan cicilan jangka panjang. Tenor yang ditawarkan oleh bank bervariasi, mulai dari 5 tahun, 10 tahun, 15, tahun, hingga 25 tahun. Dengan lamanya tenor ini, tentu usia Pins saat pengajuan juga menjadi salah satu syarat kelayakan. Secara umum, syarat untuk mengajukan KPR dan KPA adalah sebagai berikut:

  • Merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) dan berdomisili di Indonesia
  • Genap berusia 21 tahun atau sudah menikah
  • Memiliki pekerjaan dan berpenghasilan tetap dan telah bekerja sekurang-kurangnya 1 tahun
  • Memiliki riwayat kredit yang bersih
  • Tidak masuk ke dalam blacklist Bank Indonesia
  • Melengkapi seluruh dokumen yang dibutuhkan

Dokumen Untuk Mengajukan Kredit Pemilikan Rumah dan Apartemen

Tentu untuk mengajukan KPR atau KPA ini, Pins harus memenuhi persyaratan tertentu. Pengajuan kita juga nantinya akan di-crosscheck dengan data Sistem Informasi Debitur (SID) milik Bank Indonesia sebagai syarat kelayakan kita membayar cicilan properti yang kita pilih. Nah, simak syarat umum dan berbagai dokumen yang dibutuhkan untuk kredit hunian sebagai berikut:

1. Dokumen Umum

Source : Pexels

Untuk mengajukan KPR, terdapat beberapa dokumen yang harus Pins lengkapi terlebih dahulu. Secara umum, dokumen yang dibutuhkan untuk pengajuan KPR dan KPA adalah sebagai berikut:

  • Formulir pengajuan aplikasi kredit yang sudah diisi
  • Fotokopi identitas pemohon dan pasangan (jika ada)
  • Fotokopi kartu keluarga dan surat nikah (atau surat cerai)
  • Pas foto terbaru pemohon dan pasangan (jika ada)
  • Fotokopi NPWP
  • Slip gaji asli atau Surat Keterangan Penghasilan yang distempel oleh tempat bekerja
  • Fotokopi SK Pengangkatan Pegawai Tetap (untuk pegawai dan karyawan)
  • Fotokopi akta pendirian perusahaan, misalnya SIUP, SITU, atau TDP (untuk wiraswasta)
  • Fotokopi izin praktek (untuk profesional)
  • Fotokopi rekening koran atau buku tabungan selama 3 bulan terakhir
  • Laporan keuangan hasil usaha selama 3 bulan terakhir

Wah, cukup banyak, ya! Tapi memang rumah hal tersebut harus dilengkapi karena rumah merupakan investasi dengan nilai yang cukup besar.

2. Dokumen KPR

kredit pemilikan apartemen
Source : Shutterstock

Tak hanya itu, Pins juga harus melengkapi beberapa dokumen dari developer atau pemilik properti sebelumnya. Untuk KPR, yang harus disiapkan adalah:

Jika Pins membeli KPR untuk rumah seken, pihak bank akan meminta salinan dari dokumen-dokumen di atas sebagai syarat pengajuan. Setelah penandatanganan akad kredit, bank akan menyimpan dokumen-dokumen asli tersebut sebagai jaminan.

3. Dokumen KTA

kredit pemilikan apartemen
Source : Shutterstock

Selain KPR, untuk KTA pun Pins harus melengkapi beberapa dokumen lain. Dokumen yang harus disiapkan untuk KTA adalah:

  • Salinan bukti surat pemesanan apartemen
  • Salinan dari jadwal pembayaran apartemen
  • Fotokopi bukti pembayaran booking fee dan brosur dari developer.

Untuk apartemen, bank mungkin akan melakukan appraisal unit apartemen yang kita ajukan. Untuk itu, kita perlu menyiapkan uang untuk biaya appraisal ini.

Jika diperhatikan, ternyata syarat dan dokumen kelengkapan pengajuan KPR dan KPA ini tidak jauh berbeda, ya! Hal yang terpenting adalah bagaimana properti baru kita bisa menjadi tempat berlindung paling nyaman.

Surat-surat yang disyaratkan oleh KPR mungkin terlihat lebih banyak, namun aset tersebut kita miliki seumur hidup. Dokumen pendukung KPA nampak lebih mudah didapatkan, namun hak kita hanya sebatas unit yang kita miliki saja. Jadi, antara KPR dan KPA mana yang lebih mudah? Kurang lebih sama, tinggal Pins yang menentukan lebih butuh properti jenis apa.

Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Memilih Rumah atau Apartemen sebagai Hunian

Cara Mengajukan KPA atau KPR di Pinhome

Bagi kita, para milenial, memiliki sebuah hunian merupakan tantangan tersendiri. Tingginya harga properti sering menjadi faktor yang membuat kita mengulur waktu atau malah mengurungkan niat untuk membeli properti. Menyadari hal ini, pemerintah dan pihak bank menyediakan KPR dan KPA supaya kebutuhan masyarakat atas permukiman tetap terpenuhi.

Tapi, di zaman yang serba canggih ini, tentu semua bisa lebih mudah dengan teknologi. Untuk urusan transaksi jual, beli, dan sewa properti, percayakan pada Pinhome! Pinhome menyediakan sebuah platform digital supaya Pins bisa berhubungan langsung dengan konsultan properti, bank, notaris, hingga kontraktor untuk menemukan rumah idaman sebagai berikut:

1. Ketahui Kemampuan Pembiayaan

Pins bisa memakai fitur cek kelayakan yang dimiliki Pinhome melalui laman www.pinhome.id/layanan/kpr/pre-qualification. Isi setiap poin yang diminta kemudian klik tombol lihat kemampuan Anda

2. Pahami Hasil Kemampuan Pembiayaan

Dari pengecekan kemampuan pembiayaan dapat diestimasikan cicilan pembiayaan yang cocok dengan kemampuan finansialmu. Pins juga bisa memperoleh rekomendasi properti apakah berupa rumah hingga apartemen.

3. Pilih Bank

Setelah mengetahui kemampuan pembiayaan lanjutkan dengan klik tombol pilih bank sekarang. Nantinya ada daftar KPR berbagai bank lengkap dengan perbandingan suku bunga sekaligus cicilan

4. Kirim Pengajuan

Ceklist bagian bank yang ingin digunakan untuk mengajukan KPR. Setelah itu klik tombol pengajuan KPR untuk memproses transaksi kredit rumah.

Bagaimana semakin mudah bukan mengajukan kredit pemilikan apartemen maupun rumah melalui laman Pinhome? Jangan lupa membuat akun dengan menginput nama serta nomor telepon yang aktif untuk menggunakan layanan ini.

Baca juga: Jaminan Approved KPR Rumah, Cari Tahu Dulu Proses Appraisal Bank


Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Cek informasi New Abaya Village dan dapatkan hunian idaman kamu sekarang juga. Cari tahu juga tips penting persiapan beli rumah dan KPR di Property Academy by Pinhome.

Hanya Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.

Copied to clipboard
bottom-sidebar-banner
left footer bannerright footer banner
left footer bannerright footer banner

Properti Rekomendasi

    Rp 550,8 Juta - Rp 1,5 Miliar
    Angsuran mulai dari Rp3,8 Juta/bln
      Rp 181 Juta
      Angsuran mulai dari Rp1,2 Juta/bln
        Rp 357,1 Juta - Rp 780 Juta
        Angsuran mulai dari Rp2,5 Juta/bln

        Properti Eksklusif: Green Paradise City

        Parung Panjang, Kab. Bogor
          Rp 1 Miliar - Rp 1,1 Miliar
          Angsuran mulai dari Rp7,2 Juta/bln

          Properti Eksklusif: The Agathis

          Pancoran Mas, Kota Depok
          sticky banner
          sticky banner

          © www.pinhome.id

          Pinhome App

          Coba Aplikasi Pinhome

          Cari, konsultasi, beli, hingga jasa perawatan rumah, semua ada!
          Unduh sekarang dan nikmati manfaatnya.

          iOS PCA DownloadAndroid PCA Download