Dipublikasikan oleh Aileen Velishya dan Diperbarui oleh Sandy Anugerah
Okt 23, 2024
5 menit membaca
Daftar Isi
Saat ini telah banyak rumah-rumah yang menggunakan jet pump otomatis. Pompa air ini digunakan untuk memompa air agar bisa disalurkan ke kamar mandi untuk kebutuhan mandi, cuci dan kakus di rumah. Terlebih saat ini telah banyak pompa air otomatis dengan teknologi yang modern. Apakah Pins sudah tahu cara pasang kabel otomatis jet pump?
Pada dasarnya jet pump ini bekerja secara otomatis dengan pressure switch. Dengan bantuan pompa air otomatis ini, kamu jadi lebih mudah mendapatkan air tanpa harus bersusah payah menimba seperti zaman dulu. Sayangnya banyak yang tidak tahu cara pemasangan jet pump otomatis ini. Padahal pemasangannya tidak serumit yang dibayangkan oleh banyak orang lho! Berikut cara pasang kabel otomatis jet pump yang bisa kamu ikuti sendiri di rumah.
(Pinterest)
Dengan menggunakan pompa air otomatis, tentu banyak rumah yang sangat terbantu. Terlebih air adalah kebutuhan primer yang sangat diperlukan di kehidupan sehari-hari. Hanya saja penggunaan pompa air ini agak merepotkan karena Pins jadi harus menyalakan saklar setiap kali ingin mengisi penampungan air. Hal ini berbeda jika kamu menggunakan PDAM yang hanya perlu memutar air kran saja.
Secara umum, prinsip kerja jet pump otomatis ini adalah dengan menggunakan saklar. Kerja saklar ini berfungsi untuk memutus dan menghubungkan kabel positif dari aliran listrik menuju pompa air. Ketika aliran listrik terputus, maka pompa air otomatis ini akan mati. Begitu juga ketika aliran listrik terhubung, jet pump otomatis ini akan menyala dan menyalurkan air.
Baca juga:
(Pinterest)
Di pasaran terdapat dua jenis pompa air otomatis yang banyak dipasang di rumah-rumah, yaitu pompa air otomatis pada jet pump dan tandon.
Pada pompa air otomatis dengan saklar di jet pump, saklar ini bekerja dengan mendeteksi tekanan air. Ketika kran air dibuka, maka tekanan air akan berkurang sehingga pompa air menyala dan otomatis akan mendorong air mengalir melalui pipa ke tandon atau bak mandi. Kemudian jika kran air ditutup, tentu hal ini akan meningkatkan tekanan air sehingga mesin pompa air akan otomatis mati dengan sendirinya.
Jadi daya hisap pompa air otomatis ini bekerja sesuai dengan tekanan air pada ruang impeller. Jadi ketika tekanan air naik, komponen platina terbuka dan memutus arus listrik sehingga mesin pompa air akan mati.
Kelebihan dari menggunakan jenis pompa air yang satu ini adalah kamu jadi tidak perlu menggunakan tandon air. Hanya saja pada jenis pompa air ini mengonsumsi listrik yang cukup besar jika kamu menyalakan air berkali-kali melalui kran air.
Jenis pompa air otomatis yang satu ini bekerja dengan menggunakan prinsip ketinggian atau volume air. Saklar ini terpasang pada pelampung yang terdapat di dalam tandon air. Jadi, ketika air di dalam tandon sudah hampir habis, pelampung akan turun dan menarik saklar otomatis sehingga mesin pompa akan tersambung dengan aliran listrik. Hal ini membuat mesin air menyala secara otomatis dan mengisi air ke dalam tandon.
Kemudian jika tandon air sudah terisi penuh, maka pelampung akan ikut naik dan melepas tarikan pada saklar otomatis sehingga memutus aliran listrik ke mesin air. Hal ini akan membuat mesin pompa air ini mati dan berhenti mendorong air.
Kelebihan dari penggunaan jenis jet pump yang satu ini adalah kamu akan lebih berhemat menggunakan air. Karena saklar akan secara otomatis menyambungkan dan memutus aliran listrik saat air habis dan penuh.
Baca juga: Tips Memilih Pompa Air Di Rumah
(Pinterest)
Cara memasang kabel otomatis jet pump ini tidaklah sulit. Hanya saja pastikan bahwa kamu memiliki daya listrik rumah yang cukup dengan daya listrik pada jet pump yang akan kamu gunakan. Berikut cara pasang kabel otomatis jet pump yang bisa kamu lakukan sendiri.
Itulah fungsi, cara kerja, jenis-jenis dan cara pasang kabel otomatis jet pump yang bisa menambah pengetahuan kamu dan dipraktekan di rumah. Semoga bermanfaat!
© www.pinhome.id