BlogPemilik PropertiDesain HunianPlus Minus Konsep Kantor Industrial Yang Wajib Diketahui
0
0

Plus Minus Konsep Kantor Industrial Yang Wajib Diketahui

Dipublikasikan oleh Nur Dwi Ratnasari dan Diperbarui oleh Omri Cristian

Apr 4, 2023

5 menit membaca

Copied to clipboard
top-right-banner

Konsep kantor industrial memang semakin marak seiring berkembangnya startup. Kebanyakan yang menganut interior ini adalah milenial yang mencintai kebebasan berekspresi.

Dari segi biaya juga sangat menguntungkan karena lebih hemat budget. Adapun beberapa plus minus dari konsep industrial untuk area perkantoran dapat Pins simak sebagai berikut :

Mengenal Konsep Industrial

Source : Unsplash

Gaya arsitektur industrial awalnya dari Eropa dan pertama kali diperkenalkan pada 1950. Latar belakang berkembangnya interior ini adalah banyak bekas pabrik pada tahun tersebut yang terbengkalai. 

Elemen pada konsep industrial sering mengekspos material atau unfinished. Misalnya saja material beton, batu bata, baja hingga kayu semi lapuk. Interior memiliki dekorasi barang bekas yang didaur ulang.

Pemilihan lantai dengan interior ini memakai parket, beton atau semen. Warna asli tetap digunakan atau biasanya menonjolkan monokrom atau hitam putih. 

Sementara untuk ornamen lebih sering memakai pola geometris atau garis horizontal maupun vertikal. Pada bagian dinding atau temboknya terekpos bahkan bila ada material pipa dibiarkan terlihat jelas.

Berbeda dengan interior lain seperti Japandi yang mengutamakan kebersihan dan kerapian material konstruksi. Konsep industrial memang unik sehingga selain digunakan untuk kebutuhan perkantoran juga difungsikan sebagai hunian maupun cafe.

Kelebihan Konsep Kantor Industrial

Source : unsplash

Tidak bisa dipungkiri bahwa gaya kantor industrial menawarkan beberapa keunggulan. Selain dari segi visualnya yang unik dan menarik juga lebih efisien dalam hal biaya. Adapun keunggulan lainnya bisa Pins simak sebagai berikut :

Hemat Biaya

Kantor industrial memang hemat biaya karena material cenderung diekspos. Misalnya pada dinding tidak perlu mengalami proses finishing dan mengekspos warna dan tekstur aslinya.

Walaupun kadang dicat namun tekstur asli dinding tetap dibiarkan. Hal ini sering terjadi ketika bangunan memakai bahan batu bata. 

Gaya industrial menjadi salah satu cara untuk menghemat biaya renovasi. Konsep ini tidak membutuhkan aci, gypsum atau cat tembok.

Kesan Hangat

Meskipun terkesan seperti bangunan belum jadi namun mampu menciptakan kesan hangat. Perpaduan warna natural menunjukkan kesan sederhana yang nyaman. Pins akan merasakan kantor seperti rumah sendiri.

Biasanya gaya ini dipadukan dengan material kayu. Tidak hanya pada furniturenya melainkan pada interior atap hingga lantai yang tetap mempertahankan warna aslinya.

Ramah Lingkungan

Kelebihan lainnya adalah kebanyakan perabotan berasal dari barang bekas. Konsep ini memang menjunjung tinggi ramah lingkungan. Untuk penerangan umumnya mengandalkan pencahayaan alami.

Kantor memiliki jendela kaca berukuran besar. Tujuannya cahaya matahari mudah masuk ke ruang kerja sehingga energi listrik digunakan saat diperlukan saja. 

Memaksimalkan Ruangan

Konsepnya juga memaksimalkan lahan dengan baik. Kebanyakan kantor dengan gaya ini tidak memiliki sekat. Meja kerja antar pegawai menyatu satu dengan lainnya.

Tak jarang dipakai satu meja panjang untuk meletakan PC beberapa karyawan sekaligus. Hal ini mampu menghemat lahan sempit dan menciptakan ilusi ruangan yang lebih besar.

Baca juga :

Kekurangan Kantor Industrial

Source : Pxhere

Walaupun menawarkan banyak kelebihan namun konsep industri memiliki beberapa kelemahan. Adapun kekurangan dari konsep ini adalah sebagai berikut :

Keterbatasan Furniture

Tampilan interior industri memang terkesan maskulin karena tidak banyaknya furniture yang digunakan. Hanya ada perabotan yang memiliki fungsi utama saja yang tersedia.

Gaya industrial memang tidak boleh sembarangan memakai dekorasi. Jika asal maka tampilan interior ruangan malah terkesan aneh.

Terlihat Berantakan

Bagian langit-langit dari konsep ini kebanyakan tidak tertutup asbes atau gypsum. Ruangan bergaya industrial ini mudah sekali kotor karena debu dari langit-langit. Jika tidak dibersihkan tentu tidak sedap dipandang.

Konsepnya tampak seperti berantakan karena material yang dipasang tidak dipoles atau mengalami plesteran. Apalagi furniture yang digunakan mudah berkarat dan sulit untuk dibersihkan.

Oleh karena itu perawatan kantor industrial lumayan merepotkan. Pins harus telaten dan memperhatikan tata letak furniture.

Terkesan Gelap

Pengaturan cahaya saat malam hari tak jarang kurang jeli. Alhasil ruangan terkesan lebih gelap. Terlebih gaya industrial identik dengan warna metal yang gelap seperti hitam dan abu-abu.

Ide Desain Kantor Industrial

Untuk Pins yang ingin memakai gaya ini untuk interior kantor meskipun sudah tahu plus minusnya dapat melihat contoh dibawah ini. Tak jarang gaya industri dipadukan dengan interior lain guna menutupi kelemahannya.

Baca juga :

Kantor Industrial Bernuansa Bar

Source : Unsplash

Kantor industri dengan konsep bar biasanya menyediakan meja dengan kursi berkaki tinggi. Ruangan juga dilengkapi dengan lampu gantung serta dominasi warna hitam pada furniturenya.

Classic Industry

Source : Unsplash

Kesan klasik terasa pada pemilihan model lampu gantung yang digunakan. Selain itu ruangan didominasi dengan warna coklat tua pada bagian lantai.

Konsep Industrial Dengan Bilik

Source : Unsplash

Biasanya konsep industri tidak memakai sekat. Walaupun begitu Pins dapat menambahkan bilik khusus di tengah ruangan untuk beberapa karyawan yang ingin privasi saat bekerja.

Kombinasi Kebun Vertikal

Source : Unsplash

Kombinasikan ruangan industri dengan kebun vertikal. Hal ini guna menyiasati lahan terbatas jika memang tidak memiliki banyak ruang untuk ruang hijau.

Black Industrial

Source : Unsplash

Konsep industri di atas cocok untuk ruang kerja direktur. Bagian dinding dicat senada dengan furniture. Kesan elegan sangat terasa walau hanya memakai permainan warna saja.

Kantor Industri Nuansa Chic

Source : Unsplash

Pins juga bisa memakai warna cerah untuk gaya industrial. Misalnya saja warna abu-abu yang dipadukan dengan kuning. Ruangan akan terlihat lebih chic dan ceria meskipun mengusung tema industri.

Konsep kantor industri memang menarik karena memakai material sederhana dan berani mengeksposnya. Setelah mengetahui plus minus gaya interior ini apakah Pins tetap ingin memakainya untuk interior kantor?


Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti bergabunglah menjadi rekan agen properti bersama kami dan iklankan properti kamu di sini. 

Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai properti di Property Academy by Pinhome. Gabung menjadi Rekan Jasa Pinhome melalui aplikasi Rekan Pinhome di App Store atau Google Play Store sekarang!

Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome PINtar jual beli sewa properti

Copied to clipboard

Properti Rekomendasi

    Rp 550,8 Juta - Rp 1,5 Miliar
    Angsuran mulai dari Rp3,8 Juta/bln
      Rp 181 Juta
      Angsuran mulai dari Rp1,2 Juta/bln
        Rp 357,1 Juta - Rp 780 Juta
        Angsuran mulai dari Rp2,5 Juta/bln

        Properti Eksklusif: Green Paradise City

        Parung Panjang, Kab. Bogor
          Rp 1 Miliar - Rp 1,1 Miliar
          Angsuran mulai dari Rp7,2 Juta/bln

          Properti Eksklusif: The Agathis

          Pancoran Mas, Kota Depok
          sticky banner
          sticky banner

          © www.pinhome.id

          Pinhome App

          Coba Aplikasi Pinhome

          Cari, konsultasi, beli, hingga jasa perawatan rumah, semua ada!
          Unduh sekarang dan nikmati manfaatnya.

          iOS PCA DownloadAndroid PCA Download