BlogPembeli Properti PemulaPanduan KPR/KPABI Rate Naik? Cari Tahu Dulu Kebenarannya! (Edisi YoY Oktober & November)

BI Rate Naik? Cari Tahu Dulu Kebenarannya! (Edisi YoY Oktober & November)

Dipublikasikan oleh Bryan Dharmanta dan Diperbarui oleh Bryan Dharmanta

Mei 11, 2023

5 menit membaca

Copied to clipboard

#WaktunyaBeliRumah Apakah Pins sadar, biaya yang dikeluarkan untuk transaksi bisnis properti tidaklah sedikit? Hal ini terjadi akibat banyak faktor seperti luasnya rumah, lokasi, program KPR yang dijalani, hingga regulasi dari pemerintah, salah satunya Suku Bunga BI atau yang kerap dikenal sebagai BI Rate. Apa itu BI Rate dan peranannya dalam perekonomian kita? Simak dalam ulasan berikut ini!

Baca juga: Pengertian dan Cara Mengajukan KPR yang Mudah Dimengerti

Apa itu BI Rate dan Fungsinya Pada Kredit?

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menjelaskan bahwa BI Rate merupakan suku bunga acuan yang ditetapkan setiap bulannya. Nilai dari BI Rate ini berfungsi sebagai standar suku bunga untuk referensi kebijakan moneter bagi lembaga perbankan di Indonesia.

Beberapa sektor perekonomian yang dipengaruhi oleh BI Rate antara lain adalah:

  • Kredit Pemilikan Rumah (KPR)
  • Kredit atau pinjaman pribadi
  • Tabungan dan deposito
  • Nilai tukar rupiah

Informasi selengkapnya terkait penjelasan dan fungsi lainnya dari BI Rate dapat dilihat dalam ulasan berikut ini.

Baca juga: Mengenal BI Rate dan Beberapa Fungsinya

Riwayat BI Rate 10 Tahun Ke Belakang

Pinhome mengambil data pertumbuhan suku bunga BI selama 10 tahun terakhir secara Year-on-Year (Y-o-Y) untuk bulan Oktober dan November.

Di bulan Oktober Year-on-Year, seperti yang terdapat pada grafik, selama 10 tahun ke belakang, nilai suku bunga Bank Indonesia mengalami perubahan yang berbeda-beda. Pada tahun 2013, BI Rate mencapai angka 7,25% dan mengalami peningkatan menjadi 7,5% hingga tahun 2015.

Momen BI Rate Turun

Suku bunga BI tidak selamanya naik, di setiap tahun ada momentum tertentu yang mengalami penurunan. Berikut ini penjabaran mengenai momentum kapan saja BI Rate mengalami penurunan.

Year-on-Year Oktober

Pada bulan Oktober tahun 2016, BI Rate mengalami penurunan menjadi 4,75%. Hal ini terjadi akibat perekonomian Indonesia adanya peningkatan dibandingkan bulan Oktober tahun 2015 silam. Dengan diturunkan nilai BI Rate, pemerintah berupaya untuk menyeimbangkan perekonomian pada masa itu.

Suku bunga BI Rate sempat mengalami penurunan yang tidak terlalu signifikan pada bulan Oktober tahun 2017 menjadi 4,25%. Namun, pada bulan Oktober tahun 2018 terjadi peningkatan sehingga BI Rate mencapai 5,75%.

Pada bulan Oktober tahun 2019 hingga 2021, suku bunga BI Rate mengalami penurunan masing-masing 5%, 4%, dan 3.5%. Hal ini terjadi akibat adanya peningkatan ekonomi atau inflasi. Peningkatan ini juga berupaya untuk mengendalikan daya beli masyarakat agar perekonomian tetap bisa stabil.

Year-on-Year November

Pada bulan November di tahun 2013, 2014 dan 2015 suku bunga BI cenderung stabil di angka 7 persenan. Sementara suku bunga Y-o-Y pada bulan November mengalami penurunan di tahun 2016 dan 2017, masing-masing 4,75% dan 4,25%.

Selain itu, di tahun 2020 dan 2021, suku bunga Y-o-Y pada bulan November adalah masing-masing 3,75% dan 3,5%. Hal ini dilakukan pemerintah untuk menyeimbangkan dengan kondisi dunia yang mengalami terjangan pandemi.

Baca juga: Ingin Beli Rumah? Kenali Dulu Faktor yang Memengaruhi Pertumbuhan KPR

Proyeksi BI Rate 2023

Suku Bunga BI mengalami peningkatan lagi pada tahun 2022 menjadi 4.75%. Dilansir dari proyeksi World Economic Outlook IMF, perekonomian dunia melemah di angka 2,7%. Oleh karena itu, untuk menanggapi hal ini, pemerintah menaikkan suku bunga.

Menurut ekonom Bank Mandiri, Faisal Rachman, Bank Indonesia akan tetap terus meningkatkan nilai BI-7 Day Repo Rate hingga akhir periode semester 1 pada 2023 dikarenakan perekonomian Indonesia akan banyak menghadapi tantangan dan tekanan. Kenaikan suku bunga Bank Indonesia ini diperkirakan bisa mencapai 6,25%.

Teruntuk kamu yang berencana untuk membeli properti di tahun 2023, jangan takut! Meskipun nilai BI Rate mengalami peningkatan, hal ini merupakan upaya pemerintah dalam menyeimbangkan perekonomian agar harga properti idaman kamu tidak terlalu melejit. 

Saat ini, terdapat banyak bank yang sudah bekerja sama juga dengan developer untuk mempermudah transaksi properti kamu. Adanya berbagai macam program dan promo yang dijamin membuat kamu tidak perlu khawatir untuk memiliki properti di tahun 2023!

Baca juga: 9 Bank dengan Penawaran KPR Terbaik

Apa yang Bisa Dilakukan untuk Menghadapi Gejolak Sektor Properti Saat Ini?

Source : iStock

Setelah melihat grafik yang sudah disajikan beserta penjabarannya, maka dapat disimpulkan bahwa histori nilai suku bunga Bank Indonesia akan selalu berubah-ubah menyesuaikan dengan situasi ekonomi yang sedang terjadi. 

Pertanyaannya saat ini adalah, apa yang bisa dilakukan untuk menanggapi peristiwa ini? Terutama bagi kamu yang berencana ingin membeli properti? Jangan risau! Inilah beberapa tips yang bisa kamu lakukan:

Cek Program Perbankan

Salah satu upaya yang bisa kamu lakukan untuk memiliki properti di tahun 2023 adalah dengan mengecek berbagai program perbankan, mulai dari kredit, pinjaman, hingga cicilan. Setiap bank memiliki kebijakan yang berbeda-beda. Pastikan untuk cermat dan selalu mengikuti tren agar kamu bisa tahu mana program perbankan yang cocok dan pas.

Cek KPR Bank

Cek juga berbagai program KPR yang disediakan oleh bank. Saat ini, sudah banyak bank yang bekerja sama dengan developer. Hal ini membuka peluang untuk berbagai kemudahan dalam proses transaksi properti dan bentuk cicilan rendah dan berbagai promo yang menarik.

Kamu bisa pilih antara KPR konvensional dan KPR syariah, sesuai dengan keperluan masing-masing.

Menabung

Biaya yang dikeluarkan untuk membeli properti tidaklah sedikit. Oleh karena itu, akan sangat bijak jika kamu menabung terlebih dahulu sebagai bentuk persiapan awal. Pastikan tabungan yang kamu miliki juga sudah termasuk dengan biaya untuk DP rumah dan dana darurat.

Itulah sedikit penjelasan mengenai kondisi BI Rate saat ini dan beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menyikapinya. Intinya, tidak perlu takut untuk membeli rumah atau properti asalkan kamu sudah benar-benar melakukan persiapan dan melakukan riset terhadap situasi perekonomian.

Semoga artikel ini bisa membantu kamu ya, Pins!

Baca juga: Daftar 15 Bank dengan Bunga KPR Terendah


Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Cek properti pilihan kami Perumahan KAIA Home Tanah Baru dan temukan keunggulan, fasilitas menarik dan promo menguntungkan lainnya cuma di Pinhome! Cari tahu juga tips penting persiapan beli rumah dan KPR di Property Academy by Pinhome. 

Hanya Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome PINtar jual beli sewa properti.

Copied to clipboard

Properti Rekomendasi

    Rp 550,8 Juta - Rp 1,5 Miliar
    Angsuran mulai dari Rp3,8 Juta/bln
      Rp 181 Juta
      Angsuran mulai dari Rp1,2 Juta/bln
        Rp 357,1 Juta - Rp 780 Juta
        Angsuran mulai dari Rp2,5 Juta/bln

        Properti Eksklusif: Green Paradise City

        Parung Panjang, Kab. Bogor
          Rp 1 Miliar - Rp 1,1 Miliar
          Angsuran mulai dari Rp7,2 Juta/bln

          Properti Eksklusif: The Agathis

          Pancoran Mas, Kota Depok

          © www.pinhome.id

          Pinhome App

          Coba Aplikasi Pinhome

          Cari, konsultasi, beli, hingga jasa perawatan rumah, semua ada!
          Unduh sekarang dan nikmati manfaatnya.

          iOS PCA DownloadAndroid PCA Download