BlogPemilik PropertiFinansialCAPM adalah Sebuah Indikator dalam Investasi, Ini Manfaatnya!
0
0

CAPM adalah Sebuah Indikator dalam Investasi, Ini Manfaatnya!

Dipublikasikan oleh Athiah Amida dan Diperbarui oleh Athiah Amida

Agu 23, 2023

4 menit membaca

Copied to clipboard
capm adalahtop-right-banner

Penanaman modal dengan tujuan memperoleh keuntungan, atau yang kita kenal dengan nama investasi memang semakin populer di berbagai kalangan. Baik itu kalangan pekerja hingga pelajar. Meski demikian, bagi seorang investor yang masih pemula bisa kesulitan untuk memahami istilah-istilah yang digunakan dalam dunia investasi. CAPM adalah salah satu diantara istilah investasi tersebut.

Istilah yang berhubungan dengan dunia investasi ini sebaiknya dipahami siapa pun yang ingin mencoba untuk berinvestasi. Hal ini dikarenakan CAPM dapat memberikan gambaran untuk aset berhargamu yang beresiko. Supaya bisa memahami pengertian CAPM dan juga manfaatnya, mari cek informasinya di bawah ini, Pins.

Baca juga: Simple! Begini Cara Membuat Trading Plan untuk Pemula

Pengertian CAPM

Source : Freepik

CAPM berasal dari singkatan Capital Asset Pricing Model. Istilah CAPM ini sebenarnya sudah muncul sejak lama. Sejarah singkatnya, model investasi ini dikembangkan pada tahun 1960 oleh William Sharpe, Jack Treynor, John Lintner, dan Jan Mossin. Cukup lama sekali bukan, Pins? Atas penemuan model ekonomi yang dipakai di seluruh dunia ini, bahkan Willian Sharpe mendapatkan sebuah nobel Ekonomi.

Mengingat nobel diberikan pada peneliti atau penemu dengan penelitian yang luar biasa, mungkin membuatmu bertanya-tanya apa sih CAPM? Pengertian dari CAPM adalah model atau indikator yang digunakan untuk menjelaskan hubungan antara risiko suatu aset dengan nilai keuntungannya. 

Bisa dikatakan, CAPM adalah metode yang membantumu untuk memahami gambaran aset berhargamu yang beresiko, tapi dengan cara yang mudah untuk dipahami. Banyak investor menggunakan CAPM untuk bisa memperkirakan return dari aset berharga dan beresiko miliknya.

Dikarenakan model CAPM ini berfokus pada return serta risiko. Ada beberapa risiko investasi yang menjadi pertimbangan CAPM. Risiko ini antara lain, market risk, dan default risk yang merupakan risiko jika tidak mampu untuk membayar bunga dan pokok aset. Kemudian, ada risiko inflasi serta risiko mata uang dikarenakan penurunan nilai tukar mata uang dari jual beli aset.

Baca juga: Apa itu ETF? Pengertian, Keuntungan dan Kerugiannya

Memahami Istilah yang Terdapat di CAPM

Source : Freepik

Selain memahami apa itu yang dimaksud dengan CAPM, ada istilah-istilah lain yang biasa digunakan dalam CAPM yang juga perlu kamu ketahui. Tanpa mengetahuinya, akan membuatmu sedikit kesulitan ketika mengimplementasikan model investasi ini. Beberapa istilah terkait CAPM adalah sebagai berikut.

Risk Free Rate

Istilah ini berarti hasil yang diperoleh tanpa disertai dengan adanya suatu risiko. Bentuk dari risk free rate (Rf) berupa surat berharga pemerintah. Contohnya adalah surat utang dan obligasi. 

Return Market

Tingkat pengembalian pasar atau return market (Rm), bisa dikatakan sebagai tingkat pengembalian yang merujuk pada tingkat fluktuasi indeks harga saham. 

Expected Return

Untuk expected return (Re) berarti return yang ingin didapatkan dari investor yang berasal dari aset berharga miliknya.

Beta

Yang dimaksud dengan Beta adalah cara dalam mengukur tingkat keuntungan aset atas return market-nya. Apabila perhitungan beta merujuk pada saham dengan nilai beta lebih dari 1, hal ini membuat saham memiliki resiko yang lebih tinggi. Berlaku juga hal yang sebaliknya.

Ben McClure yang merupakan penasihat keuangan sekaligus kontributor Investopedia, mengungkapkan hal terkait beta. Ia mengatakan pengembalian nilai investasi yang lebih tinggi daripada pasar hanya tercapai jika mengambil saham dengan risiko (beta) yang lebih tinggi. Tetapi, jika kamu masih belum berani untuk mengambil risiko yang besar, maka kamu bisa memilih saham dengan nilai beta rendah.

Baca juga: Apa itu Stop Loss? Pengertian dan Cara Menggunakannya

Manfaat Dari Capital Asset Pricing Model

Source : Freepik

Di awal sempat dijelaskan bahwa Capital Asset Pricing Model (CAPM) berperan cukup penting dalam berinvestasi. Tetapi apa sebenarnya manfaat dan kelebihan dariCAPM? Secara general, kurang lebih terdapat 5 manfaat yang bisa kamu peroleh dari CAPM.

Dapat Melihat Keterkaitan Risiko Aset

CAPM adalah indikator yang menghubungkan risiko aset dengan keuntungan. Hal ini membuatmu bisa melihat keterkaitan risiko dari tiap aset yang kamu miliki. Dengan menggunakan CAPM, kamu sebagai investor akhirnya bisa mempertimbangkan dengan matang aset yang kamu miliki dan risikonya.

Sederhana dan Mudah Digunakan

CAPM bisa digunakan sebagai metode untuk mengetahui aset berharga yang kompleks, dengan cara yang mudah dipahami. Alasannya karena CAPM dapat menghitung dengan cepat dan menguji semua pilihan atau alternatif yang tersedia.

Dapat Diimplementasikan di Segala Bisnis

Keuntungan lain dengan menggunakan CAPM adalah bisa diimplementasikan untuk segala jenis bisnis. Kefleksibelannya ini tentu akan menguntungkan untuk kamu dengan bisnis yang berbeda-beda.

Memprediksi antara Risiko dengan Return

Dikarenakan CAPM bisa memberikan gambaran dari analisa hubungan antara risiko dan return, maka kamu pun dapat memperkirakan return yang diharapkan. 

Lebih Baik Daripada WACC dan DGM

CAPM dapat memberikan potongan atau bunga yang lebih baik untuk penilaian investasi dibandingkan Weighted Average Cost of Capital (WACC). Di sisi lain, jika dibandingkan dengan Dividend Growth Model (DGM), CAPM juga unggul. Ketika DGM fokusnya hanya pada risiko sistematis, CAPM fokusnya bisa pada risiko sistematis semua pasar saham.

Secara keseluruhan, CAPM adalah model investasi untuk memprediksi keuntungan dari aset berharga dan beresiko. Dikarenakan pentingnya CAPM, membuat model investasi ini perlu diketahui oleh para investment enthusiasts. Selamat berinvestasi, Pins!


Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Cek properti pilihan kami, Graha Laras Sentul dan temukan keunggulan, fasilitas menarik dan promo menguntungkan lainnya cuma di Pinhome! Cari tahu juga tips penting persiapan beli rumah dan KPR di Property Academy by Pinhome.   

Hanya Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome PINtar jual beli sewa properti.

Source Feature Image: Freepik

Copied to clipboard
bottom-sidebar-banner
left footer bannerright footer banner
left footer bannerright footer banner

Properti Rekomendasi

    Rp 550,8 Juta - Rp 1,5 Miliar
    Angsuran mulai dari Rp3,8 Juta/bln
      Rp 181 Juta
      Angsuran mulai dari Rp1,2 Juta/bln
        Rp 357,1 Juta - Rp 780 Juta
        Angsuran mulai dari Rp2,5 Juta/bln

        Properti Eksklusif: Green Paradise City

        Parung Panjang, Kab. Bogor
          Rp 1 Miliar - Rp 1,1 Miliar
          Angsuran mulai dari Rp7,2 Juta/bln

          Properti Eksklusif: The Agathis

          Pancoran Mas, Kota Depok
          sticky banner
          sticky banner

          © www.pinhome.id

          Pinhome App

          Coba Aplikasi Pinhome

          Cari, konsultasi, beli, hingga jasa perawatan rumah, semua ada!
          Unduh sekarang dan nikmati manfaatnya.

          iOS PCA DownloadAndroid PCA Download