Cara Jual Properti Lewat Blog dan Website dengan Mudah

Berapa biaya yang Anda keluarkan untuk mencetak brosur atau spanduk promosi properti? Apakah mencapai Rp300 ribu? Rp500 ribu? Wah, cukup mahal juga ya Pins. Biaya tersebut mungkin Anda keluarkan untuk keperluan satu kali. Lalu, bagaimana jika kebutuhan Anda lebih dari satu kali cetak? Bisa jadi Anda malah rugi dan belum pasti kapan bisa closing. Kini ada metode efektif yang lebih mudah untuk kegiatan marketing, yaitu dengan cara jual properti lewat blog dan website.

Pinhome – Aktivitas digital marketing mempunyai banyak jenis, salah satunya adalah pemanfaatan blog dan website sebagai media promosi. Beberapa dari Anda mungkin masih belum bisa membedakan antara website dan blog. Pada dasarnya dua media ini mempunyai perbedaan yang signifikan, namun keduanya mempunyai fungsi yang sama yaitu sebagai portal portofolio, medium informasi dan jalan mendapatkan leads marketing. Nah, untuk memulai pembahasan kali ini, mari kita ulas perbedaan antara website dan blog berikut ini.

Baca Juga: 5 Langkah Mudah Membangun Personal Branding Untuk Agen Properti

Perbedaan antara website dan blog

Sebelum kita membahas perbedaan antara website dan blog, mari kita cari tahu apa definisi kedua platform tersebut.

Pengertian blog adalah web blog artinya sebuah medium yang berisi konten opini, ulasan interview, pembahasan produk dan cerita sehari-hari penulis/pemilik blog.

Sementara website adalah sebuah halaman yang terhubung dengan domain dan biasanya terdiri dari beberapa menu seperti about, contact us, blog dan lain-lain. 

Baca Juga: Kesalahan Promosi Dan Tips Marketing Jitu Untuk Jual Properti!

Singkatnya website bisa mencakup blog di dalamnya. Tetapi, keduanya pun bisa berdiri sendiri.

Untuk memperjelas perbedaan website dan blog berikut ini tampilan kedua medium tersebut.

Tampilan Website

Anda bisa melihat bahwa pada website, informasi yang disajikan lebih menonjolkan produk atau layanan sebuah perusahaan.

Tampilan Blog

Sementara pada blog, isinya terdiri dari berbagai jenis artikel yang dibagi menjadi per kategori pembahasan.

Target Market penggunaan Website dan Blog

Secara umum target market website dan blog adalah semua orang yang mempunyai akses smartphone dan internet. Namun, ketika kita berbicara mengenai properti maka Anda perlu memahami siapa sebenarnya target market Anda. Jangan sampai Anda sudah mulai menggunakan website dan blog, namun masih belum paham siapa yang harus Anda incar.

Pada dasarnya target market properti dari penggunaan website dan blog adalah,

• Orang yang aktif di media sosial dan menjadi follower pada akun-akun properti
• Orang yang aktif ikut seminar properti secara online
• Orang yang bergabung pada komunitas properti di media sosial seperti Facebook fanpage, Instagram, Twitter atau TikTok

Keunggulan Kedua Medium 

Berikut ini keunggulan dari kedua medium yang sudah kita bahas di atas untuk jual properti online.

Website

• Anda bisa menggunakan website sebagai portofolio kerja atau bisnis.
• Mempunyai website untuk bisnis pribadi dapat menambah kesan profesional sehingga meningkatkan kepercayaan calon klien terhadap Anda.
• Anda bisa mengoptimasi menggunakan Google Ads dan mengevaluasi traffic kunjungan ke website.

Blog

• Anda bisa menulis artikel dengan berbagai tema dan topik sesuai keinginan Anda.
• Anda bisa membuat konten dengan fleksibel, selain artikel Anda bisa mengunggah foto, video atau bahkan infografis.
• Anda bisa mengoptimasi dengan menggunakan SEO atau Google Ads.

Persiapan membuat website atau blog

Mempersiapkan pembuatan website atau blog untuk jual properti online pada dasarnya sangat mudah untuk dilakukan. Hal ini memungkinkan siapa saja bisa mempelajari tahapan membuat website atau blog.

• Pertama tentukan media yang ingin Anda gunakan misalnya wordpress, blogspot, wix atau yang lain.
• Kedua tentukan dulu apakah Anda ingin menggunakan layanan website berbayar atau gratis. Untuk Anda yang masih pemula bisa mulai menggunakan website gratis. Jika sudah paham secara keseluruhan Anda bisa upgrade ke website berbayar. Website gratis ini ditandai dengan nama website atau blog yang diikuti perusahaan penyedia seperti www.propertimurah.wordpress.com namun jika sudah berbayar tulisan wordpress akan hilang dan menjadi www.propertimurah.com  
• Buat akun menggunakan email pribadi di salah satu media seperti wordpress, blogspot atau wix.
• Riset nama yang sesuai dengan keinginan Anda. Hal ini penting untuk mengetahui apakah nama website atau blog yang Anda inginkan masih tersedia atau tidak.
• Kemudian pilih template tampilan website dan blog yang Anda inginkan
• Lalu, Anda sudah bisa membuat konten sesuai dengan keinginan Anda. Anda bisa mengunggah artikel, video, gambar atau bahkan foto.

Cara Jual Properti Lewat Blog dan Website

Pada dasarnya untuk melakukan aktivitas jual properti online di website atau blog hampir sama. Berikut ini penjelasan detailnya.

Website

• Setelah Anda mempunyai domain website sendiri, Anda bisa langsung mengisi content di website. Mulailah dengan mengisi konten pada setiap halaman. Misalnya Anda ingin menulis profil di bagian homepage, maka mulailah buat kerangka tulisannya.
• Lalu, tentukan gambar pendukung yang ingin Anda pasang pada setiap halaman website. Jika Anda ingin mengunggah foto properti yang akan Anda jual pastikan foto mempunyai resolusi yang jernih dengan ukuran antara 50 – 200 kilobyte (kb). Ukuran gambar yang terlalu besar akan membuat website Anda bekerja dengan lambat.
• Apabila Anda mengunggah gambar properti, pastikan Anda memberikan fitur rumah dengan lengkap.
• Jika Anda menambahkan halaman portofolio, silakan unggah foto-foto rumah yang pernah Anda jual di website tersebut. Tambahkan juga testimoni dari klien yang sudah pernah bekerja dengan Anda.
• Lakukan  preview untuk mengevaluasi tampilan sebelum mempublikasi website.
• Terakhir, jika Anda sudah yakin maka website bisa langsung dirilis. Bagikan website properti Anda ke berbagai komunitas online dan media sosial agar lebih banyak yang mengakses.

Blog

• Tentukan topik atau tema artikel yang akan Anda tulis
• Tentukan keyword yang akan Anda masukkan ke dalam artikel
• Buat kerangka tulisan terlebih dahulu
• Mulailah menulis artikel sesuai topik dan kerangka di atas
• Gunakan gambar pendukung untuk melengkapi tulisan Anda. Usahakan ukuran gambar antara 50 – 200 kilobyte agar proses loading tidak lama.
• Terakhir publikasi artikel dan bagikan ke grup atau komunitas properti yang Anda ikuti.

Nah Pins, itulah penjelasan mengenai cara jual properti lewat blog dan website. Pada dasarnya kedua medium tersebut sama-sama mempunyai keunggulan sendiri, Anda hanya perlu mempertimbangkannya dan menyesuaikan dengan kebutuhan. Yuk mulai bangun website atau blog Anda sendiri!

Temukan beragam pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti & iklankan properti Kamu di Jual Properti. Bergabunglah bersama Kami di aplikasi Rekan Pinhome untuk Kamu Agen properti independen atau Agen kantor properti. Download aplikasi Rekan Pinhome melalui App Store atau Google Play Store sekarang!

Hanya di Pinhome.id yang memberikan Kamu kemudahan membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.

Bagikan Artikel

Copied to clipboard