Kamus Istilah Properti

OTC (Over the Counter)

istilah properti

OTC (Over the Counter)

OTC adalah proses sekuritas di mana proses perdagangan melalui jaringan broker-dealer yang bertentangan dengan pertukaran terpusat. 

Apa Itu OTC (Over the Counter)? 

Over the Counter

OTC atau Over the Counter adalah istilah yang sangat umum dalam perdagangan surat berharga dan saham yang dilakukan secara komputerisasi antar dealer. Hal ini merujuk pada seluruh jenis transaksi yang diperjualbelikan tanpa perantara dan tidak dicatatkan di bursa, dan difasilitasi oleh dealer yang secara khusus sudah terjun di pasar OTC.

Perdagangan Over the Counter dapat melibatkan ekuitas, instrumen utang, dan derivatif, yang merupakan kontrak keuangan yang memperoleh nilainya dari aset dasar seperti komoditas.

Dalam beberapa kasus, sekuritas mungkin tidak memenuhi persyaratan untuk terdaftar di bursa pasar standar seperti Bursa Efek Indonesia (BEI). Maka sekuritas ini dapat diperdagangkan secara OTC.

Namun, perdagangan OTC dapat mencakup ekuitas yang terdaftar di bursa dan saham yang tidak terdaftar. Saham yang tidak terdaftar di bursa, dan diperdagangkan melalui OTC, biasanya disebut sekuritas ekuitas over-the-counter, atau ekuitas OTC.

Kriteria Over the Counter

Adapun sejumlah kriteria dan ciri-ciri perdagangan OTC adalah sebagai berikut: 

  • Sekuritas Over the Counter diperdagangkan secara langsung antara rekanan tanpa dicatatkan di bursa.
  • Sekuritas yang diperdagangkan over-the-counter dapat difasilitasi oleh dealer atau broker yang mengkhususkan diri di pasar OTC.
  • Perdagangan OTC membantu mempromosikan instrumen ekuitas dan keuangan yang tidak tersedia bagi investor.
  • Perusahaan dengan saham OTC dapat meningkatkan modal melalui penjualan saham.
  • Saham yang diperdagangkan melalui OTC biasanya adalah perusahaan kecil yang tidak dapat memenuhi persyaratan pencatatan bursa dari bursa formal. Namun, banyak jenis sekuritas lain juga diperdagangkan di sini. 
  • Saham yang diperdagangkan di bursa disebut saham terdaftar, sedangkan saham yang diperdagangkan melalui OTC disebut saham tidak terdaftar.

Jenis-jenis OTC

Saat ini 2 bursa saham yang memiliki saham OTC. Berikut penjelasannya:

  • OTCQX: tingkat teratas di mana saham diperdagangkan di bursa OTC sudah harus memenuhi kriteria kualifikasi yang ketat dibanding dengan bursa OTC lainnya. Sekitar 4% dari semua saham OTC saja yang telah terdaftar dan diperdagangkan di bursa ini.
  • OTCQB atau pasar ventura yang sebagian besar terdiri dari perusahaan yang masih berkembang dan belum bisa memenuhi syarat untuk OTCQX. Perusahaan mesti secara rutin melaporkan keuangan pada lembaga pengawas. 

Kelebihan dan Kekurangan Pasar Over the Counter

Sebenarnya, OTC market adalah alternatif bagi perusahaan kecil atau mereka yang tidak ingin mendaftar di bursa standar. Hal ini karena proses pendaftaran di bursa standar seperti BEI harus melalui proses yang panjang, biaya yang mahal dan memakan waktu dan di luar kemampuan keuangan banyak perusahaan kecil. 

Perusahaan juga dapat menemukan bahwa listing di pasar OTC menyediakan akses cepat ke modal melalui penjualan saham. Tetapi sebelum memutuskan untuk menjual saham di pasar OTC, ada beberapa kelebihan dan kekurangan yang penting untuk Pins ketahui, yaitu:

Kelebihan OTC

Berikut ini kelebihan OTC:

OTC menyediakan akses ke sekuritas yang tidak tersedia di bursa standar seperti obligasi, ADR, dan derivatif.

Peraturan yang lebih sedikit tentang OTC memungkinkan masuknya banyak perusahaan yang tidak dapat, atau memilih untuk tidak, mendaftar di bursa lain.

Melalui perdagangan saham berbiaya rendah, investor spekulatif dapat memperoleh pengembalian yang signifikan.

Kekurangan OTC

Sebagian besar penasihat keuangan menganggap perdagangan saham OTC sebagai usaha spekulatif. Untuk alasan ini, investor harus mempertimbangkan toleransi risiko investasi mereka dan apakah saham OTC memiliki tempat dalam portofolio.

Berikut sejumlah risiko OTC (Over the Counter): 

  • Saham OTC memiliki likuiditas perdagangan yang lebih sedikit karena volume rendah yang menyebabkan penundaan dalam menyelesaikan perdagangan dan spread bid-ask yang lebar.
  • Regulasi yang lebih sedikit menyebabkan informasi publik yang kurang tersedia, kemungkinan informasi yang ketinggalan zaman, dan kemungkinan penipuan.
  • Saham OTC cenderung melakukan pergerakan volatil pada rilis data pasar dan ekonomi.

Mekanisme OTC di Indonesia

Lalu, bagaimana dengan mekanisme over the counter di Indonesia? Bursa main stock exchange di Indonesia, dalam hal ini BEI hingga saat ini selalu membuat sistem perdagangan obligasi yang hanya dalam bursa saja. 

Meski begitu, masih ada transaksi obligasi di Indonesia yang dilakukan di luar bursa (OTC). Alhasil, perdagangan obligasi di pasar OTC Indonesia menjadi tak transparan karena tidak memiliki regulasi yang mengikat. 

Jadi, sebaiknya Pins melakukan transaksi di bursa saja, ya! 

Demikian informasi mengenai Over the Counter yang dapat Pinhome sampaikan. Mekanisme perdagangan OTC sebenarnya hampir sama dengan kebanyakan saham lainnya, di mana investor dapat membeli dan menjual saham OTC melalui sebagian besar pialang online utama.

Semoga informasi ini bermanfaat untukmu, ya, Pins!


Temukan pilihan rumah terlengkap di Aplikasi Pinhome. Untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti bergabunglah menjadi rekan agen properti bersama kami dan iklankan properti kamu di sini.

Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai properti di Property Academy by Pinhome. Gabung menjadi Rekan Jasa Pinhome melalui aplikasi Rekan Pinhome di App Store atau Google Play Store sekarang!

Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome PINtar jual beli sewa properti.