BlogLifestyleEdukasiAset Tidak Berwujud (Intagible): Pengertian, Jenis dan Contohnya
0
0

Aset Tidak Berwujud (Intagible): Pengertian, Jenis dan Contohnya

Dipublikasikan oleh Omri Cristian dan Diperbarui oleh Omri Cristian

Okt 13, 2023

5 menit membaca

Copied to clipboard
aset tidak berwujudtop-right-banner

Di era digital saat ini, banyak aset yang memainkan peranan penting dalam keberlangsungan dan kesuksesan sebuah bisnis, namun tidak selalu bisa Pins lihat atau sentuh. Salah satunya aset tidak berwujud (Intagible).

Salah satu perumahan yang punya aset tidak berwujud adalah Vasa Jagakarsa atau rumah di Bogor yang bisa Pins pilih sebagai rumah idaman.

Pins pun bisa melakukan Pengajuan KPR di Pinhome untuk cari rumah dengan fasilitas keamanan terbaik. Bila belum mau beli rumah baru, Pins juga bisa mempertimbangkan rumah second di Kab Bekasi sebagai hunianPins. 

Dan aset-aset ini dikenal sebagai Aset Tidak Berwujud atau Intagible Asset. Lalu, apa sebenarnya aset jenis ini? Yuk, Mari Pins jelajahi dan simak bahasan lebih dalamnya!

Baca juga: Cara Mengamankan Aset Berupa Rumah Sendiri

Pengertian Aset Tidak Berwujud

Source : iStock

Aset Tidak Berwujud (Intagible) adalah aset yang tidak memiliki bentuk fisik namun memiliki nilai ekonomis. Meskipun aset ini tidak bisa dilihat atau disentuh, mereka memiliki potensi untuk memberikan manfaat ekonomi jangka panjang kepada pemiliknya. 

Ini dapat mempengaruhi nilai dari suatu perusahaan secara branding, penjualan, dan berbagai aspek lainnya.

Baca juga: 20 Ide Bisnis yang Cocok untuk Pemula, Minim Resiko

Jenis-Jenis Aset Tidak Berwujud

Aset tidak berwujud datang dalam berbagai bentuk dan jenis. Beberapa di antaranya adalah:

1. Hak Paten

Source : 123RF

Merupakan hak eksklusif yang diberikan kepada seseorang atau perusahaan atas penemuan atau inovasi yang Pins buat untuk jangka waktu tertentu. 

Selama periode ini, pemegang hak paten memiliki hak untuk mencegah orang lain dari membuat, menjual, atau menggunakan penemuan mereka tanpa izin. 

Tujuannya adalah untuk memberi insentif bagi penemu untuk terus berinovasi, karena mereka tahu bahwa mereka akan memiliki hak eksklusif untuk memanfaatkan penemuan tersebut. 

Setelah paten berakhir, penemuan tersebut menjadi milik publik, dan siapa pun dapat menggunakannya. Contohnya adalah paten untuk obat baru, alat, mesin, atau teknologi canggih.

2. Hak Cipta

Hak cipta adalah bentuk perlindungan hukum yang diberikan kepada pencipta atas karya orisinil yang Pins ciptakan, termasuk sastra, drama, musik, dan karya seni lainnya, baik yang telah diterbitkan maupun yang belum diterbitkan. 

Pemegang hak cipta memiliki hak eksklusif untuk menggandakan, mendistribusikan, menampilkan, atau mempertunjukkan karya Pins kepada publik, serta membuat karya turunan dari karya tersebut. 

Namun, hak cipta memiliki batas waktu tertentu, dan setelah periode tersebut berakhir, karya tersebut menjadi milik publik.

3. Merek Dagang

Merek dagang adalah tanda yang digunakan untuk mengidentifikasi dan membedakan barang atau jasa dari satu perusahaan dengan perusahaan lainnya. Ini bisa berupa kata, frasa, simbol, desain, atau kombinasi dari hal-hal tersebut. 

4. Goodwill

Goodwill sering didefinisikan sebagai kelebihan biaya pembelian suatu bisnis dibandingkan dengan nilai pasar aset bersihnya. 

Secara sederhana, goodwill adalah nilai dari reputasi bisnis, hubungan pelanggan yang loyal, merek yang kuat, tenaga kerja yang cakap, dan hal-hal intangibel lainnya yang dapat memberikan keunggulan kompetitif.

5. Kekayaan Intelektual

Kekayaan intelektual merujuk pada kreasi pikiran: invensi; karya sastra dan artistik; serta simbol, nama, dan gambar yang digunakan dalam perdagangan. 

6. Lisensi dan Franchise

Lisensi adalah izin yang diberikan oleh pemilik hak (lisensor) kepada pihak lain (lisensi) untuk menggunakan hak kekayaan intelektual tertentu, biasanya dalam jangka waktu dan syarat tertentu. 

Sementara itu, franchise adalah kesepakatan di mana pemilik merek atau konsep bisnis (franchisor) memberikan hak kepada pihak ketiga (franchisee) untuk menjalankan bisnis dengan menggunakan nama, merek, dan model bisnis franchisor.

Contoh Aset Tidak Berwujud

Dalam praktiknya, banyak perusahaan yang memiliki aset tidak berwujud. Sebagai contoh adalah, logo Apple, yang merupakan sebuah gambar sederhana berbentuk apel dengan sepotong gigitan di sisinya, memiliki nilai yang sangat tinggi. 

Hal ini bukan hanya karena desainnya, melainkan reputasi, kualitas, dan inovasi yang dikaitkan dengan merek tersebut. Logo tersebut simbolis dengan teknologi canggih, desain yang menarik, serta produk dan layanan yang andal. 

Ketika konsumen melihat logo Apple, Pins segera mengenali identitas dan nilai yang dikaitkan dengan perusahaan tersebut. Itulah mengapa nilai dari logo tersebut mencapai miliaran dolar.

Baca juga: Berapa Komisi Jual Beli Tanah dan Bagaimana Aturan Resminya?

Manfaat Aset Tidak Berwujud

Source : Adobe Stock

Selain memiliki nilai ekonomi, aset tidak berwujud juga memberikan berbagai manfaat lain bagi perusahaan, seperti:

1. Keunggulan Kompetitif

Keunggulan kompetitif merujuk pada kelebihan yang membedakan suatu perusahaan dari pesaingnya dan memberikannya posisi yang lebih unggul di pasar. 

Merek dagang yang kuat atau paten memberikan keunggulan kompetitif karena dapat menghalangi pesaing untuk meniru produk atau jasa yang ditawarkan. 

2. Pendapatan Berkelanjutan

Kekayaan intelektual seperti hak cipta atau paten dapat menjadi sumber pendapatan yang berkelanjutan bagi pemegangnya. Sebagai ilustrasi, penulis buku, pencipta musik, atau penemu dapat menerima royalti setiap kali karyanya digunakan atau dijual.

3. Peningkatan Brand Image

Goodwill dan kekayaan intelektual memainkan peran penting dalam meningkatkan citra merek perusahaan. 

Goodwill yang berasal dari reputasi baik, kepercayaan pelanggan, dan hubungan bisnis yang positif dapat meningkatkan persepsi positif konsumen terhadap merek atau perusahaan.

Dalam bisnis modern, aset yang tidak berwujud seringkali memiliki nilai yang lebih tinggi dibandingkan aset fisik. Meskipun tidak dapat dilihat atau disentuh, Pins memainkan peranan penting dalam menentukan kesuksesan dan pertumbuhan sebuah perusahaan. 

Oleh karena itu, mengenali, melindungi, dan mengoptimalkan aset tidak berwujud sangat penting bagi setiap perusahaan yang ingin maju dan berkembang di era digital ini.

Itu tadi berbagai bahasan mengenai aset tidak berwujud dari pengertian sampai manfaat dari aset tidak berwujud, semoga bahasan tersebut bermanfaat Pins!

Baca juga: Ini 6 Cara dan Tips Membuka Bisnis atau Usaha Sendiri di Rumah

Source Feature Image: iStock


Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Cek properti pilihan kami Dewe Residence dan temukan keunggulan, fasilitas menarik dan promo menguntungkan lainnya cuma di Pinhome! Cari tahu juga tips penting persiapan beli rumah dan KPR di Property Academy by Pinhome.

Hanya Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.

Copied to clipboard

Properti Rekomendasi

    Rp 550,8 Juta - Rp 1,5 Miliar
    Angsuran mulai dari Rp3,8 Juta/bln
      Rp 181 Juta
      Angsuran mulai dari Rp1,2 Juta/bln
        Rp 357,1 Juta - Rp 780 Juta
        Angsuran mulai dari Rp2,5 Juta/bln

        Properti Eksklusif: Green Paradise City

        Parung Panjang, Kab. Bogor
          Rp 1 Miliar - Rp 1,1 Miliar
          Angsuran mulai dari Rp7,2 Juta/bln

          Properti Eksklusif: The Agathis

          Pancoran Mas, Kota Depok
          sticky banner
          sticky banner

          © lifestyle.pinhome.id

          Pinhome App

          Coba Aplikasi Pinhome

          Cari, konsultasi, beli, hingga jasa perawatan rumah, semua ada!
          Unduh sekarang dan nikmati manfaatnya.

          iOS PCA DownloadAndroid PCA Download