BlogPemilik PropertiDesain Hunian3 Jenis Bambu untuk Bahan Bangunan
0
0

3 Jenis Bambu untuk Bahan Bangunan

Dipublikasikan oleh Pandu Pamungkas dan Diperbarui oleh Pandu Pamungkas

Mei 13, 2024

2 menit membaca

Copied to clipboard
bambu untuk bahan bangunantop-right-banner

Pemakaian bambu untuk bahan bangunan bisa diterapkan dalam beberapa hal. Ada banyak kelebihan bambu untuk membangun rumah diantaranya tahan dari bencana gempa karena mempunyai struktur ringan dan elastis. Selain itu bambu juga bisa dibentuk dengan berbagai motif anyaman atau pola sesuai nilai keindahan arsitektur yang hendak ditampilkan.

Bagi Pins yang mungkin mencari alternatif desain rumah eksklusif tidak hanya seperti Vasa Jagakarsa ataupnu perumahan di Jagakarsa lainnya. Namun tertarik untuk menggunakan bambu untuk bahan bangunan agar memiliki hunian yang lebih unik. Berikut ini beberapa jenis bambu yang tepat untuk digunakan beserta kelebihannya.

Baca juga: Cara Pengawetan Bambu untuk Bahan Bangunan

Jenis Bambu untuk Bahan bangunan

Dalam dunia konstruksi, bambu telah lama menjadi salah satu bahan bangunan yang sangat dihargai karena kekuatannya yang alami dan keberlanjutannya. Berikut adalah tiga jenis bambu yang sering digunakan sebagai bahan bangunan:

1. Bambu Betung

bambu untuk bahan bangunan
Source : BKT Kebun Raya Purwodadi BRIN

Bambu Petung atau Dendrocalamus asper dikenal sebagai jenis bambu yang memiliki lingkar batang yang besar dan termasuk ke dalam suku rumput-rumputan. Bambu Petung digunakan sebagai bahan bangunan dan kayu struktural untuk konstruksi berbagai bangunan seperti tiang rumah, andang-andang perahu, rangka gudang tembakau, jembatan, perancah, dan lain-lain.

Bambu Petung dianggap kuat dan awet. Selain itu, bambu Petung juga digunakan untuk semah-semah perahu, tahang air atau nira, saluran air, alat musik, furniture, peralatan rumah tangga, kerajinan, papan laminasi bubur kertas, sumpit, tusuk gigi, dan berbagai kegunaan lainnya. Rebung bambu Petung yang besar dan manis juga disukai orang untuk dibuat acar atau masakan lain. Mutu rebung bambu Petung dianggap yang terbaik dibandingkan dengan rebung bambu jenis lain, termasuk apabila dikalengkan.

Baca juga: 12 Model Pagar Rumah Full Tembok

2. Bambu Hitam

bambu untuk bahan bangunan
Source : Ikons

Jenis bambu hitam atau dikenal dengan nama latin Bambusa lako dicirikan oleh rumpunnya yang tumbuh tegak simpodial dan rapat. Rebung berwarna hijau kehitaman dengan ujung jingga, tertutup bulu coklat hingga hitam. Tinggi buluh mencapai 15 meter. Bambu muda sering masih berwarna hijau dan berubah menjadi ungu ketika tua.

Bambu hitam lebih menyukai tumbuh di daerah kering berbatu dan tanah berkapur. Warna ungu pada batang akan terlihat lebih jelas jika ditanam di tanah kering berbatu. Persebaran jenis ini terbatas di wilayah Jawa dan telah ditanam di beberapa tempat lain di luar Jawa.

Tekstur serat bambu hitam sangat baik dan kuat, dimanfaatkan untuk membuat alat musik tradisional Jawa Barat seperti angklung, calung, gambang, dan celempung serta sebagai bahan industri kerajinan tangan dan pembuatan mebel. Rebungnya bertekstur renyah dan berasa manis, dapat dimanfaatkan sebagai sayuran.

Baca juga: 5 Inspirasi Rumah 2 Lantai Tengah Bolong

3. Bambu Apus

Bambu untuk bahan bangunan
Source : LinkumKM

Bambu Apus (Gigantochloa apus) merupakan jenis bambu yang tersebar luas di Indonesia dan Asia tropis. Bambu ini banyak diusahakan sebagai bahan baku untuk pembuatan kerajinan tangan. Bambu ini berasal dari wilayah Burma dan Thailand Selatan.

Namun saat ini telah tersebar luas ke berbagai wilayah Asia tropis, Afrika Selatan dan Timur, serta Amerika Tengah dan Selatan. Di Indonesia bambu ini banyak ditanam di Jawa dan Sumatra Selatan, Kalimantan Tengah dan Sulawesi Tengah.

Baca juga: 8 Barang Idaman untuk Wujudkan Rumah Impian

Kelebihan dan Kekurangan Bambu untuk Bahan Bangunan

bambu untuk bahan bangunan
Source : Unsplash

Bambu, dengan keanggunan alaminya, telah menjadi pilihan yang menarik dalam dunia konstruksi modern. Dibalik kesederhanaannya, tersimpan kekuatan yang mengagumkan, membuatnya bukan hanya sekadar bahan bangunan, tetapi juga sebuah simbol keberlanjutan dan keunggulan dalam desain arsitektur.

1. Kelebihan Bambu untuk Bahan Bangunan

  1. Kekuatan Alami: Bambu memiliki kekuatan yang luar biasa, terutama jika dibandingkan dengan beratnya. Hal ini membuatnya menjadi alternatif yang menarik untuk material konstruksi, terutama untuk struktur ringan seperti atap, dinding, dan partisi.
  2. Keberlanjutan: Bambu merupakan sumber daya yang dapat diperbaharui dengan cepat karena pertumbuhannya yang cepat dibandingkan dengan pohon kayu keras. Penggunaan bambu dalam konstruksi juga dapat membantu mengurangi tekanan terhadap hutan alam.
  3. Ringan dan Fleksibel: Bambu lebih ringan daripada kayu keras, membuatnya mudah diangkut, diproses, dan digunakan dalam berbagai desain bangunan. Fleksibilitasnya juga memungkinkan untuk pembuatan struktur yang lebih kompleks dan inovatif.

Baca juga: 10 Model Pintu Rumah Masa Kini yang Memiliki Banyak Peminat

3. Kelemahan Bambu untuk Bahan Bangunan

  1. Tahan Lama yang Terbatas: Meskipun bambu cukup tahan lama, umur pakainya tidak sepanjang kayu keras. Perawatan yang baik dan perlindungan dari cuaca ekstrem dapat memperpanjang umur pakai bambu.
  2. Kerentanan terhadap Serangan Hama: Bambu rentan terhadap serangan hama seperti rayap dan jamur. Perlindungan tambahan seperti lapisan anti-rayap dan perlakuan anti-jamur diperlukan untuk menjaga keawetan bambu.
  3. Ketersediaan dan Kualitas yang Bervariasi: Ketersediaan bambu yang berkualitas dan sesuai dengan standar konstruksi bisa menjadi tantangan terutama di beberapa wilayah. Kualitas bambu yang buruk atau tidak terawat dapat mengurangi keandalannya sebagai bahan bangunan.

Itulah beberapa jenis bambu untuk bahan bangunan yang tepat. Ingat, Pins harus pertimbangkan dengan matang kelebihan dan kelemahan bambu sebelum menerapkannya pada hunian Pins.

Baca Juga: Desain Rumah Berkarakter Kayu

Source Feature Image: Unsplash


Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Cek properti pilihan kami Ruma Priva dan temukan keunggulan, fasilitas menarik dan promo menguntungkan lainnya cuma di Pinhome! Cari tahu juga tips penting persiapan beli rumah dan KPR di Property Academy by Pinhome.

Hanya Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.

Copied to clipboard
bottom-sidebar-banner

Properti Rekomendasi

    Rp 550,8 Juta - Rp 1,5 Miliar
    Angsuran mulai dari Rp3,8 Juta/bln
      Rp 181 Juta
      Angsuran mulai dari Rp1,2 Juta/bln
        Rp 357,1 Juta - Rp 780 Juta
        Angsuran mulai dari Rp2,5 Juta/bln

        Properti Eksklusif: Green Paradise City

        Parung Panjang, Kab. Bogor
          Rp 1 Miliar - Rp 1,1 Miliar
          Angsuran mulai dari Rp7,2 Juta/bln

          Properti Eksklusif: The Agathis

          Pancoran Mas, Kota Depok
          sticky banner
          sticky banner

          © www.pinhome.id

          Pinhome App

          Coba Aplikasi Pinhome

          Cari, konsultasi, beli, hingga jasa perawatan rumah, semua ada!
          Unduh sekarang dan nikmati manfaatnya.

          iOS PCA DownloadAndroid PCA Download