Kamus Istilah Properti

Water Closet atau WC Adalah

istilah properti

Water Closet atau WC Adalah

WC adalah sebuah tempat berupa lubang pembuangan (closet) yang dipakai untuk buang air besar atau buang air kecil. 

Apa Itu WC?

wc adalah
(Shutterstock)

Menurut Wikipedia, WC (Water Closet) adalah perlengkapan rumah yang kegunaan utamanya sebagai tempat pembuangan kotoran (urin dan feses). Istilah WC juga sering disamakan dengan toilet, kloset, kakus, jamban, hingga pekiwan. 

Dalam bahasa properti modern, istilah water closet telah menerima definisi berbeda yang baru. Saat ini, WC sebagian besar mengacu pada ruangan kecil tertutup yang berisi toilet yang terletak di dalam kamar mandi yang lebih besar. 

Ruang ini bisa saja memiliki wastafel kecil untuk mencuci dengan pintu saku geser sebagai mekanisme hemat-ruang. Bahkan, saat ini banyak orang menjadikan ruangan sebagai “perpustakaan pribadi dengan membawa buku ketika melakukan buang air besar.

Tetapi, sesuai definisi, water closet di beberapa negara terlihat seperti lemari kecil di dalam kamar mandi dengan pintu penutup atau pintu saku geser. Akan ada cukup ruang untuk meletakan toilet.  

Sejumlah desain kloset juga ada yang tidak memiliki pintu sama sekali. Sebaliknya, dinding di kedua sisi menciptakan semacam ruang tertutup.  

Di Indonesia, Asosiasi Toilet Indonesia mencantumkan persyaratan ruang untuk toilet yang ideal yaitu lebar kubikal minimal 90 cm – 120 cm dengan kedalaman antara 150 cm – 200 cm, serta tinggi plafon minimum 220 cm.

Selain di dalam bangunan rumah, ada juga WC umum yang dipakai bersama pada ruang publik seperti gedung perkantoran, pusat perbelanjaan, dan sebagainya.

Baca Juga: Abodemen Listrik

Fungsi WC

(Shutterstock)

Fungsi utama dari WC adalah untuk tempat buang air besar maupun buang kecil. Tetapi sebenarnya fungsi dari WC lebih dari itu, diantaranya:

  • Lebih higienis. WC dapat mencegah partikel dan mikroba menyebar ketika toilet disiram. 
  • Water closet yang diletakan pada ruang tertutup memberikan privasi ketika buang air.  
  • Memudahkan berbagi kamar mandi dengan anggota keluarga agar dapat buang air kecil meskipun ada orang lain mandi tanpa harus menunggu antrian.
  • Sebagai penghalang untuk bau dan suara saat buang air dilakukan.   

Sejarah Water Closet

wc adalah
(Shutterstock)

Apabila Pins ingin mengetahui sejarah WC, maka kehadirannya tak lepas dari kamar mandi itu sendiri. Kamar mandi menggambarkan ruangan di rumah yang berisi bak mandi. Sebelum adanya WC, orang-orang akan melakukan buang air besar di kakus yang terletak di luar rumah. 

Kemudian, menurut Realtor, tahun 1870, konsep water closet pun hadir sebagai ruangan dalam kamar mandi yang berisi toilet di dalamnya. Pada masa itu, WC hanya untuk orang kaya atau bangunan mewah-mewah. Itulah sebabnya, Pins akan sering menemukan dan melihat huruf WC di pintu hotel. 

Barulah pada tahun 1890, memiliki WC di dalam rumah menjadi lebih umum. Hal ini karena munculnya kesadaran akan hubungan antara kotoran manusia dengan penyakit. 

Akhirnya, sejak abad ke-20 menjadi umum bagi desainer rumah untuk menggabungkan kamar mandi dan kloset ke dalam ruang yang sama. Bahkan, mulai bermunculan juga WC umum pada berbagai tempat publik di dunia. 

Baca Juga: Ability to Pay

Cara Memasang WC di Rumah 

(Shutterstock)

Saat ini untuk mengisi ruangan ini, Pins bisa memilih kloset jongkok dan duduk. Memang, kloset duduk lebih banyak dipilih karena dianggap lebih higienis dan modern. Bahkan, beberapa kloset duduk sudah dilengkapi berbagai fitur canggih. 

Tetapi, jika Pins penggemar kloset jongkok tak ada salahnya memakainya. 

Apabila Pins tertarik memasang kloset, berikut ini panduan pemasangannya:

Instalasi Pipa PVC

Langkah pertama yang harus Pins lakukan jika ingin memasang WC adalah dengan melakukan instalasi pipa PVC. Tujuan pemasangan pipa ini yaitu sebagai saluran pembuangan. 

Umumnya, ukuran pipa yang diperlukan minimal berukuran 4” dengan ujung pipa yang terhubung dengan closet jongkok adalah lurus saja tanpa sambungan. 

Tentukan Posisi Kloset

Selanjutnya Pins bisa menentukan posisi kloset berada. Caranya dengan membuat gambar untuk pemasangan keramik lantai dan dinding. Kemudian, di situ Pins bisa letakan kloset berada diantara nad keramik yang simetris. 

Misalnya, diperempatan keramik atau di tengah badan keramik.

Marking dan Positioning

Cara memasang WC berikutnya dengan ciptakan marking. Maksudnya, Pins harus melakukan pengukuran posisi closet di ruang toilet sesuai dengan gambar kerja yang telah dibuat sebelumnya. 

Pastikan posisi ujung pipa berada pada posisi tengah closet jongkok yang telah direncanakan dan dilakukan pengukuran. 

Finishing

Terakhir, Pins bisa membuat adukan beton dan mengukur kedatarannya sebagai finishing. Untuk membuat dudukan kloset, buat adukan beton dengan campuran 1 semen : 3 pasir. Jangan lupa untuk membuat cekungan pada ujung pipa jika Pins ingin memasang kloset jongkok. 

Dalam posisi adukan yang belum mongering lakukan peletakan closet jongkok pada posisi yang tepat. Ukur kedataran closet jongkok dengan water pass.

Kemudian WC-mu sudah terpasang. Jika merasa kesulitan, Pins bisa meminta jasa pemasangan toilet atau kontraktor yang berpengalaman dalam memasang WC.

Itulah informasi yang dapat Pinhome sampaikan mengenai WC (Water Closet). Semoga informasi ini bermanfaat untukmu, ya, Pins!


Temukan pilihan rumah terlengkap di Aplikasi Pinhome. Untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti bergabunglah menjadi rekan agen properti bersama kami dan iklankan properti kamu di sini.

Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai properti di Property Academy by Pinhome. Gabung menjadi Rekan Jasa Pinhome melalui aplikasi Rekan Pinhome di App Store atau Google Play Store sekarang!

Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome PINtar jual beli sewa properti.