BlogHome ServiceOtomotifCara Kerja Shock Absorber: Fungsi dan Jenis-Jenisnya
0
0

Cara Kerja Shock Absorber: Fungsi dan Jenis-Jenisnya

Dipublikasikan oleh Omri Cristian

Des 4, 2023

3 menit membaca

Copied to clipboard
top-right-banner

Setiap kendaraan umumnya sistem suspensi memakai shock absorber (shock breaker) sebagai peredam oskilasi naik turun pegas. Cara kerja shock absorber pun penting untuk kamu ketahui sebagai pemilik kendaraan.

Lalu, bagaimana cara kerja shock absorber dan fungsinya pada kendaraan? Dan, apa saja jenis-jenis shock absorber? Simak jawabannya di bawah ini.

Baca juga: Yuk, Kenali 38 Komponen Mesin Mobil dan Fungsinya

Fungsi Shock Absorber

Source : HowStuffWorks

Ketika sistem suspensi hanya terdapat pegas saja tetapi tidak dilengkapi dengan shock absorber, maka kendaraan akan cenderung beroskilasi naik turun (mentul-mentul) sehingga akan membuat penumpang tidak merasa nyaman, bahkan cukup berbahaya bagi kendaraan itu sendiri.  

Untuk itulah perlu dipasang shock absorber untuk melawan dari gaya oskilasi naik turun ini, shock absorber biasanya memanfaatkan cairan khusus (minyak) untuk menciptakan gaya lawan (redam) terhadap naik turunnya pegas.  

Dibawah ini di ilustrasikan perbandingan antara yang memakai shock absorber dengan tanpa shock absorber, besar gelombang mengindikasikan besar oskilasi yang terjadi sehingga dapat dilihat bahwa yang memakai shock absorber lebih stabil dibandingkan dengan yang tidak.  

Jadi dapat disimpulkan bahwa fungsi shock absorber adalah untuk meredam oskilasi pegas dengan cepat pada saat kendaraan menerima beban dari jalan sehingga kendaraan akan terasa nyaman pada saat berjalan.

Baca juga : 2 Jenis Suspensi Motor dan Fungsinya

Cara Kerja Shock Absorber

cara kerja shock absorber
cara kerja shock absorber

Di dalam shock absorber jenis telescopic terdapat cairan khusus untuk menahan / meredam gaya oskilasi pegas, cairan khusus ini merupakan minyak shock absorber. Berikut ini cara kerja shock absorber dalam dua langkah:

Kompresi

Ketika mobil terkena guncangan, roda mobil akan segera menekan shock absorber sehingga komponen ini memendek dan piston bergerak naik. Hasilnya piston bagian bawah meluas dan membuat fluida di atas piston tertekan ke luar.

DI saat yang bersamaa katup piston membuka satu saluran dan arus fluida ke bawah piston semakin lambat. Ini akhirnya membuat gerak piston turut melambat. Gerakan inilah yang membuat mobil mampu meredam guncangan.

Ekspansi

Sesudah kompresi, shock absorber akan melakukan gaya balik pegas sampai panjang kembali ke semula. Akhirnya, piston di dalam akan bergerak turun dan fluida di ruang bawah piston bergerak ke atas. Gerakan seperti yang ada di kompresi pun terjadi. Dengan demikian, mobil bisa meredam guncangan yang terjadi.

Baca juga: 4 Fungsi Rocker Arm & Cara Kerjanya

Jenis-Jenis Shock Absorber

Shock absorber mobil terdapat 3 jenis menurut cara kerjanya, kontruksi dan medium kerjanya. Berikut adalah uraiannya :   

Jenis Shock Absorber berdasarkan Cara Kerjanya

a. Shock absorber kerja tunggal

Cara Kerja Shock Absorber
Shock absorber kerja tunggal

Jenis ini peredaman terjadi pada waktu shock absorber berkspansi, ketika kompresi tidak terjadi efek meredam.  

b. Shock Absorber Kerja Ganda

Shock absorber kerja ganda

Jenis shock absorber ini melakukan peredaman pada saat kompresi dan ekspansi, jenis inilah yang paling umum digunakan pada kendaraan saat ini.  

Jenis Shock Absorber berdasarkan Kontruksinya

a. Shock absorber tipe twin tube

Cara Kerja Shock Absorber
Shock absorber tipe twin tube

Jenis shock absorber yang satu ini memiliki kontruksi yang ada pressure tube dan outer tube yang membatasi working chamber (silinder dalam) dan reservoir chamber (silinder luar).

b. Shock Absorber tipe Mono-tube

Shock absorber tipe mono-tube

Mono berarti satu, sehingga shock absorber jenis ini hanya memiliki satu silinder (tidak ada reservoir chamber).  

Jenis Shock Absorber berdasarkan Medium Kerjanya

a. Shock absorber tipe hidraulis

Shock absorber jenis ini menggunakan minyak (cairan) sebagai medium kerjanya. Jenis ini lebih umum digunakan daripada jenis gas.

b. Shock absorber berisi gas

Cara Kerja Shock Absorber
Shock absorber tipe mono-tube

Jenis shock absorber yang satu ini memanfaatkan gas sebagai medium kerjanya. Gas yang digunakan adalah nitrogen, yang dijaga pada temperatur rendah 10 – 15 kg/cm3 atau temperatur tinggi 20 – 30 kg/cm3.

Baca juga : Fungsi Pegas dan Macam-macam Pegas Pada Sistem Suspensi

Demikian artikel tentang fungsi shock absorber, cara kerja shock absorber dan jenis-jenis shock absorber yang umum digunakan pada mobil. Semoha bermanfaat!

Sumber gambar : New Step 1 Toyota


Nikmati layanan rumah tangga seperti cuci mobil, servis dan cuci AC, desinfektan & fogging, hingga massage dari Pinhome Home Service hanya dalam satu kali klik. Dapatkan pula paket perlindungan AC yang bisa dipilih sesuai kebutuhan melalui aplikasi Pinhome
Tunggu apa lagi, segera unduh aplikasi Pinhome di App Store atau Google Play sekarang dan rasakan pengalaman rumah yang bersih dan tubuh yang lebih rileks. Hanya di Pinhome Home Service yang memberikan solusi kebersihan dan perawatan properti, serta kendaraan dengan mudah.

Copied to clipboard
bottom-sidebar-banner
left footer bannerright footer banner
left footer bannerright footer banner

Properti Rekomendasi

    Rp 550,8 Juta - Rp 1,5 Miliar
    Angsuran mulai dari Rp3,8 Juta/bln
      Rp 181 Juta
      Angsuran mulai dari Rp1,2 Juta/bln
        Rp 357,1 Juta - Rp 780 Juta
        Angsuran mulai dari Rp2,5 Juta/bln

        Properti Eksklusif: Green Paradise City

        Parung Panjang, Kab. Bogor
          Rp 1 Miliar - Rp 1,1 Miliar
          Angsuran mulai dari Rp7,2 Juta/bln

          Properti Eksklusif: The Agathis

          Pancoran Mas, Kota Depok
          sticky banner
          sticky banner

          © lifestyle.pinhome.id

          Pinhome App

          Coba Aplikasi Pinhome

          Cari, konsultasi, beli, hingga jasa perawatan rumah, semua ada!
          Unduh sekarang dan nikmati manfaatnya.

          iOS PCA DownloadAndroid PCA Download