Syarat Pengajuan KPR BNI, Jenis dan Caranya

Sekarang, membeli rumah impian tidak lagi sulit. Sebab, banyak sekali lembaga perbankan yang menawarkan program Kredit Pemilikan Rumah alias KPR, salah satunya Bank BNI. Meski begitu, ada beberapa syarat pengajuan KPR BNI yang harus kamu penuhi supaya permohonan kredit yang kamu ajukan segera mendapatkan persetujuan. 

Bank BNI sendiri memiliki beberapa jenis produk kredit properti. Setiap nasabah yang telah sesuai dengan kriteria dan memenuhi semua syarat pengajuan KPR BNI dapat memanfaatkan program tersebut untuk membeli hunian idaman. Yuk, ketahui apa saja jenis dan syarat untuk mengajukan KPR Bank BNI pada ulasan ini!

Baca juga: Kode Bank BNI Syariah dan Cara Transfer

Jenis-jenis KPR Bank BNI

Setiap nasabah memiliki kebutuhan kredit akan properti yang pastinya tidak sama. Guna memenuhi setiap kebutuhan tersebut, Bank BNI menawarkan beberapa produk KPR, antara lain:

• Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Program untuk para nasabah yang memiliki keinginan membeli rumah tinggal tetapi belum memiliki cukup biaya untuk membayar secara tunai. Tenor atau lama waktu dari program KPR Bank BNI mencapai 20 tahun. Nantinya, apabila SHGB telah mendekati waktu tenggat, maka SHGB akan menjadi SHM.
• Kredit Pemilikan Apartemen (KPA). Program untuk para nasabah yang ingin membeli properti berupa apartemen. Tidak berbeda dengan KPR, produk kredit apartemen ini juga menawarkan tenor maksimal selama 20 tahun.
• Kredit Pemilikan Ruko (KPR Ruko). Tersedia untuk nasabah yang sedang memerlukan kredit pembelian sebuah rumah toko atau ruko. Program kredit ini juga menawarkan jangka waktu cicilan sampai 20 tahun dan SHGB yang berubah menjadi SHM jika sudah dekat dengan tenggat.
• Kredit untuk Renovasi Rumah dan Kredit Konstruksi. Tidak hanya rumah, program kredit ini juga bisa nasabah gunakan untuk konstruksi dan renovasi ruko serta apartemen. Maksimal tempo cicilannya selama 15 tahun dan sistem pencairan bertahap. 
• Take Over Jual dan Beli (TOJB). Ini adalah program pengalihan KPR pada pihak lain. Besarnya suku bunga untuk TOJB adalah sama dengan suku bunga jual beli. Selain itu, TOJB juga bisa berasal dari leasing pada pihak individu dengan tenor maksimal selama 20 tahun. 
• Take Over KPR Murni dan Top Up + Take Over. Program yang memudahkan para nasabah dalam melakukan pindah KPR ke Bank BNI. Syaratnya, durasi kredit sudah berjalan setidaknya 1 tahun. Tenor maksimal untuk program ini adalah 20 tahun. 
• Top Up KPR. Apabila KPR sudah berlangsung minimal 1 tahun, nasabah bisa menggunakan program Top Up KPR untuk menambah fitur kredit, salah satunya tenor maksimal selama 20 tahun. 

Syarat KPR BNI

Supaya bisa mengajukan KPR pada Bank BNI, kamu tentunya harus memenuhi semua syarat pengajuan KPR BNI. Adapun persyaratannya antara lain:

Syarat Umum

• Merupakan Warga Negara Indonesia (WNI).
• Sudah berusia setidaknya 21 tahun dan maksimal 55 tahun untuk karyawan, sedangkan pengusaha dan profesional adalah 65 tahun.
• Tidak bekerja sebagai pengusaha perkebunan, kos, atau pekerja lepas.
• Memiliki pemasukan tetap setiap bulan minimal Rp3 juta.

Meski pendapatan bulanan calon nasabah sudah lebih dari Rp3 juta, bukan berarti bank akan meloloskan KPR. Pihak bank tentu perlu melakukan analisis lebih lanjut, yaitu membandingkan pemasukan dan pengeluaran bulanan, lalu melakukan pengamatan dengan besarnya cicilan bulanan yang wajib nasabah bayarkan. 

Analisis inilah yang selanjutnya menjadi pertimbangan dari pihak bank untuk mengetahui tingkat risiko gagal bayar dari calon nasabah. Pihak bank menggunakan sistem Debt Burden Ratio atau DBR untuk medapatkan prediksi analisis. 

Ini adalah perbandingan antara cicilan kredit yang dibagi dengan pendapatan bulanan hasil gabungan atau joint income. Hasil perbandingan adalah persentase tertinggi dari angka angsuran kredit. Apabila pendapatan bulanan adalah Rp3 juta atau lebih, besar angsuran maksimal adalah 50%.

Baca juga: Catat Kode Bank BNI dan Pahami Alur Membuka Tabungan

Syarat Dokumen

Selanjutnya, syarat pengajuan KPR BNI untuk dokumen yang wajib calon nasabah sediakan. Syarat ini tidak sama untuk setiap profesi, yaitu karyawan, profesional, dan wirausaha. Adapun syarat pengajuan KPR BNI untuk karyawan, antara lain:

• Salinan (KTP diri dan pasangan, KK, Surat Nikah, NPWP).
• Rekening gaji selama tiga bulan terakhir.
• Foto 4×6.
• Slip gaji dan Surat Keterangan Kerja.

Sementara itu, syarat dokumen untuk calon nasabah profesional, yaitu:

• Salinan (KTP diri dan pasangan, NPWP diri dan pasangan, Surat Nikah, KK, NPWP, dan Surat Izin Praktek Profesi).
• Foto ukuran 4×6.
• Slip gaji dan rekening koran selama 6 bulan terakhir

Lalu, syarat pengajuan KPR BNI untuk wiraswasta yang wajib calon nasabah penuhi, antara lain:

• Salinan (KTP diri dan pasangan, KK, Surat Nikah, NPWP diri dan pasangan, 
• Foto ukuran 4×6.
• Salinan (Surat Izin Usaha, Akta Pendirian, NPWP, SITU atau SKDU dan TDP, AD-ART, SIUP) badan usaha dari pemerintah daerah setempat.
• Rekening koran selama 6 bulan terakhir.
• Laporan finansial selama kurang lebih 2 tahun terakhir.

Syarat Pekerjaan

Syarat Pengajuan KPR BNI berikutnya adalah persyaratan untuk pekerjaan. Adapun untuk karyawan, syaratnya yaitu:

• Merupakan CPNS atau PNS pada instansi atau perguruan tinggi negeri bukan BHMN.
• Karyawan pada BUMN atau BUMD atau perguruan tinggi negeri BHMN.
• Berstatus sebagai karyawan tetap dengan periode kerja selama 1 tahun pada perusahaan multinasional, swasta dalam negeri, atau badan usaha asing yang sudah go publik.
• Karyawan tetap dengan periode kerja setidaknya 2 tahun pada perusahaan multinasional, swasta dalam negeri, atau perusahaan asing yang belum go publik.
• Karyawan tetap pada instansi sebelumnya setidaknya selama 2 tahun yang tertulis pada Surat Keterangan Kerja.

Sementara itu, syarat pekerjaan untuk profesional adalah telah menjalankan profesi atau praktik setidaknya 2 tahun. Lalu, syarat untuk wirausaha adalah sudah menjalankan usahanya setidaknya selama 2 tahun. 

Baca juga: Cara Bayar Indihome Lewat M Banking BNI

Cara Mengajukan KPR Bank BNI

Sekarang, kamu sudah tahu apa saja syarat pengajuan KPR BNI. Jika semuanya sudah kamu penuhi, kamu bisa segera melakukan permohonan KPR dengan datang ke kantor cabang Bank BNI paling dekat. Selain itu, pengajuan KPR Bank BNI juga bisa kamu lakukan secara online, langkahnya seperti berikut:

1. Akses formulir elektronik atau e-form dengan masuk ke situs resmi Bank BNI (www.bni.co.id). Lalu, pilih menu Layanan Digital. Kalau kamu memakai layanan BNI Mobile Banking, pilih menu E-form.
2. Kemudian, pilih Layanan BNI Griya. Klik Daftar dan pilihlah menu Aplikasi.
3. Isikan formulir dengan benar dan lengkap. Pastikan kamu mengecek kembali bahwa informasi sudah benar. Jika sudah, tekan Submit.

Nantinya, kamu akan mendapat pemberitahuan melalui email yang sudah kamu daftarkan pada aplikasi. Lalu, pastikan ponsel dan nomor kamu dalam kondisi aktif karena petugas dari Bank BNI akan menghubungi untuk konfirmasi. Bagaimana, mengajukan KPR Bank BNI tidak sulit, bukan? Semoga bermanfaat!

Feature Source Image: Freepik

---

Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Cek properti pilihan kami, Samesta Mahata Margonda dan temukan keunggulan, fasilitas menarik dan promo menguntungkan lainnya cuma di Pinhome! Cari tahu juga tips penting persiapan beli rumah dan KPR di Property Academy by Pinhome.

Hanya Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.