Kamus Istilah Properti

Compound Interest

istilah properti

Compound Interest

Compound Interest adalah bunga majemuk yang mengacu pada pembayaran bunga atas dana pokok dan bunga yang terakumulasi dari waktu ke waktu.

Apa Itu Compound Interest? 

compound interest

Compound interest dalam bahasa Indonesia disebut bunga majemuk, yang diduga berasal dari Italia pada abad ke-17, yaitu bunga dalam bunga. Maksudnya, interest (bunga) dari investasi akan berbunga, sehingga hasilnya akan berbunga lagi. Pertumbuhan bunga ini bukan lagi linear tapi eksponensial (sebanding dengan besar kuantitas itu sendiri). 

Perhitungannya dengan menambah jumlah pinjaman pokok dengan bunga yang sudah diperoleh sebelumnya setelah tenor sebelumnya dipenuhi. 

Selain untuk pinjaman, bunga majemuk juga digunakan pada deposito yang didasarkan pada pokok awal dan bunga terakumulasi dari periode sebelumnya. Keuntungan dari compound interest dapat memberi hasil yang lebih cepat ketimbang simple interest (bunga biasa).

Sebab, pinjaman atau deposito yang memakai perhitungan compound interest menjadikan pembayaran bunga akan terus ditambahkan ke pokok simpanan. Hal ini membuat pokok yang telah ditambahkan ini pun terus memperoleh bunga dan keuntungan yang didapatkan menjadi berkali lipat.

Cara Kerja Compound Interest 

Albert Einstein pernah mengatakan bahwa compound interest adalah keajaiban dunia yang dapat menjadikan seseorang menjadi kaya dengan melipatgandakan uangnya. Bagaimana tidak, bunga dari investasimu akan berbunga dan hasilnya akan berbunga. 

Apabila jika periodenya semakin tinggi, maka bunga majemuk yang akan diperoleh juga akan semakin besar. Adapun feek bunga atas bunga yang didapatkan dari compound interest adalah pengembalian yang semakin positif jika didasarkan dengan jumlah dana pokok awal. 

Inilah sebabnya, efek bunga majemuk dikatakan keajaiban bunga majemuk. Dengan bunga majemuk, maka pembayaran bunga akan terus ditambahkan ke pokok simpanan dan pokok yang telah ditambahkan ini pun juga terus menghasilkan bunga.

Cara Menghitung Compound Interest

Secara sederhana, perhitungan bunga majemuk akan diperoleh dengan mengalikan jumlah pokok awal dengan 1. Lalu, hasilnya akan ditambah tingkat bunga tahunan yang meningkat ke jumlah periode majemuk dikurangi satu.

Pins dapat menggabungkan bunga dengan jadwal frekuensi seperti apa pun, baik itu harian, bulanan, maupun tahunan. Simak rumus dan simulasi perhitungan bunga majemuk berikut ini:

Rumus Compound Interest

Secara matematis, rumus compound interest adalah total dari jumlah pokok dan bunga di masa depan (Future Value) dikurangi jumlah Pokok saat ini (Present Value), atau ditulis dengan: 

Compound Interest = [P (1 + i)n] – P

                                = P [(1 + i)n – 1]

Keterangan:  

  • P = Principal atau pokok
  • i = Nominal bunga tahunan dalam persentase (annual interest)
  • n = number of compounding periods atau jumlah periode gabungan

Simulasi perhitungan

Pins adalah seorang investor yang berinvestasi senilai Rp20 juta, dengan bunga 15% per tahun. Dengan perhitungan compound interest, dalam 3 tahun maka Pins bisa memperoleh besaran bunga sebagai berikut: 

  • P = Rp20 juta
  • i = 15%
  • n = 1 tahun (berdasarkan suku bunga per tahun)

Maka bunga dan uang yang diperoleh dalam tahun ke 1-3 adalah:

Tahun 1

[P(1+i) x n ]-P = [20.000.000 (1+ 15%) x 1 ]- 20.000.000 

[P(1+i) x n ]-P = 3.000.000

Maka, jumlah uang di tahun 1 adalah Rp20 juta + Rp3 juta, yaitu Rp23 juta. 

Tahun 2

[P(1+i) x n ]-P = [23.000.000 (1+ 15%) x 1 ]- 23.000.000

[P(1+i) x n ]-P = 3.450.000

Maka, jumlah uang di tahun ke-2 adalah Rp23 juta + Rp3,45 yaitu Rp26.450.000

Tahun 3

[P(1+i) x n ]-P = [26.450.000 (1+ 15%) x 1 ]- 26.450.000

[P(1+i) x n ]-P = 3.967.500

Total uangmu setelah 3 tahun dengan Compound Interest adalah senilai Rp30.417.500

Perbedaan Simple Interest dengan Compound Interest

compound interest

Dalam hal perhitungan bunga, Pins akan menemukan dua istilah yang paling umum yaitu simple interest dan compound interest. Keduanya memang menguntungkan bagi investor, tetapi ada beberapa perbedaan, yaitu: 

  • Simple interest adalah bunga tunggal sehingga perhitungan bunga hanya dihitung berdasarkan jumlah simpanan atau kredit diberikan. Berbeda dengan bunga majemuk yang menggunakan jumlah simpanan sekaligus bunganya dari periode sebelumnya.
  • Cara menghitung simple interest terbilang mudah karena hanya mengalikan jumlah dana yang disimpan dengan bunga.  Sementara compound interest perhitungannya lebih rumit karena besaran dari waktu ke waktu berbeda.  
  • Compound interest sangat menguntungkan jika menginvestasikan modal lebih besar, sementara simple interest tidak harus selalu besar. 
  • Keuntungan compound interest akan lebih tinggi jika menginvestasikan dengan bunga tinggi. Semakin tinggi bunga yang dijanjikan, maka nominal compound interest juga meningkat. Pada simple interest, bunga tinggi akan tetap sama pada tahun berikutnya. 

Nah itulah informasi mengenai compound interest yang dapat Pinhome sampaikan. Melalui penjelasan di atas, maka Pins tentu bisa menilai bahwa bunga majemuk menawarkan keuntungan yang dapat dimanfaatkan untuk memperoleh uang yang terus berkembang dari tahun ke tahun. 

Apakah Pins tertarik menginvestasikan dana ke instrumen yang menawarkan bunga compound interest?  


Temukan pilihan rumah terlengkap di Aplikasi Pinhome. Untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti bergabunglah menjadi rekan agen properti bersama kami dan iklankan properti kamu di sini.

Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai properti di Property Academy by Pinhome. Gabung menjadi Rekan Jasa Pinhome melalui aplikasi Rekan Pinhome di App Store atau Google Play Store sekarang!

Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome PINtar jual beli sewa properti.