BlogLifestyleEdukasi21 Contoh Alat Musik Melodis Berdasarkan Cara Mainnya
0
0

21 Contoh Alat Musik Melodis Berdasarkan Cara Mainnya

Dipublikasikan oleh Nabila Azmi dan Diperbarui oleh Nabila Azmi

Agu 25, 2023

12 menit membaca

Copied to clipboard
Alat Musik Melodistop-right-banner

Sebagaimana harmoni indah yang tercipta dari alat musik melodis, begitu pula Pins menciptakan keselarasan dalam hidup saat beli rumah di Jakarta Garden City. Jika mencari hunian yang pas, seperti mencari melodi dalam musik, proses ini tentu butuh Simulasi KPR yang matang dan pengajuan KPR yang tepat.

Bagi Pins yang baru ingin belajar mempelajari jenis alat musik satu ini, simak informasi lengkapnya di sini. Dengan begitu, kamu bisa memilih mana alat musik yang tepat sesuai dengan kemampuan!

Apa itu alat musik melodis?

Alat musik melodis adalah alat musik yang dapat menghasilkan bunyi berupa melodi pada irama lagu. Alat musik melodi sebenarnya tidak dapat menghasilkan suara cord sendiri. Pasalnya, jenis alat musik ini hanya bisa mengeluarkan nada berupa do, re, mi, fa, sol, la, dan si baik itu nada tinggi maupun nada rendah.

Jika ingin menambahkan keindahan pada irama, alat musik ini memerlukan alat lainnya, seperti alat musik ritmis dan harmonis. Ini karena alat musik ritmis dan harmoni memiliki nada seperti halnya dengan irama yang dapat menambah keindahan pada musik.

Alat musik melodis dapat dimainkan dengan berbagai macam cara, diantaranya dengan dipetik, ditiup, ditekan, digoyang, digesek, maupun dihisap.

Baca juga: 18 Alat Musik Betawi yang Khas

Fungsi alat musik melodis

Alat musik melodis memiliki fungsi utama sebagai penghasil melodi atau rangkaian nada yang terdengar berurutan dan teratur. Alat musik ini mampu menghasilkan suara yang memiliki kontur melodi yang jelas dan terorganisir.

Dengan menggunakan alat musik melodis, musisi dapat menciptakan dan mengekspresikan perasaan, cerita, atau tema tertentu melalui susunan nada yang harmonis dan terkoordinasi. Ini juga memberikan pengalaman musik yang lebih menyatu dan bermakna bagi pendengar.

Alat musik melodis dipetik

Alat musik melodis yang dipetik adalah jenis alat musik yang menghasilkan suara dengan cara ditekan atau dipetik pada senar-senar yang terdapat pada instrumen tersebut. Ketika senar dipetik, ia bergetar menghasilkan frekuensi yang berbeda tergantung pada panjang, ketegangan, dan bahan senar itu sendiri.

Melalui manipulasi petikan dan posisi jari di atas senar, pemain mampu menciptakan rangkaian nada yang membentuk melodi yang khas dan bermusik. Berikut contoh alat musik melodi yang dipetik.

1. Gitar

kunci gitar lagu batak
Source : Pexels

Gitar merupakan alat musik modern dan memiliki sejarah yang cukup panjang. Sejarah gitar memiliki beberapa pandangan menurut ahli terhadap sejarah gitar yang muncul pada tahun 1500 SM. Ada yang menyebutkan berasal dari Spanyol, Persia, Asia hingga Afrika. Umumnya, gitar terbagi menjadi 3 bagian, badan gitar, stang gitar dan senar.

Badan gitar adalah tempat yang berfungsi sebagai tempat resonansi. Stang gitar adalah bagian yang berfungsi sebagai tempat untuk membentangkan senar. Senar berfungsi sebagai sumber suara yang pada umumnya memiliki 6 buah senar atau dawai yang terbuat dari bahan nilon atau baja.

Alat musik yang sangat digemari hampir oleh semua kalangan ini pada umumnya terbagi menjadi 2 jenis, gitar akustik dan gitar listrik.

2. Sasando

Sasando merupakan alat musik melodis tradisional. Alat musik ini berasal dari Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur yang hadir dengan dawai dan dimainkan dengan cara dipetik.

Umumnya, Sasando digunakan untuk mengiringi lagu maupun upacara adat setempat. Alat musik ini terbuat dari bahan bambu yang dibentuk tabung panjang. Bagian tengah alat musik diberi ganjalan melingkar dari atas ke bawah yang digunakan sebagai tempat bertumpunya dawai atau senar yang direntangkan

3. Kecapi

Kecapi, alat musik tradisional dari Tiongkok, telah menjadi bagian integral dalam budaya musik Indonesia, khususnya di daerah Sunda. Fungsi utamanya adalah sebagai pengiring tembang-tembang di daerah tersebut, menghadirkan harmoni yang indah dalam tarian tradisional.

Namun, kecapi tidak hanya terbatas pada musik Sunda, melainkan juga digunakan sebagai pendukung dalam berbagai genre musik seperti pop, dangdut, dan religi.

Ada dua jenis kecapi yang umum digunakan, yakni kecapi perahu dan kecapi siter. Kecapi perahu memiliki bentuk yang mengingatkan pada perahu dengan hiasan di sampingnya, sementara kecapi siter memiliki bentuk kotak resonansi yang rata dan sejajar. Keduanya memiliki karakteristik yang unik dan masing-masing digunakan dalam berbagai konteks.

Baca juga: Alat Musik Jawa Timur

4. Mandolin

Mandolin, alat musik melodis dengan akar Italia, memiliki kemiripan dengan gitar karena keduanya dimainkan dengan cara dipetik. Namun, perbedaan utamanya terletak pada jumlah senar. Mandolin memiliki lebih banyak senar dibandingkan gitar, memberikan ciri khas tersendiri.

Fungsi mandolin sangat beragam. Selain mengiringi acara-adat seperti Taian Rudat dan lagu-lagu tradisional, mandolin memiliki potensi untuk dikombinasikan dengan alat musik lain. Sebagai alat musik modern, mandolin termasuk dalam kategori chordophone dengan bentuk mirip gitar. Namun, alat ini memiliki resonator yang lebih mengembung.

Mandolin berfungsi menciptakan melodi dalam musik melalui rangkaian dawai yang dipetik, digesek, atau ditekan. Dengan enam senar ganda awalnya, seiring waktu mandolin umumnya hanya menggunakan empat senar ganda. Ada tiga jenis mandolin, yakni Neapolitan, A-style, dan F-style.

Alat musik melodis ditiup dan dihisap

Alat musik melodis yang ditiup dan dihisap adalah jenis alat musik yang menghasilkan suara melodi melalui hembusan atau penyedotan udara. Pemain menggunakan mulutnya untuk mengatur aliran udara ke dalam instrumen, yang kemudian menghasilkan serangkaian nada yang terorganisir.

1. Pianika

alat musik melodis

Berbeda dengan piano yang dipetik, pianika harus ditiup terlebih dahulu sebelum menekan tutsnya. Meskipun memiliki jumlah tuts yang lebih sedikit daripada piano, baik elektrik maupun klasik, pianika memiliki kemampuan yang unik.

Pianika adalah alat musik tiup dengan bilah keyboard yang memanjang, biasanya mencakup tiga oktaf. Pemain biasanya meniupnya melalui pipa lentur dan menggunakan tangan kanan untuk menekan tuts, sementara tangan kiri memegangnya.

Alat musik pianika sering digunakan di lingkungan pendidikan, terutama di sekolah, sebagai alat pembelajaran. Meskipun ukurannya lebih kecil daripada piano, pianika mampu memainkan melodi pokok, kontra melodi, dan berpotensi sebagai pengiring lagu.

2. Seruling

Seruling, atau suling, adalah alat musik yang ditiup pada ujung lubang untuk menghasilkan suara. Bahan utama pembuatan seruling adalah bambu, meskipun ada variasi bahan seperti perak dan emas. Alat ini memiliki 6-7 lubang pada badannya yang berfungsi sebagai pengatur nada, dan memainkannya melibatkan tiga jenis tiupan yang berbeda: lembut, sedang, dan rendah.

Alat musik yang ditiup ini sering digunakan dalam kombinasi dengan instrumen lain, dan mampu menghasilkan notasi dan nada yang indah. Hal ini menjadikannya sebagai alat musik melodis yang penting dalam budaya musik tradisional.

3. Recorder

Meskipun disebut “recorder,” alat ini bukanlah alat untuk merekam suara, melainkan merupakan alat musik yang dimainkan dengan cara ditiup pada salah satu ujungnya. Recorder memiliki variasi jenis seperti recorder sopran, sopranino, dan alto, yang sering digunakan sebagai bahan pembelajaran seni di sekolah.

Perbedaan mendasar antara recorder dan suling terletak pada desain lubang. Recorder memiliki lubang untuk meletakkan ibu jari yang berlawanan dengan tujuh lubang lainnya. Meskipun memiliki perbedaan ini, cara memainkan recorder tetap sama dengan suling dalam hal teknik pernafasan dan pengaturan nada.

Baca juga: Alat Musik Lampung

4. Harmonika

Harmonika merupakan alat musik modern yang dimainkan dengan cara meniup dan menghisap lubangnya untuk menghasilkan suara. Namun, penguasaan terhadap harmonika tidak umum, karena hanya orang yang mahir yang mampu menghasilkan nada yang indah melalui alat musik melodis ini.

Awalnya berasal dari alat musik tradisional Cina bernama Sheng, harmonika telah mengalami perkembangan sejak ditemukan oleh Chistian Friedrich Buschman pada 1821. Dalam perkembangannya, harmonika memiliki variasi seperti tremolo, chord, diatonik, akromatik, dan bass. D

ahulu, harmonika memiliki 10 lubang dan 20 pelat getar dengan fungsi pelat yang ditiup dan dihisap oleh Richter, menghasilkan nada dasar harmonika.

Alat musik melodis digesek

Alat musik melodis digesek adalah instrumen musik yang menghasilkan suara melalui proses menggesekkan busur pada senar atau permukaan resonansi alat tersebut. Proses penggesekan ini menghasilkan getaran pada senar atau permukaan yang menghasilkan suara dengan intonasi yang bervariasi tergantung pada posisi gesekan dan tekanan yang diberikan.

Jenis alat musik ini umumnya terdiri dari senar yang tertegang di atas permukaan resonansi, sedangkan busur gesek yang digunakan untuk menghasilkan suara dengan cara menggerakkannya secara melodi.

1. Biola

Biola merupakan alat musik gesek. Alat ini memiliki empat buah senar (G-D-A-E) yang disetel berbeda satu dengan yang lainnya, dengan G sebagai nada paling rendah.

Violinis adalah sebutan pemain biola yang menggunakan busur sebagai alat bantu untuk memainkanya alat musik tersebut. Busur biola terbuat dari batang kayu dan berhelai rambut ekor kuda.

Pada zaman dahulu senar pada biola menggunakan usus domba sebagai bahan dasarnya, namun seiring berjalanya waktu bahan tersebut tergantikan dengan baja padat yang dapat menghasilkan volume lebih besar.

2. Cello

alat musik melodis

Cello memiliki tubuh panjang dengan leher dan dawai yang tertegang di atasnya. Suara dihasilkan dengan menggesekkan busur pada senar yang menghasilkan getaran dan menciptakan suara melodi. Cello umumnya digunakan dalam ansambel musik klasik dan juga sebagai alat musik solis dalam berbagai genre musik.

3. Kontrabas

alat musik melodis

Dibandingkan dengan biola dan cello, kontrabas memiliki ukuran yang lebih besar dengan suara yang lebih dalam dan rendah. Biola memiliki ukuran yang lebih kecil dan menghasilkan suara tinggi.

Sementara itu, cello berukuran menengah dengan suara yang lebih mendalam daripada biola tetapi tidak sebesar kontrabas. Kontrabas sering digunakan sebagai bagian ritme dalam ansambel orkestra dan musik jazz, sementara biola dan cello biasanya memiliki peran solo dan harmoni dalam ansambel musik klasik.

Baca juga: Alat Musik Sumatera Barat

Alat musik melodis dipukul

Alat musik melodis yang dipukul adalah jenis alat musik yang menghasilkan suara melalui interaksi antara alat musik dan pemukulnya. Pemukulan pada alat musik ini dapat menghasilkan berbagai macam nada dan ritme tergantung pada jenis alat musik dan teknik pemukulan yang digunakan.

1. Bonang

Bonang adalah alat musik pukul tradisional yang memainkan peran penting dalam gamelan Jawa dan degung gamelan Sunda. Alat yang juga berasal dari Bali ini dimainkan dengan cara memukul bagian menonjol menggunakan alat pukul khusus yang disebut bindhi.

Setiap bonang terdiri dari dua set ceret atau gong kecil, masing-masing set memiliki enam ceret dengan nada yang berbeda-beda. Bonang dapat diatur dalam susunan nada slendro (C-D-E-G-A) atau pelog (C-D-E-F#-G#-B) dengan interval yang berbeda.

2. Kolintang

Kolintang adalah alat musik perkusi berbahan kayu yang berasal dari Sulawesi Utara. Nama “kolintang” berasal dari bunyi yang dihasilkannya, yakni “tong” (nada rendah), “ting” (nada tinggi), dan “tang” (nada biasa), yang berkembang menjadi “kolintang”.

Alat ini dimainkan dengan memukulnya menggunakan alat pukul khusus yang dililit kain, untuk menghasilkan suara yang lebih halus. Setiap kayu pada kolintang memiliki ketebalan yang berbeda, menghasilkan nada yang beragam.

3. Calung

Calung merupakan alat musik daerah Jawa Barat dan juga sudah lama berkembang di tegah tengah masyarakat. Suara yang dihasilkan oleh calung adalah tangga nada pentatonik. Calung juga terdapat beberapa macam yaitu calung rantay, calung Banyumas, dan calung jinjing.

4. Telompong

Talempong adalah salah satu alat musik tradisional yang berasal dari Minangkabau. Dalam memainkan talempong sama saja dengan cara memainkan bonang. Biasanya talempong memiliki ukuran yang kecil kemudian disandingkan dengan talempong lain dalam suatu wadah.

Dalam memainkannya seseorang harulah jeli, karena setiap talempong yang dijejerkan memiliki nada yang berbeda-beda.

Baca juga: Mengenal Musik Kontemporer | Pengertian, Jenis, dan Cirinya

Alat musik melodis ditekan

Alat musik melodis yang ditekan adalah jenis instrumen yang menghasilkan nada dengan cara menekan tuts atau kunci pada keyboardnya. Saat tuts ditekan, alat ini menghasilkan suara yang bervariasi tergantung pada posisi tuts yang ditekan. Berikut contoh-contohnya.

1. Piano

Piano adalah alat musik yang dimainkan dengan jari-jemari tangan dan ditemukan oleh Bartolomeo Cristofori pada tahun 1720. Alat musik ini menggabungkan keindahan nada clavichord dan kekuatan harpsichord, berkembang dari 62 tuts menjadi 88 tuts seperti sekarang.

Terbagi menjadi tiga jenis – Grand piano, Piano upright, dan Piano elektronik – piano memiliki nilai historis dan keunikan. Meskipun berasal dari Italia, piano telah menjadi simbol musik di seluruh dunia. Sangnya, alat musik ini memiliki harga yang cenderung mahal dan umumnya dimiliki oleh kalangan menengah ke atas.

2. Akordion

Akordion, alat musik sejenis organ, berasal dari Sumatera Selatan dan sejatinya berasal dari Eropa. Meskipun demikian, alat musik ini telah diterima oleh masyarakat Sumatera dan digunakan sebagai pengiring musik religi serta modern.

Akordeon dimainkan dengan menekan tombol akord menggunakan tangan kiri dan melodi dengan tangan kanan. Terkadang, alat musik yang relatif kecil ini digantungkan pada badan menggunakan tali atau alat khusus.

3. Kalimba

alat musik melodis

Kalimba adalah alat musik melodis yang berasal dari Afrika, terutama Afrika Barat dan Selatan. Alat musik melodis ini terdiri dari tumpukan tines logam yang ditekan dengan jari untuk menghasilkan nada.

Bedanya dengan piano, kalimba jauh lebih sederhana dengan tines yang dapat ditekan langsung oleh jari, sedangkan piano memiliki tuts yang harus ditekan dengan jari.

Alat musik melodis digoyang

Cara memainkan alat musik yang terakhir ialah dengan cara digoyang. Biasanya alat musik jenis ini memiliki sumber bunyi yang berasal dari alat musik itu sendiri, seperti angklung, tamborin, dan marakas

Baca juga: Alat Musik Kalimantan Barat

1. Angklung

Angklung merupakan alat musik tradisional multitonal yang berasal dari daerah Sunda dan Jawa Barat. Terbuat dari pipa bambu yang diatur dalam bingkai, angklung dimainkan dengan digoyangkan untuk menghasilkan nada. Alat musik ini memiliki berbagai jenis seperti:

  • Angklung Pedang
  • Angklung Sarinande
  • Angklung Kanekes
  • Angklung Reyog

2. Tamborin

alat musik melodis

Tamborin adalah alat musik perkusi yang terdiri dari cymbals (tutu atau lempengan logam tipis) yang ditempelkan pada cincin kayu atau plastik. Alat musik ini dimainkan dengan cara digoyangkan atau dipukul. Berbeda dengan angklung, tamborin adalah alat musik perkusi, sementara angklung adalah alat musik melodis tradisional.

3. Marakas

alat musik melodis

Marakas adalah alat musik melodis perkusi yang terdiri dari sepasang tabung kecil yang diisi dengan benda-benda keras seperti biji atau bola logam kecil. Alat musik ini dimainkan dengan cara menggoyangkan tabung-tabung tersebut untuk menghasilkan suara gemerincing. Bila dibandingkan dengan tamborin, marakas menghasilkan suara gemerincing dari isinya yang digoyangkan.

Baca juga: Mengenal 11 Alat Musik Tradisional Khas Maluku


Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Cek properti pilihan kami [Nama dan Link Property Primary] dan temukan keunggulan, fasilitas menarik dan promo menguntungkan lainnya cuma di Pinhome! Cari tahu juga tips penting persiapan beli rumah dan KPR di Property Academy by Pinhome.

Hanya Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.

Copied to clipboard
bottom-sidebar-banner
left footer bannerright footer banner
left footer bannerright footer banner

Properti Rekomendasi

    Rp 550,8 Juta - Rp 1,5 Miliar
    Angsuran mulai dari Rp3,8 Juta/bln
      Rp 181 Juta
      Angsuran mulai dari Rp1,2 Juta/bln
        Rp 357,1 Juta - Rp 780 Juta
        Angsuran mulai dari Rp2,5 Juta/bln

        Properti Eksklusif: Green Paradise City

        Parung Panjang, Kab. Bogor
          Rp 1 Miliar - Rp 1,1 Miliar
          Angsuran mulai dari Rp7,2 Juta/bln

          Properti Eksklusif: The Agathis

          Pancoran Mas, Kota Depok
          sticky banner
          sticky banner

          © lifestyle.pinhome.id

          Pinhome App

          Coba Aplikasi Pinhome

          Cari, konsultasi, beli, hingga jasa perawatan rumah, semua ada!
          Unduh sekarang dan nikmati manfaatnya.

          iOS PCA DownloadAndroid PCA Download