Berapa Dana Darurat Ideal? Hitung dan Mulai Kumpulkan Yuk!

Semua orang tentunya ingin berada pada kondisi finansial yang sehat dan dapat hidup lebih nyaman serta sejahtera. Inilah sebabnya, ketika merencanakan finansial, ada baiknya kamu membuat catatan pemasukan dan pengeluaran, punya jaminan asuransi, melakukan investasi, sudah mempunyai rencana pensiun, menyiapkan dana darurat ideal, dan membagi harta kepemilikan atau warisan. 

Khusus buat mengelola pemasukan dan pengeluaran, kamu perlu mulai mengerti pentingnya menyisihkan anggaran dengan jumlah tertentu atau dana darurat. Sebenarnya, apa itu dana darurat? Berapa besarnya dana darurat ideal yang sebaiknya kamu punya supaya kondisi keuangan tetap stabil? Yuk, cari tahu lebih banyak pada ulasan ini!

Baca juga: Yuk, Ikuti 7 Cara Mengatur Keuangan Berikut Ini agar Hemat!

Apa Itu Dana Darurat Ideal?

Jadi, apa itu dana darurat? Seperti namanya, dana darurat atau emergency fund adalah anggaran yang sengaja kamu siapkan guna mengantisipasi berbagai kondisi urgensi yang butuh uang tunai segera. Contohnya, saat kamu tiba-tiba mengalami PHK atau pemutusan hubungan kerja atau harus segera mendapat penanganan medis karena kecelakaan atau sakit. 

Selain itu, anggaran darurat juga kamu butuhkan ketika rumah mengalami kebocoran, ponsel mengalami kerusakan dan kamu harus segera mengganti dengan ponsel baru, atau mobil yang mengalami tabrakan sehingga perlu segera perbaikan. Adanya uang darurat membuat kamu tidak lagi harus berhutang saat perlu anggaran mendesak sesegera mungkin. 

Berapa Banyak Dana Darurat Ideal yang Harus Dipunya?

Pertanyaannya, berapa jumlah dana darurat ideal yang wajib kamu punya supaya kondisi keuangan kamu tetap aman? Oleh karena bertujuan untuk anggaran cadangan, tentunya harus ada nilai ideal. Jadi, dana tersebut dapat berfungsi sebagai uang yang kamu simpan untuk berbagai kondisi yang memang tidak terduga dan membuat kamu mengalami kesulitan keuangan. 

Kalau kamu belum menikah, besar dana darurat ideal adalah setidaknya tiga kali pengeluaran rutin kamu setiap bulan. Misalnya, kamu memiliki penghasilan sekitar Rp7 juta setiap bulan dan pengeluaran sebanyak Rp3 juta, berapa besar dana darurat ideal adalah Rp9 juta. 

Lalu, bagaimana untuk orang yang sudah menikah? Sudah pasti angkanya akan berbeda lagi, Pins. Secara logikanya, angkanya juga menjadi lebih besar, yaitu enam kali pengeluaran bulanan. Sebab, saat kamu sudah menikah, jumlah tabungan harusnya juga menjadi lebih banyak. Apa lagi kalau kamu sudah memiliki anak, dana darurat ideal yang harus kamu punya setidaknya adalah sembilan kali dari pengeluaran rutin. 

Asal Perhitungan Dana Darurat

Sebenarnya, berapa besar dana darurat ideal ini hadir dari dugaan lama waktu yang kamu perlukan untuk mendapatkan pekerjaan baru jika keadaan darurat yang terjadi adalah PHK. Adanya anggaran darurat ini akan menutup pengeluaran setiap bulanan meski sedang tidak mendapat pemasukan bulanan. Uang darurat ini akan menjadi pengganti pemasukan sampai kamu mendapat pekerjaan dan pendapatan baru. 

Oleh sebab itu, jika angka belanja kamu yang sudah menikah dan punya anak saat ini sampai pada angka Rp10 juta, anggaran darurat yang harus kamu punya adalah Rp90 juta. Semakin tinggi pengeluaran bulanan kamu, semakin tinggi pula dana darurat yang harus kamu siapkan. 

Baca juga: Financial Freedom Artinya Dalam Dunia Keuangan Beserta Tips Mencapainya

Tips Menyiapkan Dana Darurat Ideal 

Menyiapkan anggaran darurat tidak serta merta harus saat itu juga. Justru, kamu akan merasa berat kalau harus memiliki anggaran dalam jumlah banyak sekaligus. Sebaiknya, kamu menyisihkan sedikit demi sedikit setiap bulan. Setiap kamu mendapatkan pemasukan, sisihkan setidaknya 10% untuk dana darurat. 

Contohnya, kamu memiliki penghasilan sebanyak Rp7 juta setiap bulan. Jadi, sisihkan sekitar Rp700 ribu langsung ke rekening untuk uang darurat. Apabila kamu belum mempunyai tanggungan kredit, angka tabungannya bisa kamu naikkan lebih besar lagi. Jadi, kamu bisa lebih cepat mencapai target nominal yang sudah kamu tetapkan. 

Asumsi ini hanya jika kamu belum punya tanggungan kredit, ya, Pins. Terlebih jika kamu belum menikah, naik kendaraan umum untuk ke kantor, dan masih tinggal bersama orang tua. Angka pengeluaran bulanan kamu mungkin tidak sampai Rp4 juta. Jadi, uang aman yang harus kamu sisihkan adalah Rp12 juta. 

Pembagiannya seperti berikut, Pins. Kamu menggunakan Rp4 juta untuk kebutuhan bulanan, uang darurat sebanyak Rp2,5 juta, dan sebesar Rp500 ribu untuk kebutuhan sendiri yang bersifat tersier. Dengan pembagian tersebut, dalam waktu 5 bulan, kamu sudah bisa mengumpulkan uang darurat. 

Baca juga: Siap Masuk 2023, Ini Cara Mengelola Keuangan yang Perlu Kamu Tahu!

Menyimpan Dana dalam Investasi yang Mudah Diakses

Kamu perlu perhatikan bahwa dana darurat ideal punya kegunaan utama untuk bantuan keuangan saat kondisi mendesak Ini artinya, uang tersebut harus dapat kamu akses dengan mudah kapan saja kamu membutuhkannya. 

Kamu bisa meletakkan anggaran ini pada bentuk investasi yang mudah kamu akses dan fleksibel. Misalnya, tabungan reguler, reksa dana pasar uang, deposito berjangka, atau logam mulia emas. Sebab, jenis investasi tersebut bisa kamu akses kapan saja kamu memerlukan anggaran untuk kondisi yang mendesak.

Jadi, kamu sudah pasti harus mulai menyiapkan dana darurat ideal mulai dari sekarang, Pins. Supaya angkanya tidak terlalu memberatkan, kamu bisa mulai dengan menghemat anggaran untuk kebutuhan bulanan. Semoga bermanfaat!

Feature Source Image: Pixabay

---

Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Cek properti pilihan kami, South Quarter Residence dan temukan keunggulan, fasilitas menarik dan promo menguntungkan lainnya cuma di Pinhome! Cari tahu juga tips penting persiapan beli rumah dan KPR di Property Academy by Pinhome.

Hanya Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.