- Home
- Berawalan E
- Evaporator
Evaporator
istilah properti
Evaporator
Evaporator adalah bagian dari air conditioner (AC) yang fungsinya mengubah udara panas menjadi udara dingin.
Apa Itu Evaporator?
Air conditioner atau AC merupakan salah satu peralatan elektronik yang jamak kita temui terpasang pada berbagai bangunan. Dengan adanya peralatan elektronik ini, udara di dalam ruangan yang terpapar AC bisa menjadi lebih sejuk.
AC merupakan peralatan elektronik yang mungkin setiap hari akan menyala, terlebih untuk ruangan yang digunakan setiap hari. Karena alat ini beroperasi secara rutin, maka ia membutuhkan perawatan baik secara berkala.
Pada kasus tertentu, alat ini mungkin tidak akan berfungsi dengan optimal. Terutama, ketika ada bagian-bagiannya yang mengalami kerusakan.
Salah satu bagian yang terpenting untuk kinerja dari air conditioner adalah bagian evaporator. Permasalahan di lapangan yang cukup sering terjadi adalah rusaknya evaporator. Ketika bagian ini rusak, maka hal yang paling umum terjadi adalah bocornya AC.
Kerusakan pada evaporator akan menyebabkan tetesan-tetesan air freon pada saluran selang AC. Bahkan, pada beberapa mesin mungkin freon akan menetes dari bagian utama AC.
Evaporator adalah bagian dari air conditioner (AC) yang fungsinya mengubah udara panas menjadi udara dingin. Ketika beroperasi, bagian ini akan memanas. Nantinya, cairan freon akan menjadi medium penyerap panas ruangan.
Kemudian, evaporator mengubahnya menjadi udara dingin yang selanjutnya disemburkan oleh blower AC agar bisa tersebar ke area ruangan.
Baca juga:
Apa Itu Freon?
Jika membahas perihal evaporator, mungkin kita akan mendapatkan penggambaran yang cukup jelas tanpa mengetahui apa itu freon. Seperti yang dijelaskan pada bab sebelumnya, freon merupakan cairan yang diubah menjadi uap dingin dan disemburkan oleh blower.
Freon mempunyai sebutan lain yakni refrigerant. Yang membuat freon berbeda dengan cairan lainnya adalah, benda ini dapat menguap pada titik suhu yang tidak terlalu tinggi. Selain itu ketika ia masih berwujud cair, freon bisa menyerap panas yang ada di ruangan dengan baik.
Ketika pertama kali dimasukkan dalam sistem AC, freon berbentuk likuid. Akan tetapi, ketika sudah dipakai untuk menyerap panas ruangan, sebagian cairan freon akan berubah menjadi gas.
Selain itu, ketika sudah menyerap panas ruangan, suhu benda tersebut akan naik. Agar dapat mendinginkan lagi ruangan, maka kita perlu menurunkan suhunya lagi.
Ketika sudah turun suhunya, cairan freon dapat digunakan lagi untuk mendinginkan ruangan. Jadi, freon akan mengalami siklus perputaran di dalam mesin AC.
Baca juga: Air Curtain
Cara Kerja AC
Yang menjadi prinsip utama kerja AC adalah memindahkan panas ke media cairan freon. Jadi, panas yang ada di ruangan akan giring diserap oleh freon. Dalam posisi ini, suhu dari freon yang semula rendah akan meningkat.
Naiknya suhu freon akan diikuti dengan kerja evaporator. Evaporator berfungsi untuk mengubah sebagian dari cairan freon yang panas untuk menjadi udara dingin. Udara dingin yang dihasilkan akan disemburkan oleh blower atau kipas yang terpasang di dalam mesin.
Agar siklus sirkulasi freon dalam mesin dapat mendukung kinerja AC, maka cairan freon yang suhunya telah meningkat harus didinginkan. Di sinilah peran dari bagian kondensor AC bekerja.
Ketika suhu dari cairan freon sudah kembali turun, maka ia dapat melakukan lagi siklus pendinginan ruangan yang serupa.
Cara Kerja Evaporator
Prinsip utama kerja evaporator adalah menyerap panas atau kalor yang ada di ruangan. Agar udara yang ada di ruangan dapat diproses melalui alat ini, evaporator dilengkapi dengan kipas di bagian belakangnya.
Udara yang masuk ke dalam alat ini kemudian didorong oleh kipas agar melalui komponen evaporator. Panas udara yang masuk ke dalam evaporator akan diserap oleh freon. Sehingga udara yang sudah melewati komponen ini bisa menjadi dingin.
Ketika sudah menyerap panas, wujud freon yang semula merupakan butiran-butiran embun kemudian menjadi uap. Uap ini punya suhu yang lebih tinggi dari pada freon yang berbentuk cair.
Agar bisa kembali mendinginkan suhu ruangan, freon yang berupa uap perlu dipompa menuju kondensor untuk proses pendinginan. Ketika sudah didinginkan, maka freon akan kembali berbentuk cair setelah mengalami proses pengembunan pada kondensor.
Perbaikan Evaporator
Kerusakan yang umum terjadi pada bagian evaporator AC adalah salurannya yang bocor. Jadi, cairan freon akan menetes melalui saluran yang bocor tersebut. Selain itu, ketika bagian ini tidak dapat berfungsi optimal, AC tidak akan menghembuskan udara dingin atau sejuk.
Dahulu, untuk melakukan perbaikan kerusakan saluran seperti ini adalah dengan cara melakukan pengelasan. Jadi, mesin AC harus dibongkar. Setelah itu, bagian evaporator diambil dan dicari titik kebocorannya.
Setelah mengetahui titik kebocoran, kita melakukan pengelasan pada bagian tersebut. Jika rusak parah, maka saluran tersebut perlu diganti dengan saluran yang baru.
Saat ini, ada beberapa cairan yang dibuat khusus yang fungsinya dapat menutup titik-titik kebocoran pada evaporator. Hal ini lebih memudahkan daripada melakukan pengelasan.
Kita perlu menyuntikkan cairan ini ke saluran evaporator. Nantinya, cairan ini akan mengering dan memadat sehingga lubang-lubang kecil tersebut dapat tertutup.
Sering kali, komponen evaporator akan menjadi kotor. Ketika terjadi kasus seperti ini, perlu dilakukan aksi pembersihan. Maka dari itu, ada baiknya melakukan pemeriksaan AC secara berkala.
Baca juga:
Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Dapatkan properti idaman melalui program NUP untuk akses eksklusif. Untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti bergabunglah menjadi rekan agen properti bersama kami dan iklankan properti kamu di sini.
Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai properti di Property Academy by Pinhome. Gabung menjadi Rekan Jasa Pinhome melalui aplikasi Rekan Pinhome di App Store atau Google Play Store sekarang!
Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.
