Kenapa Rumah Orang Cina Tionghoa Mayoritas Tertutup dengan Pagar Tinggi?

Alasan kenapa rumah orang Cina tertutup melibatkan sejumlah faktor seperti warisan budaya yang kaya, pengalaman sejarah kolektif, serta kepedulian yang mendalam terhadap privasi dan keamanan keluarga. 

Ada juga Rumah Eksklusif dengan keamanan 24 jam dan dilengkapi cctv yang cocok sebagai hunian jangka panjang untuk Pins seperti Kronjo Regency atau perumahan di Tangerang Selatan lainnya.

Tidak hanya itu, rumah second di Kota Tangerang juga memiliki fasilitas keamanan yang terjamin dan harga yang lebih terjangkau. Dengan melalui Pengajuan KPR Pins dapat dengan mudah mengajukan kredit untuk memiliki rumah impian.

Rumah yang tertutup dan dikelilingi oleh pagar yang tinggi telah lama menjadi pemandangan umum di lingkungan masyarakat Tionghoa di berbagai negara. Lantas, apa sih alasan kenapa rumah orang Cina tertutup? Yuk, simak jawabannya dibawah ini.

Baca juga: 10 Model Pagar Stainless, Bikin Exterior Rumah Makin Keren!

Faktor Penyebab Kenapa Rumah Orang Cina Tertutup 

Berikut ini adalah faktor penyebab mengapa rumah orang Cina tertutup yang harus Pins ketahui.

1. Dampak Sejarah Pasca Tragedi Mei 1998

Kerusuhan yang terjadi pada bulan Mei 1998 di Indonesia telah meninggalkan luka yang mendalam dalam sejarah negara tersebut. 

Peristiwa ini tidak hanya menciptakan kerugian material tetapi juga membangkitkan trauma yang berlanjut hingga saat ini. Inilah alasan kenapa rumah orang Cina tertutup dengan penggunaan pagar tinggi di sekitar rumah.

Karena trauma dari peristiwa tersebut telah memainkan peran penting dalam membentuk pilihan keamanan yang kuat.

Pada masa itu kerusuhan Mei 1998 dipicu oleh ketegangan politik, ekonomi, dan sosial yang memicu aksi kekerasan, perampasan, dan pengrusakan properti di berbagai wilayah.

Masyarakat Tionghoa menjadi salah satu target utama dalam serangan tersebut dengan banyaknya rumah, toko, dan bisnis yang menjadi sasaran penjarahan dan kekerasan.

Kekhawatiran akan keamanan pribadi dan kehilangan harta benda menjadi hal yang menakutkan sehingga menciptakan perasaan ketidakamanan yang mendalam di antara masyarakat tersebut.

Sebagai respons terhadap kejadian tragis ini banyak masyarakat Tionghoa merasa perlu untuk meningkatkan perlindungan rumah. 

Pagar tinggi menjadi simbol nyata yang diambil untuk melindungi diri dari ancaman luar. Selain tujuan keamanan, pagar tinggi juga menjadi perwujudan fisik dari upaya membangun batas-batas yang jelas antara masyarakat Tionghoa dan lingkungan sekitarnya.

Baca juga: Kenali Konsep Arsitektur Cina yang Sangat Unik!

2. Berdasarkan Konsep Feng Shui

Feng Shui filsafat Tionghoa kuno yang berfokus pada harmoni dan keseimbangan energi, telah menjadi inti dari budaya dan tradisi Tionghoa selama berabad-abad. 

Dalam situasi mengapa rumah orang Cina tertutup dengan pagar tinggi menurut prinsip Feng Shui memainkan peran pandangan orang Cina terhadap perlindungan dari energi negatif.

Pagar yang tinggi seringkali dipandang sebagai bagian penting dari strategi Feng Shui untuk melindungi rumah dari pengaruh buruk.

Konsep pembatasan yang diterapkan oleh pagar ini diyakini dapat meminimalkan pengaruh energi negatif yang berasal dari lingkungan luar. 

Dengan menerapkan prinsip-prinsip ini rumah dianggap sebagai tempat perlindungan yang melindungi penghuninya dari gangguan energi yang merugikan.

Selain fungsi perlindungan, pagar kayu tinggi juga sering kali digunakan untuk menciptakan keadaan privasi yang nyaman yang berhubungan dengan konsep Feng Shui. 

Dalam praktik Feng Shui, penting untuk memastikan bahwa energi yang melingkupi rumah tidak terganggu oleh gangguan luar. Dengan pembentukan batasan yang jelas seperti pagar tinggi dianggap penting untuk menjaga keseimbangan dan kedamaian di dalam rumah. 

Baca juga: 15 Ide Model Pagar Rumah Setengah Tembok

3. Faktor Keamanan dan Privasi

Keamanan telah menjadi kebutuhan utama bagi setiap orang dan hal ini terutama menjadi perhatian khusus dalam budaya masyarakat Cina. 

Penutupan rumah dengan pagar yang tinggi menjadi tindakan yang umum di kalangan orang Cina, ini tidak hanya mencerminkan kebutuhan akan keamanan fisik tetapi juga perlindungan terhadap nilai dan tradisi yang diwariskan dari generasi ke generasi.

Alasan kenapa rumah orang Cina tertutup dengan pagar yang tinggi berasal dari keinginan yang mendalam untuk menjaga privasi. 

Dalam masyarakat Cina, privasi keluarga dianggap sangat penting dari pandangan orang asing dianggap sebagai cara untuk menjaga ruang pribadi mereka.

Selain itu, pagar tinggi juga memberikan rasa perlindungan yang lebih baik terhadap ancaman kejahatan seperti perampokan atau pencurian.

Pagar tinggi yang membuat rumah orang Cina tertutup juga merupakan simbol dari filosofi keamanan yang dianut dalam budaya Cina. 

Dalam pandangan tradisional Cina pembentukan batas yang jelas dan kokoh di sekitar rumah dianggap sebagai langkah penting untuk menetapkan kedudukan.

Hal ini membantu menegaskan identitas keluarga serta membatasi akses orang asing yang tidak diinginkan.

Jadi, pagar tinggi bukan hanya menjadi bentuk perlindungan fisik tetapi juga merupakan simbol kuat dari keamanan sosial dan kultural yang dijaga dengan hormat.

Itu tadi jawaban alasan kenapa rumah orang Cina tertutup berdasarkan berbagai faktor sejarah, budaya dan keamanan yang harus Pins pahami. Semoga bermanfaat!

Baca juga: 30 Rekomendasi Model Pagar Kayu yang Unik dan Kekinian

Source Feature Image: iStock

---

Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Cek properti pilihan kami Grand Sharon Residence dan temukan keunggulan, fasilitas menarik dan promo menguntungkan lainnya cuma di Pinhome! Cari tahu juga tips penting persiapan beli rumah dan KPR di Property Academy by Pinhome.

Hanya Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.