Dipublikasikan oleh William Ciputra dan Diperbarui oleh William Ciputra
Okt 4, 2023
4 menit membaca
Daftar Isi
Surat Berharga Negara merupakan salah satu istilah yang akan sering kamu temukan saat terjun ke investasi, atau yang juga dikenal dengan Surat Utang Negara. Contoh Surat Berharga Negara (SBN) juga beragam, yang terdiri dari SBN konvensional dan SBN syariah.
Dalam praktiknya, uang yang dihasilkan dari penjualan SBN akan digunakan pemerintah untuk mendanai proyek-proyek negara yang tercatat pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Pada waktunya, masyarakat selaku investor akan mendapat keuntungan dari SBN yang dimiliki.
Sebelum lanjut kamu bisa memanfaatkan fitur PinValue untuk mengetahui estimasi harga rumah di Bekasi. Kamu yang ingin menjual rumah second di Kota Bandung juga bisa memanfaatkan titip jual rumah di Pinhome.
Baca juga: 12 Aplikasi Trading Terbaik yang Bantu Tambah Penghasilan
Pengertian apa itu SBN atau Surat Berharga Negara sudah dijelaskan dalam Peraturan Bank Indonesia No. 17/19/PBI/2015 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Bank Indonesia Nomor 10/13/PBI/2008 tentang Lelang dan Penatausahaan Surat Berharga Negara.
Dalam aturan itu dijelaskan bahwa Surat Berharga Negara adalah Surat Utang Negara (SUN) dan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).
Adapun Surat Utang Negara (SUN) adalah surat berharga yang berupa surat pengakuan utang dalam mata uang rupiah yang dijamin pembayaran bunga dan pokoknya oleh Negara Republik Indonesia, sesuai dengan masa berlakunya.
Sedangkan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau dapat disebut Sukuk Negara, adalah surat berharga negara yang diterbitkan berdasarkan prinsip syariah, dalam mata uang rupiah, sebagai bukti atas bagian penyertaan terhadap aset SBSN.
Ringkasnya, SBN adalah instrumen investasi berupa surat utang negara yang diterbitkan oleh pemerintah Republik Indonesia, khususnya Kementerian Keuangan. Dalam hal ini, Kemenkeu menawarkan SBN setiap tahun.
Investasi melalui SBN dianggap sebagai investasi dengan risiko rendah. Pasalnya, dengan membeli SBN maka masyarakat sebagai investor sedang berinvestasi dengan pemerintah sehingga ada jaminan uang tidak lenyap malah mendapat keuntungan sesuai persentase.
Di sisi lain, pemerintah menerbitkan SBN dalam rangka mengajak masyarakat untuk ikut mendanai program dan proyek negara yang sudah diatur dalam APBN. Kemudian pemerintah akan memberikan keuntungan kepada investor sebagai imbal hasil atas modal dalam bentuk SBN yang diinvestasikan.
Baca juga: 25 Aplikasi Penghasil Uang Dijamin Aman dan Menguntungkan!
Contoh Surat Berharga Negara (SBN) dibagi dalam skema pembayaran kupon, yaitu fixed rate (bunga tetap) dan floating rate (bunga mengambang). Bunga tetap artinya besaran kupon tidak berubah hingga jatuh tempo, sedangkan bunga mengambang yaitu besaran kupon bisa berubah menyesuaikan perubahan suku bunga.
Berikut adalah beberapa contoh Surat Berharga Negara atau Surat Utang Negara atau Obligasi Negara (ON) yang perlu kamu ketahui.
Obligasi FR (fixed rate) adalah surat berharga dalam mata uang rupiah yang diterbitkan oleh pemerintah. Setiap obligasi FR yang diterbitkan memiliki kode “FR” diikuti dengan digit angka, misalnya, FR0053 atau FR0074.
Sesuai namanya, obligasi FR menawarkan kupon tetap (fixed) kepada investor sampai jatuh tempo. Besaran kupon tersebut tergantung dari jangka waktu obligasi FR yang diterbitkan oleh pemerintah.
Pembayaran kupon obligasi FR dilakukan secara berkala setiap 6 bulan sekali. Kupon tersebut dikenakan pajak sebesar 15%. Selain kupon, investor memiliki potensi mendapatkan keuntungan dari capital gain di pasar sekunder apabila harga jual obligasi tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan harga beli.
Berikutnya adalah Obligasi INDON, yaitu surat berharga dalam mata uang valuta asing yang diterbitkan oleh pemerintah yang pembayaran bunga dan nilai pokoknya dijamin oleh undang-undang.
Obligasi INDON menawarkan kupon tetap (fixed) sampai jatuh tempo. Besaran kupon tersebut tergantung dari jangka waktu obligasi INDON yang diterbitkan oleh pemerintah.
Sama seperti Obligasi FR, pembayaran kupon obligasi INDON dilakukan secara berkala setiap 6 bulan sekali serta kupon tersebut dikenakan pajak sebesar 15%.
Baca juga: 4 Teknik Trading Harian Agar Sukses!
Selanjutnya ada Obligasi Negara Ritel atau ORI. Ini adalah surat berharga yang diterbitkan secara khusus oleh pemerintah untuk investor ritel. ORI adalah instrumen investasi yang dapat diperjualbelikan di pasar sekunder.
ORI menawarkan pengembalian tetap (fixed rate) kepada investor. Artinya, tingkat kupon tidak akan berubah sampai jatuh tempo. Sistem ini berbeda dengan jenis SBN ritel lainnya yaitu Savings Bond Ritel (SBR) yang memiliki skema floating rate.
Sukuk Ritel (SR) adalah surat berharga syariah yang diterbitkan secara khusus oleh pemerintah untuk ritel. SR adalah instrumen investasi yang dapat diperjualbelikan di pasar sekunder.
SR merupakan produk investasi syariah yang pembayaran uang pokok dan imbalannya dijamin oleh negara berdasarkan Undang-undang Nomor 19 Tahun 2008 tentang Surat Berharga Syariah Negara.
Salah satu perbedaan antara SR dan ORI adalah penggunaan akad ijarah. Sukuk Ritel menggunakan akad dan dikelola berdasarkan prinsip syariah, tidak mengandung unsur riba, maisir (judi), dan gharar (ketidakjelasan).
Keuntungan berinvestasi di SR disebut dengan imbalan. Tingkat imbalan tersebut tetap hingga jatuh tempo. Pembayaran imbalan kepada investor sukuk dilakukan oleh pemerintah setiap bulan.
Imbalan tetap tersebut membedakan SR dengan SBSN ritel lainnya yaitu Sukuk Tabungan (ST) yang menggunakan konsep imbalan mengambang yang menyesuaikan tingkat suku bunga acuan.
Demikian ulasan ringkas mengenai pengertian dan contoh surat berharga negara atau yang juga disebut surat utang negara. Tertarik investasi SBN, Pins?
Baca juga:
Featured Image Source: Pixabay
Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Cek informasi Cimanggis Golf Estate dan dapatkan hunian idaman kamu sekarang juga. Cari tahu juga tips penting persiapan beli rumah dan KPR di Property Academy by Pinhome.
Hanya Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.
© www.pinhome.id