Ruang Edukasi Agen

Marketing

Memahami Transactional Marketing, Cara Cepat Tingkatkan Penjualan

Ditulis oleh Safina Rahma ∙ 6 December 2021 ∙ 4 menit membaca

Memadukan berbagai strategi pemasaran merupakan cara untuk bisa meningkatkan keuntungan. Di antara banyaknya strategi yang dapat digunakan, transactional marketing adalah teknik yang tepat jika Anda ingin meningkatkan penjualan dengan cepat.

Pinhome – Strategi pemasaran dengan transactional marketing banyak digunakan untuk memperbanyak transaksi dalam waktu singkat. Sebut saja promosi seperti harbolnas dengan diskon besar-besaran. Banyak orang akan tertarik untuk berbelanja pada waktu tersebut sehingga penjualan pun bisa meningkat tajam.

Di dalam bisnis properti, transactional marketing adalah strategi dengan fungsi yang sama. Anda dapat menggunakan teknik ini untuk meningkatkan keuntungan. Yuk, simak penjelasan lebih lanjutnya berikut ini, Pins!

Pengertian Transactional Marketing Adalah

Transactional marketing adalah strategi pemasaran yang fokus pada peningkatan penjualan pada suatu waktu tertentu. Penerapan teknik ini akan membuat volume penjualan meningkat sehingga memberikan keuntungan. Pada strategi ini, pemasaran dilakukan untuk memperoleh keuntungan jangka pendek melalui peningkatan volume penjualan.

Strategi transactional marketing biasanya dilakukan dengan memberikan promosi yang memberi keuntungan lebih kepada pelanggan. Penerapannya sendiri dilakukan mempertimbangkan 4 elemen promosi atau biasa dikenal dengan 4P, yaitu:

  • Product: menjual produk yang dibutuhkan oleh konsumen.
  • Pricing: menetapkan harga yang menarik pelanggan namun tetap memberi keuntungan.
  • Placement: efisiensi rantai distribusi termasuk pemilihan lokasi penjualan.
  • Promotion: membuat promosi sehingga produk lebih menarik bagi pelanggan.

Kelebihan Transactional Marketing

transactional marketing adalah
(Pexels)

Transactional marketing adalah strategi yang cocok jika ingin meningkatkan penjualan dengan cepat. Strategi ini memiliki berbagai keuntungan ketika diterapkan, di antaranya yaitu sebagai berikut.

Penjualan meningkat cepat

Kelebihan dari pemasaran transaksional yang paling utama yaitu meningkatnya penjualan dengan cepat. Strategi ini fokus pada penjualan jangka pendek sehingga Anda tak perlu menunggu untuk merasakan hasil dari transactional marketing.

Perputaran stok

Pada beberapa perusahaan, menggunakan transactional marketing akan membantu perputaran stok barang yang dimiliki. Hal ini penting karena terkadang biaya penyimpanan produk tidaklah sedikit. Pada bisnis properti, transactional marketing memungkinkan Anda untuk menjual listing lama dengan lebih cepat. Anda pun bisa fokus pada proyek-proyek yang lebih baru.

Biaya lebih rendah dari strategi lainnya

Keuntungan lainnya yang bisa didapatkan dari strategi ini yaitu penghematan biaya. Transactional marketing memiliki biaya yang lebih rendah dibandingkan teknik lain seperti event marketing. Selain itu, strategi ini biasanya dilakukan pada jangka waktu tertentu saja.

Baca juga: Pentingnya Melakukan Riset Pasar Properti untuk Tingkatkan Penjualan.

Kekurangan Transactional Marketing

Di samping berbagai keuntungan yang bisa didapatkan dari transactional marketing, ada pula beberapa kekurangan yang perlu Anda perhatikan. Berikut ini beberapa kekurangan dari pemasaran transaksional.

Merupakan strategi pemasaran jangka pendek

Seperti telah dijelaskan sebelumnya, transactional marketing adalah strategi pemasaran yang lebih fokus pada penjualan jangka pendek. Artinya, manfaat yang didapatkan juga hanya berada pada jangka waktu tersebut. Penjualan akan meningkat pada satu waktu lalu menurun kembali ketika promosi berakhir.

Tidak ada ikatan dengan pelanggan

Strategi transactional marketing digunakan untuk meningkatkan penjualan. Pada penerapannya, strategi ini tidak mengikat emosi pelanggan. Pelanggan yang telah melakukan transaksi kemudian pergi tanpa ada kemungkinan untuk kembali lagi di masa depan karena tidak ada hubungan yang terjalin.

Penerapan Strategi Transactional Marketing

Ada banyak cara yang bisa dilakukan pada penerapan strategi transactional marketing. Berbagai promosi seperti pemberian diskon, buy 1 get 1, dan cashback, merupakan contoh dari pemasaran transaksional ini.

Anda tentunya juga bisa menggunakan strategi ini pada penjualan properti. Sebagai contoh, program Pesta Pinhome yang memberikan bonus langsung kepada pelanggan yang membeli properti melalui agen Pinhome. Buyer pun akan tertarik melakukan pembelian sehingga Anda bisa lebih cepat closing.

Memberikan bonus dalam pembelian juga merupakan salah satu contoh transactional marketing. Program Perlindungan AC dari Pinhome memiliki contoh strategi bonus ini. Terdapat bonus seperti bonus tambahan perawatan 1 bulan dan juga potongan harga yang bisa menarik pelanggan servis alat rumah tangga Pinhome.

Transactional marketing seperti contoh di atas adalah cara cepat jika Anda ingin meningkatkan keuntungan. Anda bisa menerapkan strategi ini ketika ingin cepat menjual properti.


Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Dapatkan properti idaman melalui program NUP untuk akses eksklusif. Untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti bergabunglah menjadi rekan agen properti bersama kami dan iklankan properti kamu di sini. 

Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai properti di Property Academy by Pinhome. Gabung menjadi Rekan Jasa Pinhome melalui aplikasi Rekan Pinhome di App Store atau Google Play Store sekarang!

Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome PINtar jual beli sewa properti.

Tags :

Bagikan Artikel