10 Nama Alat Pendingin Mesin Mobil Serta Fungsinya

Apa saja nama alat pendingin pada mesin mobil? Ketika kamu memikirkan mesin mobil, kamu mungkin tidak langsung terpikirkan tentang sistem pendingin. Namun, alat pendingin mesin mobil adalah salah satu komponen penting yang menjaga mesin mobil kamu berjalan dengan lancar. 

Dalam artikel ini akan membahas 10 nama alat pendingin mesin mobil beserta fungsinya. Mari mulai!

Tentunya, mengetahui nama alat pendingin mesin mobil akan membuat kamu semakin tenang dan nyaman di rumah. Nyamannya sama seperti rumah yang ada di perumahan Cikarang Griya Pratama, di perumahan ini terdapat banyak rumah yang nyaman untuk kamu.

Perumahan ini memiliki banyak sekali pilihan rumah eksklusif yang bisa kamu jadikan rumah impian.

Kamu bahkan bisa cek dulu harga estimasi rumah di Cipayung. Kamu juga bisa cek estimasi harga rumah bekas di Bekasi yang ada daerah lainnya menggunakan fitur PinValue di aplikasi Pinhome.

Baca juga:

• 10 Rekomendasi Daftar Mobil Toyota Listrik Terbaru
• 15 Rekomendasi Daftar Mobil Bekas 100 Jutaan yang Masih Jreng
• 10 Rekomendasi Selang Cuci Mobil yang Bagus

10 Nama Alat Pendingin Mesin Mobil

Penting untuk mengenal peralatan dalam mobil, dan salah satu yang kritis adalah sistem pendingin mesin.

Inilah dia sepuluh nama alat pendingin mesin mobil yang berperan penting dalam menjaga suhu mesin tetap optimal.

1. Radiator

Radiator adalah komponen utama dalam sistem pendingin mesin. Komponen ini bekerja dengan mendinginkan cairan pendingin yang mengalir melalui mesin. Ini membantu menjaga suhu mesin agar tetap dalam batas yang aman, mencegahnya dari overheating. Dalam prosesnya, panas dari mesin diserap oleh radiator, dan udara luar mengalir melalui sirip-sirip radiator untuk menghilangkan panas tersebut. 

Radiator yang efisien sangat penting untuk menjaga performa mesin yang optimal dan mencegah kerusakan yang disebabkan oleh suhu berlebih. Oleh karena itu, pemeliharaan radiator secara teratur adalah tindakan yang bijak untuk menjaga kesehatan mesin kendaraan kamu.

2. Kipas Radiator (Fan)

Kipas radiator adalah bagian lain dari sistem pendingin yang membantu mengatur suhu mesin. Komponen ini akan berputar saat mesin mulai panas, membantu radiator dalam proses pendinginan. Fungsi utamanya adalah mendinginkan cairan pendingin sebelum mengalir kembali ke mesin. 

Ketika suhu mesin mencapai batas tertentu, kipas radiator ini akan berputar lebih cepat untuk menjaga suhu mesin tetap optimal. Hal ini penting agar mesin tidak overheat, yang bisa menyebabkan kerusakan serius. Kipas radiator ini bekerja secara otomatis dan menjadi salah satu komponen kunci dalam menjaga performa mesin.

3. Thermostat

Thermostat adalah katup yang mengatur aliran cairan pendingin dalam mesin. Ini membantu menjaga suhu mesin tetap konsisten, menghindari suhu terlalu panas atau terlalu dingin.

Dengan begitu, mesin dapat beroperasi dalam rentang suhu yang optimal, meningkatkan efisiensi dan umur pakai komponen-komponennya. Sehingga meminimalkan risiko kerusakan yang disebabkan oleh fluktuasi suhu yang drastis.

Baca juga: 

• Keuntungan Kerugian Kopling Tipe Coil Spring
• Fungsi Motor Starter dan Cara Kerja Sistem Stater
• Mengenal Fungsi Mekanisme Katup Pada Mobil dan Komponennya

4. Water Pump

Pompa air bertugas menggerakkan cairan pendingin melalui seluruh sistem pendingin. Tanpa pompa air, cairan pendingin tidak akan beredar dengan baik, mengakibatkan mesin overheating. 

Pompa air ini biasanya terletak di dekat mesin dan dihubungkan dengan sabuk penggerak. Penting untuk memeriksa kondisi dan kinerja pompa air secara berkala. Agar mesin tetap bekerja dengan efisien dan terhindar dari masalah suhu yang berlebihan. Jika pompa air rusak, dapat mengakibatkan kerusakan serius pada mesin.

5. Expansion Tank

Tanki ekspansi adalah tempat cairan pendingin berlebih disimpan. Ketika mesin panas, cairan pendingin dapat mengalir ke tanki ini dan kembali ke mesin ketika dibutuhkan. Fungsi utama tanki ekspansi adalah menjaga tekanan sistem pendingin dan mencegah kelebihan tekanan. 

Dengan demikian, tanki ekspansi memainkan peran penting dalam menjaga sistem pendingin kendaraan beroperasi dengan efisien dan aman. Pastikan selalu memeriksa tanki ekspansi untuk menjaga kesehatan mesin kendaraan kamu.

Baca juga:

• Fungsi Feeler Gauge Beserta Cara Penggunaan
• Fungsi, Komponen dan Cara Kerja Feed Pump Dalam Fuel System Mesin Diesel
• Cara Merawat Fan Belt Mobil

6. Thermostat Housing

Housing thermostat adalah tempat thermostat berada. Ini melindungi thermostat dan memastikan katup tersebut berfungsi dengan baik. Komponen ini biasanya terbuat dari bahan tahan panas seperti logam atau plastik tahan panas. 

Selain itu, housing thermostat juga membantu menjaga suhu mesin pada tingkat yang optimal. Yang pada gilirannya mempengaruhi efisiensi mesin dan kinerja keseluruhan kendaraan. Keseluruhan sistem thermostat ini sangat penting dalam menjaga suhu mesin stabil dan mencegah overheat.

7. Heat Exchanger

Penukar panas adalah komponen yang membantu mentransfer panas dari cairan pendingin ke udara luar. Ini membantu dalam proses pendinginan dengan meningkatkan efisiensi perangkat dan menghindari potensi overheat yang dapat merusak mesin atau sistem yang terkait. Keberadaan penukar panas kritis dalam menjaga suhu yang tepat dan kinerja yang stabil.

Baca juga:

• Fungsi dan Cara Kerja Solenoid Valve Pada Karburator
• Perkiraan Biaya Servis Radiator Mobil Lengkap!
• 10 Oli Yang Cocok Untuk Motor Honda Beat

8. Radiator Cap

Penutup radiator adalah bagian penting dalam menjaga tekanan dalam sistem pendingin. Ini mencegah cairan pendingin meluap dan membantu menjaga suhu mesin tetap stabil. Pastikan untuk memeriksa penutup radiator secara berkala dan pastikan tidak ada kebocoran yang mungkin menyebabkan masalah pendinginan yang serius.

9. Fan Clutch

Kopling kipas adalah komponen yang menghubungkan kipas radiator dengan mesin. Ini membantu mengatur kecepatan kipas sesuai dengan suhu mesin. Dengan demikian, kopling kipas adalah bagian penting dalam menjaga suhu mesin tetap optimal dan mencegah overheat yang dapat merusak mesin.

10. Belt Tensioner

Belt tensioner adalah komponen yang memastikan semua sabuk dalam sistem pendingin tetap kencang. Ini penting untuk mencegah sabuk-sabuk tersebut melorot atau putus. Dengan fungsi yang krusial ini, pemeliharaan dan pengecekan rutin belt tensioner adalah langkah bijak dalam memastikan kelancaran operasi mesin kamu.

Sistem pendingin mesin mobil adalah aspek penting dari kinerja mesin. Dengan komponen-komponen yang tepat dan berfungsi baik, kamu dapat memastikan mesin mobil kamu tetap dalam kondisi yang baik.

Jangan lupa untuk melakukan pemeliharaan rutin pada sistem pendingin untuk mencegah overheating dan kerusakan mesin.

Baca juga:

• Fungsi Multimeter dan Bagian-bagian Multimeter Disertai Gambarnya
• Fungsi Mikrometer dalam Teknik Otomotif
• Kenali 14 Komponen AC Mobil dan Fungsinya

Featured Image Source: Pexels

---

Nikmati layanan rumah tangga seperti cuci mobil, servis dan cuci AC, desinfektan & fogging, hingga massage dari Pinhome Home Service hanya dalam satu kali klik. Dapatkan pula paket perlindungan AC yang bisa dipilih sesuai kebutuhan melalui aplikasi Pinhome.

Tunggu apa lagi, segera unduh aplikasi Pinhome di App Store atau Google Play Store sekarang dan rasakan pengalaman rumah yang bersih dan tubuh yang lebih rileks. Gunakan juga kode PHSBLOG untuk menikmati layanan PHS mulai dari 30 ribu hanya di aplikasi Pinhome.

Hanya di Pinhome Home Service yang memberikan solusi kebersihan dan perawatan properti, serta kendaraan dengan mudah.