Pinhome Home Service

Beranda Artikel Otomotif Fungsi Motor Starter dan Komponen Motor Starter
Otomotif

Fungsi Motor Starter dan Komponen Motor Starter

  • 25 Feb, 2018 oleh Pandu Pamungkas
  • 6 menit membaca

Motor starter merupakan komponen utama dalam sistem starter, namanya motor pasti merupakan penggerak. Prinsip dari motor starter adalah merubah energi listrik menjadi energi mekanik yang digunakan untuk menggerakkan mesin pertama kali agar dapat menjalankan siklus kerjanya (hidup).

Tidak hanya mobil yang terdapat sistem starternya, pada motorpun juga ada sistem starternya. Bahkan pada diesel satu silinder pun juga ada, walaupun sistem starternya masih manual menggunakan engkol (tenaga manual/manusia).

Fungsi Motor Starter

Motor starter berfungsi untuk merubah energi yang dialirkan dari baterai menjadi energi gerak (tenaga), yang mana energi gerak (tenaga dalam bentuk putaran) ini digunakan untuk memutar poros engkol pertama kali agar mesin dapat menjalankan siklus kerjanya (hidup).

Pada motor starter terdapat gigi pinion, gigi pinion ini bisa maju mundur yang apabila aktif maka gigi pinion akan maju dan berhubungan dengan ring gear pada fly wheel. Fly wheel ini berhubungan langsung dengan poros engkol. Biar lebih jelas bisa lihat kontruksinya dibawah ini :

Komponen Motor Starter

Komponen Motor Starter
Komponen Motor Starter
Komponen Motor Starter
Komponen Motor Starter

Keterangan :
1. Tutup Terminal
2. Mur Switch Magnet
3. Switch Magnet
4. Tutup Bantalan
5. Plat kunci, pegas dan karet
6. Baut
7. Rangka Ujung Komutator
8. Yoke beserta pemegang sikat
9. Tuas Penggerak
10. Armature
11. Rumah Penggerak
12. Snap ring
13. Cincin penahan
14. Kopling Beserta Roda Gigi Pinion

Cara Kerja Motor Starter

Motor starter adalah perangkat mekanika, elekronika dan informatika atau sering juga disebut metronika. Kerja dari motor starter dengan prinsip kombinasi elektrik dan mekanik untuk memulai kinerja pada mesin kendaraan.

Prinsip kerja motor starter yaitu mengubah energi listrik menjadi energi mekanik atau tenaga putar untuk menggerakan atau memutar poros engkol agar siklus mesin terpacu sehingga terjadi pembakaran di dalam mesin.

Fungsi Komponen Motor Starter

Setiap komponen motor starter memiliki fungsi masing-masing. Beirkut ini fungsinya:

1. Magnetic Switch (Solenoid)

Pada motor starter terdapat magnetic switch (saklar magnet), sesuai dengan namanya komponen ini bekerja sebagai saklar (memutus dan menghubungkan arus) berdasarkan kemagnetan.

magnetic switch motor starter
(Iksotomotif)

Terdapat dua buah fungsi magnetic swtich yaitu :

  • Mendorong pinion gear agar dapat berhubungan dengan fly wheel.
  • Bekerja sebagai main switch yang memungkinkan arus yang besar dari baterai mengalir ke motor starter.

Pada solenoid terdapat tiga buah terminal yaitu terminal 50, terminal 30 dan terminal C.

Di dalamnya juga terdapat dua buah kumparan yaitu pull in coil dan hold in coil. Pull in coil inilah yang akan menarik plunyer yang dihubungkan dengan tuas penggerak, sehingga pinion dapat maju berhubungan dengan ring gear.

Pull ini coil ketika aktif juga akan menghubungkan terminal 30 dengan terminal C sehingga motor starter dapat suply arus yang besar (putaran yang dihasilkan cepat).  

Sedangkan hold in coil berguna untuk menghubungkan terminal 50 dan bodi solenoid, selain itu juga berfungsi untuk menahan plunyer sehingga plat kontak tetap dapat menempel dengan terminal 30 dan terminal C.

Tujuannya adalah agar arus yang besar tetap dapat mengalir ke motor starter lewat plat kontak (motor starter tetap berputar). Kondisi ini terjadi sampai mesin sudah hidup dan kunci kontak dikembalikan ke posisi IG (On).  

Baca juga : Komponen-komponen Sistem Starter

2. Yoke dan Pole Core

Gambar yoke & pole core motor starter
(Otoflik)

Yoke : Berfungsi sebagai dudukan dari pole core. Pole core dikaitkan dengan yoke menggunakan sekrup.

Pole core : Berfungsi sebagai penopang field coil, dan memperkuat medan magnet yang dihasilkan oleh field coil pada saat dialiri arus listrik dari baterai.

Baca lebih lanjut di : Apa fungsi yoke dan pole core dalam motor starter?

3. Field Coil

Gambar field coil motor starter
(Itera)

Field coil berfungsi untuk membangkitkan medan magnet yang dibutuhkan armature dalam merubah energi listri menjadi energi gerak. Biasanya pada motor starter terdapat empat core field coil, field coil ini terbuat dari lempengan tembaga sehingga dia mampu dilewati arus yang cukup besar.

Baca lebih lanjut : Fungsi Field Coil Pada Motor Starter

4. Armature dan shaft

Gambar armature dan shaft pada motor starter
(Ujikokoh)

Fungsi armature adalah untuk merubah listrik menjadi energi mekanik (gerak putar). Armature dalam motor starter terdiri dari sebatang besi yang memiliki bentuk silindris dan diberi slot-slot, poros komutator serta kumparan armature.

Armature ini terdiri dari beberapa bagian utama yaitu poros armatur, kumparan, inti armatur dan komutator.   Inti armatur dililiti kumparan yang dihubungkan dengan komutator. Pada setiap segmen komutator diisolasi dari segmen-segmen yang berada di dekatnya.

5. Komutator

Komutator merupakan bagian dari armatur yang berfungsi untuk mengalirkan arus dari kumparan medan melalui sikat positif ke kumparan armatur, dan dari kumparan armatur ke sikat negatif.

6. Brush Holder & Brush

Brush atau sikat pada motor starter
(Otoflik)

Brush holder berfungsi untuk menahan/memegang brus. Terdapat dua macam brush pada motor starter yaitu brush positif dan brush negatif, brush positif berguna untuk meneruskan arus listrik dari field coil ke armature coil (melalui komutator), sementara brush negatif berfungsi meneruskan arus dari armature coil (melalui komutator) ke massa.

7. Starter Clutch

Starter clutch memiliki dua buah fungsi yaitu :

  • Meneruskan putaran armature ke ring gear fly wheel.
  • Mencegah terjadinya perpindahan putaran dari mesin ke armature.

Kopling starter ini bekerja ketika mesin mulai hidup, pada saat sebelum hidup maka gigi pinion dan ring gear berkaitan. Coba bayangkan ketika mesin sudah hidup tapi gigi pinion dan ring gear masih berkaitan?

Tentu ring gear yang akan menggerakkan gigi pinion bukan? Mengingat putaran mesin lebih cepat daripada gigi pinion. Untuk itulah dipasang kopling starter yang akan memutuskan putaran dari fly wheel ke motor starter saat mesin sudah hidup.  

8. Pinion Gear

Pinion gear motor starter
(Alibaba)

Kemudian pinion gear yang juga menjadi satu kontruksi dengan starter clutch berfungsi untuk memindahkan tenaga putar dari armature shaft ke ring gear. Pinion gear inilah yang berhubungan langsung dengan ring gear.

8. Drive lever

Komponen motor starter yang selanjutnya adalah drive lever, drive lever ini berfungsi untuk mendorong pinion gear dari perkaitan ring gear pada fly wheel dan melepas perkaitan pinion gear dari perkaitan ring gear pada saat mesin sudah hidup.

Itulah fungsi motor starter beserta komponennya. Semoga bermanfaat.

Baca juga : Cara kerja motor starter pada mobil


Nikmati layanan rumah tangga seperti cuci mobil, servis dan cuci AC, desinfektan & fogging, hingga massage dari Pinhome Home Service hanya dalam satu kali klik. Dapatkan pula paket perlindungan AC yang bisa dipilih sesuai kebutuhan melalui aplikasi Pinhome

Tunggu apa lagi, segera unduh aplikasi Pinhome di App Store atau Google Play sekarang dan rasakan pengalaman rumah yang bersih dan tubuh yang lebih rileks. Hanya di Pinhome Home Service yang memberikan solusi kebersihan dan perawatan properti, serta kendaraan dengan mudah.