4 Penyebab Harga Properti Turun yang Bisa Saja Terjadi

Apakah Kamu tahu? Harga properti tidak lah selalu naik harganya, harga juga tentunya dapat turun. Lalu, apa saja yang menjadi penyebab harga properti turun? Pada artikel ini, Pinhome akan menjelaskan beberapa penyebab harga properti turun yang dapat saja terjadi.

Harga properti memang lebih sering naik tiap tahunnya, hal tersebut lah yang membuat orang banyak yang berinvestasi di dunia properti. Jika dibandingkan dengan uangnya dideposito ataupun ditabung di bank, mereka akan berpikiran lebih baik dibelikan properti seperti rumah, apartemen, tanah, kontrakan, gudang, ataupun lebih besar lagi seperti resort, hotel, dan properti lainnya. Akan tetapi, seperti yang dijelaskan di atas, harga tidak lah selalu naik, harga properti juga tentunya dapat disebabkan oleh beberapa hal.

Kamu bisa cek rumah second di Jakarta Timur. Kamu juga bisa mempertimbangkan untuk menambah desain sesuka hati kamu ketika membeli rumah di Bekasi. Sedangkan kamu yang punya rumah tidak ditempati bisa titip jual rumah di Pihome.

Baca juga: 17 Motif Keramik Dinding Kamar Mandi Simpel dan Kekinian

Penyebab Harga Properti Turun yang Bisa Saja Terjadi

Berikut ini adalah faktor dari turunnya harga properti yang dapat terjadi, Pins

1. Lokasi dari Properti

Penyebab harga properti turun yang pertama yaitu lokasi dari properti itu sendiri. Lokasi dari suatu properti juga dapat menjadi faktor turunnya harga properti. Jika lokasi properti sering terkena banjir seperti 3 bulan sekali, 6 bulan sekali, ataupun 1 tahun sekali tentunya banyak orang yang enggan untuk membeli properti tersebut.

Lokasi yang rawan bencana juga dapat membuat harga properti turun. Bencana yang dimaksud disini yaitu bencana seperti gempa bumi, ataupun banjir bandang. Walaupun properti yang Kamu miliki terlihat mewah, ataupun tampilan eksterior sangat lah menarik, tetap saja jika lingkungan dari properti tersebut rawan bencana juga akan tetap membuat harga properti tersebut akan turun.

Lokasi properti yang dekat dengan sutet ataupun pemakaman juga akan membuat harga properti tersebut tentunya akan turun. Jika dalam jarak 3 hingga 10 meter terdapat sutet dari properti tersebut dapat memberikan dampak radiasi kepada otak manusia. Dan hal tersebut dapat berbahaya untuk orang dewasa ataupun anak-anak.

Lokasi properti yang sulit akan akses juga tentunya dapat membuat harga properti turun juga. Jika terdapat penyempitan jalan, atau akses jalan rayanya juga sulit, hal tersebut dapat membuat Kamu juga turun. Jadi pastikan terlebih dahulu akses untuk mencapai properti yang Kamu miliki.

2. Faktor yang Tidak Terduga

Penyebab berikutnya yaitu faktor yang tidak terduga. Contohnya saja virus COVID-19. Pandemi COVID-19 memang memberikan dampak yang buruk hampir kepada semua sektor, dan salah satunya tentunya yaitu bisnis properti. Pada saat itu, banyak orang yang memperketat pengeluaran uang karena ketidakpastian dari ekonomi yang dimiliki. Hal tersebut tentunya membuat harga juga dapat turun.

Faktor yang tidak terduga lainnya juga seperti bencana alam. Misalnya terjadi suatu bencana alam yang mengabitkan kondisi dari properti tersebut menjadi jelek, hal tersebut tentunya dapat membuat harga juga turun atau bahkan anjlok.

Krisis moneter juga menjadi salah satu faktor yang tidak terduga lainnya yang dapat membuat harga turun. Misalnya seperti tahun 1998, di saat itu hampir semua harga turun drastis.

Baca juga: Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP): Definisi & Cara Menghitung

3. Pemilik Properti Membutuhkan Uang

Penyebab selanjutnya yaitu pemilik dari properti membutuhkan uang. Misalnya sang pemilik membutuhkan uang untuk biaya pengobatan yang membuat pemilik properti tersebut membutuhkan uang dengan cepat, sehingga dapat membuat properti yang dimiliki akan dijual dengan harga yang sangat turun untuk mendapatkan uang dengan cepat.

Atau bisa saja pemilik properti juga membutuhkan uang dengan cepat ketika ingin menikahkan anaknya. Menikah tentunya membutuhkan uang yang cukup besar, ketika pemilik properti tidak memiliki dana tabungan yang dapat digunakan untuk menikahkan anaknya, tentunya properti merupakan salah satu jalan yang dapat diambil untuk mendapatkan uang dengan cepat. Dan akhirnya, pemilik properti pun akan menjual dengan harga yang turun selama dia bisa mendapatkan uang dengan cepat.

Salah satu faktor yang dapat membuat pemilik properti membutuhkan uang juga bisa dikarenakan terlilit utang. Jika pemilik properti terlilit utang, tentunya salah satu jalan tercepat adalah menjual aset yang dimiliki. Ketika seseorang sedang terlilit utang, orang tersebut akan cenderung tidak dapat berpikir jernih dan hanya ingin lepas dari tanggungan utang tersebut, sehingga dapat membuat harga yang dimiliki dapat turun

4. Ingin Melepas Beban

Mempunyai aset properti pastinya terdapat bebannya tersendiri. Kamu harus merawatnya agar tetap mempunyai nilai jual yang tinggi ataupun mahal. Terlebih lagi dengan biaya Pajak Bumi Bangunan (PBB) yang juga termasuk mahal. Beberapa orang bisa melepas properti dengan harga yang turun karena hal tersebut membebani pemiliknya. Karena biaya yang dibutuhkan untuk merawat properti tidak lah murah, dan tidak selalu dapat disewakan dengan mudah.

Itu dia beberapa penyebab harga properti turun yang bisa saja terjadi. Semoga informasi yang Pinhome sampaikan dapat bermanfaat untuk Kamu semua.

Baca juga:

• Makalah Kebugaran Jasmani
• Komponen Kebugaran Jasmani

Featured Image Source: Pixabay

---

Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Cek informasi Orchard Village dan an dapatkan hunian idaman kamu sekarang juga. Cari tahu juga tips penting persiapan beli rumah dan KPR di Property Academy by Pinhome.

Hanya Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.