BlogPemilik PropertiFinansialHati-hati! Ini 5 Kesalahan Saat Membeli Rumah Pertama
0
0

Hati-hati! Ini 5 Kesalahan Saat Membeli Rumah Pertama

Dipublikasikan oleh Pinhome  dan Diperbarui oleh Pandu Pamungkas

Jul 16, 2024

5 menit membaca

Copied to clipboard
kesalahan saat membeli rumah pertamatop-right-banner

Memiliki rumah idaman adalah impian banyak orang. Namun, proses pembeliannya, terutama bagi pemula, bisa terasa rumit dan penuh jebakan. Tanpa persiapan matang, alih-alih kebahagiaan, kesalahan saat membeli rumah pertama justru bisa menguras dompet dan menghancurkan mimpi indah Kamu.

Ingatlah, membeli rumah adalah keputusan besar yang melibatkan keuangan dan masa depan Kamu. Lakukan riset, pelajari dengan seksama, dan hindari kesalahan fatal yang dapat berakibat panjang.

Siapa sih yang tidak ingin punya rumah di usia muda? Rasanya nikmat untuk punya space sendiri buat mulai merancang masa depan. Tapi Pins, sebagai newbie di dunia jual-beli properti, kita wajib tetap ekstra teliti dalam mempersiapkan diri sebelum membeli rumah. Supaya gak terjebak salah satu (atau bahkan semua) kesalahan berikut ini.

5 Kesalahan Saat Membeli Rumah Pertama yang Sering Terjadi

Untuk meminimalisir kerugian dan memperkuat kesiapan saat akan membeli rumah. Simak, 5 kesalahan saat membeli rumah pertama yang sering terjadi berikut ini:

1. Lupa Dengan Lingkungannya

Lupa Dengan Lingkungannya
Source : Pexels

Hayo, Pins, diingat lagi apa pertimbangan utama yang perlu diperhatikan saat membeli rumah? Yup, lokasi! Lokasi ini gak cuma letak geografis properti. Melainkan termasuk hal-hal yang kelihatannya sepele. Misalnya, apakah lingkungannya rawan banjir, apakah dekat dengan fasilitas umum dan kegiatan.

Termasuk akses kendaraan ke rumah, dan masih banyak lagi. Apalagi kalau ini adalah rumah pertama, akan ada kemungkinan Pins akan menjualnya kembali jika membutuhkan space yang lebih besar. Jika ini terjadi, akan ada proses appraisal dan faktor penentu utamanya adalah lokasi. 

2. Tidak Mencari Informasi Perbandingan

Lupa Mengecek Kondisi Keuangan 
Source : Pexels

Untuk kita yang masih berada di awal-awal masa produktif, harga masih jadi faktor kunci keputusan membeli rumah. Makanya, kita harus sabar mencari best deal. Gak ada salahnya untuk mencoba membandingkan harga di tempat lain supaya ada uang lebih yang bisa dialokasikan untuk kepentingan lain. Selain itu, kumpulkan informasi tentang program KPR dari beberapa bank. Pilih yang paling menguntungkan dan sesuaikan dengan kemampuan keuanganmu!

3. Lupa Mengecek Kondisi Keuangan 

Lupa Mengecek Kondisi Keuangan 
Source : Pexels

Ngomongin masalah KPR, banyak orang lupa kalau ada beberapa biaya ekstra yang dibebankan kepada pembeli. Biaya ini bukan termasuk uang muka, lho. Misalnya biaya provisi, biaya notaris, biaya angsuran pertama, asuransi, dan sebagainya. Kalau dipukul rata, rumus menghitung biaya tambahan ini bisa mencapai 5% dari harga rumah yang akan dibeli!

Selain itu, jangan lupa untuk cek kondisi keuanganmu! Peraturan dari Bank Indonesia mengatakan bahwa besarnya cicilan KPR tidak boleh lebih dari 30% penghasilan. Jadi, pastikan Pins memiliki income yang cukup untuk membayar cicilan. Oh ya, pastikan juga skor kredit Pins bersih, ya! Ini akan dijadikan screening awal untuk persetujuan KPR.

Baca juga:

4. Tidak Mempersiapkan Kelengkapan Dokumen Dengan Baik

kesalahan saat membeli rumah pertama
Source : Pexels

Walaupun nampak sepele, ternyata urusan dokumen bisa jadi panjang, lho! Di sini peribahasa “sedia payung sebelum hujan” benar-benar relevan. Jangan menunggu saat benar-benar dibutuhkan baru Pins mulai melengkapi dokumen.

Kalau bisa, mulailah mengumpulkan surat-surat tersebut saat kontak awal dengan developer. Jadi, saat sudah diperlukan, kita sudah siap dan tinggal melenggang santai ke proses selanjutnya.

5. Tidak Berkomunikasi Dengan Tenaga Ahli

kesalahan saat membeli rumah pertama
Source : Pexels

Untuk rumah pertama, sangat penting untuk tetap berhubungan dengan orang-orang yang sudah berpengalaman di dunia properti. Mencari saran dari para ahli yang memiliki pengetahuan mendalam dan terbukti dapat diandalkan akan memberikan Pins pandangan yang obyektif dan berguna dalam proses pengambilan keputusan.

Pastikan juga untuk memverifikasi kredibilitas orang yang Pins hubungi agar dapat memastikan bahwa informasi dan panduan yang diberikan akurat dan dapat dipercaya. Dengan cara ini, Pins akan lebih siap dan yakin dalam menjalani setiap langkah dalam membeli rumah pertama.

Lewat Pinhome, Pins dapat berkonsultasi dengan agen terlatih dan terpercaya yang bisa mendampingi kita dari kontak awal hingga penandatanganan akad kredit. Selain itu, Pins juga bisa berhubungan dengan pihak ketiga, seperti notaris, bank, bahkan kontraktor dengan mudah lewat satu aplikasi saja! Beli rumah jadi mudah, cepat, dan transparan.

Baca Juga:

Source Feature Image: Pexels


Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Cek properti pilihan kami dan temukan keunggulan, fasilitas menarik dan promo menguntungkan lainnya cuma di Pinhome! Cari tahu juga tips penting persiapan beli rumah dan KPR di blog Pinhome.

Hanya Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – Pintar Urusan Properti.

Copied to clipboard
bottom-sidebar-banner

Properti Rekomendasi

    Rp 550,8 Juta - Rp 1,5 Miliar
    Angsuran mulai dari Rp3,8 Juta/bln
      Rp 181 Juta
      Angsuran mulai dari Rp1,2 Juta/bln
        Rp 357,1 Juta - Rp 780 Juta
        Angsuran mulai dari Rp2,5 Juta/bln

        Properti Eksklusif: Green Paradise City

        Parung Panjang, Kab. Bogor
          Rp 1 Miliar - Rp 1,1 Miliar
          Angsuran mulai dari Rp7,2 Juta/bln

          Properti Eksklusif: The Agathis

          Pancoran Mas, Kota Depok
          sticky banner
          sticky banner

          © www.pinhome.id

          Pinhome App

          Coba Aplikasi Pinhome

          Cari, konsultasi, beli, hingga jasa perawatan rumah, semua ada!
          Unduh sekarang dan nikmati manfaatnya.

          iOS PCA DownloadAndroid PCA Download