Apa itu Golden Cross dalam Saham? Berikut Pengertian dan Cara Menganalisanya

Saham menjadi instrumen investasi yang semakin banyak dipilih masyarakat luas. Dengan kepopulerannya ini, membuat hal-hal berhubungan dengan saham pun ramai dibicarakan. Terkait istilah, terdapat banyak istilah yang berhubungan dengan dunia trading saham. Diantaranya, istilah yang cukup sering terdengar adalah golden cross saham. Apakah kamu pernah mendengar istilah yang berkaitan dengan moving average ini, Pins? 

Istilah ini tidak hanya perlu diketahui oleh investor atau trader yang sudah lama terjun di dunia saham. Akan sangat baik bagi pemula sekalipun untuk mengetahui pengertian istilah ini. Bagi kamu yang penasaran dan ingin mendalami mengenai golden cross saham, temukan jawaban untuk mengetahui apa itu golden cross dan cara menganalisanya melalui ulasan di bawah ini.

Baca juga: Mendalami Pola Falling Wedge Beserta Cara Menggunakannya

Apa Itu Golden Cross?

Apa yang dimaksud dengan golden cross? golden cross dapat didefinisikan sebagai pola grafik pergerakan harga aset saham. Pergerakan yang terjadi pada saat moving average jangka pendek melintasi moving average jangka waktu lebih panjang yang berada di atas.

Momen golden cross saham merupakan pertanda bahwa pasar bullish akan segera tiba atau sudah di depan mata. Terjadinya hal ini merupakan berita bagus untuk trader karena dapat memudahkan dalam mengambil keputusan membeli aset.

Terkait moving average yang dimaksud dalam golden cross saham adalah indikator pada price action sebelumnya. Walau tidak menjadi acuan utama, tapi umumnya ada jangka waktu dalam moving average. Untuk moving average jangka panjang pada golden cross berkisar 200 hari. Sementara itu untuk jangka pendek kurang lebih berlangsung 50 hari.

Walaupun golden cross saham bisa terjadi pada periode moving average yang berbeda-beda, tetapi umumnya ada kombinasi yang bisa dijadikan sebagai acuan, yaitu:

• Gabungan dari moving average 50 day dan 200 day yang sering digunakan sebagai indikator dari breakout bullish pada pasar saham.

• Sementara itu, kombinasi moving average 5 dan 15 yang periodenya lebih pendek sering digunakan untuk day trader. Contohnya adalah untuk mengetahui breakout golden cross intraday.

Baca juga: Apa itu Bearish dan Bullish dalam Pasar Kripto? Begini Cara Memprediksinya

Hal yang Harus Diperhatikan dalam Golden Cross Saham

Sama halnya melakukan analisa dengan menggunakan indikator-indikator saham lainnya, ada juga hal-hal yang perlu diperhatikan ketika menggunakan golden cross. Secara umum, ketiga hal utama yang perlu menjadi fokus perhatianmu adalah:

• Golden cross saham disertai dengan volume trading yang tinggi akan memperkuat tanda bullish.

• Efek golden cross yang muncul akan semakin kuat, jika time frame chart semakin besar.

• Pada saat melakukan trading jangka pendek, golden cross sering dimanfaatkan bersamaan dengan indikator Oscillator. Indikator ini dapat membantu dalam mencari tahu momen tepat uptrend saat sudah overbought. Pada akhirnya, hal ini dapat membuat kamu mendapatkan titik entry dan exit yang ideal.
• Terdapat juga istilah fake golden cross. Fake indikator ini merupakan pola peningkatan persilangan grafik dari moving average, tapi hanya bersifat sementara. Oleh karena itu, fake golden cross perlu diwaspadai.

Cara Menganalisa Golden Cross Saham

Apakah dengan menggunakan golden cross saham sudah pasti membuatmu mendapatkan keuntungan optimal? Sebenarnya, tujuan dari melakukan analisa ini bukanlah untuk memicu pembelian, melainkan untuk membantumu mengetahui pasar lebih berat ke tren bullish. 

Lalu, bagaimana cara untuk menganalisa golden cross saham? Kurang lebih terdapat 3 cara yang bisa kamu lakukan untuk menganalisa dan mengidentifikasikannya. Inilah ke-3 cara tersebut:

• Pada saat pasar saham sedang menunjukkan bearish atau kondisi tren yang menurun, bisa terlihat pola moving average jangka pendek. Polanya ini berada di bawah moving average jangka panjang.
• Cara selanjutnya adalah dengan melihat moving average jangka pendek, yang melintasi moving average jangka panjang. Sehingga hal ini membuat tren menjadi berbalik.
• Cara terakhir adalah dengan melihat tren naik. Tren naik akan muncul di saat moving average jangka pendek tetap berada di posisi atas moving average jangka panjang. 

Baca juga: Pahami Apa itu Token Crypto Serta Perbedaannya dengan Koin

Contoh Saat Terjadinya Golden Cross

Dalam memahami suatu istilah baru, tentunya akan lebih mudah jika mempelajarinya juga melalui contoh. Bukan begitu, Pins? Nah, untuk memberikan gambaran mengenai kondisi golden cross saham, kamu bisa menyimaknya dari contoh berikut.

Berdasarkan informasi yang dilansir dari hsb.co.id, contoh dari golden cross diambil dari data tanggal 23 Mei 2017 chart EUR/USD. Pada waktu itu, harga pasar sempat mengalami tekanan, tetapi dari grafiknya kondisi EUR/USD masih termasuk dalam kondisi pasar bullish. Golden cross pada contoh ini terjadi pada moving average 50-day dan 200 day.

Tingginya akurasi dari sinyal golden cross saham ini menandakan bahwa kuatnya sentimen bullish di pasar saham. Ketika berada dalam posisi ini, banyak ahli trader yang menganjurkan untuk tidak membuka posisi sell.

Pada dasarnya, ketika melakukan analisa pasar saham, kamu perlu mempertimbangkan berbagai indikator. Jadi, tidak hanya melibatkan golden cross. Meski demikian, pastinya dengan melakukan analisa golden cross memberikan benefit untuk kamu. Untuk itu, akan sangat baik jika kamu juga memahaminya. Sudah siap mencoba melakukan analisa Golden cross saham, Pins?

---

Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Cek properti pilihan kami, Cikutra Highland dan temukan keunggulan, fasilitas menarik dan promo menguntungkan lainnya cuma di Pinhome! Cari tahu juga tips penting persiapan beli rumah dan KPR di Property Academy by Pinhome.   

Hanya Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.

Source Feature Image: Freepik