
Cara Merawat Fan Belt Mobil
- 23 Jul, 2017 oleh Pandu Pamungkas
- 4 menit membaca
Pada beberapa kendaraan yang kipasnya belum menggunakan kipas elektrik, maka untuk menggerakkan kipas yang digunakan untuk mendinginkan mesin menggunakan belt yang terhubung dengan pully poros engkol. Lalu, bagaimana cara menyetel kekencangan fan belt dan mengeceknya?
Sebenarnya walaupun kipasnya sudah menggunakan kipas elektrik, tetap ada yang namananya v-belt atau fan belt ini, fungsinya untuk menggerakkan alternator, pompa air, pompa power steering ataupun kompresor ac. Lalu bagaimana caranya untuk memeriksa kekencangan tali kipas? dan bagaimana cara menyetelnya? Berikut ini kami jelaskan prosedurnya:
Baca Juga:
Fungsi Fan Belt Mobil

Fan belt atau sabuk kipas adalah salah satu bagian penting dari sistem pendinginan mobil. Fan belt berfungsi untuk mentransmisikan tenaga dari poros engkol ke kipas pendingin, sehingga kipas dapat berputar dan menyebarkan udara ke radiator untuk mendinginkan mesin mobil.
Fan belt juga dapat mentransmisikan tenaga ke kompresor AC dan alternator, sehingga komponen-komponen tersebut dapat bekerja dengan baik. Tanpa fan belt, kipas pendingin tidak akan dapat berputar, sehingga mesin mobil akan mudah panas dan komponen-komponen lain seperti AC dan alternator juga tidak akan bekerja dengan baik.
Cara Kerja Fan Belt Mobil

Fan belt bekerja dengan cara mentransmisikan tenaga dari poros engkol ke kipas pendingin. Poros engkol adalah poros yang terhubung dengan engkol mesin mobil, yang berputar saat mesin mobil berjalan. Fan belt terbuat dari bahan karet yang dilapisi dengan bahan kulit, sehingga kuat dan tahan lama.
Fan belt terpasang di sekitar poros engkol dan kipas pendingin, sehingga ketika poros engkol berputar, fan belt akan ikut berputar dan mentransmisikan tenaga ke kipas pendingin. Kipas pendingin yang dapat berputar akan menyebarkan udara ke radiator untuk mendinginkan mesin mobil. Fan belt juga dapat mentransmisikan tenaga ke kompresor AC dan alternator, sehingga komponen-komponen tersebut dapat bekerja dengan baik.
Cara Merawat Fan Belt Mobil
Ada beberapa cara yang dapat Pins lakukan untuk merawat fan belt mobil, di antaranya adalah:
- Pastikan fan belt terpasang dengan benar. Fan belt yang terpasang dengan benar akan bekerja dengan lebih efisien dan tahan lama.
- Periksa fan belt secara berkala. Fan belt harus diperiksa secara berkala untuk mengetahui apakah masih dalam kondisi baik atau sudah mulai rusak.
- Bila perlu, ganti fan belt yang sudah rusak. Fan belt yang sudah rusak harus diganti agar tidak menyebabkan kerusakan pada komponen lain di sistem pendinginan mobil.
- Gunakan fan belt yang sesuai dengan spesifikasi mobil. Fan belt yang tidak sesuai dengan spesifikasi mobil akan bekerja dengan kurang efisien dan mudah rusak.
- Jauhkan fan belt dari kotoran atau debu. Kotoran atau debu yang tertumpuk di sekitar fan belt dapat mengurangi keefektifan fan belt dan menyebabkan kerusakan.
- Hindari memasang fan belt yang terlalu kencang. Fan belt yang terpasang terlalu kencang akan membebani mesin mobil dan menyebabkan kerusakan. Sebaliknya, fan belt yang terlalu longgar juga tidak baik karena tidak dapat mentransmisikan tenaga dengan baik.
Cara Memeriksa Kekencangan Tali Fan Belt

Berikut bantuan penjelasan dari prosedur standar dari buku manual toyota, tapi secara prinsip di semua mobil sama caranya.
Untuk memeriksa ketegangan tali kipas dapat menggunakan tangan atau menggunakan alat yang bernama spring scale, namun untuk lebih akuratnya tentunya menggunakan alat. Sementara untuk menggunakan tangan hanya orang-orang tertentu saja yang memang sudah terbiasa atau familier dengan hal tersebut.
Berdasarkan buku manual, apabila menggunakan spring scale maka ditekan/ditarik dengan beban 10 kg, dengan spesifikasi 7 – 11 mm.
Cara Menyetel Kekencangan Tali Fan Belt
Biasanya dalam satu mobil terdapat lebih dari satu belt, bila lebih dari satu biasanya penyetelannya yang pertama terletak pada alternator, dan yang kedua terletak pada pompa power steering. Di mobil avanza contohnya, beltnya hanya ada satu buah tapi panjang dan berkelok-kelok. Penyetelannya pun hanya terdapat satu buah.
Intinya jangan takut salah, selalu mencoba dan mencoba.
Baca Juga:
- Keuntungan dan Kerugian Kopling Tipe Coil Spring
- Fungsi Magnetic Switch Pada Motor Starter
- Spesifikasi dan Harga Yamaha QBIX Indonesia
Featured Image Source: Kompas
Nikmati layanan rumah tangga seperti cuci mobil, servis dan cuci AC, desinfektan & fogging, hingga massage dari Pinhome Home Service hanya dalam satu kali klik. Dapatkan pula paket perlindungan AC yang bisa dipilih sesuai kebutuhan melalui aplikasi Pinhome. Cek pilihan rumah di Kota Bogor terbaik dari Pinhome!
Tunggu apalagi, segera unduh aplikasi Pinhome di App Store atau Google Play sekarang dan rasakan pengalaman rumah yang bersih dan tubuh yang lebih rileks. Hanya di Pinhome Home Service yang memberikan solusi kebersihan dan perawatan properti, serta kendaraan dengan mudah.