BlogPemilik PropertiFinansialBegini Sistem Bagi Hasil & Cara Perhitungan Investasi Usaha
0
0

Begini Sistem Bagi Hasil & Cara Perhitungan Investasi Usaha

Dipublikasikan oleh Athiah Amida dan Diperbarui oleh Athiah Amida

Apr 5, 2023

4 menit membaca

Copied to clipboard
perhitungan investasi usahatop-right-banner

Dalam dunia investasi, ada yang namanya bagi hasil keuntungan usaha. Sebagai investor yang menanamkan modal di suatu instrumen investasi, apakah kamu ingin tahu cara perhitungan investasi usaha ini?

Cara ini juga bisa digunakan untuk kamu yang menjadi owner, dan ingin menghitung pembagian hasil dengan pihak investor lain. Untuk mempermudah kamu dalam memahami perhitungannya, disertakan juga contoh Pins.

Baca juga: Aplikasi Investasi Mikro Terbaik untuk Saham

Sistem Bagi Hasil Berdasarkan Perusahaannya

Source : Freepik

Sebelum masuk ke perhitungan, kamu perlu mengetahui dulu 2 jenis perusahaan. Dilansir dari Finansialku, perusahaan terbagi menjadi perusahaan yang sudah berbadan hukum (PT/CV), serta perusahaan yang belum berbadan hukum. 

Perusahaan yang sudah berstatus PT, sistem pembagian hasil dari keuntungan usahanya terlampir jelas dalam anggaran dasar. Aturannya pun terdapat di dalam akta pendirian perusahaan. Sementara itu, untuk perusahaan yang belum berbadan hukum, untuk pembagiannya dibedakan berdasarkan tipe pemberi modal. Pembagiannya, yaitu:

Pemberi modal yang sekaligus menjadi rekan kerja.

Untuk tipe pemberi modal pertama ini, bukan hanya berinvestasi atau memberikan modal kepada perusahaan bersangkutan. Melainkan juga terlibat secara langsung untuk mengurus usaha sebagai rekan kerja aktif.

Pemberi modal saham

Tipe berikutnya ini merupakan pemodal yang berinvestasi dalam bentuk saham. Mereka tidak terlibat dalam mengurus usaha. Untuk itu, pemberi modal ini disebut sebagai investor.

Pemberi modal yang berbentuk utang

Pemberi modal ini hampir sama dengan pemberi modal saham, hanya memberikan modal saja tanpa terlibat dalam usaha. Tetapi perbedaannya terletak pada modal dalam bentuk utang, yakni adanya perhitungan pokok utang, jatuh tempo, dan bunga. Untuk tipe rekan bisnis ketiga ini disebut sebagai kreditur.

Dikarenakan bagi hasil keuntungan akan difokuskan pada cara perhitungan investasi usaha, maka hanya pemberi modal investor yang akan dibahas kali ini.

Baca juga: Mengenal Pengertian Pajak Penghasilan Dan Cara Perhitungannya

Cara Perhitungan Investasi Usaha

Source : Freepik

Sebagai ilustrasi contoh, ada 3 orang yang terlibat dalam membuka sebuah bisnis bahan bangunan. Untuk membuka bisnis ini mereka membutuhkan modal sebesar Rp800 juta. Masing-masing dari mereka menanamkan modal dengan nilai sebagai berikut:

A menanamkan modal sebesar Rp400 juta.

B menanamkan modal sebesar Rp200 juta.

C menanamkan modal sebesar Rp200 juta.

Dengan penanaman modal dari masing-masing rekan bisnis ini, maka kepemilikan dari usaha berdasarkan persentasenya adalah:

B dan C memiliki saham perusahaan masing-masing sebesar 25%, sedangkan untuk A memiliki saham 50%.

Dari segi tipe rekan bisnis, B dan C terlibat dalam pengelolaan bisnis. Sementara A hanya menanamkan modal saja. Berdasarkan kesepakatan bersama, untuk B dan C mendapatkan gaji per bulannya sebesar Rp8 juta rupiah. Sedangkan untuk A tidak mendapatkan gaji bulanan, ia hanya mendapatkan keuntungan dari dividen.

Setelah setahun menjalankan bisnis, keuntungan bersih yang mereka peroleh di akhir tahun sebesar Rp700 juta. Pembagian keuntungannya akan didapat setelah memisahkan keuntungan usaha ini dengan biaya operasional, dan juga investasi untuk tahun berikutnya. 

Nilai keuntungan Rp700 juta

Investasi tahun depan Rp300 juta

Biaya operasional  Rp200 juta

Dividen Rp200 juta

Dengan demikian, pembagian keuntungan usaha untuk mereka bertiga adalah

Dividen B dan C 

= 25% X Rp200 juta 

= Rp50 juta

Sedangkan dividen yang didapatkan untuk A 

= 50% x Rp200 juta

= Rp100 juta

Bagaimana dengan keuntungan yang diperoleh oleh mereka bertiga dalam periode 1 tahun? Perhitungannya bisa dilihat di bawah ini:

Untuk B dan C, pendapatan yang mereka peroleh dalam setahun adalah

(Gaji x 12 bulan) + Dividen

= (Rp8 juta x 12 bulan) + 50 juta

= 146 juta

Sementara itu, untuk A pendapatan yang diperoleh selama setahun hanya dari dividennya saja. Hal ini dikarenakan A tidak terlibat dalam mengelola usaha sehingga tidak memiliki gaji. Perolehannya selama setahun adalah Rp100 juta.

Baca juga: 10 Jenis Investasi Mulai dari Millenials hingga Baby Boomer

Tips Bagi Hasil Keuntungan Usaha

Source : Freepik

Sebagai bentuk perjanjian antara owner dengan investor untuk mendapatkan keuntungan, bagi hasil merupakan proses yang wajib dilakukan setiap tahunnya. Tetapi, ada 2 tips yang bisa kamu implementasikan untuk kelancaran bisnis yang kamu dan rekan bisnis jalankan.

  • Sebaiknya keuntungan yang diperoleh dari bisnis tidak dihabiskan pada gaji para owner. Pastikan kalau keuntungan yang diperoleh masih bisa diinvestasikan untuk modal pada tahun berikutnya. Selain itu, juga untuk keperluan maintenance peralatan dan operasional yang berhubungan dengan bisnis yang dijalankan. Siapa pun tentu saja ingin bisnis yang dijalankan bisa bertahan lama, jadi perhitungan-perhitungan tersebut sangatlah penting.
  • Sama halnya dengan gaji, untuk dividen yang diberikan pada akhir tahun juga sebaiknya turut memperhitungkan alokasi dana guna pengembangan usaha. Untuk menjalankan bisnis, diperlukan pengeluaran-pengeluaran pendukung bisnis itu sendiri. Misalnya saja biaya untuk melakukan promosi atau campaign. Pengeluaran untuk hal-hal ini bisa diambil dari keuntungan usaha.

Itulah penjelasan mengenai cara perhitungan investasi usaha beserta tips bagi hasil keuntungannya. Apakah ilustrasi yang disampaikan di atas mudah dipahami Pins? Hal yang perlu diingat dalam bagi hasil, owner dan juga investor memiliki hak untuk mendapatkan keuntungan. Tetapi, dalam penentuan jumlah gaji dan dividennya ini, sebaiknya turut mempertimbangkan pengembangan usaha secara keseluruhan.


Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Cek properti pilihan kami, Malang Anggun Sejahtera dan temukan keunggulan, fasilitas menarik dan promo menguntungkan lainnya cuma di Pinhome! Cari tahu juga tips penting persiapan beli rumah dan KPR di Property Academy by Pinhome.   

Hanya Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome PINtar jual beli sewa properti.

Source Feature Image: Freepik

Copied to clipboard
bottom-sidebar-banner
left footer bannerright footer banner
left footer bannerright footer banner

Properti Rekomendasi

    Rp 550,8 Juta - Rp 1,5 Miliar
    Angsuran mulai dari Rp3,8 Juta/bln
      Rp 181 Juta
      Angsuran mulai dari Rp1,2 Juta/bln
        Rp 357,1 Juta - Rp 780 Juta
        Angsuran mulai dari Rp2,5 Juta/bln

        Properti Eksklusif: Green Paradise City

        Parung Panjang, Kab. Bogor
          Rp 1 Miliar - Rp 1,1 Miliar
          Angsuran mulai dari Rp7,2 Juta/bln

          Properti Eksklusif: The Agathis

          Pancoran Mas, Kota Depok
          sticky banner
          sticky banner

          © www.pinhome.id

          Pinhome App

          Coba Aplikasi Pinhome

          Cari, konsultasi, beli, hingga jasa perawatan rumah, semua ada!
          Unduh sekarang dan nikmati manfaatnya.

          iOS PCA DownloadAndroid PCA Download