BlogLifestyleEdukasiKumpulan Doa Setelah Sholat Wajib
0
0

Kumpulan Doa Setelah Sholat Wajib

Dipublikasikan oleh Syahya Rembulan dan Diperbarui oleh Syahya Rembulan

Jul 26, 2023

14 menit membaca

Copied to clipboard
doa setelah sholat wajibtop-right-banner

Pins, apa yang biasa kamu lakukan setelah salam sholat? Apakah kamu membaca doa setelah sholat wajib, berdoa pendek saja, atau justru langsung beranjak dari sholat? Biasanya sesudah melaksanakan sholat, baik itu sholat fardhu maupun sunnah, kita disunnahkan melafalkan beberapa bacaan dzikir dan doa. 

Sholat merupakan ibadah wajib bagi setiap umat islam. Dalam menjalankan sholat, kamu tak hanya melakukan bacaan dan gerakan sholat saja. Melainkan ada berbagai doa setelah sholat wajib yang sebaiknya kamu bacakan untuk menyempurnakan ibadahmu.

Maka dari itu, ketika kita selesai mengerjakan sholat baik itu sholat wajib atau sholat sunnah seperti sholat dhuha, baiknya jangan langsung beranjak begitu saja. Baik itu dikerjakan  berjamaah maupun Munfarid (sendiri), alangkah baiknya untuk meluangkan waktu untuk membaca doa setelah sholat fardhu walaupun sebentar. 

Bagi kamu yang masih bingung dengan doa setelah sholat wajib, berikut ini kami akan memberikan kumpulan doa setelah sholat wajib dan juga berbagai doa dzikir yang sebaiknya kamu baca setelah sholat wajib. Simak sampai habis ya!

Baca juga: Bacaan Adzan, Iqomah dan Doanya

Pentingnya Membaca Doa Setelah Sholat Wajib

doa setelah sholat wajib
Source : Pinterest

Banyak sekali manfaat yang bisa kamu dapatkan jika melakukan doa setelah sholat wajib. Jadi usahkan jangan langsung berdiri dan pergi begitu saja setelah sholat fardhu, akan tetapi sebaiknya duduklah dahulu sembari berdzikir dan juga membaca doa.

Karena jika kita selalu berdoa kepada Allah SWT maka kita akan senantiasa dalam perlindungannya, dipermudah segala urusannya, mengabulkan apa yang di inginkannya selagi itu yang terbaik untuk kamu, dan yang terakhir adalah memberikan apa yang sudah menjadi hajatnya.

Tapi untuk melakukan doa setelah sholat fardhu tidak bisa kamu lakukan sembarangan, ada beberapa cara yang dapat dilakukan agar doa kamu dapat dikabulkan oleh Allah SWT. Salah satu cara yang dapat dilakukan agar doa kamu kita terkabul adalah dengan berdoa dengan khusyuk atas perintah Allah SWT.

Selain itu, Pins juga harus dalam keadaan suci, baik itu suci pikiran dan juga kita harus iklan pada saat memanjatkan doa setelah sholat wajib dan juga dzikir.

Baca juga: Doa Sebelum dan Sesudah Wudhu

Bacaan Dzikir Setelah Sholat Fardhu

doa setelah sholat wajib
Source : Pinterest

Sebelum kita membaca doa setelah sholat wajib, kita juga harus mengawalinya dengan dzikir. Ada beberapa bacaan dzikir yang sebaiknya kamu panjatkan di antaranya:

1. Membaca Istighfar

Bacaan dzikir yang pertama adalah bacaan istighfar untuk meminta pengampunan dari Allah SWT agar dosa yang kita lakukan baik disengaja ataupun dosa besar:

أَسْتَغْفِرُ اللهَ العَظِيْمَ اَلَّذِي لآ إِلَهَ إِلَّا هُوَ اْلحَيُّ اْلقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ

“Astaghfirullah Hal Adzim Alladzi La ilaha Illa Huwal Hayyul Qoyyumu Wa atubu Ilaihi.” (3x).

Artinya: “Aku mohon ampun kepada Allah yang Maha Agung, yang tiada Tuhan selain Dia Yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri Sendiri, dan aku bertaubat kepada-Nya.”

2. Membaca Doa Keselamatan

Lalu bacaan dzikir berikutnya adalah meminta perlindungan dan juga keselamatan dari berbagai mara bahaya yang ada di dunia ini.

اَللّهُمَّ اَنْتَ السَّلاَمُ وَمِنْكَ السَّلاَمُ تَبَارَكْتَ يَاذَاْلجَلاَلِ وَاْلاِكْرَامِ

\\\\\\\\\\\\\\\”Allahumma antassalam waminkassalam tabarakta ya dzaljalali wal ikram.”

Artinya: “Ya Allah, Engkaulah As-Salaam (Yang selamat dari kejelekan-kejelekan, kekurangan-kekurangan dan kerusakan-kerusakan) dan dari-Mu as-salaam (keselamatan), Maha Berkah Engkau Wahai Dzat Yang Maha Agung dan Maha Baik.” (HR. Muslim).

3. Membaca Kalimat Tauhid

Setelah itu bacalah kalimat tauhid seperti berikut ini:

لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرُ

“Laa ilaha illallah wahda, laa syarika lah, Lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai-in qodiir.”

Artinya: “Tidak ada Rabb yang berhak disembah kecuali Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan. Bagi-Nya pujaan. Dia-lah Yang Mahakuasa atas segala sesuatu.”

لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرُ، اَللَّهُمَّ لاَ مَانِعَ لِمَا أَعْطَيْتَ، وَلاَ مُعْطِيَ لِمَا مَنَعْتَ، وَلاَ يَنْفَعُ ذَا الْجَدِّ مِنْكَ الْجَدُّ

\\\\\\\\\\\\\\\”Laa ilaaha Illallahu wahdahu laa syarikalahu, lahul mulku walahul Hamdu wahuwa ‘alaa kulli syai-inq qodir, Allahumma laa mani ‘aa lima a’ thoita wala mughthiya lima managhta wala yanfa’u dzaljaddi minkal jaddu.”

Artinya: “Tiada tuhan yang berhak diibadahi selain Allah, tiada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya segala kerajaan, dan pujian, dan Dia Maha Berkuasa atas segala sesuatu. Ya Allah, tidak ada yang dapat menolak terhadap apa yang Engkau beri dan tidak ada yang dapat memberi terhadap apa yang Engkau tolak dan orang yang memiliki kekayaan tidak dapat menghalangi dari siksa-Mu.”

لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرُ. لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ، لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ، وَلاَ نَعْبُدُ إِلاَّ إِيَّاهُ، لَهُ النِّعْمَةُ وَلَهُ الْفَضْلُ وَلَهُ الثَّنَاءُ الْحَسَنُ، لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْ كَرِهَ الْ

“Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah. Lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai-in qodiir. Laa hawla wa laa quwwata illa billah. Laa ilaha illallah wa laa na’budu illa iyyah. Lahun ni’mah wa lahul fadhl wa lahuts tsanaaul hasan. Laa ilaha illallah mukhlishiina lahud diin wa law karihal kaafiruun.”

Artinya: “Tiada Rabb yang berhak disembah kecuali Allah, Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagiNya. BagiNya kerajaan dan pujaan. Dia Mahakuasa atas segala sesuatu. Tidak ada daya dan kekuatan kecuali (dengan pertolongan) Allah. Tiada Rabb yang hak disembah kecuali Allah. Kami tidak menyembah kecuali kepadaNya. Bagi-Nya nikmat, anugerah dan pujaan yang baik. Tiada Rabb (yang hak disembah) kecuali Allah, dengan memurnikan ibadah kepadaNya, sekalipun orang-orang kafir sama benci.”

Baca juga: Bacaan Surat Yasin

4. Membaca Pujuan Kepada Allah SWT

Setelah itu membaca dzikir yang berisikan puji-pujian kepada Allah SWT:

سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ

“Subhanallah Walhamdulillah Wala Ilaha Illallah Wallahu Akbar”. (Sebanyak 33 kali).

Artinya: “Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah dan Allah Maha Besar.”

5. Membaca Surah Al-Fatihah

Membaca suratan Al-Fatihah yang merupakan ibu dari semua surah yang ada di dalam Al-Qur’an:

الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ . الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيم . مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ . إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ . اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ . صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ

“Alhamdu lilla_hi rabbil ‘a_lamin. Ar Rahmaanirrahiim. Maaliki yaumiddiin. Iyyaaka na’budu wa iyyaaka nasta’iin. Ihdinash-shirraatal musthaqiim. Shiraathal ladziina an’amta ‘alaihim ghairil maghduubi ‘alaihim waladh-dhaalliin”

Artinya: “Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam, Yang Maha Pengasih, Lago Maha Penyayang, Pemilik hari pembalasan. Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya; bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.”

6. Membaca Ayat Kursi

Source : Pinterest

Setelah membaca surah Al-Fatihah maka di lanjut dengan membaca bacaan ayat kursi:

اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلَّا بِمَا شَاءَ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ وَلَا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِي

“Alloohu laa ilaaha illaa huwal hayyul qoyyuum, laa ta’khudzuhuu sinatuw walaa naum. Lahuu maa fissamaawaati wa maa fil ardli man dzal ladzii yasyfa’u ‘indahuu illaa biidznih, ya’lamu maa baina aidiihim wamaa kholfahum wa laa yuhiithuuna bisyai’im min ‘ilmihii illaa bimaa syaa’ wasi’a kursiyyuhus samaawaati wal ardlo walaa ya’uuduhuu hifdhuhumaa wahuwal ‘aliyyul ‘adhiim.”

Artinya: “Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak atau boleh disembah), melainkan Dia yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya). Yang tidak mengantuk dan tidak juga tertidur. Kepunyaan-Nya adalah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tiada yang dapat memberi syafaat di sisi Allah tanpa izin-Nya. Sesungguhnya Allah maha mengetahui apa yang ada di hadapan mereka dan di belakang mereka. Dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha tinggi lagi maha besar.” (QS. Al Baqarah ayat 255).

7. Membaca Surah Al-Ikhlas, Al-Falaq dan An-Naas

Source : Pinterest

Selanjutnya kita bisa melanjutkannya dengan membaca Surah Al-Ikhlas, Al-Falaq dan An-Naas.

Surah Al-Ikhlas

قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ . اللَّهُ الصَّمَدُ . لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ . وَلَمْ يَكُن لَّهُ كُفُوًا أَحَدٌ

“Qul huwallahu ahad, allahu somad, lam yalid wa lam yụlad, wa lam yakul lahụ kufuwan ahad.”

Artinya: Katakanlah (Muhammad), “Dialah Allah, Yang Maha Esa, Allah tempat meminta segala sesuatu, (Allah) tidak beranak dan tidak juga diperanakkan, Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan-Nya.”

Surah Al-Falaq

قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ . مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ . وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ . وَمِنْ شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ . وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَد

“Qul auudzu birobbil falaq. Min syarri maa kholaq. Wa min syarri ghoosiqin idzaa waqob. Wa min syarrin naffaatsaati fil ‘uqod. Wa min syarri haasidin idzaa hasad.”

Artinya: “Aku berlindung kepada Allah Yang Menguasai subuh, dari kejahatan makhluk-Nya, dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul, dan dari kejahatan pendengki bila ia dengki.”

Surat An-Naas

قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ . مَلِكِ النَّاسِ . إِلَهِ النَّاسِ . مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ . الَّذِي يُوَسْوِسُ فِي صُدُورِ النَّاسِ . مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاس
“Qul auudzu birobbinnaas. Malikin naas. Ilaahin naas. Min syarril waswaasil khonnaas. Alladzii yuwaswisu fii shuduurin naas, minal jinnati wan naas.”

Artinya: “Aku berlindung kepada Allah (yang memelihara dan menguasai) manusia. Raja manusia. Sembahan manusia. Dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari (golongan) jin dan manusia.”

8. Membaca Tasbih, Tahmid dan Takbir

Lakukan bacaan Dzikir berikut, masing-masing 33 kali.

Tasbih

سُبْحَانَ اللَّه

“Subhaanalloh” (33x).

Artinya: “Maha suci Allah.”

Tahmid

الْحَمْدُ لِلَّهِ

“Alhamdulillah” (33x).

Artinya: “Segala puji bagi Allah.”

Takbir

اللَّهُ أَكْبَرُ

“Allahu akbar” (33x).

Artinya: “Allah Maha Besar.”

9. Membaca Kalimat Tauhid dan Bacaan Hauqolah

Kemudian bacalah kalimat tauhid dan di ikuti dengan bacaan Hauqolah:

اللهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا وَاْلحَمْدُ ِللهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلاً، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ اْلمُلْكُ وَلَهُ اْلحَمْدُ يُحْيِي وَيُمِيْتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ. وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ اْلعَلِيِّ اْلعَظِيْمِ

“Allaahu akbar Kabiiraan Wal Hamdulillaahi Katsiiraan Wasubhaanallaahi Bukratan Wa Ashiilaan, Laa Ilaaha illallaahu Wahdahu Laa Syariikalahu, Lahul Mulku Walahul Hamdu Yuhyi Wa Yumiitu Wahuwa ‘Alaa Kulli Syaiin Qodiir. Walaa Haula Walaa Quwwata Illaa Billaahil ‘Aliyyil ‘Adziim(i).”

Artinya: “Tidak ada yang berhak di sembah dengan sebenarnya kecuali Allah SWT, satu-satunya dan tidak ada sekutu bagi-Nya, miliknya adalah segala kerajaan, segala pujian hanya bagi Allah, Maha Berkuasa atas segala sesuatu, tiada daya dan kekuatan, Melainkan dengan pertolongan Allah yang Maha Agung.”

10. Membaca Tahmid, Pujian dan Bersyukur Kepada Allah

doa setelah sholat wajib
Source : Pinterest

Selanjutnya kamu bisa mengucap rasa syukur atas nikmat yang telah Allah SWT berikan kepada kita. Berikut ini adalah doanya:

اَلْحَمْدُ للهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. حَمْدًا يُوَافِىْ نِعَمَهُ وَيُكَافِئُ مَزِيْدَهُ. يَارَبَّنَالَكَ الْحَمْدُ وَلَكَ الشُّكْرُ كَمَا يَنْبَغِىْ لِجَلاَلِ وَجْهِكَ وَعَظِيْمِ سُلْطَانِكَ

Artinya: “Segala puji bagi Allah Penguasa Semesta Alam. Pujian yang sebanding dengan nikmat-nikmat-Nya dan menjamin tambahannya. Wahai Tuhan kami, bagi-Mu-lah segala puji, dan bagi-Mu-lah segala syukur, sebagaimana layak bagi keluhuran zat-Mu dan keagungan dan kekuasaan-Mu”

12. Membaca Sholawat Nabi

Setelah mengucapkan rasa syukur kamu bisa membaca sholawat nabi. Doa ini merupakan bentuk penghormatan kita berikan kita nabi Muhammad saw, agar kita bisa mendapat syafaatnya kelak. Berikut adalah doanya:

اَللهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ. صَلاَةً تُنْجِيْنَابِهَا مِنْ جَمِيْعِ اْلاَهْوَالِ وَاْلآفَاتِ. وَتَقْضِىْ لَنَابِهَا جَمِيْعَ الْحَاجَاتِ.وَتُطَهِّرُنَا بِهَا مِنْ جَمِيْعِ السَّيِّئَاتِ. وَتَرْفَعُنَابِهَا عِنْدَكَ اَعْلَى الدَّرَجَاتِ. وَتُبَلِّغُنَا بِهَا اَقْصَى الْغَيَاتِ مِنْ جَمِيْعِ الْخَيْرَاتِ فِى الْحَيَاةِ وَبَعْدَ الْمَمَاتِ اِنَّهُ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعَوَاتِ وَيَاقَاضِىَ الْحَاجَاتِ

Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah rakhmat dan kesejahteraan kepada penghulu kami, Nabi Muhammad dan keluarganya, yaitu rakhmat yang bisa menyelamatkan kami dari semua ketakutan dan penyakit, yang bisa memenuhi semua kebutuhan kami.”

“Yang bisa mensucikan diri kami dari semua keburukan, yang bisa meninggikan derajat kami ke derajat tertinggi di sisi-Mu, dan bisa mengantarkan kami kepada tujuan maksimal dari semua kebaikan, baik semasa hidup maupun sesudah mati.”

“Sesunggunya Allah Maha Mendengar, Maha Dekat, lagi Maha Memperkenankan semua doa dan permohonan. Wahai Dzat yang Maha Memenuhi semua kebutuhan Hamba-Nya.”

13. Membaca Doa Selamat Dunia dan Akhirat

Doa ini merupakan doa yang sangat penting, karena doa ini merupakan doa agar Allah SWT selalu melindungi kita agar kita dapat selamat di dunia maupun di akhirat agar kita dapat dijauhkan dari panasnya api neraka. Berikut adalah doanya:

اَللهُمَّ اِنَّا نَسْئَلُكَ سَلاَمَةً فِى الدِّيْنِ وَالدُّنْيَا وَاْلآخِرَةِ وَعَافِيَةً فِى الْجَسَدِ وَصِحَّةً فِى الْبَدَنِ وَزِيَادَةً فِى الْعِلْمِ وَبَرَكَةً فِى الرِّزْقِ وَتَوْبَةً قَبْلَ الْمَوْتِ وَرَحْمَةً عِنْدَ الْمَوْتِ وَمَغْفِرَةً بَعْدَ الْمَوْتِ. اَللهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا فِىْ سَكَرَاتِ الْمَوْتِ وَالنَّجَاةَ مِنَ النَّارِ وَالْعَفْوَ عِنْدَ الْحِسَابِ. رَبَّنَا لاَتُزِغْ قُلُوْبَنَا بَعْدَ اِذْهَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً اِنَّكَ اَنْتَ الْوَهَّابُ

Artinya: “Ya Allah, Sesungguhnya kami memohon kepada-Mu, kebahagiaan dalam agama, dunia dan akhirat, keafiatan jasad, kesehatan badan, tambahan ilmu, keberkahan rezeki, taubat sebelum datang maut, rahmat pada saat datang maut, dan ampunan setelah datang maut.”

“Ya Allah, mudahkanlah kami dalam menghadapi sakaratul maut, jauhkanlah kami dari siksa api neraka, dan ampunan pada saat pelaksanaan hisab.”

“Ya Allah, janganlah Engkau goyahkan hati kami setelah Engkau beri petunjuk, dan berilah kami rahmat dari sisi-Mu. Sesungguhnya Engkau Maha Pemberi.”

14. Membaca Doa Untuk Orang Tua

Kita harus mendoakan orang tua setiap sehabis sholat, doakan kedua orang agar mendapat pengampunan dari Allah SWT dan memintalah untuk menjauhkan api neraka dari mereka. karena meraklah yang menjaga dan mengasuh kita hingga besar.

اَللّٰهُمَّ اغْفِرْلِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَاكَمَارَبَّيَانِيْ صَغِيْرَا

“Allaahummaghfirlii Dzunuubi Waliwaalidayya Warhamhumaa Kamaa Rabbayaanii Saghiiraa”

Artinya: “Ya Allah, ampunilah semua dosa-dosaku dan dosa-dosa kedua orang tuaku, serta berbelaskasihlah kepada mereka berdua sebagaimana mereka berbelas kasih kepada diriku di waktu aku kecil.”

15. Membaca Doa Bahagia Dunia dan Akhirat

Setelah berdoa untuk meminta perlindungan, maka berdoalah juga agar kita juga bisa mendapatkan kebahagiaan baik itu di dunia maupun di akhirat kelak.

رَبَّنَا أَتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي اْلأَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

“Rabbanaa Aatinaa Fid Dun Yaa Hasanatan Wafil Aakhirati Hasanatan Waqinaa Adzaabannaar”

Artinya: “Ya Tuhan Kami, limpahkanlah kepada Kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat serta jauhkanlah Kami dari siksa neraka.”

16. Membaca Doa Penutup

Setelah semua doa di atas sudah selesai maka tutuplah dengan doa penutup. Pada doa penutup ini kita memohon rahmat kepada nabi Muhammad, keluarga dan juga para sahabat-sahabatnya. Berikut ini adalah doanya :

وَصَلَّى اللهُ عَلى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ وَالْحَمْدُ للهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

“Washallallaahu ‘Alaa Sayyidinaa Muhammadin Wa’alaa Aali Sayyidinaa Muhammad. Walhamdulillaahi Rabbil ‘Aalamiin.”

Artinya: “Semoga Allah memberikan rakhmat dan kesejahteraan kepada penghulu kami, Nabi Muhammad, keluarga dan sahabatnya serta segala puji bagi Allah, Tuhan Semesta Alam.”

Jika kamu memiliki sebuah keinginan lain maka kamu bisa berdoa dan juga memohon kepada Allah SWT sebelum membaca doa penutup.

Bacaan Doa Sesudah Sholat

Source : dream.co.id

Pins, sudah paham tentang keutamaan doa sesudah sholat fardhu? Nah, berikut Ini adalah beberapa bacaan doa setelah mengerjakan sholat  yang bisa kamu terapkan. Ada pelafalan latin dan terjemahan lengkap agar kamu mudah membaca dan memahami doanya. 

Doa Pertama

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ. اَلْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. حَمْدًا يُوَافِىْ نِعَمَهُ وَيُكَافِئُ مَزِيْدَهُ. يَارَبَّنَالَكَ الْحَمْدُ وَلَكَ الشُّكْرُ كَمَا يَنْبَغِىْ لِجَلاَلِ وَجْهِكَ وَعَظِيْمِ سُلْطَانِكَ

Bismillaahirrahmaanirrahiim. Alhamdulillaahi rabbil \\\\\\\\\\\\\\\’alamin. Hamdayyu-waafihi ni\\\\\\\\\\\\\\\’amahu wayukaafi\\\\\\\\\\\\\\\’u maziidah. Yaa rabbana lakal hamdu wa lakassyukruka-maa yambaghiilijalaali wajhika wa \\\\\\\\\\\\\\\’azhiim sul-thanik.

Artinya: \\\\\\\\\\\\\\\”Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah Tuhan Semesta Alam. Pujian yang sebanding dengan nikmat-nikmatNya dan menjamin tambahannya. Wahai Tuhan kami, bagi-Mu-lah segala puji, dan bagi-Mu-lah segalah syukur, sebagaimana layak bagi keluhuran zat-Mu dan keagungan kekuasaan-Mu.\\\\\\\\\\\\\\\”

Doa Kedua

 Selain doa di atas, ada juga versi lainnya, yaitu doa di bawah ini. 

اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ. صَلاَةً تُنْجِيْنَابِهَا مِنْ جَمِيْعِ اْلاَهْوَالِ وَاْلآفَاتِ. وَتَقْضِىْ لَنَابِهَا جَمِيْعَ الْحَاجَاتِ.وَتُطَهِّرُنَا بِهَا مِنْ جَمِيْعِ السَّيِّئَاتِ. وَتَرْفَعُنَابِهَا عِنْدَكَ اَعْلَى الدَّرَجَاتِ. وَتُبَلِّغُنَا بِهَا اَقْصَى الْغَيَاتِ مِنْ جَمِيْعِ الْخَيْرَاتِ فِى الْحَيَاةِ وَبَعْدَ الْمَمَاتِ اِنَّهُ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعَوَاتِ وَيَاقَاضِىَ الْحَاجَاتِ

Allaahumma shalliwasallim ’ala sayyidinaa muhammadiw wa ‘ala aali sayyidinaa muhammad shalaatan tun jihnaa bihatsa min jamii’il ahwaali wal aafaat. Wa taqdhii lanaa bihaa jamii’al hajaat. Wa tuthahhirunaa bihaa min jamits sayyi’aat. Wa atarfa ‘unaabihaa ‘indaka ‘aladdarajaat. Wa tuballighunaa bihaa aqshal ghaayaati minjamii’il khairaatifil hayaati wa ba’dal mamaat. Innahu samii’un qariibum mujiibudda’awaat wayaa qaadhiyal hajaat

Artinya: \\\\\\\\\\\\\\\”Wahai Allah, limpahkanlah rahmat dan kesejahteraan kepada penghulu kami, Nabi Muhammad dan keluarganya, yaitu rahmat yang dapat menyelamatkan kami dari segala ketakutan dan penyakit, yang dapat memenuhi segala kebutuhan kami, yang dapat mensucikan diri kami dari segala keburukan, yang dapat mengangkat derajat kami ke derajat tertinggi di sisi-Mu, dan dapat menyampaikan kami kepada tujuan maksimal dari segala kebaikan, baik semasa hidup maupun sesudah mati. Sesunggunya Dia (Allah) Maha Mendengar, Maha Dekat, lagi Maha Memperkenankan segala doa dan permohonan. Wahai Dzat yang Maha Memenuhi segala kebutuhan Hamba-Nya.\\\\\\\\\\\\\\\”

Doa Ketiga

اَللّٰهُمَّ اِنَّا نَسْئَلُكَ سَلاَمَةً فِى الدِّيْنِ وَالدُّنْيَا وَاْلآخِرَةِ وَعَافِيَةً فِى الْجَسَدِ وَصِحَّةً فِى الْبَدَنِ وَزِيَادَةً فِى الْعِلْمِ وَبَرَكَةً فِى الرِّزْقِ وَتَوْبَةً قَبْلَ الْمَوْتِ وَرَحْمَةً عِنْدَ الْمَوْتِ وَمَغْفِرَةً بَعْدَ الْمَوْتِ. اَللّٰهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا فِىْ سَكَرَاتِ الْمَوْتِ وَالنَّجَاةَ مِنَ النَّارِ وَالْعَفْوَ عِنْدَ الْحِسَابِ

Allaahumma innaa nas’aluka salaamatan fiddiini waddun-yaa wa aakhirah. Wa ‘aafiyatan fil jasadi wa shihhatan fil badani wa ziyaadatan fil’ilmi wa barakatan firrizqi wa taubatan qablal maut wa rahmatan ‘indalmaut wa maghfiratan ba’dal maut. Allaahumma hawwin ‘alainaa fii sakaraatil maut wan najaata minannaari wal ‘afwa ‘indal hisaab.

Artinya: \\\\\\\\\\\\\\\”Wahai Allah! Sesungguhnya kami memohon kepadaMu, kesejahteraan dalam agama, dunia dan akhirat, keafiatan jasad, kesehatan badan, tambahan ilmu, keberkahan rezeki, taubat sebelum datang maut, rahmat pada saat datang maut, dan ampunan setelah datang maut. Wahai Allah! Permudahkanlah kami dalam menghadapi sakaratul maut, (Berilah kami) keselamatan dari api neraka, dan ampunan pada saat dilaksanakan hisab.\\\\\\\\\\\\\\\”

Bacaan Doa Sesudah Sholat Singkat

doa setelah sholat wajib
Source : Pinterest

Mungkin Pins cukup kesulitan membaca versi di atas karena panjang. Atau bisa jadi Pins tidak punya cukup waktu untuk membaca doa yang panjang. Ada doa sholat dengan versi yang lebih pendek. Jadi, kamu tidak perlu takut terlalu lama berdoa atau kerepotan membaca doa.  

Doa Pendek Pertama

اَللّٰهُمَّ اِنَّا نَعُوْذُبِكَ مِنَ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَالْبُخْلِ وَالْهَرَمِ وَعَذَابِ الْقَبْرِ

Allaahumma innaa na ‘uudzubika minal‘ajzi wal kasali wal bukhli wal harami wa ‘adzaabil qabri

Artinya: \\\\\\\\\\\\\\\”Ya Allah, sesungguhnya kami berlindung kepada-Mu dari sifat lemah, malas, kikir, pikun dan dari azab kubur.\\\\\\\\\\\\\\\”

Doa Pendek Kedua

اَللّٰهُمَّ اِنَّا نَعُوْذُبِكَ مِنْ عِلْمٍ لاَيَنْفَعُ وَمِنْ قَلْبٍ لاَيَخْشَعُ وَمِنْ نَفْسٍ لاَتَشْبَعُ وَمِنْ دَعْوَةٍ لاَيُسْتَجَابُ لَهَا

Allahummaa innaa na’uudzubika min’ilmin laa yanfa’u wa min qalbii laa yakhsya’u wa min nafsin laa tasyaba’u wa min da’watin laa yustajaabu lahaa

Artinya: \\\\\\\\\\\\\\\”Wahai Allah! Sesungguhnya kami berlindung kepadaMu dari ilmu yang tidak bermanfaat, dari hati yang tidak khusyu\\\\\\\\\\\\\\\’, dari jiwa yang tidak kenal puas, dan dari doa yanag tak terkabul.\\\\\\\\\\\\\\\”

Doa Pendek Ketiga

رَبَّنَااغْفِرْلَنَا ذُنُوْبَنَا وَلِوَالِدِيْنَا وَلِمَشَايِخِنَا وَلِمُعَلِّمِيْنَا وَلِمَنْ لَهُ حَقٌّ عَلَيْنَا وَلِمَنْ اَحَبَّ وَاَحْسَنَ اِلَيْنَا وَلِكَافَّةِ الْمُسْلِمِيْنَ اَجْمَعِيْنَ

Rabbanagh firlanaa dzunuubanaa wa liwaalidiinaa walimasyaayikhinaa wa limu’alli-miinaa wa liman lahuu haqqun ‘alainaa wa liman ahabba wa ahsana ilainaa wa likaaffatil mus limiin ajma’iin

Artinya: \\\\\\\\\\\\\\\”Wahai Tuhan Kami, ampunilah dosa-dosa kami, dosa-dosa orang tua kami, para sesepuh kami, para guru kami, orang-orang yang mempunyai hak atas kami, orang-orang yang cinta dan berbuat baik kepada kami, dan seluruh umat islam.\\\\\\\\\\\\\\\”

Doa Pendek Keempat

رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا اِنَّكَ اَنْتَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ وَتُبْ عَلَيْنَا اِنَّكَ اَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمُ

Rabbanaa taqabbal minnaa innaka antas samii’ul ’aliim, wa tub’alainaa innaka antat tawwabur rahiim

Artinya: \\\\\\\\\\\\\\\”Wahai Tuhan kami, perkenankanlah (permohonan) dari kami, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar Lagi Maha Mengetahui. Dan terimalah taubat kami, sesungguhnya Engkau Maha Menerima Taubat lagi Maha Penyayang.\\\\\\\\\\\\\\\”

Doa Pendek Kelima

رَبَّنَا أَتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي اْلأَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Rabbanaa aatinaa fiduunnyaa hasanah, wa fil aakhirati hasanah, waqinaa ‘adzaa ban naar

Artinya: \\\\\\\\\\\\\\\”Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan hidup di dunia dan kebaikan hidup di akhirat, dan jagalah kami dari siksa api neraka.\\\\\\\\\\\\\\\”

Doa Pendek Keenam

وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ وَالْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

Washallallahu ‘alaa sayyidinaa muhammadin wa’alaa aalihiwa shahbihiiwa sallam, wal hamdu lillaahirabbil ‘aalamiin

Artinya: \\\\\\\\\\\\\\\”Semoga Allah memberikan rahmat dan kesejahteraan kepada penghulu kami, Nabi Muhammad, keluarga dan sahabatnya dan segala puji bagi Allah, Tuhan Semesta Alam\\\\\\\\\\\\\\\”

Itulah kumpulan doa setelah sholat fardhu. Semoga apa yang kamu doakan bisa dikabulkan oleh Allah SWT dan kamu juga mendapatkan apa yang kamu inginkan atau sesuatu yang terbaik untuk kamu.

Baca juga:


Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti bergabunglah menjadi rekan agen properti bersama kami dan iklankan properti kamu di sini. 

Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai properti di Property Academy by Pinhome. Gabung menjadi Rekan Jasa Pinhome melalui aplikasi Rekan Pinhome di App Store atau Google Play Store sekarang!

Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome PINtar jual beli sewa properti.

Copied to clipboard
bottom-sidebar-banner
left footer bannerright footer banner
left footer bannerright footer banner

Properti Rekomendasi

    Rp 550,8 Juta - Rp 1,5 Miliar
    Angsuran mulai dari Rp3,8 Juta/bln
      Rp 181 Juta
      Angsuran mulai dari Rp1,2 Juta/bln
        Rp 357,1 Juta - Rp 780 Juta
        Angsuran mulai dari Rp2,5 Juta/bln

        Properti Eksklusif: Green Paradise City

        Parung Panjang, Kab. Bogor
          Rp 1 Miliar - Rp 1,1 Miliar
          Angsuran mulai dari Rp7,2 Juta/bln

          Properti Eksklusif: The Agathis

          Pancoran Mas, Kota Depok
          sticky banner
          sticky banner

          © lifestyle.pinhome.id

          Pinhome App

          Coba Aplikasi Pinhome

          Cari, konsultasi, beli, hingga jasa perawatan rumah, semua ada!
          Unduh sekarang dan nikmati manfaatnya.

          iOS PCA DownloadAndroid PCA Download