BlogPemilik PropertiFinansial6 Cara Jitu Mendapatkan Passive Income di 2023
0
0

6 Cara Jitu Mendapatkan Passive Income di 2023

Dipublikasikan oleh Omri Cristian dan Diperbarui oleh Omri Cristian

Mei 4, 2023

8 menit membaca

Copied to clipboard
6 Cara Jitu Mendapatkan Passive Income di 2023top-right-banner

Bagaimana cara yang tepat untuk mendapatkan passive income, terutama pada tahun 2023 nanti? Faktanya, sudah cukup banyak loh orang-orang berusia produktif yang tidak hanya mengandalkan gaji semata untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Terutama pada saat awal masa pandemi, di mana banyak bisnis dan perusahaan yang terpaksa menghentikan kegiatan operasional dan mengurangi tenaga kerja; hal ini mengakibatkan banyak orang kehilangan sumber pendapatan utama mereka.

Nah, bagi orang-orang yang memang gemar menabung dan sudah memiliki sumber pendapatan lain, mungkin hal tersebut tidak menjadi suatu masalah yang besar. 

Tetapi, bagaimana dengan mereka yang tidak memiliki sumber pendapatan lain?

Oleh karena itu, ada baiknya Pins mulai melirik cara untuk mendapatkan passive income, agar kestabilan finansialmu tetap terjaga di tahun 2023, dan juga untuk seterusnya!

Baca juga: Yuk, Ikuti 7 Cara Mengatur Keuangan Berikut Ini agar Hemat!

6 Cara Jitu Mendapatkan Passive Income di 2023

Kalau gaji yang kamu dapat dari bekerja itu disebut active income, maka passive income itu bisa dibilang adalah “gaji” yang kamu dapat dari sumber lain, yang bisa kamu hasilkan tanpa kamu harus kerja setiap hari.

Wah, enak dong, bisa dapat pemasukan terus tanpa harus kerja dari jam 9 pagi sampai jam 5 sore? Betul banget!

Nah, berikut adalah beberapa cara dan bentuk passive income yang bisa coba kamu lakukan di tahun 2023.

Yuk, disimak!

Dropshipping

dropshipping
Source : Shutterstock

Bagi Pins yang belum pernah mendengar istilah dropshipping, metode bisnis ini adalah metode berjualan produk tanpa memiliki stok fisik barang.

Jadi, kamu hanya memasarkan produknya saja. 

Jika nanti ada yang berminat membeli, Pins tinggal menerima uang dari pembeli, dan meneruskan proses transaksi tersebut ke pihak supplier. Kemudian, pihak supplier yang akan mengurus sendiri bagian logistik dan pengiriman produk tersebut ke pembeli.

Kamu hanya bertindak sebagai perantara saja.

Terus dari mana keuntungannya? Harga produk yang kamu pasarkan tersebut bisa kamu mark-up sesuai keinginanmu. Misalnya, harga sebuah produk dari supplier sebenarnya adalah Rp10.000,00, kamu bisa memasarkan produk tersebut seharga Rp12.000,00. Jangan mark-up terlalu tinggi, ya.

Berbeda dengan model bisnis reselling yang biasanya mengharuskan kamu untuk memiliki stok fisik dan membeli terlebih dahulu sejumlah produk dari supplier, kelebihan dari dropshipping ini adalah kamu hanya perlu fokus pada kegiatan pemasaran saja.

Ada beberapa bisnis yang memang menyediakan program dropshipping untuk menjual produk-produk mereka; contohnya adalah brand produk make-up & skincare SOMETHINC, dan juga toko buku PERIPLUS.

Baca juga: Cara Menjadi Dropship Shopee Paling Ampuh

Jualan Foto

jualan foto
Source : Shutterstock

Pins punya hobi di bidang fotografi, atau mungkin hanya memang sering mengambil foto melalui DSLR atau smartphone?

Nah, kamu juga bisa loh mendapatkan passive income dari hobi tersebut.

Bagaimana caranya? Saat ini, banyak platform website yang menyediakan layanan menjual foto berkualitas dan beresolusi tinggi.

Jadi, hasil jepretan dari kamera kamu, bisa kamu unggah ke platform tersebut, dan kamu bisa jual ke orang-orang atau bisnis yang memang membutuhkan foto tersebut.

Beberapa website yang bisa kamu coba untuk berjualan foto adalah Getty Images, Etsy, iStock Photo, Shutterstock, dan Adobe Stock.

Kelima website tersebut menawarkan layanan jual foto dengan konsep yang kurang lebih sama; yang berbeda secara signifikan hanya pada komisi yang mereka ambil dari setiap fotomu yang terjual, atau terunduh.

Misalnya, Getty Images mengambil komisi sekitar 20% dari setiap fotomu yang terjual. Etsy mengambil 6.5%, iStock Photo sekitar 15-20%. 

Sedangkan Shutterstock memberikanmu komisi sebesar 40% dari tiap gambar/foto yang orang unduh. Begitu juga dengan Adobe Stock yang memberikanmu komisi sebesar 33%.

Baca juga: 20 Aplikasi Kamera Laptop untuk Foto & Video Webcam yang Bagus

Monetisasi blog & website

monetisasi website
Source : Pexels

Punya hobi menulis? Pins juga bisa mendapatkan passive income dari hobi yang satu ini, loh.

Jika kamu punya hobi menulis dalam beragam format, misalnya menulis ulasan film atau buku, menulis opini terhadap suatu hal, menulis pengalaman travelling, dan sebagainya, kamu bisa mengunggah tulisan-tulisan tersebut di sebuah blog atau website.

Saat tulisanmu sudah cukup banyak, dan blog/website milikmu memiliki traffic yang cukup tinggi, kamu bisa memasang fitur iklan (misalnya melalui Google AdSense) di platform tersebut.

AdSense bekerja dengan menayangkan iklan yang relevan dengan konten yang muncul di halaman tertentu di blog/website milikmu. 

Misalnya, jika kamu rutin menulis tentang aktivitas travelling di Indonesia, AdSense mungkin akan menayangkan iklan mengenai asuransi perjalanan, atau pembelian tiket pesawat.

Jika ada pengunjung website-mu yang melihat dan berinteraksi dengan iklan tersebut, kamu akan mendapat komisi. Biasanya, komisi akan dihitung per 1.000 tayangan iklan. 

Jadi, minimal ada 1.000 pengunjung website yang melihat iklan tersebut, barulah kamu mendapatkan komisi dari AdSense.

Tidak hanya melalui iklan, kamu juga bisa menggunakan afiliasi pemasaran (marketing affiliation) untuk mengambil keuntungan dari website-mu. 

Caranya mirip dengan memasang iklan, hanya saja kamu perlu bekerja sama terlebih dahulu dengan mitra afiliasi, mendapatkan tautan khusus untuk website-mu, dan memasukkan tautan tersebut ke halaman blog/website milikmu. 

Seandainya nanti ada pengunjung website yang mengeklik tautan tersebut, dan berujung membeli produk/jasa yang mitramu tawarkan, kamu otomatis akan mendapatkan komisi dari transaksi tersebut.

Contohnya untuk konten mengenai aktivitas travelling, kamu memasukkan tautan afiliasi untuk sebuah bisnis yang menjual produk jaket. 

Saat pengunjung mengeklik tautan tersebut, dan memutuskan untuk membeli produk jaket dari e-commerce atau marketplace, kamu akan mendapatkan komisi.

Mudah, ‘kan?

Baca juga: Bagaimana cara menghasilkan uang dari blog? Simak 12 pilihan terbaik

YouTube AdSense

mendapatkan passive income dengan youtube adsense
Source : Shutterstock

Tidak hanya hobi foto dan menulis saja yang bisa menghasilkan passive income; kalau kamu hobi membuat video yang menarik dan unik, kamu juga bisa kok mendapatkan pemasukan pasif. 

Caranya adalah dengan membuat akun YouTube, dan mengunggah konten videomu ke platform tersebut. 

Jika kanal YouTube milikmu sudah aktif, mulailah mengunggah konten video yang sesuai dengan topik konten yang ingin kamu buat. 

Nantinya, saat jumlah subscriber-mu sudah mencapai minimal 1.000 subscribers, dengan total penayangan minimal 4.000 jam, maka kanal YouTube milikmu sudah bisa kamu daftarkan ke YouTube Partner Program.

Berikutnya, ketika kanal YouTube milikmu sudah disetujui dan terdaftar sebagai salah satu YouTube Partner Program, kamu bisa menyambungkan kanal tersebut dengan Google AdSense. 

Setelah semua proses selesai, dan koneksi antara kanal YouTube dan akun AdSense-mu disetujui, kamu sudah bisa mulai mendapatkan komisi dari iklan yang AdSense dan YouTube tayangkan di video-videomu. 

Sama seperti AdSense di blog dan website, komisi yang Pins dapat dari iklan tersebut baru akan terhitung setelah 1.000 kali penayangan, dengan perkiraan jumlah keuntungan kira-kira sebesar USD 0.1 – 0.3 per tayangan iklan.

Semakin banyak orang yang menonton videomu, maka akan semakin besar pula komisi yang kamu dapat dari AdSense.

Baca juga: 8 Langkah Cara Upload Video ke YouTube Lewat Laptop dan HP, Anti Ribet!

Surat Berharga Negara

Surat berharga negara
Source : Shutterstock

Cara terakhir yang bisa membuat Pins mendapatkan passive income secara aman adalah berinvestasi dengan membeli Surat Berharga Negara (SBN).

SBN ini diterbitkan oleh pemerintah Indonesia, dan akan pemerintah gunakan untuk membiayai anggaran negara. 

Singkatnya, kamu akan meminjamkan uang kepada pemerintah. Nantinya kamu akan mendapatkan keuntungan berupa kupon atau bunga obligasi, yang secara rutin ditransfer ke rekeningmu setiap bulannya.

Ada beberapa jenis SBN yang perlu kamu ketahui sebelumnya.

Jenis yang pertama adalah SBR atau Savings Bond Ritel. SBN ini memiliki tingkat imbal hasil floating dengan batas minimum, dan memiliki durasi selama 2 tahun. Artinya, dana yang kamu investasikan baru akan jatuh tempo setelah 2 tahun. 

Jadi, selama 2 tahun penuh kamu akan mendapatkan kupon bunga dari hasil investasi ini.

Berikutnya ada juga ST atau Sukuk Tabungan. Tingkat imbal hasil dan durasi investasinya serupa dengan SBR. 

Kemudian, ada yang namanya ORI (Obligasi Negara Ritel). Nah, tingkat imbal hasilnya sudah fixed, alias tidak berubah selama masa investasi, yaitu selama 3 tahun penuh.

Jenis SBN yang terakhir adalah SR (Sukuk Ritel). SBN ini kurang lebih mirip dengan ORI, memiliki tingkat imbal hasil fixed, dan masa investasi 3 tahun.

Hal yang perlu Pins ketahui berikutnya adalah masa pembelian SBN ini tidak tersedia setiap waktu, melainkan memiliki jadwalnya masing-masing.

Pada tahun ini contohnya, SBN dengan seri ORI021 (imbal hasil 4.9% per tahun) hanya bisa kamu beli di periode Januari – Februari 2022. 

Kemudian, SBN dengan seri SR016 (imbal hasil 4.95% per tahun) bisa dibeli di periode Februari – Maret 2022, SBR011 (imbal hasil 5.5% per tahun) di periode Mei – Juni 2022, SR017 (imbal hasil 5.9% per tahun) di periode Agustus – September 2022, ORI022 (imbal hasil 5.95% per tahun) di periode September – Oktober 2022, dan yang terakhir ST009 (imbal hasil 6.15% per tahun) di bulan November 2022.

Untuk tahun 2023, kemungkinan besar SBN tersebut akan pemerintah rilis di jadwal yang kurang lebih sama. Jadi, bagi kamu yang ingin mendapatkan passive income dari pembelian SBN, jangan lupa perhatikan terus informasi periode pembeliannya. 

Sebagai informasi tambahan, kamu sekarang bisa membeli SBN secara online melalui beberapa mitra distribusi resmi, yang ditunjuk oleh Kementerian Keuangan RI, salah satunya adalah melalui platform KoinWorks.

P2P lending

p2p lending sebagai cara jitu mendapatkan passive income
Source : Shutterstock

Enggak cuma dengan menjalankan bisnis atau membeli SBN saja, kamu juga bisa kok dapat passive income dari pendanaan pada beragam instrumen investasi. Contohnya dengan berpartisipasi dalam program peer-to-peer lending.

Saat ini, sudah cukup banyak jasa keuangan dan investasi yang menawarkan layanan P2P lending kepada masyarakat.

Nah, di sini kamu bisa berpartisipasi dengan menjadi seorang lender (kreditur). Dana yang kamu investasikan akan dipinjamkan kepada pihak borrower (debitur) untuk beragam keperluan mereka. Nantinya dana yang mereka pinjam tersebut akan dikembalikan ke kamu, beserta dengan bunganya.

Investasi P2P lending ini cocok banget bagi kamu yang kebetulan memang punya dana yang sedang nganggur, atau biasa disebut idle money.

Namun, perhatikan juga platform yang menyediakan layanan ini, ya. Pastikan betul bahwa kamu memang berinvestasi di platform yang sudah resmi terdaftar dan diawasi oleh OJK, contohnya seperti super financial app dari KoinWorks.

Sudah Paham Cara Mendapatkan Passive Income di Tahun 2023?

Itulah beberapa cara & trik jitu yang bisa Pins lakukan untuk mendapatkan penghasilan tambahan secara pasif di tahun depan.

Mulai dari membuat bisnis dropshipping, berjualan foto secara online, memasang iklan di platform blog, website, dan kanal YouTube, hingga berinvestasi dengan membeli SBN.

Pendapatan sampingan ini tidak selalu langsung menghasilkan uang untukmu. Tetapi jika kamu lakukan sedikit demi sedikit secara konsisten, hasil akhirnya akan cukup memuaskan dan bukan tidak mungkin nantinya malah akan menyamai active income-mu.

Selamat mencoba, ya!

Baca juga: 7 Tips Menabung Cepat yang Efektif Dilakukan


Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Cek properti pilihan kami Cluster Innari dan temukan keunggulan, fasilitas menarik dan promo menguntungkan lainnya cuma di Pinhome! Cari tahu juga tips penting persiapan beli rumah dan KPR di Property Academy by Pinhome.   
Hanya Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome PINtar jual beli sewa properti.

Copied to clipboard

Properti Rekomendasi

    Rp 550,8 Juta - Rp 1,5 Miliar
    Angsuran mulai dari Rp3,8 Juta/bln
      Rp 181 Juta
      Angsuran mulai dari Rp1,2 Juta/bln
        Rp 357,1 Juta - Rp 780 Juta
        Angsuran mulai dari Rp2,5 Juta/bln

        Properti Eksklusif: Green Paradise City

        Parung Panjang, Kab. Bogor
          Rp 1 Miliar - Rp 1,1 Miliar
          Angsuran mulai dari Rp7,2 Juta/bln

          Properti Eksklusif: The Agathis

          Pancoran Mas, Kota Depok
          sticky banner
          sticky banner

          © www.pinhome.id

          Pinhome App

          Coba Aplikasi Pinhome

          Cari, konsultasi, beli, hingga jasa perawatan rumah, semua ada!
          Unduh sekarang dan nikmati manfaatnya.

          iOS PCA DownloadAndroid PCA Download