istilah properti
Rumah Hook Adalah
Daftar Isi
Hook adalah rumah yang terletak pada bagian ujung dari ruas perumahan atau ruas jalan.
Apa Itu Hook?
Hook adalah rumah yang terletak pada bagian ujung dari ruas perumahan atau ruas jalan. Istilah hook disebut juga rumah sudut atau corner lot karena berdiri di pojok. Biasanya, rumah hook memiliki area terbuka pada sisi depan dan salah satu sisi sampingnya yang keduanya menghadap jalan.
Selain itu, letaknya tidak terhimpit di antara rumah, melainkan memiliki satu sisi yang terbuka, sedangkan sisi lainnya berdempetan dengan rumah tetangga.
Rumah hook ini berlokasi di setiap ujung pada blok perumahan, atau di setiap pertigaan dan perempatan.
Seringkali rumah hook memiliki ukuran lahan yang lebih besar karena berada di sisi jalan yang tentunya akan menambah nilai tersebut.
Kelebihan Rumah Hook
Rumah hook dibandrol dengan harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan rumah biasa di perumahan serupa. Sebab, tinggal di posisi hook akan menghadirkan beberapa kelebihan, seperti:
Lebih Luas
Dibandingkan rumah dengan posisi non-hook, rumah hook umumnya selalu lebih besar. Hal ini karena ada kebebasan lahan tanpa himpitan.
Biasanya rumah hook akan ditandai dengan lahan kosong di samping sebagai batas akhir dari sebuah kompleks perumahan. Karena kelebihan inilah, rumah hook lebih sering cepat terjual.
Strategis
Bagi Pins yang ingin membuka usaha di dalam rumah, maka rumah dengan posisi hook, bisa jadi pilihan. Karena posisinya yang terbuka dari beberapa arah, rumah hook memiliki peluang untuk dijadikan lahan bisnis atau usaha.
Tak hanya itu, rumah hook juga sangat strategis karena dapat terlihat dari berbagai sisi jalan.
Mudah Didesain dan Direnovasi
Tersedianya lahan lebih di samping rumah hook adalah kesempatan buat Anda yang ingin berkreasi dengan landskap properti. Hal ini tentu berbeda dengan rumah yang bukan rumah hook yang tidak punya kebebasan untuk merancang ulang eksterior rumah.
Pada sisi rumah bagian terbuka, Anda bisa menambahkan balkon kecil, taman, hingga pintu samping sebagai tambahan jalur masuk yang praktis.
Mendapat Privasi yang Lebih Baik
Posisi rumah hook yang berada di ujung atau sudut jalan, membuatnya memiliki tingkat privasi yang lebih baik. Tak banyak orang yang mengakses jalan di depan rumah tersebut selain penghuni rumah.
Terlebih, posisinya ini membuat rumah hook cenderung lebih tenang dan jauh dari hiruk-pikuk keramaian.
Mendapat Sirkulasi dan Penerangan yang Cukup
Rumah hook memiliki sudut bangunan yang lebih banyak, sehingga udara dapat masuk dari mana saja. Selain itu, satu sisi bangunan yang terbuka atau tidak berbatasan langsung dengan dinding tetangga membuat sirkulasi udara di dalam rumah hook jadi lebih lancar.
Seperti sirkulasi udara, sudut rumah yang lebih besar membuat penerangan di dalam rumah hook jauh lebih baik. Sinar matahari pun dapat masuk dari berbagai sudut rumah tersebut.
Nilai Investasi yang Tinggi
Lantaran berbagai kelebihan rumah hook, maka tipe hunian ini tergolong sangat mudah diperjualbelikan dibandingkan dengan rumah non-hook.
Harga rumah hook juga bisa melesat lebih tinggi dibandingkan dengan rumah non-hook pada area yang sama dan tipe rumah yang sama pula.
Kekurangan Rumah Hook
Meskipun memiliki banyak kelebihan, Anda juga harus memperhatikan sejumlah kekurangan rumah hook saat ingin membelinya.
Apa saja kekurangan rumah hook?
Pajak Lebih Besar
Mengingat lahan yang lebih luas, sudah pasti pemilik rumah hook harus membayar beban pajak tanah yang lebih besar juga.
Untuk itu, pastikan agar Anda mengetahui luas rumah dan bangunan serta besaran pajaknya agar bisa bersiap di kemudian hari.
Rentan Kecelakaan
Meskipun memiliki akses dan lokasi yang strategis, tata letak rumah di sudut jalan biasanya rawan kecelakaan. Seringkali sudut perumahan dijadikan sebagai tempat berputar mobil yang ingin melakukan U-Turn.
Hal ini meningkatkan risiko kecelakaan. Selain itu, pada malam hari, penghuni rumah hook juga bisa terganggu karena sorotan lampu mobil. Bahkan, posisi rumah hook yang terbuka dapat meningkatkan risiko kemalingan pada rumah tersebut.
Mitos Hook yang Kurang Baik
Jika dilihat dari ilmu feng shui, posisi rumah hook dianggap cenderung kurang baik. Posisi rumah pojok ini sering dikaitkan dengan posisi ‘buangan,’ sehingga kurang baik secara peruntungan.
Selain itu, bangunan rumah hook yang memiliki sudut-sudut terbuka dipercaya meningkatkan masuknya energi negatif ke dalam rumah, sehingga dapat membawa hal buruk bagi pemiliknya.
Namun, hal ini tidak terbukti secara ilmiah. Namun, jika Anda percaya mitos, beberapa ahli menyarankan untuk menambahkan pagar tinggi, menanam pepohonan, serta menambahkan elemen air dan angin sebagai penangkal peruntungan buruk.
Tips Sebelum Merenovasi Rumah Hook
Melakukan renovasi rumah hook tidak bisa dilakukan sembarangan. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum membangun ulang rumah hoek (hook).
Berikut ini beberapa diantaranya:
Jangan Melawati GSB dan GSJ
GSB (Garis Sempadan Bangunan) adalah garis imajiner yang membatasi seberapa jauh bangunan boleh didirikan. Garis ini dibuat sebagai aturan agar bangunan tidak terlalu mepet dengan jalan raya. Tujuannya tak lain untuk menghindari dampak dari rawan kecelakaan.
Sementara GSJ (Garis Sempadan Jalan) membatasi batas terdepan yang boleh didirikan. Nah, posisi rumah hook yang dekat dengan dua jalur, maka GSB dan GSJ dibuat semakin lebar. Pastikan Anda mematuhi aturan ini karena GSB dan GSJ sudah diatur dalam undang-undang.
Perhatikan Batas Tinggi Pagar
Hal lain yang harus diperhatikan saat ingin merenovasi dan membangun rumah hook adalah memperhatikan tinggi pagarnya. Pastikan tinggi pagar tidak boleh membatasi jarak pandang. Apalagi mengingat rumah hook berada di persimpangan jalan.
Disarankan, tinggi pagar tidak lebih dari 80 cm dan tidak memiliki pondasi. Untuk jenisnya, Pins bisa menggunakan pagar dengan material besi atau pagar tanaman saja. Untuk pemasangan pagar, sebaiknya berjarak minimal 1 meter dari jalanan.
Halaman Sebaiknya Tidak Ditumbuhi Pohon Rimbun
Berdasarkan aturan dan ketentuan pada GSB, GSJ, dan keamanan lingkungan, sebaiknya halaman tidak ditumbuhi pohon yang rimbun dan tinggi. Jika dibuat tinggi, maka dapat mengganggu pandangan pengguna jalan dan berisiko terjadinya kecelakaan.
Sebaiknya, pilih tanaman-tanaman perdu, atau pohon palem yang tidak bercabang. Untuk bagian garasi, Pins harus penggunaan material beton sebagai kanopi, apalagi sampai membuat ruangan di atasnya.
Posisi Pintu Masuk Utama
Sebelum membangun, Pins juga perlu mempertimbangkan posisi pintu masuk utama untuk membedakan mana bagian depan dan mana bagian belakang.
Tidak masalah jika Anda hanya ingin membuat satu fasad di salah satu sisi, hal ini akan mempermudah dalam pembagian ruang. Namun jika Anda hendak membangun toko, sebaiknya buat dua sisi muka agar mudah diakses pembeli.
Tingkatkan Keamanan
Saat memilih rumah hook, Pins juga harus memperhatikan keamanan dan keselamatan pengguna jalan. Apalagi, jika jalan tersebut merupakan area dengan aktivitas padat. Usahakan jangan membuat pagar solid dan ketinggian tak lebih 80 sentimeter.
Hal ini untuk memudahkan para pengguna jalan, khususnya pengemudi kendaraan untuk melihat jalanan.
Selain itu, Pins juga harus meningkatkan keamanan rumah karena posisi hook rentan maling. Caranya bisa dengan membangun tiang atau pembatas yang cukup tinggi.
Koordinator: Linda
Editor: Achlisia