Pilihan Model Atap Rumah 3 Susun & Kelebihannya

Atap menjadi komponen penting bagi kamu yang memiliki hunian. Atap memiliki berbagai model dan konsep serta fungsinya. Salah satu model yang disukai adalah model atap rumah 3 susun. Keragaman dari model atap ini dapat menarik mata kamu. Atap ini juga bisa dijadikan desain untuk hunian berlantai satu. Simak artikel ini untuk mengetahui model atap rumah 3 susun!

Kamu dapat menemukan rumah idaman kamu yang ideal dan nyaman untuk ditempati di rumah baru di Kabupaten Bogor dan di rumah second Kec Bandung. Kamu dapat menggunakan layanan Program KPR Bank untuk menempati rumah barumu dengan kemudahan dalam membayar lunas rumah ke depannya!

Baca juga: 10 Jenis Atap Rumah yang Tidak Panas

Model Atap Rumah 3 Susun

Secara Fengshui model atap memberikan pengaruh untuk hunian. Setiap model atap memiliki kelebihannya masing-masing diantaranya sebagai berikut:

1. Asimetris

Desain asimetris memiliki visual yang estetik dan futuristik. Atapnya mempunyai ukuran panjang sisi kanan maupun sisi kiri yang berbeda. Pemilihan dekorasi harus sekreatif mungkin agar tidak terlihat aneh.

Dalam memakai atap ini perlu perhitungan yang cermat. Perbedaan presisinya mampu membuat beban yang ditanggung rangka tidak seimbang jika salah perhitungan. 

Baca juga: 5 Desain Rumah dengan Atap Pelana Klasik

2. Segitiga

Berdasarkan ilmu Fengsui, hunian dengan atap simetris sangat bagus bagi penghuninya. Atap segitiga mengalirkan kelebihan air ke bawah sehingga area atas tidak tergenang.

Apabila atap tergenang maka besar resikonya terjadi kebocoran, endapan kotoran dan karat. Atap segitiga mempunyai sisi yang simetris sehingga terlihat rapi.

3. Pelana

Atap pelana memiliki penampakan atap miring yang curam. Model atap ini sering ditemukan pada bangunan era kolonial. Kelebihan dari atap ini adalah baik untuk lingkungan yang sering hujan dan bersalju.

Struktur atapnya khas membentuk ruang kosong pada bagian bawah atap. Ruang kosong tersebut difungsikan sebagai loteng atau kamar tidur. Langit-langitnya dibuat terlihat tinggi agar sirkulasi udara dapat berjalan dengan baik.

Baca juga: Rangka Atap Kayu vs Rangka Atap Baja Ringan

4. Gambrel

Gambrel memiliki bagian atas yang landai sementara bawahnya curam atau hampir vertikal. Di beberapa negara model atap gambrel sering digunakan pada bangunan lumbung.

Keunggulannya adalah sama seperti model atap pelana. Terdapat ruang kosong yang dimanfaatkan sebagai kamar tidur atau loteng. Konstruksinya sederhana karena memerlukan dua balok utama yang didukung dengan struktur atap lainnya.

5. Skillion

Ciri atap skilion adalah adanya atap tunggal pada dinding dimana satu dinding lebih tinggi dibandingkan lainnya. Atap skilion sering pula disebut dengan atap sandar.

Instalasinya mudah dan memerlukan sedikit material. Atap sandar cocok untuk lingkungan dengan curah hujan tinggi.

Baca juga : Kelebihan dan Kelemahan Atap Rumah Spandek

6. Mansard

Atap mansard kerap digunakan pada hunian Perancis. Bagian atasnya berbentuk perisai sementara bagian bawah lebih curam dan hampir vertikal. Sisi bawah berbentuk melengkung dan ada pula yang datar.

Atap mansard memberikan tambahan ruangan di lantai teratas. Jika ingin menambahkan ruangan kecil dengan jendela di atap dapat dipenuhi dikemudian hari ketika dana telah mencukupi. 

Bangunan terlihat cantik dan menjadi pusat perhatian karena keunikan arsitekturnya.

7. Pagoda Oriental

Model atap pagodi atau oriental mempunyai bentuk melengkung ke atas dan garis-garis yang mengalir. Bangunan dengan atap pagoda sering ditemukan di daerah Asia Timur seperti Jepang dan China.

Berdasarkan Fengshui, atap rumah ini dipercaya mendatangkan kekayaan bagi penghuni. Lengkungan pada atap mampu menyebarkan energi positif pada hunian.

Baca juga : Ini Dia Cara Pasang Baja Ringan Atap Miring dengan Aman

8. Hip

Model hip merupakan atap dengan kemiringan empat sisi. Bentuknya yang presisi di setiap kemiringan dipercaya mampu membawakan kesuksesan.

Menurut Fengshui, model atap ini mampu membelokan energi positif bagi penghuni rumahnya.

9. Melengkung

Atap melengkung sering dijumpai pada gelanggang olahraga. Jenis atap ini sering dipadukan pada rumah modern klasik. Dikombinasikan dengan kaca dan bahan yang mencolok agar enak dipandang.

Manfaat atap melengkung adalah mampu menahan panas yang berlebihan. Ruangan tetap terlihat sejuk walaupun suhu semakin tinggi.

Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Menggunakan Atap Dek Beton

10. Dome

Atap dome sering muncul pada film kartun. Bentuknya menyerupai kubah namun menutupi sebagian atas rumah saja. Untuk mempercantik atap ditambahkan kaca dan mozaik agar semakin mempermanis bangunan.

Atap dome dipakai pada area dengan intensitas hujan yang tinggi. Air hujan bisa dengan lancar langsung turun ke tanah. Alhasil bagian atap tidak akan mudah terasa lembab.

11. Hexagon

Rumah yang megah akan terlihat mewah dengan atap hexagon. Dalam pembuatannya memerlukan perhitungan yang rumit. Strukturnya lumayan komplek dan atapnya sendiri sangat luas.

Baca juga: Ini Contoh Potongan Atap Baja Ringan untuk Rumah yang Tepat

12. Datar

Atap datar terkesan tidak memiliki saluran pembuangan air hujan. Padahal aslinya memiliki saluran hanya saja tertutupi. Atap datar sering dipakai dalam fasilitas komersial dan industri.

Keunggulannya adalah terbentuk ruang kosong di atas atap. Ruangan ini bisa digunakan untuk teras atap atau rooftop. Cocok pula dijadikan area bercocok tangan dalam pot.

Bagian atapnya dapat dipasang panel surya guna menghemat energi. Konstruksi atap datar seperti ini mudah dibuat dibandingkan dengan jenis atap lainnya. Material yang dipakai lebih sedikit sehingga menghemat biaya pembangunannya.

13. Perisai

Sisi miring terletak pada keempat sisi atap perisai. Bentuknya seperti prisma atau gabungan beberapa prisma. Atap perisai lebih stabil dibandingkan dengan atap pelana.

Bagian dalamnya juga miring di keempat sisinya. Hal ini membuat atap perisai lebih tahan lama dan kokoh. Tak heran jika model atap ini sering dipakai pada lingkungan yang dilanda hujan lebat atau angin kencang.

Baca juga : Bagaimana Ventilasi Atap Rumah Yang Baik? Cek Disini!

14. Piramida

Model atap rumah 3 susun yang selanjutnya adalah berbentuk piramida. Kamu harus memperhatikan ukurannya dengan perhitungan panjang, lebar dan tinggi agar setiap sisi atap harus dilakukan dengan hati-hati dan tepat.

Para arsitek akan memberikan saran penggunaan model atap seperti ini diaplikasikan pada rumah yang memiliki porsi luas tanah yang kecil. Modelnya dapat dibentuk menjadi segi 5, segi 6, ataupun segi 8.

15. Gergaji

Desain model atap rumah 3 susun yang terakhir adalah berbentuk gergaji. Pasti ada sebagian dari kamu yang belum pernah mendengar bentuk atap satu ini kan. Biasanya bentuk atap rumah piramida digunakan pada pabrik atau lokasi industri, tetapi kamu tetap bisa menggunakannya di hunian-hunian agar terkesan unik.

Bentuk atap rumah ini terdiri dari dua bidang atap atau lebih yang masing-masing mempunyai sudut lereng sebesar 30 hingga 60 derajat. Sudut kemiringan ini menyesuaikan dengan kondisi di dalam ruangan. Jika kamu membutuhkan penerangan pada siang hari atau pun ventilasi, maka bidang atap yang miringnya 60 derajat diubah menjadi vertikal.

Di Rusia banyak sekali hunian yang menggunakan model atap rumah seperti ini.

Baca juga: 5 Desain Kamar Tidur Atap Kaca yang Unik

Tips Membangun Atap Rumah

Setelah melihat berbagai model atap rumah 3 susun, berikut ini beberapa tips membangun atap rumah:

1. Memilih Material Atap yang Tepat

Kamu harus memilih material atap yang tepat agar memiliki ketahanan terhadap cuaca dan panas matahari. Beberapa material yang tepat digunakan yaitu asbeb, genteng, dan sirap.

Masing-masing material memilki kelebihan dan kekurangannya. Genteng merupakan material yang populer karena kuat dan tahan lama. Kemudian, asbeb juga memiliki ketahanan yang baik namun kandungannya tidak baik untuk kesehatan. Sedangkan sirap memiliki bobot yang ringan dan mudah dipasang, namun ketahanannya tidak lama.

Baca juga: 5 Peredam Panas Atap Seng Sederhana dan Ampuh

2. Pemasangan Atap dengan Benar

Tips yang kedua adalah Pins harus melakukan pemasangan atap dengan benar. Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya kebocoran dari atap. Pins harus memastikan seluruh sambungan atap rapat dan tidak bercelah agar tidak dapat ditembus air.

3. Rutin Pemeriksaan Atap

Tips selanjutnya kamu harus rutin melakukan pemeriksaan terhadap atap untuk memastikan tidak ada kerusakan penyebab kebocoran. Jika menemukan kerusakan kamu harus segera memperbaikinya.

Baca juga: 7 Ide Konstruksi Atap Skylight untuk Ruangan

4. Memasang Talang Air

Tips yang keempat kamu harus memasang talang air. Talang air ini berfungsi sebagai jalur yang mengalirkan air hujan dari atap menuju ke saluran pembuangan. Kamu harus memperhatikan pemasangan talang air ini agar tidak terjadi kebocoran.

5. Perhatikan Sudut Kemiringan Atap

Dalam membangun atap rumah perhitungkan sudut kemiringannya. Idealnya sudut kemiringan sekitar 25-40 derajat. Selain itu cek kebersihan talang air secara berkala.

Baca juga: Inspirasi Interior Atap Rumah untuk Hunian Masa Kini

6. Berikan Pelapis Anti Bocor atau Material Membran

Bagi atap limas sebaiknya cermati setiap genteng untuk memastikan kerapatannya. Berikan pelapis anti bocor atau memakai material membran. Bahan membran cocok untuk atap datar baja ringan. Model atap rumah 3 susun diatas bisa untuk berbagai jenis bangunan.

Itulah beberapa model atap rumah 3 susun yang dapat menjadi referensi kamu. Semoga bermanfaat!

Baca juga:

• 5 Tips Desain Atap Rumah Terbaik Untuk Kamu
• 10 Inspirasi Rumah Atap Cor Sederhana Untuk Konsep Minimalis

Feature Source Image: Pinhome

---

Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Cek properti pilihan kami Orchard Village dan temukan keunggulan, fasilitas menarik dan promo menguntungkan lainnya cuma di Pinhome! Cari tahu juga tips penting persiapan beli rumah dan KPR di Property Academy by Pinhome.

Hanya Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.