BlogPemilik PropertiDesain HunianIni Dia Cara Pemasangan KWh Meter Listrik Sederhana
0
0

Ini Dia Cara Pemasangan KWh Meter Listrik Sederhana

Dipublikasikan oleh Nur Dwi Ratnasari dan Diperbarui oleh Nur Dwi

Jul 17, 2024

5 menit membaca

Copied to clipboard
Pemasangan KWH Meter listriktop-right-banner

Saat Pins pindah ke rumah baru, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan. Mulai dari material bangunan, ketersediaan air, kondisi lingkungan, hingga instalasi listrik. Semua elemen tersebut sangat penting dalam mendukung kehidupan yang nyaman. Salah satu aspek yang tak kalah penting adalah cara pemasangan Kwh meter yang berkaitan dengan instalasi listrik di rumah.

Kotak meteran listrik biasanya terletak di bagian depan rumah, dipasang oleh PLN untuk mengukur penggunaan arus listrik, memantau daya yang diserap, dan berfungsi sebagai alat pengaman. 

Apa itu Kwh Meter?

Pemasangan KWH Meter listrik
Source : Pixabay

Sebelum membahas lebih lanjut mengenai cara pemasangan kWh meter pada desain rumah perumahan, kamu pun harus mengetahui apa itu kWh meter. KWh meter atau meteran listrik disebut sebagai salah satu komponen krusial dalam sistem kelistrikan yang kita gunakan setiap hari. Jadi, apa sebenarnya meteran listrik itu? Yuk simak penjelasan lebih lanjutnya dibawah ini!

KWH meter adalah salah satu alat ukur listrik yang banyak digunakan dalam sistem kelistrikan. KWH meter berfungsi sebagai meteran dalam transmisi listrik, yang memungkinkan penghitungan konsumsi energi secara akurat.

Pemasangan kWh meter ini juga menjadi salah satu cara efektif untuk menghemat penggunaan listrik dan memastikan penggunaan energi yang efisien. Selain itu meteran listrik juga membantu petugas PLN mengatur distribusi energi dan memastikan setiap rumah mendapat pasokan listrik yang cukup dan stabil. 

Baca juga: Tips Instalasi Listrik Rumah, Mudah, Cepat, Dan Aman

Jenis-Jenis Kwh Meter

Source : Freepik

Perlu Pins ketahui kwh meter pun mempunyai beberapa jenis yang beragam sesuai dengan fungsinya sebagai berikut:

1. Kwh Meter Analog

Meteran jenis satu ini kini memang mulai sulit ditemukan apalagi di perkotaan, jenis analog masih bisa kamu ditemukan di daerah pedesaan. Cara kerjanya adalah menghitung biaya dari piringan logam non-magnetik yang bergerak memutar seiring dengan jumlah daya yang dilewati. 

Semakin tinggi daya yang digunakan, piringan akan semakin cepat berputar. Kwh meter analog digunakan oleh pelanggan pascabayar, dimana PLN menghitung besarnya energi yang digunakan dan menentukan biaya yang harus dibayar pelanggan. Pembayaran biasanya dilakukan pada tanggal 20 setiap bulannya. 

2. Kwh Meter Digital

Untuk kWh meter digital kini digunakan pada sebagian besar perumahan yang mengambil jenis listrik pascabayar. Kwh meter jenis ini jauh lebih efektif dan akurat dalam perhitungan dibandingkan analog.  

Kwh meter digital ini tentu sudah lebih canggih sebab dilengkapi dengan layar digital yang memudahkan kamu untuk membaca konsumsi listrik. Pelanggan yang menggunakan jenis kWh meter melakukan pembayaran dengan metode prabayar. Meteran listrik ini pun biasanya lebih rentan terhadap kerusakan karena mengandalkan komponen elektronik.

3. Smart Meter

Smart meter adalah perangkat modern yang semakin populer. Untuk menggunakan listrik dengan meteran ini, pelanggan harus tahu cara mengisi token listrik atau pulsa terlebih dahulu. Meteran ini memiliki kemampuan untuk mendeteksi sisa daya listrik yang tersedia.

Jika sisa daya sudah hampir habis, meteran akan memberikan peringatan kepada pelanggan. Peringatan ini bisa berupa bunyi atau lampu indikator yang berkedip.  Smart meter bisa digunakan pada pelanggan prabayar maupun pascabayar dan langsung terhubung ke internet.

Penyebab Kwh Meter Naik

Pemasangan KWH Meter listrik
Source : Pixabay

Sebelum Pins menuding ada hal yang tidak beres pada alat meteran, ada baiknya perlu mengetahui beberapa penyebab kWh meter tersebut naik. Mari simak penyebab nya sebagai berikut:

1. Penggunaan Air Conditioner (AC) yang berlebihan

Penggunaan AC secara terus-menerus tanpa henti dapat menyebabkan konsumsi listrik yang tinggi. Sebaiknya gunakan AC pada suhu yang nyaman dan matikan bila tidak diperlukan.

2. Membiarkan Peralatan Tetap Terhubung

Kabel dan soket Kabel pengisi daya atau perangkat listrik yang tidak digunakan namun tetap berada di dalam soket juga dapat meningkatkan konsumsi daya. Guna menghindari pemborosan listrik, lebih baik cabut kabelnya saat tidak digunakan.

3. Peralatan Elektronik yang Sudah Tua

Kamu mungkin mengira bahwa peralatan elektronik tua bisa bertahan lama jika sering diperbaiki. Namun, peralatan lama biasanya lebih boros listrik dibandingkan yang baru. Teknologi terus berkembang, jadi mengganti peralatan lama dengan yang hemat energi adalah pilihan yang baik. Ini bisa membantu mengurangi tagihan listrik Anda dalam jangka panjang.

4. Peralatan Elektronik Rumah Tangga

Peralatan elektronik rumah tangga seperti penanak nasi, setrika listrik, oven listrik tanam terbaik, dan lemari es menggunakan listrik dalam jumlah besar. Gunakan perangkat ini dengan bijak dan sesuai kebutuhan.

Baca juga: Cara Pasang Baru PLN Dengan Cara Online Dan Offline

Cara Pemasangan Kwh Meter Sederhana

Pemasangan KWH Meter listrik
Source : Pixabay

Pemasangan instalasi listrik perumahan memang tidak serumit gedung perkantoran, namun tetap harus memperhatikan keamanan atau lebih baik sesuai dengan pengawasan dari PLN.

Hal ini untuk menghindari adanya kesalahan yang menimbulkan akibat yang fatal. Untuk itu, Pinhome akan memberikan informasi sedikit mengenai cara pemasangan Kwh meter sederhana yang pastinya mudah untuk dimengerti di bawah ini:

1. Persiapan Kabel

    Pastikan Kamu memiliki kabel yang sesuai dengan jenis kWh-meter yang sedang menginstal. Besar kecilnya kabel harus sesuai dengan beban listrik yang akan diukur.- Periksa kondisi kabel untuk memastikan tidak rusak atau digunakan terlalu lama.

    2. Mempersiapkan KWH meter

    Pastikan KWH meter yang Kamu pasang bertipe analog atau digital sesuai kebutuhan.Kemudian buka penutup KWH meter dan periksa apakah semua konektor (1, 2, 3, 4 dan 5) dapat diakses dan dalam kondisi baik.

    3. Identifikasi Kabel

    Identifikasi kabel beraliran listrik dan netral dengan memeriksa isolasi atau warna kabel. Cara pemasangan kWh meter melibatkan Kabel fasa biasanya berwarna merah, kabel arde atau grounding berwarna kuning sedangkan kabel netral berwarna  biru. Cara Pemasangan kWH meter melibatkan penyambungan dari kabel-kabel tersebut sesuai dengan petunjuk instalasi pada kWh meter tersebut.

    4. Hubungkan Kabel ke KWh meter

    – Hubungkan kabel fasa ke kWh MCB

    MCB tersebut digunakan sebagai pengaman arus listrik yang mengalir. 

    – Hubungkan kabel netral ke terminal 5

    Konektor ini merupakan tempat kamu menyambungkan kabel netral yang membawa arus listrik balik ke jaringan PLN. 

    – Hubungkan kabel arde ke terminal  3

    Kabel ini berfungsi  melindungi dari arus listrik saat terjadi petir. Kabel arde ini harus dipasang dengan teknik bonding sehingga dapat mengarahkan kelebihan arus listrik ke ground.

    5. Pemeriksaan

    Setelah semua kabel terpasang, periksa kembali sambungan untuk memastikan semua kabel tersambung dengan benar. Pastikan kWh meter berfungsi dengan baik dan menampilkan angka yang benar. Jangan lupa memastikan kabel dan insulasi kWh meter dalam kondisi baik, terlindungi dari air serta tidak rusak atau kendor.

    Pastikan Kamu memiliki izin dari PLN atau pihak yang berwenang untuk memasang KWH meter di rumah atau di tempat lain. Jika Kamu tidak yakin tentang pemasangannya, harap hubungi teknisi profesional atau orang yang berwenang untuk membantu dalam pemasangan. Mengikuti petunjuk cara pemasangan KWh Meter ini secara benar akan menjamin Pins dapat memasang kWh meter dengan aman.

    Baca juga: Kenali Perbedaan Listrik Pascabayar dan Prabayar, Jangan Salah Pilih!

    Featured Image Source: Pixabay


    Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Cek properti pilihan kami dan temukan keunggulan, fasilitas menarik dan promo menguntungkan lainnya cuma di Pinhome! Cari tahu juga tips penting persiapan beli rumah dan KPR di blog Pinhome.

    Hanya Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – Pintar Urusan Properti.

    Copied to clipboard
    bottom-sidebar-banner

    Properti Rekomendasi

      Rp 550,8 Juta - Rp 1,5 Miliar
      Angsuran mulai dari Rp3,8 Juta/bln
        Rp 181 Juta
        Angsuran mulai dari Rp1,2 Juta/bln
          Rp 357,1 Juta - Rp 780 Juta
          Angsuran mulai dari Rp2,5 Juta/bln

          Properti Eksklusif: Green Paradise City

          Parung Panjang, Kab. Bogor
            Rp 1 Miliar - Rp 1,1 Miliar
            Angsuran mulai dari Rp7,2 Juta/bln

            Properti Eksklusif: The Agathis

            Pancoran Mas, Kota Depok
            sticky banner
            sticky banner

            © www.pinhome.id

            Pinhome App

            Coba Aplikasi Pinhome

            Cari, konsultasi, beli, hingga jasa perawatan rumah, semua ada!
            Unduh sekarang dan nikmati manfaatnya.

            iOS PCA DownloadAndroid PCA Download