Cara Mencuci Jaket Kulit dengan Baik dan Benar

Harga jaket kulit asli tidaklah murah. Dengan perawatan yang tepat, jaket kulit dapat bertahan lama. Itu sebabnya, cara mencuci jaket kulit tidak sama dengan mencuci pakaian biasa.

Sebagai contoh, mencuci jaket kulit sintetis maupun yang asli tidak dianjurkan menggunakan pemutih. Bila memakai deterjen yang mengandung tinggi surfaktan, permukaan jaket akan lebih mudah rusak.

Akibatnya, jaket kulit rentan kering dan tampak retak. Bahkan, tekstur jaket bisa lebih kaku hingga mengubah warnanya. Maka dari itu, Pins mungkin perlu memperhatikan langkah mencuci jaket kulit yang tepat.

Cara Mencuci Jaket Kulit

Meski perawatan jaket kulit ini terdengar rumit, namun Pins bisa melakukannya dengan sangat sederhana. Berikut ini adalah cara mencuci jaket kulit yang baik dan benar agar tetap awet.

Gunakan Air Hangat

Salah satu cara mencuci jaket kulit sintetis maupun asli bisa menggunakan air hangat. Pasalnya, merendam jaket kulit di air dingin bisa menyebabkan tekstur kulit rusak karena ini sangat rapuh.

Sementara itu, air hangat mampu menjaga kelemabapn kulit. Pins bisa memakai air yang tidak terlalu panas, yaitu dengan suhu 32 derajat celcius. Suhu ini cocok untuk mencuci jeans, kulit sintetis, sampai rajutan.

Bila air terlalu panas, ini akan merusak serat kain jaket. Lakukan perendaman jaket kulit kedalam air hangat maksimal 10 menit saja. Jangan lupa untuk mengecek standar perawatan.

Biasanya setiap jaket kulit memiliki label pakaian dengan informasi perawatan dalam bentuk simbol. Simbol ini menunjukkan apakah jaket bisa dicuci dengan mesin cuci, bagaimana pengeringannya hingga perlu disetrika atau tidak.

Baca juga:

• 11 Rekomendasi Merek Karpet Mobil Terbaik
• 8 Cara Menghilangkan Luntur di Baju Putih dengan Cepat

Gunakan Sabun Bayi

Alih-alih pakai deterjen, Pins bisa menggunakan sabun atau sampo bayi untuk mencuci jaket kulit. Pasalnya, sabun bayi biasanya mengandung minyak jojoba, minyak kelapa, atau almond yang bisa meningkatkan kelembapan kulit jaket.

Selain itu, bahan sabun bayi cenderung bebas SLES atau SLS yang tergolong zat kimia keras. Pins bisa memanfaatkan sabun bayi ini dengan mencampurkannya ke air hangat.

Namun, celup kain bersih dahulu ke dalam larutan sabun tadi untuk mengelap bagian tersembunyi pada jaket. Bila tidak luntur, Pins bisa nih merendam jaket kulit. Jika luntur, ada kemungkinan jaket kulit yang kamu beli adalah barang imitasi.

Cara mencuci jaket kulit sintetis ini bisa hanya dengan mengelapnya memakai air hangat saja. Tidak perlu menggunakan sabun bayi ataupun bahan pembersih lainnya. 

Cuci dengan Tangan

Bagi kamu yang punya jaket kulit asli, ada baiknya mencucinya dengan tangan. Di sisi lain, pengguna jaket kulit sintetis bisa memanfaatkan mesin cuci, asalkan mode cuciannya pakai putaran yang rendah. Begini cara mencuci jaket kulit asli dengan tangan.

• Kucek jaket dengan gerakan satu arah dan perlahan-lahan.
• Oleskan sabun bayi pada area jaket yang bernoda.
• Gosok dengan sikat bulu kuda untuk mengangkat noda kotoran yang menempel.
• Seka sisa busa sabun bayi dengan spons atau kain mikrofiber.

Selain sampo bayi, Pins dapat menggunakan pasta gigi atau tepung maizena. Tepung jenis ini bisa menyerap noda minyak, sedangkan pasta gigi mampu mengangkat kotoran yang membandel.

Cara pemakaiannya terbilang mudah. Kamu hanya perlu mengoleskan bahan tersebut pada area yang bernoda. Lalu, kucek perlahan hingga noda hilang.

Jangan lupa tambahkan sampo bayi setelahnya untuk menghilangkan bau tepung atau pasta gigi. Bilas sampai benar-benar bersih baru keringkan jaket.

Cobalah meremas jaket saat dibilas hingga membentuk bola. Gulingkan dan lemparkan ke depan dan belakang. Ini bertujuan mencegah jaket kaku setelah benar-benar kering. Metode ini juga membuat jaket menjadi lebih pas di tubuh saat dipakai.

Baca juga: Cara Memakai Mesin Cuci Berdasarkan Jenisnya yang Tepat

Keringkan Jaket Kulit

Cara mencuci jaket kulit yang tak kalah penting adalah memperhatikan metode pengeringannya. Pins tidak boleh langsung menjemur jaket di bawah sinar matahari. Pasalnya, paparan sinar UV yang terlalu kuat bisa mengurangi kelembapan kulit pada jaket.

Akibatnya, permukaan kulit menjadi retak dan mudah mengelupas dengan sendirinya. Ini tentu bisa merusak tampilan jaket kamu, bukan?

Untuk mengeringkannya, kamu cukup angin-anginkan jaket saja. Pins dapat pula menggantung jaket dengan hanger, lalu jemur di tempat yang teduh pada malam hari.

Alternatif lainnya adalah mengeringkan memakai hair dryer. Angin-anginkan dengan hair dryer sambil menggantung jaket.

Baca juga: 4 Cara Membersihkan Tas Kulit yang Kotor dengan Bahan Sederhana

Berikan Lotion

Kelembaban jaket kulit harus terjaga agar permukaannya mulus seperti baru. Pins dapat memberikan lotion atau minyak zaitun untuk menjaga warna jaket tetap mengkilap.

Tuangkan sedikit minyak zaitun pada kain lap. Setelah itu, lap ke permukaan jaket hingga merata. Tidak perlu setiap hari melakukannya, hanya sesekali saja dengan begitu jaket tetap mengkilap.

Kamu juga bisa menjaga kelenturan jaket dengan losion. Cara mengaplikasikannya pun tidak jauh berbeda dengan minyak zaitun, ya.

Jangan Melipat Jaket

Menariknya, jaket kulit tidak bisa disimpan dengan cara melipat baju biasa. Bahkan, sebaiknya kamu tidak melipat jaket kulit di dalam lemari untuk jangka waktu yang lama.

Bila sudah kering, kamu bisa menyimpan jaket dengan cara menggantungnya. Ini karena melipat jaket kulit dalam waktu yang lama bisa menimbulkan bekas lipatan yang mampu mengubah bentuknya.

Selain itu, bagian lipatan memperbesar resiko jaket kulit mengelupas. Itu sebabnya, jaket dapat digantung dan ditutup dengan plastik untuk menghindari terkena debu. 

Di sisi lain, hindari pemakaian parfum saat menggunakan jaket kulit. Kandungan zat kimia pada parfum bisa mengubah tekstur dan warna jaket. Bila memungkinkan, semprotkan parfum pada bagian pergelangan tangan ketika memakainya, Pins.

Simpan di Tempat Sejuk

Terakhir, simpan jaket di tempat yang sejuk. Kelembaban yang tinggi akan mudah mengundang jamur datang. Salah satu ciri jaket berjamur adalah munculnya bercak putih. Noda ini tidak mudah untuk dihilangkan.

Jamur juga menyebabkan jaket kulit berbau apek.Itulah langkah cara mencuci jaket kulit yang baik dan benar. Perawatan yang tepat membuat jaket bisa Pins gunakan dalam jangka waktu lama. Tampilannya akan selalu baru layaknya pertama kali menggunakannya.

Baca juga:

• 5 Cara Menghilangkan Noda Karat di Baju Secara Ampuh
• 8 Cara Menghilangkan Noda Kuning di Baju Putih Terampuh
• 5 Cara Menghilangkan Noda Cat di Baju

Editor: Syahya Rembulan

---

Nikmati layanan rumah tangga seperti cuci mobil, servis dan cuci AC, desinfektan & fogging, hingga massage dari Pinhome Home Service hanya dalam satu kali klik. Dapatkan pula paket perlindungan AC yang bisa dipilih sesuai kebutuhan melalui aplikasi Pinhome. 

Tunggu apa lagi, segera unduh aplikasi Pinhome di App Store atau Google Play sekarang dan rasakan pengalaman rumah yang bersih dan tubuh yang lebih rileks. Hanya di Pinhome Home Service yang memberikan solusi kebersihan dan perawatan properti, serta kendaraan dengan mudah.