BlogPemilik PropertiDesain HunianKarakteristik Desain Kantor Industrial Favorit Milenial
0
0

Karakteristik Desain Kantor Industrial Favorit Milenial

Dipublikasikan oleh Nur Dwi Ratnasari dan Diperbarui oleh Omri Cristian

Apr 5, 2023

5 menit membaca

Copied to clipboard
top-right-banner

Konsep industrial kini juga diterapkan sebagai interior kantor. Apalagi jika mayoritas karyawannya merupakan generasi milenial. Kantor industrial cocok untuk lahan kantor yang terbatas.

Ciri dari konsep industri ini terlihat jelas dari material struktu bangunan yang diekspos. Adapun karakteristik lainnya serta sejarah interior industrial ini dapat Pins simak dibawah ini !

Mengenal Interior Industrial

Source : Pexels

Gaya interior berasal dari daratan Eropa yang terlihat jelas pada lantai, plafon dan dindingnya yang terekspos dan tanpa finishing. Interior ini muncul pertama kali pada 1950-an.

Bangunan yang digunakan untuk kantor industrial umumnya berupa gudang atau gedung yang belum selesai. Latar belakang kemunculannya adalah untuk efisiensi serta menyiasati keadaan.

Selain untuk area perkantoran, interior industrial sering diimplementasikan untuk cafe maupun apartemen. Salah satu tokoh terkenal yang menginspirasi gaya industrial adalah Silvio Stefani. 

Ia terkenal dengan bangunan loft Miracciolo. Ada pula Lev Lugovskoy yang terkenal dengan bangunan Midlife Crisis Loft.

Baca juga : Cara Memilih Meja Resepsionis Ergonomis Untuk Kantor

Ciri Gaya Kantor Industrial

Source : Unsplash

Gaya industrial menampilkan komposisi garis dan warna yang mempertegas ruangan. Adapun ciri lainnya terlebih untuk area kantor adalah sebagai berikut :

Plafon Terbuka

Umumnya bangunan kantor memiliki palfon tertutup. Fungsi plafon disini berfungsi untuk melindungi ruangan dari debu atau kebocoran atap langsung mengenai lantai.

Berbeda dengan kantor yang mengusung konsep industrial cenderung memiliki langit-langit terbuka. Gaya industrial memang berani sehingga tidak menyembunyikan struktur langit bangunan tersebut.

Bila ada saluran pipa maka dibiarkan terekspos begitu saja. Kerangka atap terlihat jelas dan menjadi dekorasi langit-langit ini. Gaya ini mengesankan maskulinitas karena berani mengekspos tesktur dan struktur bangunan.

Pencahayaan

Untuk pencahayaan kantor umumnya memakai lampu TL yang disusun menyerupai maze. Ada pula lampu gantung di bawah plafon terbuka dengan hiasan ducting ekspos.

Sistem kabel lampu tidak disembunyikan malah dibiarkan berkeliaran bebas. Lampu neon atau gantung khas bangunan di pabrik menjadi cahaya buatan utama. 

Gaya industrial memakai jendela kaca yang besar sehingga sinar matahari masuk kedalam ruangan. Tak jarang dilengkapi pula dengan deretan tanaman gantung yang menyegarkan. 

Material grill besi menjadi bingkai luar jendela sebagai penangkal cahaya matahari agar tidak terlalu panas saat siang hari. Desain lampu dapat menggunakan garis-garis tegas dan tegak lurus sehingga terkesan modern.

Dominasi Warna Gelap

Umumnya warna dominasi dari konsep industrial adalah warna gelap. Kebanyakan memakai warna monokrom atau hitam putih. Warna elemen pembentuk ruangan ada pula yang memakai coklat tua, merah bata hingga abu-abu beton.

Keistimewaan warna gelap adalah tidak mudah terlihat kotor. Visualnya stylish dan elegan sehingga cocok untuk momen apa saja. Furniture mudah disesuaikan dengan warna dinding yang netral.

Interior desainer biasanya menambahkan rumput sintetis yang berguna sebagai penyejuk pandangan. Perabotannya memakai bahan kayu dengan gradasi yang berbeda dari cat dinding maupun lantai yang cenderung berwarna gelap.

Bahan Terekspos

Ciri lainnya dari desain industrial adalah elemen ekspos. Elemen ini dapat ditujukan dari dinding batu bata yang menghiasi ruang meeting utama. Selain itu bisa pula dinding beton maupun semen yang menjadi sekat ruangan.

Dinding juga dibuat tanpa polesan cat. Hal ini menyebabkan efek visual ruang yang aktraktif.

Lantai, Tangga & Lampu Khusus

Bila memakai tangga maka materialnya adalah metal. Misalnya besi, aluminium, ataupun kombinasi dengan kaca. Bagian bawah tangga dapat difungsikan sebagai taman zen yang memiliki filosofi kesederhanaan.

Bagian lantai memakai beton yang dipoles atau kayu parket. Lantai kayu parket terkesan berkarakter hangat, praktis dan ekonomis. Gaya industrial juga ada yang menggunakan acian, parquette maupun semen.

Furniture Upcycle dan Recycle

Perabotan upcycle dan recycle menunjukan kesan kuat dan gloomy. Upcycle adalah sebutan untuk barang bekas yang mendapatkan modifikasi baru. Sementara istilah recycle adalah proses daur ulang barang bekas yang dipakai kembali.

Keduanya mengusung konsep ramah lingkungan dan mampu menghemat budget dalam hal interior ruangan. Furniture dari barang bekas memiliki kesan unik dan cocok untuk perusahaan yang bergerak di bidang kreatif.

Baca juga :

Inspirasi Desain Kantor Industrial

Jika Pins ingin mengusung tema ini pada kantor dapat pula menyimak inspirasi dibawah ini :

Open Plan

Source : Unsplash

Desain industrial dianggap cocok untuk mereka yang suka sekali minimalism. Ruangan tidak diberi pembatas antara satu ruangan dengan lainnya. Jika lahan terbatas maka mampu menghemat ruangan.

Material perabotannya ditunjang oleh bahan metal. Kesan kokoh dan kuat terlihat jelas.

Homey Cubicle

Source : Unsplash

Gaya industrial dapat pula untuk tipe kantor cubicle. Setiap karyawan memiliki ruangan kerja sendiri-sendiri. Walaupun begitu terlihat jelas atap kantor terlihat jelas tanpa penutup.

Dominasi warna gelap masih ditonjolkan dan dipadu dengan ornamen kayu. Bahkan ornamen tetap mengedepankan warna aslinya. Kesan homey terasa dari furniture kayu yang mampu menciptakan suasana hangat.

Green Workspace

Source : Unsplash

Konsep industrial cocok sekali dikombinasikan dengan alam. Contohnya pada desain diatas dimana penyangga atap menjadi tempat tanaman gantung. Tidak hanya pada sekat saja namun pot diletakan hingga railing tangga dari metal.

Interior industrial diatas mampu mengesankan elegan sekaligus menghidupkan ruang. Tempat kerja terasa lebih asri dan sirkulasi udara baik karena adanya tanaman yang mengeluarkan oksigen saat fotosintesis.

Kantor industrial tak hanya terkesan berani dan aktraktif. Interiornya bahkan bisa dikombinasikan dengan gradasi warna yang lebih cerah karena dominasi warna gelap untuk dinding dan lantainya.

Baca juga : Daftar Harga Lift Kantor Terbaru Beserta Kapasitasnya


Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti bergabunglah menjadi rekan agen properti bersama kami dan iklankan properti kamu di sini. 

Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai properti di Property Academy by Pinhome. Gabung menjadi Rekan Jasa Pinhome melalui aplikasi Rekan Pinhome di App Store atau Google Play Store sekarang!

Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome PINtar jual beli sewa properti.

Copied to clipboard
bottom-sidebar-banner
left footer bannerright footer banner
left footer bannerright footer banner

Properti Rekomendasi

    Rp 550,8 Juta - Rp 1,5 Miliar
    Angsuran mulai dari Rp3,8 Juta/bln
      Rp 181 Juta
      Angsuran mulai dari Rp1,2 Juta/bln
        Rp 357,1 Juta - Rp 780 Juta
        Angsuran mulai dari Rp2,5 Juta/bln

        Properti Eksklusif: Green Paradise City

        Parung Panjang, Kab. Bogor
          Rp 1 Miliar - Rp 1,1 Miliar
          Angsuran mulai dari Rp7,2 Juta/bln

          Properti Eksklusif: The Agathis

          Pancoran Mas, Kota Depok
          sticky banner
          sticky banner

          © www.pinhome.id

          Pinhome App

          Coba Aplikasi Pinhome

          Cari, konsultasi, beli, hingga jasa perawatan rumah, semua ada!
          Unduh sekarang dan nikmati manfaatnya.

          iOS PCA DownloadAndroid PCA Download