Dipublikasikan oleh Kartika Laksita dan Diperbarui oleh Voni Wijayanti
Apr 10, 2023
8 menit membaca
Daftar Isi
Investasi adalah kegiatan menanamkan modal pada sebuah instrumen dalam jangka waktu tertentu untuk mendapatkan pertambahan keuntungan. Saat ini, ada banyak jenis investasi yang dapat Anda pilih dan sesuaikan dengan tujuan yang ingin Anda capai.
Dalam memilih jenis investasi, ada beberapa hal yang dapat Anda pertimbangkan:
Pinhome – Mengetahui berbagai pertimbangan tersebut penting agar Anda dapat memperoleh keuntungan atau return of investment (ROI) memuaskan sesuai harapan Anda. Umumnya, jenis investasi dapat dibagi ke dalam tiga kelompok, yaitu jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang.
Bila Anda sudah siap untuk berinvestasi, mari cari tahu pilihan jenis investasi yang populer sekaligus menjanjikan bagi kelompok milenial hingga baby boomers.
Baca Juga:
Dalam reksadana pasar uang, instrumen investasinya adalah produk-produk keuangan, seperti deposito dan obligasi.
Keuntungan:
Kekurangan:
Dikutip dari situs Bisnis, peer-to-peer (P2P) lending menghubungkan pengembang dana (pemberi dana/lender) dengan peminjam (borrower). P2P lending menjadi salah satu jenis investasi yang banyak diminati oleh kelompok milenial pada era digital.
Keuntungan:
Kekurangan:
Baca Juga:
ORI merupakan salah satu instrumen Surat Berharga Negara (SBN) yang ditawarkan kepada individu warga negara Indonesia melalui mitra distribusi di pasar perdana. ORI Pemerintah RI terbagi dalam empat jenis, yaitu Sukuk Ritel, Obligasi Negara Ritel (ORI), Sukuk Tabungan, dan Saving Bond Ritel (SBR).
Keuntungan:
Kekurangan:
Baca Juga:
Sering juga disebut reksadana obligasi karena menempatkan minimal 80% dana investasinya pada obligasi. Obligasi adalah surat berharga berbasis utang yang memberikan pendapatan tetap secara berkala dalam bentuk pembayaran kupon. Kupon inilah yang bisa dicairkan oleh investor sebagai return.
Keuntungan:
Kekurangan:
Baca Juga:
Reksadana jenis ini menaruh investasinya pada beberapa efek sekaligus, yaitu saham, surat utang, dan pasar uang.
Keuntungan:
Kekurangan:
Baca Juga:
Jenis investasi ini mirip menabung. Perbedaannya, uang yang Anda taruh di deposito hanya bisa diambil dalam jangka waktu tertentu yang sudah ditentukan di awal. Waktu simpan deposito beragam, mulai dari 3-24 bulan.
Keuntungan:
Kekurangan:
Baca Juga:
Jenis investasi ini termasuk konvensional karena Anda hanya perlu membeli logam emas kemudian menyimpannya. Anda dapat membeli emas murni di kantor Antam ataupun agen investasi emas terpercaya. Emas murni yang tersedia memiliki berat yang beragam, mulai dari 1-100 gram.
Keuntungan:
Kekurangan:
Ada dua cara memperoleh keuntungan melalui jenis investasi properti. Pertama, Anda menunggu sampai harganya naik, lalu menjualnya. Kedua, Anda dapat menyewakan properti yang Anda miliki guna memperoleh passive income.
Investasi ini banyak dipilih baby boomers yang sudah memiliki pendapatan tetap selama bertahun-tahun sehingga memiliki modal cukup untuk membeli properti.
Keuntungan:
Kekurangan:
Baca Juga:
Reksadana saham berbeda dengan investasi saham. Dibandingkan jenis reksadana lainnya, reksadana saham memiliki tingkat risiko paling tinggi. Jenis investasi ini cocok untuk tujuan jangka panjang, seperti dana pendidikan atau dana pensiun.
Keuntungan:
Kekurangan:
Jenis investasi saham menawarkan return yang tinggi, tetapi diikuti risiko tinggi pula. Namun, tingginya risiko itu dapat ditekan bila Anda memilih investasi ini untuk tujuan jangka panjang.
Keuntungan:
Kekurangan:
Salah satu cara berinvestasi dengan manfaat lebih adalah melalui asuransi. Saat ini banyak tersedia produk asuransi yang menawarkan perlindungan sekaligus manfaat investasi untuk memenuhi berbagai rencana dalam setiap tahap kehidupan Anda.
Mega Investa Link adalah produk asuransi jiwa yang merupakan solusi investasi di PFI Mega Life yang memberikan perlindungan asuransi jiwa sekaligus kesempatan berinvestasi dengan hanya membayar premi sebanyak satu kali. Produk ini tersedia dalam mata uang dolar AS.
Mega Investa Link memberikan perlindungan asuransi hingga pemilik polis berusia 100 tahun. Pemilik polis juga memiliki peluang untuk berinvestasi pada berbagai jenis investasi (fund) sesuai profil risiko. Sesuai syarat dan ketentuan di polis, pemilik polis dapat melakukan penambahan premi investasi (top up) kapan saja, penarikan dana (withdrawal) setiap saat sesuai kebutuhan, dan pengalihan dana investasi (switching) sewaktu-waktu.
Baca Juga:
Featured Image Source: Revenuesandprovit.com
Editor: Voni Sri Wijayanti
Temukan pilihan rumah terlengkap di Aplikasi Pinhome. Dapatkan properti idaman melalui program NUP untuk akses eksklusif. Untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti bergabunglah menjadi rekan agen properti bersama kami dan iklankan properti kamu di sini.
Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai properti di Property Academy by Pinhome. Gabung menjadi Rekan Jasa Pinhome melalui aplikasi Rekan Pinhome di App Store atau Google Play Store sekarang!
Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.