Kamus Istilah Properti

Kartel

istilah properti

Kartel

Kartel ialah kerjasama antara beberapa perusahaan guna menentukan jumlah, harga, area pemasaran yang berfungsi membatasi persaingan antara mereka sehingga mampu memonopoli pasar.

Pengertian

Kerjasama seperti ini muncul karena adanya persaingan usaha pada bisnis industri. Tujuannya adalah memberikan beberapa pihak tertentu untuk menguasai pasar. Sementara itu beberapa ahli mendefinisikannya sebagai berikut :

Richard Posner

Dalam bukunya “Economic Analysis of Law”, Richard Posner berpendapat bahwa kerjasama ini adalah bentuk kontrak antara para penjual yang bersaing guna menetapkan harga produk yang hendak dijual.

Paul A. Samuelson dan William D. Nordhaus

Berbeda dengan pendapat Paul A. Samuelson dan William D. Nordhaus. Keduanya mendefinisikan sebagai organisasi independen yang memproduksi barang serupa kemudian bekerja sama guna meningkatkan harga dan membatasi hasilnya.

Kamus Besar Bahasa Indonesia

Ada dua makna dari istilah ini, makna pertama ialah organisasi perusahaan besar bisa berupa negara dan lainnya yang menghasilkan barang sejeni. 

Makna kedua ialah persetujuan sekelompok perusahaan untuk mengendalikan harga komoditas tertentu.

A. M. Tri Anggraini

Dalam pengertian sempit dimaknai sebagai sekelompok perusahaan yang semestinya bersaing namun malah saling membantu dan mendukung. 

Sementara dalam arti luas diartikan sebagai perjanjian antara pesaing dalam membagi pasar, menetapkan harga hingga alokasi pelanggan.

Baca Juga: Apa Itu Caraka?

Jenis

(Shutterstock)

Jika dilihat dari ruang lingkupnya, kartel terbagi atas 6 jenis. Perbedaannya bisa disimak dari ulasan singkat dibawah ini :

Harga

Kerjasama ini dilakukan dalam menentukan harga pokok produksi yang dihasilkan oleh produsen. Umumnya ditentukan harga jual minimal suatu produk. 

Produsen yang tergabung dalam kerjasama ini dilarang menjual barang dibawah harga standar. Walaupun begitu produsen berhak menjualnya dengan harga lebih tinggi dengan resiko ditanggung masing-masing.

Syarat

Hubungan kerjasama ini ditetapkan oleh syarat tertentu seperti standar kualitas, persyaratan penjualan, standar pengiriman bahkan kemasan. Tujuannya untuk menghindari variasi produk atau atribut.

Rayon

Bentuk kerjasamanya dilakukan dengan berbagi wilayah penjualan pada setiap anggota. Masing-masing anggota memiliki daerah tertentu dalam menjual barang dan dilarang memasarkan produk ke wilayah lain yang bukan bagiannya.

Pool

Jenis kerjasama ini memiliki kesepakatan terkait pendapatan dan laba yang dihasilkan. Anggotanya akan menghimpun laba kotor kemudian laba bersih yang diperoleh dibagi sesuai kesepakatan.

Penjualan

Menetapkan kantor penjualan sebagai pusatnya sehingga hanya anggota saja yang boleh menjual produk lewat kantor penjualan tunggal. Dengan begitu tidak akan tercipta persaingan antar anggota.

Contingentering

Menetapkan volume produksi agar dapat menguasai ketersediaan produk di pasar. Anggotanya akan diminta untuk membuat barang dalam jumlah tertentu. 

Bila ada anggota yang membuat barang melebihi jumlah yang ditetapkan akan mendapatkan sanksi. Sebaliknya, jika anggota menghasilkan produk dibawah jatah akan mendapatkan hadiah.

Karakteristik

Sebenarnya kartel bisa dikenali dari karakteristiknya. Diantaranya adalah sebagai berikut :

  • Umumnya memiliki harga produk yang tidak stabil dan cenderung lebih tinggi
  • Bentuk kerjasama ini hadir dalam pasar oligopsoni dan oligopoli
  • Setiap anggota memiliki kontrol pasar lebih sedikit daripada monopoli
  • Terjadi persengkongkolan antara pelaku usaha yang tujuannya memenangkan  persaingan bisnis
  • Fungsi utama dari kerjasama ini adalah menghapus persaingan bisnis

Mekanisme Operasi

(Pexels)

Menurut Tri Anggraini ada beberapa kondisi pasar yang mendorong terciptanya mekanisme kartel. Berikut beberapa mekanisme operasinya :

Konsentrasi Pasar

Disebut juga dengan market concentration yakni sejumlah kecil perusahaan di bidang yang sama membentuk suatu kesepakatan. 

Ada dua alasan konsentrasi pasar terbentuk diantaranya adalah adanya kondisi berbeda dan pertemuan rahasia antara kelompok kecil yang saling bertukar gagasan dan visi.

Hambatan Masuk Pasar

Hambatan masuk terkait dengan bagaimana penetapan harga biaya dapat masuk pasar. Tujuannya adalah menghalau pengusaha baru bergerak di bidang yang sama sehingga kompetitor berkurang.

Metode Penjualan

Penjual memulai membuka harga dengan cara lelang dan anggota menanggapi dengan harga tertentu yang sebelumnya telah disetujui bersama

Homogenitas Produk

Tujuannya adalah memudahkan pekerjaan anggota khususnya yang memiliki bidang usaha berbeda

Sarana Kerjasama

Terdapat sarana kerjasama dalam menetapkan harga misalnya saja integrasi vertikal, pengumuman harga penjualan, standarisasi produk dan pengiriman pola harga dasar.

Tekanan Penawaran

Terjadi penawar dari satu atau beberapa individu yang menahan diri untuk tidak ikut pelelangan

Penawaran Saling Melengkapi

Adanya kesepakatan antara penawar terkait siapa yang memenangkan tender atau lelang

Perputaran Penawaran

Pola yang sengaja dibuat antara satu penawar untuk menjadi penawar paling rendah

Pembagian Pasar

Pola penawaran yang membagi-bagi zona pasar sebagai target

Dampak

Kartel membawa dampak positif dan negatif dalam pasar. Dampak positifnya adalah membangun hubungan kerja antar perusahaan maupun pekerja. Anggotanya memiliki posisi lebih baik karena mengurangi resiko PHK.

Kerjasama ini juga meminimalisir resiko kerugian akibat rendahnya penjualan. Sementara efek negatif dari kerjasama ini bisa disimak dibawah ini :

  1. Kesulitan dalam melakukan ekspansi usaha dan inovasi karena terikat aturan yang ada
  2. Mampu memicu inflasi yang merugikan konsumen dan melahirkan ketidakstabilan harga yang berdampak penurunan daya beli
  3. Sedikitnya inovasi yang terjadi antara para pengusaha dan hilangnya persaingan setiap produsen sehingga bisnis tidak berkembang
  4. Hasil laba yang didapatkan oleh anggota lebih besar dan berjangka panjang namun disatu sisi produk hanya bisa dimiliki oleh beberapa orang saja yang memiliki modal besar

Kartel merupakan kerjasama yang dilakukan beberapa perusahaan untuk mengurangi persaingan bisnis. Dalam kerjasama ini bisa diatur jumlah barang, standar kualitas bahkan harga jual barangnya.


Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Dapatkan properti idaman melalui program NUP untuk akses eksklusif. Untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti bergabunglah menjadi rekan agen properti bersama kami dan iklankan properti kamu di sini. 

Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai properti di Property Academy by Pinhome. Gabung menjadi Rekan Jasa Pinhome melalui aplikasi Rekan Pinhome di App Store atau Google Play Store sekarang!

Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome PINtar jual beli sewa properti.