BlogPembeli Properti PemulaPanduan Beli PropertiMenurut Ahli, Perumahan Sebaiknya Tidak Dibangun di 7 Tempat Ini
0
0

Menurut Ahli, Perumahan Sebaiknya Tidak Dibangun di 7 Tempat Ini

Dipublikasikan oleh Athiah Amida dan Diperbarui oleh Annisa Hapsari

Apr 13, 2023

5 menit membaca

Copied to clipboard
top-right-banner

Pada saat membeli rumah, lokasi menjadi faktor yang tak boleh terlewatkan sebagai pertimbangan untuk memilih hunian yang tepat. Terkait pemilihan lokasi lahan, banyak pemula yang masih awam dan belum tahu bahwa perumahan sebaiknya tidak dibangun di lahan tertentu. Sudah tahukah Pins di tempat mana saja yang tidak dianjurkan untuk membangun perumahan? 

Sebagai insight untuk kamu dalam memutuskan lahan layak huni, menurut ahli perumahan sebaiknya tidak dibangun di lahan berikut.

Baca juga: 30 Tips Membeli Rumah di Perumahan

Tanah Sengketa

Source : Freepik

Tanah sengketa merupakan tanah yang kepemilikannya masih belum jelas dan diperebutkan oleh 2 pihak atau lebih. Dikarenakan status kepemilikannya masih dipermasalahkan, pembangunan hunian di atas tanah sengketa sangat tidak disarankan. 

Pihak developer maupun pembeli tentunya akan dirugikan dengan membangun perumahan di atas tanah satu ini, Pins. Untuk pihak developer kerugiannya tidak hanya berbentuk materiil, tetapi juga non materiil berupa nama baik yang rusak. Secara otomatis, nama baik yang sudah tercemar tersebut akan memberikan dampak negatif terhadap proyek-proyek developer di masa mendatang. 

Untuk menghindari kerugian semacam ini, perlu dilakukan upaya-upaya untuk memastikan lahan tempat membangun properti sudah aman dari sengketa. Selain datang ke kantor Badan Pertahanan Nasional (BPN), pengecekkan atas sertifikat tanah bisa dilakukan juga secara online. Kamu bisa mengeceknya melalui atrbpn.go.id atau aplikasi Sentuh Tanahku. Jika setelah dilakukan pengecekan tanah tersebut sudah bebas dari sengketa dan kuat secara hukum, proyek perumahan pun bisa dilanjutkan pelaksanaannya.

Jauh Dari Transportasi Publik

Source : Freepik

Lokasi strategis yang dekat dengan transportasi publik juga menjadi salah satu faktor pertimbangan dalam mencari hunian. Kemudahan dalam mengakses transportasi umum, membuat penghuni rumah dapat lebih menghemat waktu dan juga budget untuk commute.

Nah, apabila faktor ini juga menjadi faktor utamamu, sebaiknya hindari membeli hunian di kawasan yang jauh dari fasilitas dan transportasi publik. Meski kini perumahan yang berada di pusat kota sudah semakin terbatas, tetapi bukan berarti tidak mungkin untuk memiliki hunian berlokasi strategis. 

Kamu bisa mengecek berbagai rumah ekslusif dengan lokasi strategis secara mudah di Pinhome. Salah satu rekomendasinya, yaitu Mutiara Gading City, yang berada di kawasan Bekasi. Hunian di perumahan ini bisa didapatkan mulai harga Rp556 jutaan.

Baca juga: Pertanyaan Sebelum Membeli Rumah Kepada Developer

Kawasan Rawan Bencana

Source : Freepik

Apakah lahan yang akan digunakan sebagai pembangunan perumahan cukup sering mengalami bencana? Bencana seperti banjir dan longsor bisa mengintai di perumahan yang berdiri di atas kawasan rawan bencana. 

Oleh sebab itu, guna menghindari bahaya tersebut perlu dilakukan research secara dalam mengenai daerah yang dipilih untuk pembangunan. Ciri dari kawasan yang rawan bencana, lokasinya berada di bagian lereng atau perbukitan, sungai, dan juga rawa. 

Pins selaku pembeli pun harus memastikan akan hal ini, karena tidak jarang masih ada developer yang membangun perumahan di kawasan tersebut. Meski hunian perumahan tersebut ditawarkan dengan harga yang murah, kamu perlu mempertimbangkan resiko nantinya, Pins.

Daerah Resapan Air

Source : Freepik

Lahan selanjutnya yang perlu dihindari sebagai tempat untuk membangun perumahan adalah daerah resapan air. Alasan pembangunan di atas tanah ini dilarang adalah karena kondisi tanah bersifat tidak stabil. 

Dengan mengambil alih daerah resapan air menjadi lahan pemukiman, membuat fungsinya yang menampung debit air hujan jadi hilang. Jangka panjangnya, perumahan yang dibangun di atas tanah ini beresiko banjir di musim hujan. 

Oleh karena itu, untuk meminimalisir hal ini dibuatlah Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) yang menjadi acuan dari pengembangan suatu wilayah. Di dalam RTRW sudah ada aturan mengenai daerah yang dibangun untuk kawasan huni, perkantoran, green area, maupun resapan air.

Jadi, untuk menghindari pembangunan di daerah resapan air, kamu perlu mengecek acuan dari RTRW ini terlebih dahulu. Baru setelah itu menjalankan proyek pembangunan perumahan. 

Minim Fasilitas Publik

Source : Freepik

Berikutnya, perumahan sebaiknya tidak dibangun di kawasan minim fasilitas publik. Rumah yang jauh dari fasilitas publik seperti rumah sakit, pasar, dan sekolah, bisa menyulitkan penghuninya untuk beraktivitas. 

Untuk bisa mewujudkan mimpi memiliki hunian idaman, ketersediaan fasilitas publik ini perlu turut diperhatikan. Untungnya, sekarang ini sudah banyak developer yang mengembangkan perumahan di kawasan yang dekat dan banyak fasilitas umum. Jadi, kamu pun tidak terlalu sulit lagi untuk memutuskan hunian yang tepat. 

Sulit Akses dan Rute Terbatas

Source : Freepik

Bukan hanya fasilitas, perumahan dengan akses dan rute yang terbatas juga tidak disarankan untuk dipilih. Hunian tanpa adannya akses, seperti jalan raya dan jalan tol membuat penghuni akan kesulitan ketika melakukan kegiatan mobile. 

Meski hunian tidak berada di pusat kota, tetapi dari segi aksesnya sebaiknya dekat rute yang menuju jalan kota atau fasilitas publik. Hunian yang jauh dari akses dan memiliki rute terbatas, akan membuat waktu tempuh perjalananmu semakin lama dan menguras tenaga.

Lingkungan Rawan Kriminalitas

Source : Freepik

Sama halnya dengan lahan yang rawan bencana, perumahan yang dibangun di lingkungan dengan tingkat kriminalitas tinggi juga merugikan dan membahayakan keselamatan. Bagaimana cara untuk mengetahui keamanan dan asetmu bisa lebih terjaga?

Caranya bisa dengan mengecek langsung ke lokasi dan menanyakan penghuni di lingkungan sekitar. Selain itu, kamu juga bisa mengecek apakah perumahan tersebut disertai dengan sistem kemanan 24 jam dan adanya security. 

Akan lebih baik jika terdapat juga CCTV, yang dapat membantu untuk memantau lingkungan sekitar rumah. Dengan memastikan keamanan lingkungan sekitar, rumah yang nyaman dan aman pun dapat kamu wujudkan, Pins.

Baca juga: Hati-hati! Ini 5 Kesalahan Saat Membeli Rumah Pertama

Setelah mengetahui perumahan sebaiknya tidak dibangun di lahan apa saja, kini Pins dapat lebih teliti dalam memilih hunian atau mengembangkan proyek. Walau cukup menyita waktu, tetapi dengan mempertimbangkan faktor-faktor tersebut akan memberikan keuntungan dan manfaat jangka panjang untukmu.

Source Feature Image: Freepik


Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Cek properti pilihan kami, Tenjo City Metropolis dan temukan keunggulan, fasilitas menarik dan promo menguntungkan lainnya cuma di Pinhome! Cari tahu juga tips penting persiapan beli rumah dan KPR di Property Academy by Pinhome.   

Hanya Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome PINtar jual beli sewa properti.

Copied to clipboard

Properti Rekomendasi

    Rp 550,8 Juta - Rp 1,5 Miliar
    Angsuran mulai dari Rp3,8 Juta/bln
      Rp 181 Juta
      Angsuran mulai dari Rp1,2 Juta/bln
        Rp 357,1 Juta - Rp 780 Juta
        Angsuran mulai dari Rp2,5 Juta/bln

        Properti Eksklusif: Green Paradise City

        Parung Panjang, Kab. Bogor
          Rp 1 Miliar - Rp 1,1 Miliar
          Angsuran mulai dari Rp7,2 Juta/bln

          Properti Eksklusif: The Agathis

          Pancoran Mas, Kota Depok
          sticky banner
          sticky banner

          © www.pinhome.id

          Pinhome App

          Coba Aplikasi Pinhome

          Cari, konsultasi, beli, hingga jasa perawatan rumah, semua ada!
          Unduh sekarang dan nikmati manfaatnya.

          iOS PCA DownloadAndroid PCA Download