Kamus Istilah Properti

Pendapatan Nasional

istilah properti

Pendapatan Nasional

Pendapatan Nasional adalah nilai yang diterima oleh seluruh pelaku ekonomi suatu negara dalam jangka waktu tertentu, biasanya satu tahun. 

Apa Itu Pendapatan Nasional?

Pendapatan Nasional

Bagi suatu negara, pendapatan nasional adalah hal yang sangat penting untuk mengetahui tingkat kesejahteraan dan kemakmuran negara tersebut. 

Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Pendapatan Nasional (national income) adalah nilai seluruh barang dan jasa yang diterima oleh masyarakat sebagai pendapatan dalam menghasilkan barang dan jasa selama jangka waktu tertentu, biasanya satu tahun. 

Selain itu, pengertian lain dari pendapatan nasional adalah nilai total output akhir sebuah negara dari seluruh barang dan jasa baru yang diproduksi dalam periode satu tahun. 

Negara, dalam hal ini pemerintah, akan mencatat berapa pendapatan nasional dalam sistem pembukuan untuk mengukur tingkat aktivitas ekonomi negara pada periode tersebut.

Di Indonesia Badan Pusat Statistik (BPS), menghitung pendapatan nasional melalui  produk domestik bruto (PDB) karena menunjukkan kemampuan sumber daya ekonomi yang dihasilkan negara. 

Baca Juga: Apa Itu Barter?

Konsep Pendapatan Nasional 

Konsep national income pertama kali dikenalkan oleh Sir William Petty seorang ekonom asal Inggris di tahun 1665 tentang metode menghitung populasi dan social income. Ketika awal penemuannya, pendapatan nasional memiliki rumus, yaitu jumlah biaya hidup atau konsumsi seluruh masyarakat satu negara dalam kurun waktu setahun.

Tetapi teori ini kemudian ditentang karena tidak menyertakan perubahan sumber daya, populasi, dan kondisi lain yang berpengaruh pada perolehan pendapatan. Alhasil pada ekonomi modern, konsumsi tidaklah menjadi satu-satunya komponen dalam perhitungan pendapatan nasional.  

Ada sejumlah data mengenai yang harus dimasukan dalam catatan pembukuan pendapatan nasional, yaitu:

  • Total pendapatan yang didapat perusahaan domestik
  • Upah yang dibayarkan kepada pekerja domestik dan asing
  • Jumlah yang dihabiskan untuk pajak penjualan dan pendapatan oleh perusahaan dan individu yang ada di negara tersebut.  

Manfaat Menghitung Pendapatan Nasional

Berikut ini sederet manfaat menghitung pendapatan nasional:  

Mengukur Laju Pertumbuhan Ekonomi

Manfaat utama mengetahui jumlah pendapatan yang diterima seluruh pelaku ekonomi suatu negara adalah untuk mengukur tingkat pertumbuhan ekonomi, nilai produk yang dihasilkan rakyat serta menciptakan konsep program pembangunan yang memiliki jangka panjang. 

Dengan kata lain, negara dapat tahu bagaimana laju pertumbuhan negara dari tahun ke tahun dengan membaca data pendapatan nasional. Jika ekonomi mengalami kemunduran, maka strategi untuk melakukan evaluasi dan perbaikan di periode berikutnya pun bisa lebih mudah. 

Alat Pembanding Perekonomian Antar Negara

Pins dapat melihat data national income berbagai negara karena sifatnya transparan dan terbuka. Maka dari sinilah masing-masing negara bisa memakai data ini sebagai sarana pembanding perekonomian negara satu dengan negara lain. 

Kemudian, bisa dikelompokan juga mana kategori negara maju, berkembang, atau terbelakang melalui nilai pendapat nasionalnya. Jika pendapat nasional semakin tinggi, maka negara tersebut juga semakin maju. 

Pins juga bisa mengetahui negara tersebut mendapatkan pendapatan paling tinggi dari sektor

Landasan dalam Membuat Kebijakan

Bagi pemerintah, dana pembukuan national income sangat berguna dalam membuat kebijakan pemerintah. Ketika pemerintah mengetahui tingkat perekonomian negaranya, maka bisa melakukan evaluasi yang lebih baik dari periode berikutnya. 

Negara membuat kebijakan melalui tingkat kemakmuran rakyatnya yang dilakukan biasanya menyangkut kebijakan ekonomi yang sudah dilakukan pada periode tersebut.

Penggolongan Negara

Seperti yang diketahui, masing-masing negara memiliki kategori atau golongan tertentu. Misalnya, Indonesia tergolong sebagai negara pertanian atau agraris. Ada juga negara yang termasuk dalam negara industri atau negara jasa.

Nah, ukuran dan penggolongan ini tak lain memakai perhitungan pendapatan nasional. Sektor yang paling mendapatkan pendapatan tertinggilah yang menjadi ukurannya. 

Cara Menghitung Pendapatan Nasional

Ada 3 cara untuk mengetahui national income sebuah negara yang dilihat dari mana pendekatannya. 

Yuk, simak penjelasannya berikut ini:  

1. Metode Income Approach

Perhitungan yang pertama memakai metode pendekatan pendapatan (income approach). Perhitungan ini memakai penjumlahan atas seluruh pendapatan yang diperoleh oleh masyarakat, atau dalam hal ini selaku pemilik faktor produksi, sebagai upah jasa yang diterima dalam proses produksi. 

Rumus metode income approach adalah: Y = W + R + I + P

Keterangan sebagai berikut: 

  • Y = Pendapatan Nasional
  • W (Wages)= Gaji atau upah
  • R (rent) = Pendapatan dari balas jasa dari pemilik tanah
  • I (Interest)= balas jasa pemilik modal atau bunga
  • P (Profit) = Pendapatan dari keuntungan perusahaan dan usaha perorangan

2. Expenditure Approach

Selain dilihat dari pemasukan, Pins juga bisa mengukur national income dengan metode pendekatan pengeluaran. Melalui metode ini, pendapatan nasional dihitung dengan cara menjumlahkan permintaan akhir dari pelaku ekonomi, baik itu konsumen, produsen, dan pemerintah dalam suatu negara.

Rumus yang digunakan pada metode ini antara lain:

Secara matematis dituliskan sebagai berikut.

Y = C + G + I + (X-M)

Keterangannya sebagai berikut: 

  • Y = Pendapatan nasional
  • C (consumption) = Pengeluaran konsumsi rumah tangga   
  • I (investment) = Investasi domestik bruto
  • G (government expenditure) = Pengeluaran konsumsi pemerintah 
  • X= ekspor neto 
  • M = impor  

3. Production Approach

Metode yang terakhir memakai pendekatan produksi dengan menekankan pada aktivitas yang dapat menghasilkan nilai tambah (value added). 

Dengan demikian, perhitungan hanya mencakup perhitungan nilai tambah pada sektor produksi, dengan rumus sebagai berikut:

Y = (Q1 x P1) + (Q2 x P2) + (Q3 x P3) + …. + (Qn X Pn)

Keterangan rumus ini yaitu: 

  • Y = Pendapatan Nasional
  • P1 = Harga barang ke-1
  • Pn = Harga barang ke-n
  • Q1 = jenis barang ke-1
  • Qn = jenis barang ke-n

Demikian informasi mengenai Pendapatan Nasional yang dapat Pinhome sampaikan. Jadi, dapat disimpulkan bahwa national income nilai yang diterima oleh seluruh pelaku ekonomi suatu negara dalam jangka waktu tertentu, biasanya satu tahun. 

Nilai ini sangat dipengaruhi oleh sejumlah faktor seperti kualitas Sumber Daya Manusia (SDM),  potensi Sumber Daya Alam (SDA), modal untuk mengelolanya, tingkat teknologi, stabilitas keamanan, kebijakan pemerinta, kondisi Geografis serta Geologis, konsumsi, tabungan serta investasi.

Semoga informasi ini bermanfaat, ya!


Temukan pilihan rumah terlengkap di Aplikasi Pinhome. Untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti bergabunglah menjadi rekan agen properti bersama kami dan iklankan properti kamu di sini.

Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai properti di Property Academy by Pinhome. Gabung menjadi Rekan Jasa Pinhome melalui aplikasi Rekan Pinhome di App Store atau Google Play Store sekarang!

Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome PINtar jual beli sewa properti.