Dipublikasikan oleh Omri Cristian dan Diperbarui oleh Omri Cristian
Apr 13, 2023
5 menit membaca
Daftar Isi
Apakah Pins familiar dengan olahraga yang satu ini? Permainan bola basket adalah permainan atau olahraga yang mengutamakan kerja sama tim. Di dalam olahraga ini, permainan terdiri dari dua tim yang setiap kelompoknya memiliki lima anggota yang bermain di lapangan.
Dua tim ini akan saling bertanding satu sama lain untuk memperebutkan kejuaraan dalam pertandingan. Di antara mereka akan merebutkan poin terbanyak agar hasil akhir yang didapatkan bisa membawa kemenangan. Cara mencetak poin dalam permainan ini adalah bola yang dibawa harus dimasukan dalam keranjang lawan yang tersedia di lapangan.
Lalu bagaimana sejarah bola basket? Nah, bagi Pins yang menyukai olahraga bola basket, yuk cari tahu seperti apa sejarah bola basket berikut ini.
Baca juga: Sejarah Sepak Bola
Bola basket merupakan salah satu olahraga paling populer di dunia saat ini. Namun, jangan salah karena olahraga ini punya cerita menarik di masa lalu. Basket meupakan olahraga yang berasal dari sekolahan di AS. Bagaimana cerita lengkapnya? Simak di bawah ini Pins!
Olahraga bola basket pertama kali diciptakan oleh Dr. James Naismith, seorang guru olahraga di sebuah perguruan tinggi untuk para siswa profesional di Young Mens Christian Association (YMCA) asal Kanada di Springfield, Massachusetts.
Ia membuat sebuah permainan di ruangan tertutup untuk mengisi waktu luang para siswanya yang saat itu kebetulan tengah melewati masa liburan musim dingin di New England.
Ketika itu Naismith sedang mengajarkan olahraga kepada anak-anak. Ia teringat dengan permainan yang pernah dimainkan saat kecil di Ontario. Permainan tersebut menjadi cikal bakal diciptakannya permainan yang sekarang terkenal di dunia dengan nama bola basket. Permainan tersebut berdiri pada tanggal 15 Desember 1891.
Ide yang menggerakkan terciptanya cabang olah raga baru tersebut adalah fakta bahwa saat itu keanggotaan dan pengunjung sekolah itu makin hari makin hari menurun.
Penyebab pokoknya ialah rasa jenuh dari sejumlah anggota ketika ikut serta dalam olah raga senam yang gerakannya kaku. Padahal banyak siswa ingin selalu menjalankan kegiatan olahraga yang atraktif di musim dingin.
Kepala bagian olahraga di sekolah itu, Dr. Luther Gullick memahami kondisi ini dan cepat mengontak Prof. Dr. James A. Naismith. Gullick menugaskan Naismith menyodorkan tugas guna merancang sebuah aktifitas olahraga baru yang bisa dikerjakan pada ruangan tertutup di sore hari. Naismith kemudian merancang sebuah gagasan yang pas dengan kebutuhan ruang tertutup yaitu olahraga yang tak cukup keras, tiada aksi menendang, menjegal maupun menarik plus mudah dikuasai.
Sebelum seperti sekarang ini, perjuangan Dr. James Naismith agar basket diakui sebagai salah satu permainan yang resmi cukup berat. Pasalnya, banyak orang yang mengusulkan beberapa peraturan untuk permainan ini. Akan tetapi Naismith menolaknya karena permainan tersebut dianggap kurang cocok dan terlalu keras untuk dimainakan di ruang tertutup.
Naismith kemudian kemudian menemukan formula bahwa olahraga yang baru tersebut harus memakai bola dengan bentuk bulat, tak ada aksi menjegal, dan harus meniadakan gawang menjadi targetnya.
Namun, peraturan yang belum cocok untuk permainan ini membuat bola basket belum bisa dimainkan secara resmi. Oleh karena itu, Dr. James Naismith membuat peraturan untuk permainan ini. Ia menempelkan sebuah keranjang yang sudah didesain sedemikian rupa di dinding ruang gelanggang olahraga.
Setelah memasang keranjang di dinding ruang gelanggang olahraga, ia meminta para siswa untuk memulai permainan bola basket dengan melemparkan bola ke keranjang tersebut. Peraturan olahraga baru inilah yang kemudian membuat olahraga ini diresmikan menjadi permainan yang bisa dimainkan oleh setiap orang.
Baca juga: Teknik Dasar Bola Basket yang Harus Anda Kuasai
Pada 20 Januari 1892, untuk pertama kalinya pertandingan resmi bola basket diselenggarakan di tempat kerja Dr. James Naismith. Nama basket sendiri pertama kalinya disebutkan oleh salah satu murid Dr. James saat ia memainkan permainan tersebut.
Setelah adanya pertandingan resmi, maka secara pesat olahraga basket terkenal di seluruh Amerika Serikat. Bahkan, muncul penggemar fanatik yang di setiap cabang yang ada di Amerika Serikat.
Akhirnya, pertandingan demi pertandingan pun dilaksanakan di setiap kota yang ada di Amerika Serikat. Pada awalnya, tim bola basket berjumlah sembilan orang dan tanpa dribble yang sering dilihat sekarang. Sehingga, bola tersebut hanya berpindah dari satu orang ke orang lain dengan cara di lempar.
Sampai akhirnya muncul peraturan baru resmi yang diawali dengan 13 peraturan dasar yang ditulis sendiri oleh penciptanya, Dr. James Naismith.
Terdapat 13 peraturan dasar dalam olahraga bola basket. Berikut ini aturan main yang harus ditaati:
Baca juga: Tim Bola Basket NBA yang Harus Kamu Ketahui
Dengan teknik permainan bola basket yang diciptakan, mulailah permainan ini dipertandingkan. Akhirnya basket mulai dikenal di berbagai dunia lainnya. Hal ini tidak bisa dilepaskan dari peran lembaga YMCA tempat Naismith mengajar.
Permainan ini mulai dikenal secara luas dikarenakan dedikasi YMCA sebagai lembaga tempat James Naismith bekerja. Lembaga ini mendedikasikan dirinya demi kemajuan kesehatan dan kebugaran umat kristiani di Masachusetts.
Pada awal tahun 1894, permainan ini mulai dikenal di benua Asia. Hal itu dikarenakan lembaga YMCA memerintahkan Bob Baily untuk memperkenalkan permainan ini kepada masyarakat Asia, tepatnya berada di Tiongkok wilayah Tientsen. Setelah itu penyebarannya semakin luas.
Pada tahun 1894, pengelola sekolah YMCA mulai menyusun aturan – aturan resmi kelanjutan dari permainan bola basket ini. Tepatnya satu tahun sesudahnya Kamus Bahasa Inggris Menambahkan kata basketball ke dalam daftar kosakata bahasa Inggris sebagai nama Olahraga.
Hal itulah yang membuat bola basket tidak lagi hanya milik YMCA, tapi menjadi temuan untuk internasional.
Akhirnya, Basket kian dikenal di kawasan lain. Pada tahun 1918, digelar kejuaraan perdana bola basket antara Cina dan Filipina di Far Eastern. Di tahun yang sama, YMCA juga memperluas pengaruhnya dengan cara memperkenalkan bola basket di kalangan masyarakat Eropa.
Tahun-tahun selanjutnya, pertandingan yang diselenggarakan di Joinville menjadikan permainan ini sebagai salah satu cabang olahraga dalam olimpiade militer.
Permainan ini sudah dikenal oleh dunia Internasional dan kini sudah menjadi olahraga internasional yang dikenal luas. Selain itu permainan ini juga sudah masuk ke dalam beberapa olimpiade olahraga, sehingga ada beberapa pihak yang sepakat untuk mengadakan kongres.
Kongres perdana yang diselenggarakan bertempat di Jenewa Swiss, yang mana menjadi kota pertama di dunia yang di laksanakannya kongres bola basket pada tahun 1932. Ada beberapa hasil dari kongres ini, salah satunya adalah dengan diresmikannya FIBA (Federation Internasional de Basketball).
Dengan meresmikan FIBA inilah menandakan bahwa permainan ini sudah menjadi olahraga internasional resmi di mata dunia. Setelah itu, untuk pertama kalinya olimpiade kesatu bola basket dilaksanakan di Berlin Jerman yang diikuti oleh 20 negara.
Baca juga : Permainan Bola Besar
Di Indonesia, basket populer tidak langsung dibawa oleh lembaga YMCA. Namun oleh kalangan etnis Tionghoa yang pergi ke Indonesia. Simak informasi lengkapnya di bawah ini:
Banyaknya perantau dari Cina ke Indonesia menjadikan permainan ini sering dimainkan oleh para perantau di Indonesia. Di sekolah-sekolah Tionghoa di Hindia Belanda, mereka menjadikan olahraga basket sebagai daftar olahraga wajib.
Sehingga tidak heran jika di setiap sekolah tionghoa mereka selalu ada lapangan untuk memainkan bola basket. Pengaruh permainan ini akhirnya menyebar luas di kalangan masyarakat lain. Sehingga, pada era 1930–an, mulailah perkumpulan basket dibentuk.
Kota–kota besar seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Medan menjadi pusat berdirinya perkumpulan basket. Sehingga pengaruh ini menyebar luas dan semakin populer di berbagai kalangan yang ada di masyarakat.
Sejarah bola basket juga tercatat pada masa setelah kemerdekaan. setelah proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945, olahraga ini mulai populer di kota–kota perjuangan seperti Solo dan Yogyakarta.
Pada tahun 1948, untuk pertama kalinya bola basket dipertandingkan pada acara PON I yang diselenggarakan di Solo sebagai event nasional. Saat itu, peserta PON I adalah putra–putra karesidenan yang kebanyakan pemain Tionghoa, sehingga dengan mudah mengungguli pemain lain.
Pada tahun 1951, PON II dipertandingkan untuk putra dan putri Indonesia yang dikirim mewakili provinsi masing–masing. Di PON II ini, regu dari provinsi Jabar, DKI Jakarta, Jatim dan Sumatera Utara merupakan regu–regu terkuat di pentas PON yang diselenggarakan tersebut.
Maladi, seorang tokoh olahraga nasional, meminta Tonnya Wen untuk membentuk organisasi basket Indonesia. Maladi sebagai sekretariat Komite Olimpiade Indonesia (KOI) bersama dengan Tonny Wen akhirnya membentuk \\\”Persatuan Basketball Seluruh Indonesia\\\” pada tanggal 23 Oktober 1951.
Tapi, pada tahun 1955, nama BasketBall diubah menjadi bola basket, hal itu disesuaikan dengan kaidah bahasa Indonesia, sehingga menjadi \\\”Persatuan Bola basket Seluruh Indonesia\\\”. Singakatnnya pun berubah menjadi Perbasi.
Namun perkumpulan basket Tionghoa menolak untuk bergabung dengan Perbasi, dengan alasan sudah memiliki perkumpulan basket sendiri. Sehingga, pada tahun 1955 diadakanlah Konferensi Bola Basket di Bandung, konferensi itu dihadiri oleh perwakilan dari Semarang, Yogyakarta, Bandung dan Yogyakarta.
Konferensi itu menghasilkan keputusan yang penting, yakni dihapuskannya perkumpulan basket Tionghoa di Indonesia. Perbasi yang mendeklarasikan diri sebagai satu–satunya organisasi induk bola basket di negara Indonesia mulai mempersiapkan untuk menyelenggarakan Kongres I Perbasi.
Pada tahun 1953 ternyata Perbasi sudah diterima menjadi anggota FIBA sebagai induk organisasi basket di Indonesia. Pada tahun 1954 juga, perbasi sudah mengirimkan regu basket untuk mengikuti Asian games yang diselenggarakan di Manila.
Baca juga : Sejarah Sepak Bola
Kini basket telah memiliki aturan baku yang harus ditaati oleh penyelenggara. Berikut ini beberapa aturan tersebut:
Lapangan basket bentuknya persegi panjang. Ukuran lapangan standar National Basketball Association adalah panjang 28,5 meter dan lebar 15 meter. Sedangkan ukuran standar Federasi Bola Basket Internasional panjang 26 meter dan lebar 14 meter. Adapun ukuran tiga buah lingkaran di dalam lapangan basket, masing-masing memiliki panjang jari-jari 1,80 meter.
Garis tengah lingkaran lapangan basket adalah 1,80 meter, lebar garis 0,05 meter. Sedangkan panjang garis akhir lingkaran area serang 6 meter, dan panjang garis tembakan hukuman 3,60 meter.
Papan pantul bagian luar ukuran panjangnya 1,80 meter dengan lebar papan pantul luar 1,20 meter. Sedangkan panjang papan pantul bagian dalam 0,59 meter, dan bagian dalam 0,45 meter.
Jarak di antara lantai permainan dengan papan pantul bola basket paling bawah 2,75 meter. Sedangkan, jarak papan pantul paling bawah dengan ring basket 0,30 meter. Panjang ring basket 0,40 meter, jarak tiang penyangga dengan garis akhir 1 meter.
Ketentuan ukuran standar Bola adalah sebagai berikut.
Baca juga: Sejarah Parfum Sejak Zaman Mesir Kuno
Nah itulah dia sejarah lengkap dan 13 peraturan bola basket yang perlu Pins ketahui. Semoga artikel ini bermanfaat dan bisa memberikan informasi yang Pins butuhkan.
Source feature image: www.thoughtco.com
Temukan beragam pilihan rumah terlengkap di daftar properti & iklankan properti kamu di Jual Beli Properti Pinhome. Bergabunglah bersama kami di aplikasi Rekan Pinhome untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti.
Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai Properti di Property Academy by Pinhome. Download aplikasi Rekan Pinhome melalui App Store atau Google Play Store sekarang!
Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.
© lifestyle.pinhome.id