Ruang Edukasi Agen

Marketing

5 Langkah Mudah Membangun Personal Branding untuk Agen Properti

Ditulis oleh Bismaputra Jayasujana ∙ 6 May 2021 ∙ 4 menit membaca

Persaingan di dunia properti menuntut kita untuk dapat menonjol di mata klien. Di sinilah peranan personal branding menjadi penting. Bagaimana cara membangun personal branding untuk agen properti?

Pinhome — Jika ditekuni dengan baik, properti dapat menjadi salah satu ladang yang paling menguntungkan. Inilah mengapa persaingan di dunia properti semakin lama semakin ramai. Apalagi, internet dan teknologi kini sudah terintegrasi dengan industri properti; membuka akses bagi siapa saja untuk menjadi agen properti. Inilah pentingnya Anda menguasai personal branding, agar dapat lebih menonjol dibandingkan kompetitor lain.

Apa itu personal branding?

Secara singkat, personal branding dapat diartikan sebagai usaha yang dilakukan untuk menjual diri sendiri agar dapat meningkatkan performa di pekerjaan. Bagi agen properti, performa ini dapat berupa leads, bahkan sales. Melalui personal branding, Anda diharapkan memiliki ciri khas yang digunakan untuk membangun relasi serta meningkatkan kredibilitas sehingga Anda dapat menarik lebih banyak calon pembeli.

Kredibilitas dan kepercayaan klien dalam dunia properti merupakan hal yang amat penting, mengingat besarnya nilai transaksi yang akan Anda lakukan. Anda akan lebih sulit menyelesaikan transaksi apabila Anda tak memiliki reputasi atau personal branding yang baik!

Langkah mudah membangun personal branding

Membangun personal branding sebagai agen properti sebenarnya tidak terlalu sulit. Anda hanya perlu bersabar dan konsisten untuk terus menerus membangun citra yang baik.

1. Ketahui spesialisasi Anda
Kendati agen properti dituntut untuk serba bisa dan memiliki listing yang beragam, spesialisasi akan memudahkan Anda untuk mencari ciri khas yang dapat dibawa untuk membangun personal branding. Apakah Anda lebih paham dengan lingkungan di area tertentu? Apakah Anda memiliki lebih banyak listing rumah seken? Atau mungkin Anda lebih senang mengambil listing proyek primary dengan harga terjangkau?

2. Pahami pangsa pasar Anda
Setelah mengetahui spesialisasi, sekarang saatnya menentukan siapa yang menjadi target Anda. Jika Anda memiliki spesialisasi di perumahan subsidi, Anda dapat mentarget keluarga muda milenial yang ingin memiliki properti pertama. Jika listing Anda banyak yang terhubung langsung dengan akses kendaraan umum, tak ada salahnya untuk menggaet pekerja kantoran.

Setelah melakukan klasifikasi target audience, saatnya menyesuaikan cara interaksi Anda dengan klien. Beberapa poin yang harus dapat Anda jawab adalah:

  • Mengapa calon klien harus berkonsultasi dengan Anda?
  • Sejauh apa Anda dapat membantu calon klien dalam mencari properti yang cocok?
  • Apa yang menurut Anda penting dalam sebuah interaksi dengan klien?
  • Jalur komunikasi apa yang Anda buka untuk klien?

3. Buat website dan media sosial pribadi
Tak dapat dipungkiri, internet dan media sosial kini memegang peranan penting dalam dunia properti. Agen properti yang memiliki website dan media sosial pribadi akan tampak lebih kredibel dan terpercaya di mata klien. Oleh sebab itu, tak ada salahnya memiliki akun media sosial tersendiri untuk personal branding sebagai agen properti. Jika memiliki budget, Anda juga dapat membeli sebuah domain untuk website pribadi.

4. Buatlah strategi konten
Kesalahan yang paling sering dibuat oleh agen properti adalah menggunakan media sosial hanya untuk memasang listing. Cara ini kurang efektif, karena Anda tidak memiliki value lebih di mata calon klien.

Mulailah berbagi ilmu seputar dunia properti di media sosial atau website pribadi Anda. Hal ini akan membuat Anda tampak lebih kredibel dan terpercaya. Selingi dengan mengunggah listing Anda sesekali. Jangan ragu untuk menyewa seorang desainer untuk membuat konten Anda tampak lebih menarik dan profesional. Buatlah strategi konten agar informasi dan pesan yang Anda tampilkan dapat langsung sampai ke calon klien.

5. Bangun relasi dan berkolaborasi
Media sosial merupakan jalur komunikasi dua arah. Ini berarti Anda dituntut untuk selalu proaktif dalam membangun hubungan dengan klien. Tak hanya itu, cobalah untuk membangun pertemanan dengan rekan agen properti yang lain. Semakin luas relasi, semakin banyak orang yang tahu eksistensi Anda sebagai agen properti. Anda juga dapat bekerja sama dengan agen properti lain untuk membuat sebuah konten yang menarik! Tentu hal ini dapat meningkatkan image yang baik bagi Anda.


Itulah 5 langkah mudah membangun personal branding untuk agen properti. Agar lebih ringkas, Anda juga dapat menggunakan aplikasi Rekan Pinhome untuk membagikan listing dengan cepat. Install aplikasi Rekan Pinhome sekarang juga melalui App Store atau Google Play Store!

Temukan beragam pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti & iklankan properti Kamu di Jual Properti. Bergabunglah bersama Kami di aplikasi Rekan Pinhome untuk Anda Agen properti independen atau Agen kantor properti.

Hanya di Pinhome.id yang memberikan Anda kemudahan membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.

Tags :

Beralih Ke Agen Properti Modern Dan Tingkatkan Penjualan

Download Aplikasi Rekan Pinhome
Bagikan Artikel