Dipublikasikan oleh Bryan Dharmanta dan Diperbarui oleh Nur Dwi
Apr 17, 2024
4 menit membaca
Daftar Isi
Jangan sampai salah langkah dalam cara menghitung kebutuhan keramik lantai dan dinding kamar mandi. Mulai dari lantai sampai bagian dinding. Caranya sebenarnya cukup sederhana yaitu membagi luasan bidang yang akan dipasang keramik dengan luas keramik perbuah.
Rumah Ekslusif biasanya menggunakan beberapa kombinasi keramik untuk kamar mandinya. Pinhome membantumu menemukan hunian di sekitar MRT Dukuh Atas, rumah di Jepara, perumahan di Jagakarsa seperti Vasa Jagakarsa.
Prinsip ini juga berlaku untuk lokasi pemasangan keramik pada ruangan lainya seperti ruang tamu, dapur, ruang tidur, ruang keluarga, ruang makan dan lainnya. Tanpa perhitungan yang tepat segi estetika dan kerapihan tidak akan terbentuk. Simak cara menghitung kebutuhan keramik lantai dan dinding kamar mandi berikut ini!
Baca juga: Cara Menghitung Kebutuhan Material Bangunan
Pada gambar detail kamar mandi di atas bisa kita lihat ada denah, potongan A, dan potongan B. Kamar mandi ini berukuran 1,5m x 1,5m dengan ukuran bersih dalam ruangan= 1,35m x 1,35m.
Tinggi pemasangan keramik 1,5m ditambah variasi 1 buah list keramik diatasnya setinggi 10cm. Keramik lantai menggunakan ukuran 20cm x 20cm, sedangkan keramik dinding memakai ukuran 20cm x 25cm.
Didalamnya ada closet duduk minimalis, floor drain dan merk kran air terbaik. Disanalah satu sisi dindingnya dipasang pintu kamar mandi ukuran 70cm x 210cm. Dengan membaca gambar kamar mandi tersebut maka kita bisa melanjutkan ke langkah perhitungan.
Misalnya kita akan membuat toilet dengan ukuran 2m x 2m menggunakan keramik ukuran 20cm x 20 cm. Untuk mengetahui jumlah total keramik lantai yang dibutuhkan bisa dilakukan dengan cara menghitung luas lantai lalu membaginya dengan luas keramik perbuah.
Luas lantai 2mx2m=4m2, luas keramik perbuah 0,2mx0,2m=0,04m2, jumlah kebutuhan keramik = 4m2:0,04m2=100bh. Sedangkan untuk mengetahui jumlah keramik dalam dus kita hanya perlu mengetahui luasan lantai karena dalam satu dus berisi 1m2. Maka total keramik yang diperlukan 4m2 = 4 dus.
Misalnya kita buat toilet ukuran 2mx2m, dengan ketinggian pasang keramik 2m memakai keramik ukuran 20cm x 25cm. Ada satu pintu ukuran 0,7m x 2,1 m. Untuk menghitung kebutuhan keramik dinding bisa kita lakukan dengan mencari tahu luasan dinding yang akan dipasang keramik.
Pertama kita hitung dulu total keliling dinding dikurangi lebar pintu yaitu 2m+2m+2m+2m-0,7m = 7,3m, luas pasangan keramik dinding = 7,3m x 2m = 14,6m2. Prinsipnya sama seperti ketika menghitung keramik lantai yaitu mencari tahu luasan satu buah keramik 20cm x 25cm yaitu 0,2×0,25=0,05m2.
Lalu menggunakannya untuk membagi luasan dinding yaitu 14,6m2:0,05m2 = 292 bh, jumlah dus yang dibutuhkan yaitu 14,6m2 = 15 dus.
Baca juga: Pengertian Keramik Plint Adalah
Untuk mengetahui kebutuhan list keramik dinding kamar mandi perlu mengetahui informasi berikut:
Jadi kebutuhan keramik pada kamar mandi dengan gambar tersebut adalah
Dalam cara menghitung kebutuhan keramik lantai dan dinding kamar mandi juga perlu mempertimbangkan berapa dus keramik yang diperlukan dan cadangannya. Dalam menghitungnya bisa menggunakan rumus yang ada di bawah ini!
Luas Per Dus = Luas Satu Keramik x Jumlah Keramik dalam Dus
Umumnya dalam satu dus keramik 40 x 40 terdiri atas 6 keping. Rata-rata coverage per dus sekitar 9.6 meter persegi namun jumlahnya akan berbeda tergantung merk dan bentuk materialnya. Untuk cadangan keramik biasanya dihitung dari 10-15 % yang dikalikan kebutuhan keramik untuk kamar mandi tersebut.
Begitulah cara menghitung kebutuhan keramik lantai dan dinding kamar mandi. Dengan perhitungan yang tepat juga mampu menghemat biaya dan waktu pembangunan.
Baca juga: Cara Menghitung Kebutuhan Keramik Lantai Paling Mudah
Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Cek informasi Grand Sharon Residence dan dapatkan hunian idaman kamu sekarang juga. Cari tahu juga tips penting persiapan beli rumah dan KPR di Property Academy by Pinhome.
Hanya Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.
© www.pinhome.id