Begini Cara Beli Saham IPO Secara Online

Investasi saham dalam bentuk Initial Public Offering atau IPO menjadi instrumen yang populer sepanjang tahun 2022 ini. Apa lagi, saat ini membeli saham IPO sudah jauh lebih mudah dan praktis melalui online dari Bursa Efek Indonesia (BEI). Lalu, bagaimana cara beli saham IPO secara online?

Kamu bisa mengakses aplikasi e-IPO untuk membeli saham IPO online. Meski begitu, kamu wajib mempunyai Nomor Tunggal Identitas Pemodal atau Single Investor Identification (SID). Selain itu, kamu juga harus memiliki rekening efek dalam perusahaan sekuritas. 

Baca juga: Update! Ini Daftar Saham IPO 2022

Apa Itu IPO dan Cara Beli Saham IPO Secara Online

IPO atau penawaran saham pertama merupakan suatu proses registrasi atau mendaftar saham oleh suatu perusahaan pada Bursa Efek Indonesia. IPO berbeda dengan bentuk penawaran saham lain yang lebih dulu ada, karena perusahaan yang memutuskan untuk IPO berarti baru pertama kali menawarkan saham dan menjadi kelompok emiten pada Bursa Efek. 

Selain itu, IPO turut menjadi suatu tanda kalau perusahaan tadi sudah resmi menjadi PT Terbuka. Ini berarti, publik tempat institusi tadi melakukan pendaftaran saham dapat mengakses semua data terkait keuangan perusahaan. Istilah untuk kondisi ini adalah perusahaan telah melakukan go public.

Cara Beli Saham IPO secara online Lebih Mudah

Instrumen investasi saham IPO terbuka untuk siapa saja yang ingin mencoba peruntungan dan mendapat keuntungan besar darinya. Jika kamu tertarik untuk mencobanya, berikut cara beli saham IPO secara online yang bisa kamu ikuti:

Melakukan registrasi

Cara pertama yaitu tentu saja melakukan registrasi. Kamu bisa akses halaman e-ipo.co.id untuk melakukan pendaftaran. Lalu, isikan alamat email dan tipe investor. Kamu bisa memilih salah satu dari dua pilihan investor yang tersedia, yaitu tipe investor institusi atau indovid. 

Kemudian, isikan data diri kamu dengan benar dan lengkap. Jika sudah, operator akan meminta kamu untuk memverifikasi email yang sudah kamu masukkan sebelumya. Kamu bisa akses email untuk memperoleh kode OTP. Selanjutnya, isikan kata kunci untuk akun yang baru saja kamu buat. Proses pendaftaran pun selesai.

Baca juga: Aplikasi Investasi Mikro Terbaik untuk Saham

Tahapan verifikasi data

Cara kedua adalah memilih industri broker atau perusahaan sekuritas yang populer. Jika kamu sudah punya SID, pilih saja opsi “I Have an SID”. Aka tetapi, kalau belum punya, pilih opsi Sub Rekening Efek (SRE). Lalu, kamu akan masuk pada halaman untuk membuat SID apabila belum memilikinya. 

Selanjutnya, buat kamu yang  sudah punya SID, kamu perlu mengisi kolom peserta atau Participant. Kamu dapat mengisi dengan nama broker atau perusahaan sekuritas yang sudah kamu pilih sebelumnya. Jika tidak ada, kamu dapat mencoba untuk memasukkan kode brokernya.

Jika sudah, proses pendaftaran kamu akan mendapat verifikasi dari broker. Pihak broker akan mencocokkan data yang sudah kamu berikan pada e-IPO dengan data yang mereka punya. Berapa durasi waktu untuk proses ini tidak tentu, bergantung pada broker yang kamu pilih. Sistem hanya dapat menunggu sampai proses verifikasi selesai. 

Melakukan pemesanan

Sekarang, kamu sudah bisa untuk melakukan pemesanan jika broker sudah memberikan persetujuan terhadap pengajuan yang kamu buat sebelumnya. Cara mengajukan pembelian saham IPO seperti berikut ini. 

• Pastikan kamu sudah menentukan saham IPO yang bagus. Misalnya, BBRI, BBCA, dan lainnya. 
• Lalu, lanjutkan dengan membaca info lengkap.
• Jika sudah, segera isikan form pemesanan dengan data yang benar. 

Sistem akan membantu melakukan verifikasi pesanan yang kamu buat. Tunggu selama beberapa saat dan ikuti instruksi selanjutnya. 

Baca juga: Pilih Saham atau Obligasi, mana yang menguntungkan?

Lakukan konfirmasi untuk membaca prospektus

Cara beli saham IPO secara online berikutnya adalah melakukan konfirmasi untuk membaca prospektus atau memberikan konfirmasi pada minat yang sudah kamu sampaikan ketika masa bookbuilding saat penawaran atau offering. Langkahnya seperti berikut ini. 

• Pilihlah opsi Active Orders Klik View.
• Lalu, klik pada opsi “I have already read the prospectus.”

Jika kamu sama sekali tidak melakukan konfirmasi selama periode penawaran, pesanan yang kamu buat sebelumnya akan turun atau drop. Meski begitu, setelah kamu selesai memberi konfirmasi, pastikan juga dana pada RDN sudah ada. 

Terima saham

Langkah terakhir yaitu melihat hasil pembagian atau jatah pemesanan saham pada menu “History”. Kamu akan melihat banyak istilah baru. Berikut beberapa yang perlu kamu pahami:

• Allotted. Ini artinya kamu mendapatkan penjatahan.
• Allotted with Scale Back. Istilah ini berarti kamu mendapatkan penjatahan dengan penyesuaian.
• Not Allotted. Jika mendapatkan status ini, berarti kamu tidak mendapatkan jatah.
• Not Carried Over. Kalau satu ini, artinya pesanan tidak dapat berlanjut.

Demikian tadi cara beli saham IPO secara online yang dapat kamu coba. Jangan sampai kamu melakukan pembelian saham secara asal, Pins. Kamu bukan tidak mungkin mengalami kerugian besar. Pelajari lebih dulu semua hal tentang saham IPO akan menjadi hal tepat untuk memulai investasi ini. Semoga bermanfaat!

Feature Source Image: Freepik

---

Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Cek properti pilihan kami, Serpong Garden Village dan temukan keunggulan, fasilitas menarik dan promo menguntungkan lainnya cuma di Pinhome! Cari tahu juga tips penting persiapan beli rumah dan KPR di Property Academy by Pinhome.

Hanya Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.