Ruang Edukasi Agen

Produktivitas

Kenali Perbedaan Sistem Kerja Remote dan Hybrid. Serupa tapi Tak Sama!

Ditulis oleh Bryan Dharmanta ∙ 19 August 2022 ∙ 4 menit membaca

Kedua istilah ini mungkin sudah tidak asing lagi di telinga para pekerja. Sejak pandemi COVID-19 melanda, dibutuhkan sebuah sistem baru agar masyarakat bisa bekerja meskipun ada larangan untuk keluar rumah. Remote dan hybrid working mulai naik daun sebagai respon dari permasalahan ini.

Masyarakat pun akhirnya dapat kembali melakukan rutinitasnya dalam metode yang baru. Berbeda dengan bekerja luring, tentunya masyarakat harus melakukan penyesuaian lagi agar dapat memanfaatkan metode kerja ini lebih efektif atau efisien.

Sebenarnya, apa perbedaan kerja remote dan hybrid? Apa saja keuntungan dan kerugiannya? Apakah dapat membuat pekerja lebih produktif? Simak selengkapnya dalam ulasan berikut ini.

Baca juga: 5 Rekomendasi Merk Kursi Kerja Yang Cocok Dan Nyaman Untuk WFH

Apa itu Kerja Remote dan Hybrid?

Kerja Remote

(Yahoo Finance)

Remote working merupakan sistem kerja yang memungkinkan Anda untuk bekerja dari sebuah tempat seperti rumah, kafe, atau tempat-tempat pilihan Anda. Metode ini tidak mengharuskan Anda untuk datang ke kantor.

Bekerja remote sering diasosiasikan dengan penggunaan software rapat virtual seperti zoom, google meet, microsoft teams, dan lainnya. Koordinasi dengan kolega dan atasan terkait pembahasan pekerjaan sepenuhnya dilakukan secara daring.

Beberapa keuntungan jika bekerja secara remote adalah jam kerja yang cenderung lebih fleksibel. Anda tidak diharuskan untuk berdandan atau mengenakan pakaian formal jika tidak ada meeting. Anda juga dapat sekaligus bekerja dari tempat favorit sehingga pekerjaan dapat diselesaikan lebih nyaman.

Perlu diperhatikan dalam bekerja secara daring, dibutuhkan konsumsi pemakaian internet yang besar dan dapat membuat pengeluaran Anda untuk kuota internet membengkak. Selain itu, jika tidak adanya manajemen waktu yang baik, dapat berisiko kewalahan karena terlewat santai atau mengurusi urusan lainnya.

Sistem Kerja Hybrid

(Technologue)

Mirip dengan remote, kerja hybrid juga memperbolehkan Anda untuk bekerja dari tempat manapun. Namun, tidak menutup kemungkinan Anda juga harus mengunjungi kantor untuk melakukan sebuah pertemuan atau pekerjaan tertentu. Biasanya akan dilakukan secara giliran agar kantor tidak terlalu ramai.

Studi menunjukkan dari laporan Work Trend Index yang dirilis oleh Microsoft, sebanyak 66% masyarakat Indonesia sudah beralih untuk bekerja hybrid.

Beberapa keuntungan dari kerja hybrid adalah Anda dapat merasakan variasi suasana sehingga tidak monoton. Bekerja hybrid juga dapat meningkatkan kesejahteraan pekerja, baik secara fisik dan mental karena karyawan menjadi memiliki waktu lebih untuk melakukan kegiatan positif lain yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas kerja, seperti olahraga, me time, dan lain sebagainya.

Baca juga: 5 Gerakan Peregangan Otot Yang Bisa Dilakukan Di Rumah Dengan Mudah

Kiat Beradaptasi Agar Performa Tetap Maksimal

Miliki Manajemen Waktu yang Baik

Bekerja secara remote atau hybrid memang tampak lebih santai, namun, masih ada tanggung jawab pekerjaan yang harus diselesaikan dalam tenggat waktu tertentu. Atur waktu sebaik mungkin dengan membuat jadwal agar kamu dapat mengalokasikan waktu. Hal ini dapat membuat kamu lebih produktif dan bekerja secara efektif dan efisien

Atur Skala Prioritas

(Entrepreneur)

Terkadang, Anda memiliki banyak sekali pekerjaan dan bingung harus memulai dari mana. Skala prioritas akan membantu Anda untuk mengetahui pekerjaan mana saja yang memiliki tingkat urgensi tinggi dan rendah. Anda juga dapat menggunakan aplikasi-aplikasi pengatur jadwal agar daftar pekerjaan lebih jelas sehingga pekerjaan dapat diselesaikan sesuai target.

Pisahkan Pekerjaan dan Kehidupan Pribadi

Bekerja secara remote atau hybrid memang lebih fleksibel karena Anda dapat melakukan dan mengurus hal lain. Misalnya, jika Anda memutuskan untuk bekerja dari rumah, maka Anda juga dapat mengurus rumah seperti bersih-bersih, masak, dan lain sebagainya.

Tapi, perlu diperhatikan jangan sampai hal tersebut mengganggu target pekerjaan Anda. Separasi antara pekerjaan dan kehidupan pribadi sangat penting untuk menunjang produktivitas pekerja dan hasil pekerjaan yang optimal.

Perhatikan Tempat Kerja

(Archify)

Memiliki tempat kerja yang baik juga berperan penting dalam produktivitas kerja. Hal mendasar adalah perihal kebersihan tempat kerja. Selanjutnya, Anda dapat membeli perangkat-perangkat yang dibutuhkan untuk menunjang kerja seperti kursi yang nyaman atau komputer.

Komunikasi adalah Kunci

Seringkali dalam bekerja, Anda menemukan banyak permasalahan atau pertanyaan. Komunikasikan hal ini dengan kolega atau atasan Anda untuk mencari jalan keluarnya. Tidak semua hal harus Anda lakukan sendiri, terlebih jika dirasa sebuah pekerjaan terlalu berat untuk diselesaikan oleh satu orang.

Komunikasi juga dapat membantu mengurangi kebosanan kerja dan menghindari burn-out karena kurangnya interaksi.

Itulah beberapa perbedaan kerja remote dan hybrid. Semoga kiat-kiat diatas dapat bermanfaat bagi Anda. Apakah Anda memiliki cara-cara lain untuk beradaptasi dengan sistem kerja ini?

Baca juga: Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Online Dengan Klien Properti


Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Dapatkan properti idaman melalui program NUP untuk akses eksklusif. Untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti bergabunglah menjadi rekan agen properti bersama kami dan iklankan properti kamu di sini. 

Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai properti di Property Academy by Pinhome. Gabung menjadi Rekan Jasa Pinhome melalui aplikasi Rekan Pinhome di App Store atau Google Play Store sekarang!
Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome PINtar jual beli sewa properti.

Bagikan Artikel