Dipublikasikan oleh Bryan Dharmanta dan Diperbarui oleh Bryan Dharmanta
Jul 26, 2023
3 menit membaca
Daftar Isi
Salah satu aspek penting yang harus diperhatikan ketika sedang membangun atau merenovasi rumah adalah lantai. Hal ini cukup pelik karena dibutuhkan perhitungan yang tepat agar kamu dapat membeli jumlah keramik atau penutup lantai lainnya dengan jumlah yang pas.Â
Jika sampai terlalu banyak, keramik tentu akan memberatkan pada pengeluaran serta penumpukan sampah konstruksi yang berlebihan. Sebaliknya jika terlalu sedikit, maka tidak akan cukup untuk melapisi seluruh bagian rumah dan membuat tampilan interior menjadi kurang menarik, padahal keramik dapat membantu meningkatkan estetika dalam rumah, lho!
Bagaimana cara menghitung kebutuhan keramik lantai yang mudah agar bisa pas dengan ukuran rumah kamu? Simak ulasan berikut ini, ya!
Baca Juga: Tips Membuat Desain Rumah Minimalis Untuk Anak
Pada dasarnya, perhitungan kebutuhan keramik lantai semuanya bersifat matematis dan sangat mudah untuk dilakukan. Kamu cukup menyesuaikan luas area yang akan dipasang keramik dan menyesuaikan dengan ukuran satuan keramik yang akan kamu pilih. Jika digambarkan dengan rumus, maka akan menjadi seperti:
Jumlah keramik = Luas Area Lantai x Luas Keramik Satu Dus
Namun, ada hal-hal lain yang juga harus kamu perhatikan ketika akan memasang keramik. Beberapa diantaranya adalah:
Sebelum memasang keramik, penting untuk kamu menghitung terlebih dahulu area tertentu dalam rumah yang akan dipasangkan keramik. Setiap keramik memiliki ukuran yang berbeda-beda.
Seperti yang sudah diketahui, untuk menghitung luas adalah dengan mengalikan panjang dan lebar. Misalnya, kamu memiliki kamar tidur dengan panjang 8 meter dan lebar 6 meter. Luasnya adalah 48 m2.
Keramik memiliki jenis yang berbeda-beda, mulai dari bentuk, material, berat, hingga ukuran. Hal ini vital untuk diperhatikan ketika kamu akan memasang keramik di rumah, terutama yang akan menggunakan jenis keramik berbeda-beda.
Ukuran keramik ada banyak, seperti 20×20, 50×50, 60×60, dan lain sebagainya. Biasanya, keramik akan dijual dalam dus yang berisikan beberapa buah. Kamu dapat mengalikan ukuran keramik dengan jumlah keramik untuk memperkirakan berapa luas area yang dapat ditutupi.
Misalnya, kamu membeli 1 dus keramik ukuran 50×50. Dalam satu dus, terdapat 7 keping keramik. Berarti 1 dus keramik ini dapat menutupi area lantai sebesar 17,500 sentimeter persegi atau 1,75 m2.
Setelah kamu mengetahui perkiraan luas 1 dus keramik yang dapat didapat, saatnya mengalikan luas keramik dengan luas lantai yang sebenarnya.
Contoh:
Kamu memiliki sebuah area lantai berukuran 5 meter x 5 meter.
Lalu, keramik yang akan digunakan adalah keramik ukuran 40×40 dengan isi 8 keping dalam satu dus.
Perhitungan:
Area lantai = 5×5 = 25 m2
Ukuran keramik = 40 cm x 40 cm atau 0,4 m x 0,4 m
Cakupan keramik = 0,4 m x 0,4 m x 8 keping = 1,28 m2
Jadi, kebutuhan jumlah keramik yang kamu butuhkan adalah 25 m2 x 1,28 m2 = 32 dus keramik.
Jika kamu memiliki sudut-sudut rumah yang berbentuk diagonal atau tidak simetris, ada beberapa hal yang harus kamu ketahui agar keramik yang kamu beli bisa dimanfaatkan dengan maksimal dan tidak bersisa.
Dalam pemasangan keramik berorientasi lurus, kamu perlu menambahkan sekitar 5% dari total keramik yang dibutuhkan. Hal ini bertujuan agar Pins memiliki keramik cadangan ketika terjadi miskalkulasi antara pemotongan ukuran keramik dengan perhitungan yang sudah dilakukan.
Teruntuk sudut diagonal atau jika kamu berencana untuk mendekorasi lantai menggunakan keramik berpola, kamu justru harus menambahkan keramik lebih banyak, sekitar 7%-10% dari total kebutuhan keramik.
Proses perhitungannya juga sama dengan keramik biasa. Namun, memang diperlukan ukuran yang lebih mendetail untuk sudut-sudut ruangan yang tidak biasa.
Baca juga: Tips Ampuh Memilih Jasa Desain Rumah
Dalam memilih keramik untuk rumah, hendaknya Pins bedakan antara material dan jenis keramik yang diperuntukkan untuk ruangan biasa dan kamar mandi. Hal ini dilakukan mengingat area kamar mandi yang cenderung akan lembab dan basah.
Ketika memilih keramik lantai kamar mandi, pastikan kamu menggunakan keramik yang timbul serta memiliki tekstur keset agar lantai tidak menjadi licin. Jika lantai kamar mandi kering, akan meminimalisir kecelakaan yang seringkali terjadi di kamar mandi seperti terpeleset dan jatuh.
Seperti yang sudah diketahui, keramik dapat berperan untuk menambah estetika ruang. Oleh sebab itu, penting bagi kamu untuk memilih keramik yang tepat untuk rumah kamu.
Pins juga dapat menyesuaikan model keramik dengan konsep yang akan diangkat pada ruangan tertentu. Misalnya jika kamu memilih tema ruangan warna krem atau cokelat, maka lantai kayu atau parkit akan sangat cocok untuk melengkapi keindahan ruangan.
Beberapa hal yang harus kamu perhatikan antara lain:
Ruangan yang indah tentu akan membuat para penggunanya menjadi nyaman. Tentunya, Pins juga memiliki visi tersendiri ketika sedang membangun atau merenovasi rumah kamu dengan konsep idaman agar rumah semakin nyaman dihuni.
Perhatikan terlebih dahulu luasan ruang yang akan kamu tutup dengan keramik. Pins bisa menggunakan cara yang sudah dijelaskan di atas terkait cara menghitung luas ruangan serta berapa keramik yang dibutuhkan.
Perlu diperhatikan, keramik akan digunakan oleh penghuni untuk jangka waktu yang sangat panjang. Oleh sebab itu, pastikan kamu memilih keramik dengan kualitas terbaik yang sesuai dengan budget. Keramik yang bagus kualitasnya, selain mempercantik ruangan, juga dapat meningkatkan kehidupan penghuni serta menunjang produktivitas dalam rumah, lho!
Nah, itulah dia cara menghitung kebutuhan keramik bonus beberapa hal yang harus kamu perhatikan ketika akan memilih keramik. Mudah, bukan? Sekarang kamu tidak perlu bingung lagi ketika akan membeli keramik untuk keperluan pembangunan atau renovasi rumah kamu, deh!
Baca Juga: 3 Tips Dalam Memilih Jasa Kontraktor Rumah
Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti bergabunglah menjadi rekan agen properti bersama kami dan iklankan properti kamu di sini.Â
Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai properti di Property Academy by Pinhome. Gabung menjadi Rekan Jasa Pinhome melalui aplikasi Rekan Pinhome di App Store atau Google Play Store sekarang!