BlogPemilik PropertiFinansialApa itu ETF? Pengertian, Keuntungan dan Kerugiannya
0
0

Apa itu ETF? Pengertian, Keuntungan dan Kerugiannya

Dipublikasikan oleh Yurinda Dini dan Diperbarui oleh Yurinda Dini

Apr 5, 2023

5 menit membaca

Copied to clipboard
https://docs.google.com/document/d/14FeApmAQJ2Ghkik6FbbnAhcTojpVwkGxIivu9qoG8-k/edit#top-right-banner

Produk investasi memiliki jenis yang sangat beragam. Tentunya, agar tidak salah memilih, kamu harus mempelajari lebih dalam tentang setiap produk. Salah satunya adalah ETF. Apa itu ETF? Exchange Traded Fund atau ETF adalah salah satu bentuk investasi yang populer beberapa waktu terakhir ini.

ETF sendiri terbit pertama kali pada tahun 1093 oleh State Street Global Advisors. Eksistensinya mulai meluas ke Benua Eropa dan Amerika hingga akhirnya sampai ke Indonesia sekitar tahun 2007. Popularitas ETF semakin meningkat sejak muncul pada bursa dengan memakai acuan indeks LQ45.

Baca juga: 5 Cara Investasi Reksadana yang Menguntungkan dan Mudah!

Apa Itu ETF?

Source : Pixabay

Secara ringkas, ETF adalah reksadana yang berupa kontrak investasi kolektif dengan unit penyertaan yang ditawarkan pada bursa efek. Meski sebenarnya ETF merupakan bentuk dari reksadana, investor menawarkan produk ini pada bursa seperti halnya menjual saham. 

ETF sendiri mengombinasikan komponen reksadana, dalam hal ini pengaturan uang dengan sistem transaksi pada bursa. Berbeda dengan pengertian ETF secara umum, Otoritas Jasa Keuangan atau OJK mendefinisikan apa itu ETF sebagai bentuk reksadana yang memiliki performa berdasarkan indeks khusus. 

Hal ini bertujuan untuk mendapat hasil investasi yang sama atau bahkan dapat lebih tinggi dari pasar. Inilah sebabnya, indeks saham menjadi acuan utama dari ETF. Para investor bisa melakukan transaksi ETF baik pada pasar primer maupun pasar sekunder. 

Pasar primer mengarah pada tempat transaksi efek yang pertama sebelum akhirnya tertulis secara resmi pada bursa efek. Pihak yang berperan sebagai penjamin emisi menawarkan efek kepada para investor untuk pertama kali lewat perantara broker yang berperan sebagai agen jual beli saham. 

Tidak sama dengan pasar sekunder, yang mana terjadi transaksi penjualan dan pembelian efek yang sudah tertulis dalam bursa efek. Pasar sekunder memberikan kesempatan seluas mungkin pada para investor untuk melakukan transaksi efek setelah muncul penawaran pada pasar pertama.

Keuntungan ETF

Source : Pixabay

Menjadikan ETF sebagai pilihan investasi untuk masa depan memberikan banyak keuntungan, antara lain:

Lebih mudah dalam melakukan diversifikasi investasi

Crypto ETF adalah salah satu instrumen investasi yang cukup efisien. Sebab, para investor dapat melakukan pembelian sejumlah saham paling baik dan likuid tanpa harus mengeluarkan modal yang besar. Contohnya, kamu melakukan pembelian saham ETF XTPD.

Ini berarti, kamu sudah membeli semua saham yang tercatat dalam indeks acuannya, yaitu IDX30. Adapun bobot sebanyak 30 saham yang ada pada produk ini nilainya sama dengan bobot dari indeks IDX30. Misalnya, bobot saham BCA pada indeks saham IDX30 adalah sebesar 30%, jadi bobot sahamnya dalam ETF XTPD juga sama besar nilainya. 

Fleksibel dan likuid

Keuntungan lain memilih ETF sebagai investasi masa depan adalah lebih fleksibel. Ini karena transaksinya bisa kamu lakukan selama berlangsungnya jam bursa seperti halnya saham. Sudah pasti, ini juga membuat para investor menjadi lebih mudah dalam mengatur dan mengelola investasinya.

Baca juga: Resiko Reksadana Pasar Uang yang Perlu Dipahami

Minim biaya dan risiko

Menariknya lagi, biaya manajemen atau management fee dari ETF relatif lebih ringan daripada biaya manajemen reksadana. Selain itu, bentuk investasi ini juga terbilang minim risiko dan aman untuk para investor pemula yang baru ingin menjajal untuk berinvestasi. 

Tersedia pilihan ETF yang memiliki target industri khusus

Terdapat beberapa bentuk ETF yang isinya berupa saham yang hanya berasal dari jenis industri tertentu. Ini berarti, kamu dapat menginvestasikan beberapa saham dalam satu waktu dalam satu industri yang sama. Misalnya, kamu ingin memulai investasi pada sektor bank, kamu bisa memilih produk ETF yang isinya khusus saham perbankan. 

Sistem yang transparan

ETF adalah jenis investasi yang cukup transparan. Ini karena semua informasi yang berkaitan dengan produk tersebut bisa kamu dapatkan setiap saat. Poin satu ini tentunya sangat penting untuk membantu memudahkan para investor dalam menentukan strategi dan keputusan investasi yang tepat pada masa depan. 

Kerugian Memilih ETF sebagai Instrumen Investasi

Source : Pixabay

Meski menawarkan banyak keuntungan, ETF sebagai instrumen investasi juga tak lepas dari berbagai kelemahan, yaitu: 

Memiliki harga yang cenderung fluktuatif

Kekurangan paling utama dari ETF adalah harganya yang cenderung naik dan turun karena berisi banyak saham. Perlu kamu ketahui bahwa saham adalah salah satu jenis investasi yang memiliki risiko tinggi mengalami naik turun harga. Meski begitu, pilihan investasi ini menawarkan keuntungan besar pada jangka panjang. 

Minimnya diversifikasi pada ETF untuk industri tertentu

Sebelumnya, kamu sudah tahu kalau ada jenis ETF yang isinya berupa saham perusahaan dari industri yang sama. Ini berarti, apabila ada kebijakan atau sentimen tertentu dan memicu efek penurunan nilai saham, portofolio saham milikmu jadi tidak karuan. 

Supaya m bisa lebih menekan risiko ini, kami bisa memulai investasi pada jenis ETF yang berisikan saham yang berasal dari industri yang lebih beragam. 

Baca juga: Ini Letak Perbedaan Reksadana dan Saham Untuk Investasi

Beban pajak Capital Gain

Tidak berbeda dengan saham, transaksi ETF menawarkan keuntungan berupa capital gain untuk para investor. Ini adalah selisih dari harga beli dan harga jualnya. Namun, para investor juga wajib membayar pajak ketika menjual kepemilikan saham pada bursa. Nilai pajaknya adalah 0,1% dari total nilai jual. 

Adanya selisih harga jual dan beli

ETF memiliki selisih antara harga jual dan beli dalam unit penyertaannya. Hal ini tidak sama dengan investasi reksadana biasa yang memiliki harga jual dan beli sesuai dengan nilai aktiva bersih atau NAB yang paling baru. 

Itu tadi ulasan lengkap tentang apa itu ETF, keuntungan dan kerugiannya. ETF memang dapat menjadi pilihan investasi yang sangat menguntungkan. Namun, apabila kamu masih awam dan memiliki angka toleransi yang rendah, sebaiknya mulailah investasi dengan reksadana sebelum masuk lada ETF. Selamat mencoba!

Feature Source Image: Pixabay


Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Cek properti pilihan kami, Perumahan Banjaran Village Tahap 1 dan temukan keunggulan, fasilitas menarik dan promo menguntungkan lainnya cuma di Pinhome! Cari tahu juga tips penting persiapan beli rumah dan KPR di Property Academy by Pinhome.

Hanya Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome PINtar jual beli sewa properti.

Copied to clipboard
bottom-sidebar-banner
left footer bannerright footer banner
left footer bannerright footer banner

Properti Rekomendasi

    Rp 550,8 Juta - Rp 1,5 Miliar
    Angsuran mulai dari Rp3,8 Juta/bln
      Rp 181 Juta
      Angsuran mulai dari Rp1,2 Juta/bln
        Rp 357,1 Juta - Rp 780 Juta
        Angsuran mulai dari Rp2,5 Juta/bln

        Properti Eksklusif: Green Paradise City

        Parung Panjang, Kab. Bogor
          Rp 1 Miliar - Rp 1,1 Miliar
          Angsuran mulai dari Rp7,2 Juta/bln

          Properti Eksklusif: The Agathis

          Pancoran Mas, Kota Depok
          sticky banner
          sticky banner

          © www.pinhome.id

          Pinhome App

          Coba Aplikasi Pinhome

          Cari, konsultasi, beli, hingga jasa perawatan rumah, semua ada!
          Unduh sekarang dan nikmati manfaatnya.

          iOS PCA DownloadAndroid PCA Download